Sirup Yang Jernih Dan Bercampur Merata Dapat Digolongkan Sebagai – LAPORAN PRAKTIS SYRUP INFLUENZA (DIAFLU® ) Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan formulasi dan praktek teknologi sediaan semi padat dan cair Disusun oleh : Grup 4 Farmasi D 2010 Safitri Saptawardani / 3311101159 Dyah Nur Azizah / 3101ah 1101ah 1101ah / 3101ah 1101ah / 11 01ah a Ulhaq / 3311101163 R Dellique Dieratu / 3311101164 Meti Ismayanti Umar / 3311101165

Demam, batuk, dan pilek sering disebut flu. Influenza (influenza) adalah infeksi virus yang menyebabkan demam, pilek, sakit kepala, batuk, rasa tidak nyaman dan radang selaput hidung dan saluran pernapasan.

Daftar Isi

Sirup Yang Jernih Dan Bercampur Merata Dapat Digolongkan Sebagai

Virus influenza tipe A atau B. Virus ini ditularkan melalui air liur penderita yang keluar saat penderita batuk atau bersin; atau melalui kontak langsung dengan sekresi (air liur, air liur, ingus) dari pasien.

Olimpiade Sains Nasional (osn): 2014

Influenza berbeda dengan flu biasa. Gejala muncul 24-48 jam setelah infeksi dan dapat muncul tiba-tiba. Pilek biasanya merupakan tanda pertama flu. Pada hari-hari pertama sering terjadi demam yang bisa naik hingga 38,9-39,4°Celcius. Banyak yang sakit parah sehingga mereka harus tinggal di tempat tidur; mereka merasakan sakit di sekujur tubuh, terutama di punggung dan kaki. Sakit kepala sangat sering disertai nyeri di sekitar dan di belakang mata. Cahaya terang dapat menyebabkan sakit kepala. Pada awalnya gejala pernafasan relatif ringan yaitu tenggorokan gatal, rasa panas di dada, batuk kering dan pilek. Maka batuknya akan kuat dan berdahak. Kulit terasa hangat dan merah, terutama di bagian wajah. Mulut dan tenggorokannya merah, matanya berair dan bagian putihnya sedikit meradang. Mual dan muntah terkadang bisa terjadi, terutama pada anak-anak. Setelah 2-3 hari, sebagian besar gejala hilang dengan cepat dan demam biasanya mereda, meski kadang sampai 5 hari. Bronkitis dan batuk dapat berlangsung selama 10 hari atau lebih, dan dibutuhkan 6-8 minggu untuk pulih sepenuhnya dari perubahan yang terjadi pada saluran pernapasan.

Perawatan flu yang paling penting adalah istirahat dan tidur di tempat tidur, minum banyak cairan dan hindari kelelahan. Istirahat di tempat tidur sebaiknya dilakukan segera setelah gejala muncul hingga 24-48 jam setelah suhu tubuh kembali normal. Untuk penyakit serius namun tidak rumit, parasetamol, aspirin, ibuprofen atau naproxen dapat diberikan. Perawatan lain yang biasa diresepkan adalah dekongestan hidung dan inhalasi uap.

3.1 Peralatan percobaan Gelas kaca Mortir dan alu Batang pengaduk Botol 60 mL Spatula Kasa Stand Spirit tissue Hand tissue Piknometer pH meter Viscometer Gelas ukur Pipet Pipet

3.2 Bahan Percobaan Parasetamol (PA) Fenilpropanolamin (F) Klorfeniramin maleat (K) Propilen glikol (PR) Sukrosa (SK) Perisa botiegum (B1) Pewarna (FDC brilian) (B2) Nipagin (B3) Nipasol (B4) CMC Na (B5 ) ) ) Asam sitrat (B6) Natrium sitrat (B7) Sakarin (B8)

Docx) Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .kelompok 2

1. Siapkan alat dan bahan. Botol 60 ml dikalibrasi dan gelas kimia dikalibrasi menjadi 600 ml terlebih dahulu kemudian bahan ditimbang sesuai.

3. Masukkan 100 ml air ke dalam gelas kimia 100 ml dan panaskan hingga suhu ±80ºC, lalu tambahkan 300 gram SK sedikit demi sedikit hingga larut dan dinginkan hingga suhu ±40ºC.

