Sebutkan Beberapa Hal Yang Termasuk Dalam Kategori Cuaca Dan Iklim – Ada empat jenis faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di dunia: iklim, edafik, fisik dan biotik.
Kita perlu mengkaji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna ketika berbicara tentang keanekaragaman hewan dan tumbuhan. Bumi merupakan rumah bagi beragam flora dan fauna. Keanekaragaman flora dan fauna di dunia sangat bergantung pada kondisi daerah masing-masing.
Sebutkan Beberapa Hal Yang Termasuk Dalam Kategori Cuaca Dan Iklim
Letak geografis, kondisi lingkungan, iklim, waktu, dan lain-lain yang tidak sama pada setiap daerah menjadi faktor penentu berkembang atau tidaknya suatu jenis flora atau fauna. Jelas terlihat bahwa kondisi permukaan bumi tidak seragam. Oleh karena itu, wajar jika situasi keanekaragaman flora dan fauna berbeda-beda di setiap daerah.
Apa Yang Dimaksud Cuaca? Ini Pengertian Dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan
Perbedaan tersebut tidak hanya terkait dengan kepadatan penduduk dan keanekaragaman flora dan fauna masing-masing daerah yang tidak identik. Perbedaan ciri fisik juga perlu diperhatikan, mengingat ada jenis flora atau fauna tertentu yang hanya dapat ditemukan di satu kawasan.
Fakta-fakta di atas juga menimbulkan kekhawatiran dalam geografi. Bidang studi ini tidak hanya fokus mempelajari kondisi alam permukaan bumi dan lingkungan manusia, tetapi juga biosfer. Kajian terhadap permukaan bumi sebagai fokus utama geografi tidak lepas dari aspek biosfer yang membahas tentang keanekaragaman hayati.
Dalam geografi, biosfer diartikan sebagai fenomena spasial makhluk hidup, termasuk flora dan fauna. Sedangkan cabang khusus geografi yang mempelajari persebaran biosfer disebut biogeografi. Bidang terakhir meliputi fitogeografi (geografi tumbuhan) dan zoogeografi (geografi hewan).
Mengacu pada modul geografi yang diterbitkan UT, studi kebun binatang berfokus pada mempelajari sebaran dan pergerakan hewan di bumi sebagaimana terjadi secara alami dalam konteks waktu evolusi. Artinya bisa bertahan selama ribuan atau jutaan tahun.
Sumber Energi Panas: Pengertian, Jenis, Dan Manfaatnya
Sedangkan fitogeografi mempelajari sebaran geografis, habitat, sejarah, dan faktor biologis yang mempengaruhi kehidupan tumbuhan. Berdasarkan tinjauan dalam Journal of Biological News (Vol. 6, No. 3, 2002), fitogeografi memerlukan pemahaman tentang tumbuhan masa kini dan purba, baik yang masih ada maupun yang sudah punah. Pemahaman ini berkaitan dengan wilayah sebaran geografis tumbuhan dan waktu geologi.
Dapat disimpulkan bahwa kajian zoogeografi dan fitogeografi banyak memperhatikan fenomena sebaran flora dan fauna di muka bumi. Oleh karena itu, penting untuk memahami terlebih dahulu faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna.
Faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di dunia. Secara umum kajian geografi memungkinkan kita memahami bahwa ada 4 jenis faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di bumi. Keempatnya adalah iklim, edafik, biotik, dan fisiografi.
Penjelasan masing-masing faktor tersebut, sebagaimana tercakup dalam Modul Geografi XI KD. 3.2 dan 4.2 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut.
Pengertian Iklim Tropis ,ciri Dan Persebaran
Iklim dapat mempengaruhi persebaran flora dan fauna di bumi. Faktanya, wilayah beriklim ekstrem dihuni oleh flora dan fauna dengan keanekaragaman spesies yang jauh lebih kecil dibandingkan wilayah tropis.
Ada berbagai faktor iklim yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Beberapa faktor yang termasuk dalam kategori iklim antara lain suhu udara, kelembaban, angin, dan curah hujan. Bagaimana faktor-faktor ini mempengaruhi persebaran flora dan fauna?
Perbedaan letak geografis-astronomi, sudut datangnya sinar matahari, jarak daratan dan lautan, ketinggian dan tutupan lahan menyebabkan suhu udara di setiap wilayah tidak seragam. Sedangkan kehidupan tumbuhan dan hewan sangat erat kaitannya dengan kondisi suhu udara.
