Induk Organisasi Sepak Bola Di Indonesia Adalah

Induk Organisasi Sepak Bola Di Indonesia Adalah – PSSI dikenal sebagai organisasi induk sepak bola nasional Indonesia. PSSI sendiri merupakan akronim dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia PSSI didirikan pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta oleh seorang bernama Sotin Sosoroegondo.

Tokoh kelahiran 17 September 1898 ini mendapat gelar sarjana Teknik Sipil dari Higher Technical School of Hecklenberg (Jerman). Ia lulus pada tahun 1927 dan kembali ke negaranya pada tahun 1928. Sesampainya di tanah air, Sotin bekerja di sebuah perusahaan konstruksi Belanda bernama “Sijten en Lausada” yang berlokasi di Yogyakarta.

Induk Organisasi Sepak Bola Di Indonesia Adalah

Sotin merupakan satu-satunya orang Indonesia yang memulai karirnya di perusahaan konstruksi ini, namun kemudian ia memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut karena alasan negaranya. Menurut majalah PSSI, Sotin aktif di dunia olahraga setelah meninggalkan “Sizten en Lausada”.

Olahraga Sepak Takraw Dunia Dan Nasional Organisasi

Sebagai seorang pemuda yang hobi bermain sepak bola, Sotin berencana mendapatkan dukungan pemuda Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 (Sumpah Indonesia). Sotin menilai sepak bola bisa menjadi cara yang efektif untuk menanamkan rasa patriotisme pada generasi muda yang anti-Belanda.

Sotin bertemu dengan para pesepakbola dari berbagai daerah antara lain Bandawan, Yogyakarta, dan Solo. Gagasan pendirian PSSI pun semakin kuat, gagasan itu disampaikan misalnya dalam pertemuan di sebuah restoran kecil bernama Binhof di Jalan Kramat 17 (Jakarta).

Dalam pertemuan tersebut, Sotin bertemu dengan presiden dan manajemen Voetbalb Indonesia Jakarta (VIJ). Ada pula diskusi dengan sejumlah tokoh masyarakat nasional mengenai rencana pendirian PSSI, seperti A. Hamid, Dasalam Hadiwasito, Amir Notopratomo, Soekarno (bukan bapak penyiaran) dan lain-lain. Soten juga berbicara langsung dengan Sodiro, ketua kelompok pemuda bentukan Magelang, melalui seorang menteri.

Pada tanggal 19 April 1930 diadakan pertemuan di Yogyakarta yang meliputi VIJ, Persatuan Sepak Bola Mataram (PSM) Yogyakarta, Bandung Indonesia Voetball Bond (VIVB), Indonesia Voetball Bond Magelang (IVBM), Vartenlands Voetball Bond (VVB) Solo, Madioness Voetball Bond (MVB), dan Sobaje Indonesia Votable Bond (SIVB).

Induk Organisasi Bola Basket Di Indonesia Ialah Perbasi, Kenali Sejarahnya

Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk membentuk asosiasi sepak bola bernama Persatoin Sepakramah Seloreh Indonesia (PSSI). Sotin bersedia menjadi Ketua PSSI periode 1930-1940. Dua puluh tahun kemudian, pada tahun 1950, pada Kongres PSSI di Solo, nama PSSI diubah menjadi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.

Baca juga  Unsur Unsur Gerak Meliputi

Sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia, PSSI mempunyai banyak tanggung jawab.Berdasarkan Pasal 1 dan 2 Kedudukan PSSI Bab 2018, tugas dan tanggung jawab PSSI antara lain:

• 1. Menjaga dan mencegah pelanggaran terhadap seluruh hukum, peraturan, pedoman dan keputusan FIFA, FC dan PSSI serta Hukum Permainan dan memastikan kepatuhan seluruh anggota.

• 2. Melarang segala cara atau tindakan yang dapat mempengaruhi integritas permainan atau kompetisi atau merusak sepak bola. Mengelola dan memantau semua jenis pertandingan sepak bola yang berlangsung di wilayah PSSI

Daftar Induk Organisasi Olahraga Di Indonesia

• 5. Melanjutkan pemajuan dan pengembangan sepak bola, permainannya dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kepedulian, fair play, persatuan, pendidikan, budaya dan nilai-nilai kemanusiaan khususnya melalui program pengembangan olahraga pemuda.

• 6. Menyelenggarakan kompetisi sepak bola di berbagai tingkat, di tingkat nasional dengan menentukan secara cermat wilayah yurisdiksi kompetisi yang berbeda.

• 1. Mengembangkan mentalitas sepakbola yang baik, modern, profesional dan menolak segala tindakan yang dapat merusak prinsip fair play dan fair play.