4. Masukkan 14,4 gram PA ke dalam gelas kimia 500 ml, lalu tambahkan B6 yang telah mengembang dan aduk hingga homogen. Kemudian tambahkan 60ml PR, aduk, lalu tambahkan 1080ml B3 dan 120ml B4, lalu aduk.

6. Pembuatan larutan buffer sitrat Masukkan 100 mL ke dalam gelas kimia, kemudian tambahkan B6 dan B7 sambil diaduk sampai larut/homogen, lalu masukkan ke dalam gelas kimia berukuran 1 liter.

Buku Ajar Farmasi Sediaan Liquid Dan Semi Solid Dalam Uraian Umum

7. Dalam gelas kimia 1 liter berisi SK, tambahkan larutan PA, lalu aduk hingga homogen. Kemudian tambahkan B2 dan B1 secukupnya dan tuangkan ke dalam gelas kimia 1 liter.

8. Setelah semua bahan masuk ke dalam gelas kimia 1 liter, aduk semuanya secara homogen. Setelah itu, tanda tepi ditambahkan. Kemudian dilakukan pengujian untuk evaluasi sirup yaitu uji deskripsi, uji pH, uji berat jenis (BJ) dan uji viskositas.

9. Sediaan sirup kemudian dimasukkan ke dalam botol yang telah dikalibrasi setelah diberi label dan dimasukkan ke dalam kemasan.

Sirup Jahe – Sirup Monin | Sirup Monin · Koktail Jahe Merah Muda 5 ml Sirup Jahe MONIN 5 ml Sirup Grapefruit MONIN 20 ml TOSCHI Lemoncello Zitronenlikör BERNARD-MASSARD Sect Documents

Modul Fisika Kls 7 Smster 1

PEDOMAN PRAKTIS – digilib.esaunggul.ac.id Sirup adalah sediaan pekat dalam air dari gula atau pengganti gula dengan atau tanpa tambahan pewangi dan bahan obat. Sirup dokter

Practicum Medizinische Mikrobiologie for Zahnmediziner · 3.3 Haemophilus influenza Beurteilen Sie das Gramverhalten and die Mikro-Morphologie von H. influenza im vorgefertigten Documents

Sirup Monin Sirup Monin – VanilleTilo MÜLLER MONIN Markenbotsch setelah „MONIN Syrup Vanille lulus dengan sangat baik zu Nussaromen di Milchgetränken, selaras dengan aber auch perfect mit Documents

Docx) Laporan Praktikum Sirup Influenza

Sirup Holunderblüte – Sirup Monin | Sirup Monin…Cocktail MONIN Hugo 25 ml MONIN Holunderblüte Sirup 20 ml MONIN Mojito Mint Sirup 150 ml BERNARD-MASSARD Sekt Riesling Brut 60 Documents2 Elemen Apa bahannya? Unsur adalah zat murni yang tidak dapat diuraikan secara kimiawi menjadi zat yang lebih sederhana. Contohnya adalah Hidrogen dan Oksigen karena jenis gas tersebut tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana, berbeda dengan fakta bahwa air dapat diuraikan oleh listrik menjadi dua jenis gas yaitu Hidrogen dan Oksigen.

Logam adalah unsur yang memiliki sifat mengkilat dan umumnya merupakan penghantar listrik dan panas yang baik. Unsur logam biasanya berwujud padat pada suhu dan tekanan normal, kecuali merkuri yang berwujud cair. Pada umumnya unsur logam dapat ditempa untuk dibentuk menjadi benda lain. Beberapa elemen logam

Non logam adalah unsur yang tidak memiliki sifat logam. Secara umum, unsur non-logam adalah gas dan padatan pada suhu dan tekanan normal. Contoh unsur nonlogam yang berwujud gas adalah oksigen, nitrogen, dan helium. Contoh unsur nonlogam padat adalah belerang, karbon, fosfor, dan yodium. Padatan non-logam biasanya keras dan rapuh. Unsur nonlogam dalam bentuk cair adalah brom.Metaloid adalah unsur yang memiliki sifat logam dan nonlogam.

