Setelah Melakukan Olahraga Harus Ditutup Dengan Gerakan

Setelah Melakukan Olahraga Harus Ditutup Dengan Gerakan – Hal ini mungkin terjadi karena orang mendapatkan lebih sedikit manfaat kesehatan mental dari kebugaran ketika mereka menghabiskan hari-harinya dengan duduk daripada bergerak.

, Rabu (22/11/2023) para ahli menyarankan agar Anda perlu meluangkan waktu berolahraga 30 hingga 40 menit setiap hari untuk mengimbangi duduk seharian.

Setelah Melakukan Olahraga Harus Ditutup Dengan Gerakan

Penelitian ini menyebutkan bahwa aktivitas fisik sedang hingga berat hingga 40 menit setiap hari adalah jumlah yang tepat untuk menyeimbangkan 10 jam waktu duduk santai.

Bulu Tangkis Indonesia Dan Upaya Menjaga Motivasi Di Tengah Pandemi

Temuan ini didasarkan pada studi meta-analisis yang diterbitkan pada tahun 2020 yang menganalisis sembilan penelitian sebelumnya yang melibatkan total 44.370 orang di empat negara berbeda yang menggunakan beberapa jenis pelacak kebugaran.

Analisis menunjukkan bahwa risiko kematian pada orang yang tidak banyak bergerak meningkat seiring dengan menurunnya waktu yang dihabiskan untuk melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat.

Dengan kata lain, melakukan aktivitas yang cukup intens seperti bersepeda, jalan cepat, berkebun dapat menurunkan risiko kematian dini.

Penelitian ini dipublikasikan bersamaan dengan Pedoman Global 2020 tentang Aktivitas Fisik dan Perilaku Sedentary Organisasi Kesehatan Dunia, yang disusun oleh 40 ilmuwan dari enam benua.

Diklat Osis, Mpk, Pks Sma Negeri 2 Singaraja

“Seperti yang ditekankan dalam pedoman ini, semua aktivitas fisik itu penting dan, berapa pun jumlahnya, lebih baik daripada tidak sama sekali,” kata Emmanuel Stamatakis, peneliti aktivitas fisik dan kesehatan populasi di Universitas Sydney di Australia.

Penelitian berbasis pelacak kebugaran ini secara umum sejalan dengan pedoman WHO tahun 2020, yang merekomendasikan aktivitas fisik intensitas sedang selama 150-300 menit atau aktivitas fisik intensitas tinggi selama 75-150 menit setiap minggunya untuk memerangi perilaku sedentary atau gaya hidup sedentary.

Misalnya, naik tangga daripada menggunakan lift, bermain dengan anak-anak dan hewan peliharaan, ikut yoga atau menari, mengerjakan pekerjaan rumah, atau bersepeda.

Namun, ini adalah bidang penelitian yang berkembang pesat dan para peneliti berharap mendapatkan jawabannya dalam beberapa tahun ke depan.

Baca juga  Sebutkan Prinsip Langkah Kaki Pada Senam Irama

Ardiansyah Ajak Warga Kutim Terapkan Pola Hidup Sehat

Terima berita pilihan dan berita spesial setiap hari dari . Yuk gabung di grup telegram “Berita Update”, klik link https://t.me/comupdate lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Jixie akan mencari pesan yang mendekati preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita ini disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda. Latihan kecepatan merupakan bagian penting dalam lari. Latihan sprint biasanya berupa latihan interval, fartlek, dan pengulangan bukit.

Latihan kecepatan dalam rangka lari merupakan serangkaian latihan yang dirancang untuk meningkatkan kecepatan dan daya ledak atlet lari.

Artinya dengan latihan kecepatan kita akan mempunyai kemampuan meningkatkan kecepatan lari maksimal, kemampuan menahan rasa lelah (anaerobik) dan kemampuan mempertahankan kecepatan dalam waktu yang lama.

Latihan Kecepatan Lari Dengan Interval Training

Latihan kecepatan membantu meningkatkan kecepatan lari maksimal kita. Jenis latihan ini memungkinkan tubuh kita beradaptasi dan menjadi lebih efisien saat berlari dengan kecepatan tinggi.

Latihan kecepatan juga membantu otot terbiasa dengan lari dengan intensitas tinggi. Hal ini dapat memberikan keunggulan dalam sprint, akselerasi, dan kemampuan manuver saat balapan.

Kecepatan lari yang baik juga meningkatkan teknik lari, koordinasi tubuh, postur tubuh, dan keseimbangan lari kita. Dalam jangka panjang, hal ini akan membantu meningkatkan efisiensi pergerakan tubuh dan mengurangi risiko cedera saat berlari.

Selain itu, lari cepat yang teratur akan mengembangkan kekuatan mental, konsentrasi yang baik dan disiplin yang diperlukan untuk menjadi pelari yang lebih baik.