• 3. Menemukan sumber pendanaan yang tepat untuk mendukung program kerja dan melindungi seluruh hak usaha dan aset yang dimiliki PSSI.

Ukk Pjok Worksheet

• 4. Penyelenggaraan dan penyelenggaraan seluruh kompetisi dan kompetisi tingkat nasional dan cabang olah raga lainnya yang diselenggarakan di Indonesia.

Demikian sekilas tentang sejarah PSSI serta peran dan fungsinya sebagai Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, semoga informasi ini cukup menambah pengetahuan anda.

Ikuti juga berita menarik lainnya. Jika ingin mengetahui berita menarik lainnya, jangan sampai ketinggalan, fokus pada berita terkini dan ikuti semua akun media sosial! Liga Sepak Bola Indonesia didirikan pada masa kolonial di Hindia Belanda.-19.

Kapten Makassar Utama Sumirlan menerima piala dari pelatih tim Aqub Zainal. Kapten Makassar memenangkan liga sepak bola Indonesia kedua Galatama pada tahun 1986 setelah mengalahkan Nayak Mitra Surabaya 1-0 di final.

Indonesia Bakal Laporkan Insiden Sepak Bola Sea Games Ke Fifa

Awal berdirinya Liga Sepak Bola Indonesia dimulai pada abad ke-20 di tengah serangan diskriminasi dari kolonialisme Belanda. Ir. Soretin, Presiden pertama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), menyerukan pembentukan tim sepak bola Bumiputra sebagai bagian dari perjuangan melawan Belanda melalui sepak bola.

Baca juga  Lambang-lambang Terletak Dengan Arah Vertical Pada Peta Perakitan Menunjukkan

Namun timnas sepak bola mengalami kebangkitan seiring dengan kemandirian Indonesia. PSSI beberapa kali berganti nama tim dan sistem kompetisi tergantung jumlah peserta, perlahan-lahan berbenah di tim nasional sepak bola dan membentuk tim ternama.

Laga Liga PSSI 1973, tim PSM Makassar melawan PSBI Blitar di Stadion Utama Senayan, Jakarta (5/12/1973). Laga berakhir dengan kemenangan PSM Makassar 5-2 (1-2).

Sejak kedatangan bangsa Eropa di Hindia Belanda pada abad ke-11, olahraga sepak bola mulai diperkenalkan kepada penduduk setempat. Kemudian muncullah klub-klub sepak bola yang didirikan oleh Belanda, banyak juga orang Tionghoa dan Arab dari Hindia Belanda yang tertarik bermain sepak bola dan membentuk klub. Dengan mendirikan klub sepak bola di abad ke-20, masyarakat kota tak mau meninggalkannya.

Tingkatkan Prestasi Sepak Bola, Kemenpora Gelar Kursus Kepelatihan Lisensi C Diploma Pssi, Diikuti 24 Eks Pemain

Perhelatan sepak bola di Hindia Belanda akhirnya menjadi kompetitif, baik secara resmi maupun legal. Salah satu kompetisi yang diadakan setahun sekali adalah Stedenwedstrijden atau Stedenternoi. Akhirnya pada tahun 1919, dibentuklah Persatuan Sepak Bola Hindia Belanda, Netherland Indies Vote Ball (NIVB), yang menyelenggarakan kompetisi sepak bola profesional.

Namun, hanya klub daerah milik Belanda yang bisa mengikuti liga sepak bola NIVB. Kondisi tersebut mendorong tujuh asosiasi sepak bola nasional termasuk Ir Soretin mendirikan yayasan sepak bola sendiri. Pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta lahirlah Perstoin Sepakrag Seloreh Indonesia (PSSI). Menurut buku Soretin Sosroegondo: Perlawanan Terhadap Kolonialisme Belanda dan Sepak Bola Nasional, berdirinya PSSI dimaksudkan untuk memerangi diskriminasi yang dilakukan NIVB.

PSSI kemudian menyelenggarakan turnamen sepak bola sendiri yang diikuti oleh tujuh klub anggota pertama PSSI. Kompetisi tersebut dinamakan Stedenwerd Pertama dan pertama kali diadakan pada tahun 1931 di Alun-Alun Keraton Solo. Kesuksesan Stedenward mendorong PSSI untuk menyelenggarakan turnamen reguler di berbagai kota besar setiap tahunnya

Aktivitas sepak bola di Hindia Belanda mulai menurun pada masa pendudukan Jepang. Pada tahun 1935, Jepang membubarkan NIVB dan berganti nama menjadi NIVU (Nederland Indische Voetbal Unie). PSSI tidak menjadi tuan rumah turnamen sepak bola lagi sampai tahun 1949 karena embargo militer Jepang dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.

