Fc Adalah – Halaman ini memuat artikel tentang klub Arema yang bermain di Ligue 1. Untuk klub Arema yang bermain di Liga 3 lihat Arema Indonesia.
Lihat Kebijakan Perlindungan dan Log Perlindungan untuk informasi lebih lanjut. Jika Anda tidak dapat mengedit artikel ini dan ingin melakukannya, Anda dapat meminta pengeditan, mendiskusikan perubahan yang ingin Anda lakukan di halaman pembicaraan, meminta pembukaan proteksi, masuk, atau membuat akun.
Fc Adalah
Arema Football Club (atau biasa dikenal dengan Arema FC, atau disingkat Arema) adalah sebuah klub sepak bola profesional Indonesia yang berpusat di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Klub ini bermain di Liga 1 yang merupakan kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Klub ini juga dikenal dengan julukan Singo Edan (Bahasa Jawa: Singa Gila).
Top Up Silver And Fc Points
Arema didirikan pada 11 Agustus 1987 dengan nama Arema Malang. Pada tahun 2009, Arema berganti nama menjadi Arema Indonesia.
Pada tahun 2012, Arema Indonesia diakuisisi oleh Grup Bakrie. Saat itu, Bakrie menjual klubnya, Pelita Jaya, dan mengubahnya menjadi Pelita Bandung Raya sehingga membatalkan rencana merger kedua tim.
Selama berlaga di Liga 1, Arema bermarkas di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, dan Stadion Gajayana, Kota Malang. Arema merupakan tim sekota yang beranggotakan Arema Indonesia, Persema Malang, Persekam Metro, NZR Sumbersari, dan Malang United.
Nama Arema memang melegenda di Malang. Kung Harsawijaya-lah yang pertama kali mencatat nama ini, yakni kisah Patih Kebo Arema pada masa Singosari diperintah oleh Prabu Kertanegara. Prestasi Kebo Arema memang gemilang. Pemberontakan Kelana Bhayangkara yang tertulis dalam Kung Panji Wijayakrama ditumpasnya hingga seluruh pemberontak hancur bagaikan dedaunan dimakan ulat. Begitu pula dengan pemberontakan Cayaraja yang tertulis dalam kitab Negarakertagama. Kebo Arema pun menjadi pendukung kebijakan Kertanegara yang ekspansif. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan kerajaan Pamalayu yang berpusat di Jambi. Maka Anda akan bisa menguasai Selat Malaka. Kisah kepahlawanan Kebo Arema pun terpuruk. Buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sebagai raja terbesar Singosari yang pusat pemerintahannya berada di dekat kota Malang.
Sedulur Advokat Karanganyar Fc: Klub Swadaya Pengacara Untuk Healing
Hingga akhirnya pada tahun 80-an nama Arema kembali muncul. Entah apakah nama tersebut merupakan jejak kehebatan Kebo Arema. Yang pasti Arema adalah tanda komunitas Malang. Arema merupakan singkatan dari Arek Malang. Arema kemudian menjelma menjadi semacam “subkultur” yang memiliki entitas, simbol, dan karakter bagi masyarakat Malang. Arek Malang konon membangun reputasi dan eksistensinya berkat musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola merupakan olahraga yang menjadi salah satu cara Arek Malang menunjukkan reputasinya. Oleh karena itu, kelahiran tim sepak bola Arema tidak bisa dihindari.
Klub Sepak Bola Arema (Persatuan Sepak Bola Arema, nama resminya) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan sepak bola di Malang. Saat itu, tim Malang lainnya, Persema Malang, bak magnet bagi Arek Malang. Stadion Gajayana, markas klub milik pemerintah, selalu dipenuhi penonton. Dimana Arema saat itu? Yang pasti klub tersebut belum memanifestasikan dirinya sebagai komunitas sepak bola. Hal ini masih merupakan “utopia”.
Adalah Acub Zaenal, mantan Gubernur ke-3 Irian Jaya dan mantan Pengurus PSSI pada era 1980-an yang pertama kali melahirkan ide pembentukan Klub Galatama di kota Malang setelah sebelumnya dibangun klub Perkesa 78. dengan Dirk. Derek Sutrisno (almarhum), pendiri klub Armada ’86.