Mengapa Otot Terasa Nyeri Setelah Berolahraga? Halaman All

Kecepatan dapat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan, bahkan bagi para pelari. Jika kita mempunyai kecepatan lari yang baik, maka kita mempunyai peluang lebih besar untuk berhasil menyelesaikan balapan dengan waktu yang baik.

Kecepatan berkaitan erat dengan waktu reaksi. Atlet yang mempunyai kecepatan yang baik dapat dengan cepat bereaksi terhadap perubahan situasi dan mengambil tindakan yang tepat. Reaksi yang baik akan membuat kita bisa beradaptasi dengan kondisi terkini saat berlari.

Pelari cepat biasanya memiliki teknik yang lebih baik dan gerakan tubuh yang lebih efisien. Hal ini dapat membantu mengurangi pemborosan energi sehingga kita dapat berlari lebih jauh dan lebih lama.

Kecepatan tinggi dapat menciptakan tekanan dan mengintimidasi lawan. Ketika seorang pelari mempunyai kecepatan yang lebih baik dari lawannya dalam suatu perlombaan, maka hal tersebut dapat mengganggu rencana, mentalitas dan strategi lawan.

Muslim Brooklyn Beraksi Di Tengah Pandemi

Latihan kecepatan dapat memberikan manfaat kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan. Latihan kecepatan membakar lebih banyak kalori, meningkatkan fungsi kardiorespirasi, meningkatkan kepadatan tulang, meningkatkan kekuatan otot, serta meningkatkan keseimbangan dan koordinasi gerak tubuh.

Baca juga  Mengapa Nabi Yunus Alaihissalam Dilempar Ke Laut

Latihan kecepatan biasanya dilakukan setelah fase dasar atau setelah mencapai tingkat daya tahan kita yang baik. Artinya kita harus melatih daya tahan kita terlebih dahulu sebelum kita mulai melatih kecepatan kita.

Latihan untuk meningkatkan kecepatan sebaiknya dilakukan saat tubuh kita dalam kondisi baik. Jika Anda sedang dalam masa pemulihan dari cedera atau baru saja menyelesaikan latihan intens lainnya, Anda sebaiknya menghindari membebani tubuh Anda secara berlebihan dengan latihan kecepatan.

Selain itu, latihan kecepatan sebaiknya dilakukan secara merata saat latihan untuk perlombaan. Latihan kecepatan tidak boleh terlalu jauh atau terlalu dekat dengan hari perlombaan.

Menambahkan Meditasi Sebagai Ritual Wajib Saat Berolahraga, Apa Manfaatnya?

Sebab, setiap pelari mempunyai kebutuhan dan kemampuan yang berbeda-beda. Beberapa pelari mungkin memerlukan lebih banyak latihan kecepatan untuk meningkatkan kecepatannya, sementara pelari lainnya mungkin memerlukan lebih banyak latihan ketahanan.

Secara umum, latihan kecepatan lari harus menjadi bagian rutin dari setiap program olahraga yang Anda lakukan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan latihan kecepatan untuk memastikan latihan yang kita lakukan tetap efektif dan aman. Inilah yang perlu Anda perhatikan.

Sebelum memulai latihan kecepatan, penting untuk melakukan pemanasan dengan baik. Pemanasan sebaiknya mencakup gerakan-gerakan dinamis seperti lari lambat, lompatan kecil, dan jalan kaki untuk mempersiapkan tubuh secara fisik dan mental.

Cara Memulai Olahraga Dengan Benar, Cocok Untuk Orang Mageran

Penting untuk memiliki teknik lari yang baik selama latihan kecepatan. Fokus pada posisi badan tegak, gerakan lengan maju dan mundur, langkah efisien dan tumpuan yang tepat.

Mulailah dengan intensitas yang sesuai dengan kemampuan Anda lalu tingkatkan secara perlahan. Jangan langsung mencoba berlari dengan kecepatan maksimal tanpa mempersiapkan tubuh secara bertahap, karena dapat meningkatkan risiko cedera.

Intensitas latihan kecepatan harus sesuai dengan tujuan dan kemampuan masing-masing pelari. Jangan melakukan latihan kecepatan secara berlebihan karena dapat menyebabkan kelelahan berlebihan dan berisiko cedera.

Berikan waktu yang cukup untuk pemulihan setelah pelatihan. Peregangan dan pendinginan yang baik setelah berolahraga dapat membantu mengurangi kekakuan otot dan mempercepat pemulihan.

Cedera Yang Sering Dialami Saat Olahraga

Selain itu, jangan langsung duduk setelah lari, karena bisa berbahaya bagi kondisi jantung dan tubuh setelah lari cepat.

Baca juga: Alasan Sebaiknya Jangan Langsung Duduk Setelah Lari karena tubuh bisa mengalami proses pendinginan dan mengirim darah kembali ke jantung. | Jangan langsung duduk setelah berlari.