Nama Induk Organisasi Bola Voli Indonesia, Sejarah Pembentukan, Peran Dan Prestasinya

Usai menjadi juara Persija PSSI Championship 1973, DKI mengibarkan bendera Jaya di atas kepala sebagai kemenangan, sementara suporter muda ikut bergembira. Yang terlihat (dari depan) antara lain Satpam A. Reck, Yudo Hadianto, dan Chada Widodo (12/11/1973).

Baca juga  Uraikan Pembagian Wilayah Pembangunan Di Indonesia

Setelah Indonesia merdeka, PSSI mengadakan konferensi pada bulan September 1950 untuk menghidupkan kembali sepak bola Indonesia yang sempat terbengkalai sejak pendudukan Jepang. Banyak keputusan yang diambil dalam konferensi tersebut antara lain memasukkan beberapa liga sebagai anggota baru, mengubah nama PSSI menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, memindahkan kantor PSSI ke Jakarta, dan menyelenggarakan turnamen musim reguler yang disebut Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PSSI setiap tahunnya. . Dimulai pada tahun 1951

Tim yang mengikuti kompetisi nasional ini merupakan kelanjutan dari liga yang telah berdiri pada masa Hindia Belanda. Namun seiring berjalannya waktu mulai bermunculan klub-klub baru, kemudian klub-klub yang bermain di kompetisi PSSI biasanya adalah klub-klub yang mewakili daerah di Indonesia.

Kompetisi Nasional PSSI telah banyak mengalami perubahan format kompetisi dari tahun ke tahun. Pada awal berdirinya hingga tahun 1975, Kompetisi Nasional PSSI terdiri dari serangkaian kompetisi dari tingkat regional atau regional hingga tingkat nasional yang berpusat di Jakarta. Namun sistem kompetisi model ini telah beberapa kali mengalami perubahan karena adanya penambahan jumlah peserta dan penambahan wilayah/kabupaten.

Daftar Aturan Dari Sepak Bola Pantai, Salah Satunya Tak Ada Hasil Imbang

Pada Kejuaraan Nasional PSSI 1978/1979 diperkenalkan sistem kompetisi berbasis divisi. Sistem ini baru terbentuk pada musim 1980. Kompetisi ini berganti nama menjadi Divisi Utama PSSI yang menjadi liga sepak bola terbesar di Tanah Air. Sedangkan Liga Sepakbola Indonesia yang kedua dikenal dengan Divisi I PSSI.

Pada Divisi Utama PSSI musim 1983, terjadi perubahan sistem kompetisi dan penerapan pembagian tim berdasarkan geografi seiring bertambahnya jumlah klub peserta. Masing-masing grup anggota terbagi menjadi dua grup, Wilayah Barat dan Wilayah Timur. Pada awal beroperasinya, PSSI memilih tuan rumah masing-masing grup untuk dijadikan tempat pertandingan. Namun, sejak musim 1986/1987 hingga 1993 Musim /1994, PSSI mulai menerapkan sistem turnamen kandang dan tandang.

Sepak bola Indonesia yang belum berkembang hingga ke tingkat internasional membuat PSSI ingin mendirikan klub profesional. Pada awalnya, klub hanya memiliki pemain profesional yang aktif di bidangnya dan tidak mengelola aktivitas profesional. PSSI berupaya menilai keinginan pemain untuk menjadikan sepak bola sebagai karier atau karier yang sesuai dengan standar FIFA.

Usulan tersebut pertama kali diajukan oleh Ketua Umum PSSI Bardosono pada 2 Maret 1975. Namun usulan tersebut terhenti karena adanya perdebatan antara ahli dan ofisial mengenai status pemain. Pemain yang bergabung dengan klub profesional akan kehilangan status preferensinya dan tidak diperbolehkan mengikuti PON IX 1977.

Kepastian Naturalisasi Sandy Walsh Ditentukan Januari

Baru pada Sidang Paripurna PSSI tanggal 6 Oktober 1978, Link

Induk organisasi sepak bola indonesia adalah, nama induk organisasi sepak bola indonesia, induk organisasi sepak bola indonesia, induk organisasi sepak bola dunia, nama induk organisasi sepak bola, induk organisasi sepak bola asia, induk organisasi nasional sepak bola, induk organisasi sepak bola, induk organisasi sepak bola internasional adalah, induk organisasi sepak bola di indonesia, organisasi sepak bola indonesia, induk organisasi sepak bola dunia adalah