Berkat hubungan baik Dirk dengan para jurnalis olah raga Malang khususnya sepak bola, SIWO PWI Malang menawarkan untuk mengadakan seminar untuk mengkaji “Sudah Saatnya Kota Malang Memiliki Klub Galatama?” dan itu disetujui. Dari situlah SIWO yang saat itu dipimpin oleh Drs. Heruyogi (presiden) dan Drs. Bambang Bes (Sekretaris SIWO) mengadakan seminar di Aula Wartawan Jl. Raya Langsep Kota Malang. Tema yang diusung adalah “Galatama Club dan Kota Malang”. Narasumber yang dihadirkan antara lain : Bapak Acub Zainal (Administrator Galatama), Ketua PSSI Pemda Jatim, Komisioner PSSI Daerah Kota Malang dan Dr. Ubud Salim, MA. Acara dibuka Walikota Malang Tom Uripan (alm). Hasil seminar merekomendasikan bahwa: Kota Malang dinilai layak memiliki klub Galatama profesional.
Marabunta Fc Merajut Asa Dari Club Sepak Bola Amatir Menjadi Club Sepak Bola Profesional
Harus diakui, awal mula berdirinya Arema tidak lepas dari peran besar Pak Derek, pelatih klub lokal Armada ’86. Nama klub ini awalnya adalah Aremada yang merupakan gabungan dari Armada dan Arema. Sedangkan Arema sudah menjadi nama komunitas warga Malang. Namun beberapa bulan kemudian, nama Aremada diganti menjadi Arema ’86. Sayangnya upaya Pak Derek untuk mempertahankan klub Galatama Arema ’86 banyak menemui kendala, bahkan tim yang seharusnya bisa berlaga di ajang Galatama VIII mulai mengalami kesulitan finansial.
Dari situlah Acub Zaenal mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema’86 dari kelangsungan hidup. Pasca pengambilalihan, nama Arema`86 akhirnya berganti menjadi PS. Arema Malang dan juga ditunjuk sebagai klub peserta Galatama. P.S. Arema Malang diresmikan pada tanggal 11 Agustus 1987 sesuai dengan Pramu Haryono SH Nomor 58. Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 ibarat air mengalir, tidak didasarkan pada tekad (pilihan) tertentu.
Pada saat didirikan pada bulan Agustus, simbol Singo (Singa) muncul. Dengan kata lain, bulan Agustus menurut horoskop zodiak Leo atau Tunggal.
Pada awal keikutsertaan Arema di Kompetisi Galatama, pencarian pemain dilakukan secara gerilya sebulan sebelum Arema resmi berdiri. Pemain yang direkrut pada tahap pertama antara lain Maryanto (eks Persema), Jonathan (klub Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada), Mahdi Haris (Arseto), Jamrawi dan Yohanes Geohera (Mitra Surabaya), hingga kiper Dony Latupeirisa yang saat itu dia sedang menjalani skorsing PSSI. Pelatih berkualitas Sinyo Aliandoe pun ikut bergabung. Kemudian muncul kendala yaitu gangguan pemain. Namun beruntungnya Bandara Abdul Rachman Saleh membantu dan menyediakan Barak Prajurit Paskha TNI AU untuk menampung para pemain. Selain barak, kamp Pagas Abdurrahman Saleh juga berfungsi sebagai tempat pemusatan latihan. Maryanto dan yang lainnya praktis tetap tinggal di barak. TNI-AU memberikan kontribusi yang besar terhadap berdirinya Arema.
Paulo Sergio: Keberhasilan Bhayangkara Fc Adalah Perjuangan Melawan Ketidakmungkinan
Sekali lagi, pendanaan menjadi masalah, masalah utama yang akan terus menyelimuti Arema. Sepulang dari Jakarta, Acub Zaenal setuju menjadi pemodal. Kesuksesan Arema bisa dibilang naik turun meski tak pernah berada di peringkat terbawah. Di setiap musim kompetisi Galatama, Arema tak pernah konsisten berada di puncak klasemen. Namun pada tahun 1992, Arema berhasil menjuarai kompetisi Galatama. Pemain saat itu antara lain Aji Santoso, Mecky Tata, Singgih Pitono, Jamrawi, Jonathan, hingga pelatih M Basri, pelatih timnas PSSI. Klub Arema mampu mewujudkan impian warga kota Malang untuk menjadi juara kompetisi elite se-Indonesia.