Ciptakan variasi dalam latihan kecepatan Anda untuk mencegah kebosanan dan memberikan rangsangan berbeda pada tubuh Anda. Bergantian antara lari interval, lari fartlek, dan latihan kecepatan lainnya.

Baca juga Cara Melatih Kecepatan/Kecepatan Lari 10km (Terbang 500s) | Latihan tempo 10 km dengan waktu terbang 500 s untuk meningkatkan kecepatan lari selama lari 10 km. | Terbang 500.

Baca juga  Lengkapi Skema Proses Spermatogenesis Berikut Ini

Kapan Waktu Yang Tepat Mengenalkan Olahraga Pada Anak?

Latihan apa untuk meningkatkan kecepatan? Ada beberapa jenis latihan untuk meningkatkan kecepatan lari. Berikut beberapa contoh latihan yang dapat membantu meningkatkan kecepatan.

Misalnya latihan interval seperti lari cepat 100 meter, dilanjutkan dengan istirahat jalan kaki atau joging selama 30-60 detik sebelum kita harus lari cepat lagi.

Fartlek adalah latihan cepat yang melibatkan kombinasi lari cepat dan lari ringan dalam satu sesi tanpa struktur yang ketat. Latihan fartlek membantu meningkatkan kecepatan, kekuatan otot kaki dan kemampuan mengubah kecepatan lari dengan cepat.

Hill repeat atau lari bukit merupakan latihan lari cepat menanjak dalam jarak pendek, dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni bukit.

Catat, 4 Kebiasaan Yang Tak Boleh Dilakukan Sebelum Olahraga

Berlari menanjak membutuhkan kekuatan ekstra dan meningkatkan kekuatan otot serta kapasitas aerobik. Latihan ini juga membantu tubuh meningkatkan kemampuannya dalam menangani jalur lari yang berbeda.

Baca Juga : Manfaat Lari Ke Tempat Tinggi Seperti Bukit, Bukit Dan Gunung | Manfaat lari menanjak.

Lari bertempo dijalankan dengan kecepatan yang tidak sulit, namun juga tidak mudah. Kita perlu mempertahankan kecepatan yang kita gunakan saat berlari dalam jarak jauh.

Latihan ini membantu meningkatkan ambang anaerobik, kekuatan mental, dan kemampuan mempertahankan kecepatan tinggi untuk jarak yang lebih jauh.

Olahraga 8 Jam Per Hari, Pria Ini Jadi Tak Bisa Bergerak

Lari tabata merupakan lari yang mirip dengan lari interval, namun dengan durasi dibatasi 20 detik. Tabata adalah salah satu bentuk latihan intensitas tinggi dan dilakukan dalam jangka waktu singkat untuk meningkatkan kecepatan dan performa lari kita secara keseluruhan.

Baca juga: Tabata merupakan salah satu bentuk olahraga dengan intensitas tinggi dan dilakukan dalam waktu singkat. Berikut cara melatih tabata untuk pelari. | Tabata lari.

Artinya, berlari dengan kecepatan yang sama seperti pada lomba lari 5 km. Jadi, misalnya, jika kecepatan yang Anda gunakan saat lomba lari 5K adalah kecepatan 6, maka gunakan kecepatan 6 untuk latihan ini.

Namun, ketika sudah mencapai interval ke-3 (200 meter), berlarilah dengan kecepatan melebihi kecepatan balapan. Misalnya tempo 5 atau tempo 4.

Hari Olahraga Nasional, Rsp Izi Diy Gelar Senam Bersama

Lari 2 kali sejauh 400 meter, dengan istirahat 1 menit 30 detik antara jarak 400 meter.

Lari 200 meter sebanyak 4 kali dengan istirahat 1 menit 30 detik antara lari 200 meter.

Kecepatan memegang peranan penting dalam olahraga karena dapat meningkatkan waktu tempuh, menguatkan otot, meningkatkan kapasitas aerobik dan meningkatkan performa lari kita.

Latihan kecepatan sebaiknya dilakukan setelah pemanasan yang baik, dengan peningkatan kecepatan secara bertahap dan waktu pemulihan yang cukup.

Kurang Tidur Dan Kinerja Otak Tidak Optimal? Lakukan Olahraga Ringan Ini Dengan Rutin, Cukup 20 Menit

Manfaat langkah lari setelah lari | Lari langkah adalah lari cepat dengan peningkatan kecepatan secara bertahap. Berikut manfaat dan langkah langkah lari untuk Anda. | Langkah sajak.

Panduan dan cara berlari cepat | Berlari

Gerakan olahraga dengan resistance band, gerakan olahraga dengan barbel, kapan harus melakukan tespek, gerakan pendinginan setelah olahraga, contoh gerakan pendinginan setelah olahraga, gerakan olahraga setelah bangun tidur, cara melakukan gerakan meroda, cara melakukan gerakan handstand, yang harus dilakukan setelah olahraga, gerakan olahraga, setelah melakukan olahraga sebaiknya melakukan, cara melakukan gerakan