Warna Biru Dalam Lambang Asean Melambangkan

Warna Biru Dalam Lambang Asean Melambangkan – Seperti yang kita ketahui, ASEAN merupakan tempat berkumpulnya negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Dilihat dari lambangnya, warna biru pada lambang Asia memiliki arti khusus.

Dikutip dari laman ASEAN pada Rabu (18/8/2021), ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asian Nations. Organisasi ini pertama kali didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.

Warna Biru Dalam Lambang Asean Melambangkan

Para menteri luar negeri dari lima negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan Singapura turut serta dalam pengumuman ini. Dimana kelima tokoh tersebut disebut juga dengan founding fathers atau bapak pendiri ASEAN.

Lambang Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia

Simbol Asia pada bendera adalah lingkaran. Ada banyak warna dalam logo yang dipadukan untuk menciptakan makna dan konteks.

Warna merah melambangkan keberanian dan kekuatan yang menimbulkan semangat perjuangan untuk mencapai impian dan misi. Merah adalah warna utama dalam simbol Asia.

Warna biru pada lambang melambangkan perdamaian dan keamanan. Warna-warna tersebut ditampilkan dalam bentuk lingkaran dan kata ASEAN pada logo.

Warna terakhir pada logo adalah putih. Warna ini melambangkan kesucian dan merupakan bentuk lingkaran yang melengkapi setiap simbol lainnya.

Arti Dan Makna Logo Asean Serta Tujuan Pendiriannya

Simbol ASEAN terdiri dari tiga bentuk yaitu lingkaran, segitiga dan kata ASEAN. Arti dan pentingnya ketiga bentuk ini adalah sama.

Lambang Asia terdiri dari dua cincin, berwarna biru dan putih. Bentuk ini melambangkan persatuan di antara negara-negara anggota Organisasi ASEAN.

Baca juga  Peristiwa Sehari-hari Apa Sajakah Yang Menunjukkan Terjadinya Peristiwa Mencair

Kesepuluh warung nasi tersebut mewakili negara-negara anggota dalam Lambang Asia. Seperti diketahui, organisasi tersebut awalnya beranggotakan Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja, dengan sepuluh sawah yang terletak di tengah Lingkaran Merah. Di bawah batang padi tertulis “Easy” dengan huruf kecil dengan jenis huruf Helvetica berwarna biru. Lingkaran merah ini dikelilingi oleh warna putih dan biru.

Lambang Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara atau lambang ASEAN adalah simbol resmi ASEAN, yang diadopsi pada Juli 1997.

Organisasi Asean Kelas 8

Bersamaan dengan bendera Asia. Meskipun simbol ini telah digunakan selama bertahun-tahun, pedoman resmi untuk penggambaran dan penggunaan simbol ini ditetapkan pada tanggal 8 April 2010 pada pertemuan ke-6 Dewan Koordinasi Asia (ACC) di Hanoi.

Ide utama di balik desain logo ASEAN adalah tanaman padi, beras merupakan makanan pokok banyak orang di Asia Tenggara dan tanaman padi mungkin merupakan tanaman terpenting bagi masyarakat Asia Tenggara. Sepanjang sejarahnya, beras selalu dikaitkan dengan kemakmuran, kelimpahan pangan dan kekayaan. Hal ini jelas sejalan dengan visi para pendiri ASEAN yang mencita-citakan Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai dan sejahtera. Lambang saat ini berasal dari lambang ASEAN sebelumnya, yang mencakup tandan benih padi sebagai simbol persatuan. Perbedaannya, simbol lama hanya memiliki enam beras, mewakili lima negara pendiri Asia (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand), dan Brunei (berdiri pada 8 Januari 1984). Warna latar belakang lambang lama adalah putih. Kata “ASEAN” ditempatkan di bawah cangkir nasi dengan latar belakang lingkaran kuning cerah yang dikelilingi bidang berwarna hijau (biru muda). Baik kata “mudah” dan peta lingkaran berwarna hijau, sedangkan mangkuk nasi berwarna cokelat keemasan.

Baca juga  Sebutkan Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat Di Sekitar Tempat Tinggal

Setelah meningkatkan keanggotaan ASEAN dengan penambahan Vietnam pada tanggal 28 Juli 1995, dengan revisi lengkap Asia untuk memasukkan sepuluh negara Asia Tenggara, simbol baru Asia diusulkan: sawah.Sepuluh departemen harus dimasukkan. Tiga negara yang tersisa: Laos, Burma dan Kamboja akan bergabung pada Juli 1997. Simbol baru Asia diciptakan untuk memperingati peristiwa bersejarah ini. Laos dan Burma (Myanmar) bergabung dengan ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997, sedangkan Kamboja menangguhkan keanggotaannya karena masalah politik dalam negeri dan baru bergabung dua tahun kemudian pada tanggal 30 April 1999. , meskipun Kamboja pada waktu itu belum, melainkan simbol baru. ASEAN memiliki sepuluh sawah yang dibuka pada Juli 1997.

Gambar lambang negara asean, lambang burung garuda melambangkan, lambang asean, bendera dan lambang negara asean, warna kuning pada lambang asean melambangkan, simbol rantai pada lambang garuda pancasila melambangkan sila, lambang bendera asean, gambarkan lambang asean, warna biru pada lambang asean melambangkan, warna kuning pada batang padi dalam lambang asean melambangkan, warna biru pada logo asean melambangkan, warna biru dalam lambang asean menggambarkan