Sejak masuk Liga Indonesia, Arema sudah tujuh kali masuk babak kedua. Sekali masuk 12 besar (1996/1997) dan enam kali masuk 8 besar (1999/2000, 2001, 2002, 2005, 2006 dan 2007). Meski meraih hasil bagus, Arema tak pernah lepas dari permasalahan finansial. Hampir setiap musim kompetisi masalah ini menghantui kita, sehingga tidak heran jika hampir setiap musim manajemen klub selalu berganti. Pada tahun 2003, Arema mengalami kesulitan keuangan serius yang mempengaruhi kinerja tim. Hal ini mengakibatkan kepengurusan Arema dialihkan ke Bentoel (PT Bentoel Internasional Tbk) pada pertengahan musim kompetisi 2003. Namun Arema akhirnya terdegradasi ke Divisi I. Sejak direorganisasi oleh PT Bentoel, kesuksesan Arema pun banyak. dia berhasil bangun; Juara Divisi 1 tahun 2004, kemudian juara Piala Indonesia tahun 2005 dan 2006, Arema U18 juara Piala Soeratin tahun 2007. Tahun 2006 dan 2007, Arema dan Benny Dollo mendapat penghargaan Tablo Bola untuk tim dan pelatih terbaik.
Pada kompetisi Liga Super Indonesia I 2008-2009, Arema menempati posisi ke-10. Dua bulan setelah kompetisi berakhir, tepatnya pada 3 Agustus 2009, bertempat di Hotel Santika Malang, pemilik klub Arema PT Bentoel Investama, Tbk menyerahkan Arema kepada sekelompok orang yang berpikiran Arema (konsorsium).
Peluncuran Arema merupakan dampak penjualan mayoritas saham yang dimiliki PT Bentoel kepada British American Tobacco (BAT). Sebelumnya sempat ada pembicaraan penggabungan Arema dengan Persema Malang, namun Aremania tak setuju dengan pembicaraan tersebut.
Liverpool Inggris Apr 2023 Bendera Liverpool Football Club Berkibar Liverpool — Foto Editorial Stok © Rarrarorro #652930062
Pada kompetisi musim 2009/2010, Arema yang dilatih Robert Rene Alberts berhasil meraih gelar juara Liga Super Indonesia dan runner-up Piala Indonesia.
Secara tradisional, warna utama Arema FC adalah biru dan merah. Sedangkan jersey tandang didominasi warna merah. Sedangkan alternatifnya adalah menggunakan warna putih.
Secara hukum, pemilik Arema adalah Arema Foundation. Sejak disahkannya Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.06-317 tanggal 9 Mei 2012 akta Arema Foundation yang dibuat oleh notaris Nurul Rahadianti, disebutkan bahwa pengurus Arema Foundation adalah
Saat Arema dikelola Bentoel, badan hukum yang digunakan adalah PT Arema Indonesia. Badan hukum ini masih digunakan oleh Arema Foundation setelah Bentoel mengembalikan Arema ke Yayasan antara tahun 2009 hingga 2015. Ketika kembali ke Yayasan pada tahun 2009, kepemilikan saham PT Arema Indonesia adalah Arema Foundation sebanyak 13 saham (93%). mayoritas) dan Lucky Andriandana Zainal untuk bagian (7%), sebagai penghormatan kepadanya sebagai pendiri Arema.
Tim Pundung Fc Pasirwangi Jadi Juara Di Pertandingan Sepakbola Nine Feo Of 2nd Anniv Kudeta Fc
Sejak tahun 2015, Iwan Budianto membentuk badan hukum baru sebagai manajer Arema FC menyusul larangan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk menggunakan PT Arema Indonesia, karena Arema FC tidak lagi berada di bawah naungan PT Arema Indonesia. . Badan hukum baru yang digunakan dan didaftarkan Arema sejak tahun 2015 adalah PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI).
Kelompok pendukung Arema disebut Aremania dan mencakup beberapa subkelompok yang menempati tribun berbeda di stadion. Terlepas dari entitas masing-masing subgrup suporter, mereka selalu disebut Aremania. Setelah berdirinya Liga Indonesia pada tahun 1997, Armenia mulai membangun reputasi agresif di Indonesia.
Sejak kemunculannya di dunia sepak bola nasional, Arema menjadi kebanggaan masyarakat Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan lambang Arema, hampir di setiap sudut kota, hingga gang-gang kecil, terdapat patung dan gambar singa.
Saingan utama Arema adalah tim asal ibu kota provinsi Jawa Timur, Persebaya Surabaya, dengan pendukungnya bernama Bonek. Pertandingan kedua tim ini dinamakan Super Derby.