Antologi Puisi Adalah

Antologi Puisi Adalah – Suatu kebanggaan tersendiri melihat anak didik kami menghasilkan karya yang mampu mengharumkan nama midrash tempatnya mengajar. Kali ini anak-anak saya, siswa MA Raudlotul Ullum, yang melakukan gebrakan dengan menciptakan buku ajar puisi bunga berjudul “Sejarah”. Buku pertama karya anak-anak Aliyah Midrash yang didalamnya mereka mengabdikan diri, mencurahkan isi hati dalam bentuk puisi tentang dunia sekolah; Guru, teman, kelas, dan juga orang tuanya.

Kitab Puisi Kepingan Riwayat ini ditulis oleh 14 orang siswa dari seluruh kelas (kelompok 10, 11 dan 12) dengan rincian 3 orang dari kelas 10, 2 orang dari kelas 11 dan 9 orang dari kelas 12. Butuh proses yang sangat panjang untuk meyakinkan Mereka bahwa mereka luar biasa dan dapat mengubah rangkaian kata menjadi rangkaian lagu.

Antologi Puisi Adalah

Buku pertama ini mendapat sambutan baik tidak hanya dari seluruh keluarga besar Midrash Aliyah Raudlutul Vlum, namun juga dari Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi yang menjadi payung lembaga Midrash. Pengembang Kurikulum JFU Dinas Pendidikan Madrasah, Erwan Hermawan menyampaikan pengenalan buku tersebut atas nama Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi. Ia mengatakan, buku tersebut merupakan sebuah karya pengolahan kata yang apik dan inspiratif sebagai cerminan suara batin para penulis muda yang berusaha berkarya di tengah ketidakpastian berakhirnya pandemi. Mereka yang berusaha meraih kesuksesan sejak dini melalui rangkaian kata-kata indah.

Antologi Puisi Seuntai Rasa Secarik Pena

Simcha lainnya juga disampaikan oleh Kepala Madrasah Aliyah Raudlutul Ulum, H. Dadan Iskandar. Ia mengatakan, buku ini harus menjadi motivasi agar kreativitas tidak berhenti. Beliau juga berpesan agar kreativitas dalam menulis tidak boleh berhenti, harus terus dikembangkan inovasi dan kreativitasnya, agar menulis buku menjadi sebuah kebiasaan dan menghasilkan sebuah publikasi yang luar biasa.

Baca juga  Coba Tulisen Pesan Moral Ing Lakon Bale Sigala Gala

Beragamnya pengalaman di sekolah pasti berbeda-beda pada setiap orang. Bila diceritakan, tentu akan banyak hal yang bisa diangkat; Suasana kelas, persahabatan, guru, bahkan kisah cinta remaja. Dari berbagai pengalaman di sekolah tersebut, penulis mencurahkan isi hatinya dalam buku ini. Beberapa topik dalam antologi puisi ini antara lain:

Salah satu topik yang diangkat dalam kumpulan puisi Kepingan Riwayat adalah tentang guru. Muhammad Silvi adalah penulis kelas 12 yang menulis puisi berjudul Terima Kasih.

Aku akan mengingat ketulusanmu di hatiku. Aku akan menyimpan cintamu erat-erat di hatiku. Senyuman indah di bibirmu bagaikan menyejukkan hatiku. Tawamu seperti sinar matahari di pagi hari.

Telah Terbit: Antologi Puisi Empat Musim Cinta

Puisi lain tentang guru juga ditulis oleh siswa kelas 12 bernama Winingsia berjudul Cahayaku. Di halaman 46 buku itu tertulis hati gadis kelahiran Sukabumi, Oktober 2001. Dari kelas 10 ada penulis bernama Sylviani Siti Rohima yang juga mengangkat topik guru dengan judul Kamu Seorang Patriot.

Tema lain yang diangkat oleh berbagai penulis adalah persahabatan. Ya, persahabatan SMA adalah waktu terbaik bagi sebagian orang. Salah satu puisi tentang persahabatan ditulis oleh Dena Juliavati, siswa kelas 12 berjudul Sahabat.

Puisi lain karya Ai Auliya, kelas 12, juga bertema serupa – persahabatan – berjudul Terukir dengan Kenyamanan

Di masa pandemi yang belum jelas kapan berakhirnya, dimana sekolah terpaksa menggunakan sistem pembelajaran online, suasana sekolah tentu menjadi hal yang dirindukan oleh siswa. Hal ini menggugah perasaan para penulis untuk menulis tentang kerinduan mereka terhadap sekolah ini. Salah satu lagu yang ditulis Aziz Suhendar adalah puisi yang menggambarkan keadaan hati.

Baca juga  Cakupan Jaringan Internet Sangat Luas Yaitu Sampai

Antologi Puisi Kidung Hati

Sekarang rasa menyokong hati sudah jauh tapi ini fase masing-masing dari kita kadang sampai gagal.

Ada pula puisi karya penulis bernama Misa Alawiyah yang menggambarkan rasa syukurnya selama 3 tahun bersekolah di Dynamics Inn.

Waktu berlalu begitu cepat. Saya di sini selama tiga tahun merayakan bersama orang-orang cerdas berkumpul dengan orang-orang menyenangkan

Dalam antologi puisi sejarah ini, masih banyak kontribusi penulis-penulis muda mengenai topik lain. Jika sobat penasaran, yuk baca keseluruhan buku yang berisi 37 lagu ini. Membaca puisinya akan membawa kita pada kenangan putih dan abu-abu yang berkesan dengan segala kedinamisan anak muda.

Antologi Puisi Mimpi Dan Cinta: Dialog Antara Ruh Dan Jiwa

Terakhir, dalam buku ini saya juga memberikan pengantar dalam bentuk puisi khusus untuk pelajar, mahasiswa, dan mereka yang sudah berani menghadapi ketidakpercayaan, sehingga berani mengatakan bahwa kita bisa berprestasi dengan segala potensi dan bakat unik yang kita miliki. .

Bidiklah ketika waktumu tiba, Bima Sakti akan membawamu ke matahari yang cerah sebelum akhirnya kamu bisa menghentikannya dan kamu bersinar di antara pancaran sinarnya, memberi warna pada alam semesta hingga seolah-olah memimpin takdirnya.