Berpikir Secara Analisis Reduksi Disebut Berpikir

Berpikir Secara Analisis Reduksi Disebut Berpikir – Reduksi data merupakan langkah awal dalam analisis data penelitian. Pemikiran analisis reduktif disebut berpikir kritis. Simak ulasannya dalam data penelitian ini.

Manusia adalah hewan yang memiliki kelebihan berpikir, meskipun tingkat kecerdasannya bisa berbeda-beda. Pengertian berpikir kritis dijelaskan dalam buku Model Pembelajaran Problem Base Learning: Penerapan dan Pengaruhnya Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar, disusun oleh La Amaludin (2022:22).

Berpikir Secara Analisis Reduksi Disebut Berpikir

Mengutip dari buku tersebut, berpikir kritis adalah praktik evaluasi atau evaluasi yang cermat, seperti memilih ide atau produk yang memungkinkan.

Kesadaran Orang Tua Tentang Pentingnya Pendidikan Pola Asuh Untuk Perkembangan Anak Usia Dini Di Ra Muslimat Adikarto Muntilan Magelang

Berpikir kritis adalah tentang analisis data. Analisis data adalah suatu proses sistematis meneliti dan menyusun hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumen dengan mengorganisasikan data ke dalam kategori-kategori, memilih data yang relevan dan menarik kesimpulan.

Menurut buku Analisis Multikultural Dalam Pembelajaran Agama Hindu di SMP Negeri 1 Penebel yang disusun oleh I Made Wiguna Yasa, I Komang Wisnu, Desak Putu Citra (2021:36), langkah-langkah yang digunakan untuk menganalisis data penelitian adalah sebagai berikut.

Reduksi data mengacu pada proses pemilihan, penyederhanaan, abstraksi, dan transformasi data mentah yang dihasilkan di lapangan. Reduksi data dilakukan dengan meringkas atau meringkas, memetakan masalah, dan membuat unit data yang lebih kecil berdasarkan masalah.

Baca juga  Pangjejer Nyaeta

Berpikir kritis diperlukan pada langkah pertama ini, untuk memilih atau mengklasifikasikan data sesuai dengan tema penelitian.

Filsafat Fenomenologi Husserl Dan Heidegger [5] Halaman All

Langkah kedua dalam proses analisis data adalah penyajian data dalam bentuk teks naratif yang tidak berbicara dan tidak terlalu menyederhanakan informasi.

Penarikan kesimpulan terdiri dari dua tahap yaitu kesimpulan sementara dan kesimpulan umum. Temuan harus selalu diverifikasi selama penelitian untuk mendapatkan kesimpulan akhir sebagai hasil akhir dari penelitian.

Semakin lama penelitian lapangan semakin kompleks jumlah data yang diperoleh, sehingga data tersebut harus dianalisis dengan cara reduksi data.

Pemikiran analisis reduktif disebut berpikir kritis. Karena berpikir kritis adalah kemampuan untuk memahami masalah, memilih informasi yang relevan untuk memecahkan masalah, merumuskan dan menarik kesimpulan yang sesuai. (PK)

Matematika Bs Kls Vii

Hal tersebut merupakan penerapan analisis peluang usaha menggunakan analisis swot yang disebut