Senyawa adalah zat yang terdiri dari dua atau lebih unsur yang bergabung secara kimia dengan perbandingan massa tertentu. Air dan garam meja adalah contoh senyawa. Air dan garam meja disebut senyawa karena terdiri dari dua unsur atau lebih. Air terdiri dari dua jenis unsur, yaitu hidrogen dan oksigen dengan perbandingan massa tertentu dan tetap. Garam meja juga terdiri dari dua jenis unsur, yaitu natrium dan klor dengan perbandingan massa tertentu dan tetap. Sebagai contoh lain, nitrogen dan hidrogen bergabung membentuk amonia.

Unsur, Senyawa Dan Campuran

Campuran dapat berupa gabungan unsur dengan unsur, unsur dengan senyawa, atau senyawa dengan senyawa. Misalnya, stainless steel terbuat dari campuran besi, kromium, dan nikel. Susunan unsur-unsur penyusun campuran tidak pasti, sehingga rumus kimia campuran tidak dapat ditentukan. Pemisahan campuran dapat dilakukan secara fisik

Homogen adalah campuran yang mempunyai sifat yang sama pada setiap bagian campurannya, misalnya gula dan larutan basah. Hati-hati mengamati segelas air sirup. Jika air sirup jernih dan tercampur rata maka dapat digolongkan sebagai campuran homogen. Campuran homogen ini biasa disebut larutan. Dalam penyelesaiannya, setiap bagian memiliki susunan yang sama. Jadi dalam larutan sirup terdapat dua komponen larutan yaitu air dan gula. Air disebut pelarut, sedangkan gula disebut zat terlarut. Contoh campuran homogen lainnya adalah minuman ringan dan larutan pembersih lantai.

Campuran heterogen adalah campuran yang memiliki sifat yang berbeda pada setiap bagian campurannya, misalnya air dan minyak, kemudian pasir dan semen. Amati segelas air bercampur pasir. Jika zat-zat penyusunnya tercampur secara tidak merata dan komposisi campuran ini untuk setiap bagiannya tidak sama, maka disebut campuran heterogen (lihat gambar 3.8). Contoh campuran heterogen lainnya adalah air kopi (bentuk cair) dan campuran tepung dan air (bentuk padat). Komposisi zat dalam suatu campuran sering ditunjukkan dengan kadar zat penyusun campuran tersebut. Kandungan suatu zat dalam suatu campuran dapat dinyatakan sebagai jumlah zat dalam campuran tersebut dibandingkan dengan jumlah keseluruhan campuran tersebut. Jumlah suatu zat dapat dinyatakan dalam bentuk massa (g, kg) atau volume (ml, l).

9 Contoh Sistem Koloid Contoh sistem koloid lainnya adalah tinta, yang terdiri dari serbuk berwarna (padat) dan cairan (air). Selain tinta, masih banyak sistem koloid lainnya, seperti mayonaise, hairspray, jelly, dll.

Pdf) Sistem Koloid

Koloid adalah campuran zat heterogen (dua fase) antara dua atau lebih zat di mana partikel-partikel zat berukuran koloid (fase terdispersi/terpisah) tersebar merata di zat lain (medium pendispersi/pembiasan). Dimana antara campuran homogen dan heterogen terdapat sistem campuran, yaitu koloid, atau bisa juga disebut bentuk (fase).

Suspensi adalah campuran heterogen yang terdiri dari partikel padat atau cair kecil yang terdispersi dalam cairan atau gas. Misalnya tepung beras dilarutkan dalam air dan dikocok kuat-kuat; Jika adonan didiamkan beberapa saat, adonan akan mengendap di dasar.

Agar situs web ini berfungsi, kami merekam data pengguna dan membagikannya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menerima kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami.

Sorgum adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai, siapa saja yang dapat digolongkan sebagai wirausaha, memori utama komputer yang dapat digolongkan sebagai memori volatile adalah, tanaman yang dapat digunakan sebagai obat penurun darah tinggi adalah, apa saja yang dapat kita manfaatkan sebagai energi alternatif, ganggang yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan agar agar adalah, bahan limbah organik dan anorganik dapat dimanfaatkan sebagai produk, tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat batu ginjal, senyawa yang dapat digunakan sebagai bahan pengawet makanan adalah, siapa saja yang dapat digolongkan wirausaha, fosil dan artefak manusia purba dapat digunakan sebagai, mengapa keluarga dapat digolongkan sebagai kelompok primer