Banyak spesies tertentu memerlukan suhu udara ideal di lingkungan hidupnya untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Oleh karena itu, wilayah dengan suhu tidak ekstrem, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, umumnya cocok untuk berbagai jenis flora dan fauna. Suhu udara juga dapat mempengaruhi kondisi vegetasi di suatu daerah. Vegetasi yang ditemukan di daerah tropis, gurun, kutub, dan wilayah lainnya mungkin tidak sama.
Catat! 4 Perbedaan Data Sekunder & Data Primer Dalam Ana
Kelembaban udara mengacu pada tingkat uap air yang ada di udara. Kelembapan mempunyai pengaruh langsung terhadap kehidupan tanaman. Ada tumbuhan yang hanya cocok hidup di daerah kering, lembab atau basah.
Oleh karena itu, jenis tumbuhan dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat kelembaban di wilayah tempatnya ditemukan. Setidaknya ada 4 jenis yang harus Anda ketahui, yaitu:
Angin mempunyai pengaruh yang besar terhadap kelangsungan hidup tanaman. Di lahan terbuka, hanya tanaman dengan akar dan batang yang kuat yang mampu bertahan dari angin kencang. Angin juga dapat membantu dalam penyerbukan atau pembuahan pada berbagai jenis tanaman, sehingga terjadi regenerasi. Pada beberapa tumbuhan, penyebaran benihnya juga dibantu oleh angin, seperti halnya benih paku-pakuan (pteridophytes).
Curah hujan jelas menentukan persebaran flora dan fauna karena air merupakan sumber utama kehidupan. Banyak spesies hewan dan tumbuhan yang sangat bergantung pada hujan dan kelembaban udara. Tingkat curah hujan dapat membentuk ciri unik vegetasi di permukaan bumi. Keunikan vegetasi ini membuat hanya sedikit hewan yang dapat hidup. Hal ini mungkin terjadi karena banyak spesies hewan yang bergantung pada tumbuhan sebagai sumber makanannya.
Hutan Hujan Tropis: Pengertian, Ciri Ciri Dan Manfaatnya
Misalnya, tanaman hujan tropis yang tumbuh di daerah dengan curah hujan 1000 hingga 2000 mm dan suhu udara 20 hingga 30 °C memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang kaya. Padang rumput stepa memiliki kondisi yang bervariasi, dengan curah hujan berkisar antara 200 hingga 1000 mm dan suhu berkisar antara -20 hingga 10 °C.
Faktor edafik, kondisi tanah, juga sangat mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Tanah merupakan media utama pertumbuhan tanaman. Kebutuhan tumbuh dan berkembang tumbuhan seperti unsur hara, bahan organik (humus), air dan udara disediakan oleh tanah. Tanah yang subur berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman. Hewan akan lebih mudah mencari makan jika tanaman disekitarnya tumbuh dengan baik.
Keberagaman bentuk permukaan bumi mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Relief lahan dapat membantu atau menghambat perkembangan hewan dan tumbuhan. Daerah perbukitan, misalnya, dapat membatasi penyebaran tumbuhan. Terhambatnya pertumbuhan vegetatif pada akhirnya mempengaruhi status fauna juga.
Selain itu, kemiringan lereng dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Lereng yang tidak terkena sinar matahari menghambat baik pertumbuhan berbagai jenis tanaman.
Pola Curah Hujan Di Indonesia
Perbedaan bentuk permukaan bumi dapat menyebabkan perbedaan suhu dan kelembapan udara, sehingga mempengaruhi jenis vegetasi dan spesies hewan. Perbedaan suhu dan kelembapan udara misalnya karena faktor tinggi dan rendahnya daratan.
Makhluk hidup baik tumbuhan, hewan, maupun manusia juga dapat mempengaruhi persebaran flora dan fauna bumi. Peran yang paling penting saat ini adalah manusia. Perilaku manusia yang menjaga kelestarian lingkungan akan memberikan dampak positif terhadap keberadaan flora dan fauna. Di sisi lain, aktivitas manusia merusak lingkungan bahkan dapat mengakibatkan punahnya beberapa spesies flora dan fauna.
Dalam kasus tumbuhan, tumbuhan yang kemampuan adaptasinya lebih tinggi akan menghambat tumbuhan lain yang kemampuan adaptasinya lebih lemah. Kondisi ini menyebabkan satu jenis vegetasi mendominasi suatu wilayah. Sedangkan dari segi hewan, keberadaan serangga yang dapat menyuburkan tanah dan membantu tumbuhnya berbagai jenis tanaman adalah salah satu contohnya.
Indonesia adalah negara kuno dengan lebih dari 17.000 pulau dan sebagian besar wilayahnya adalah lautan. Letak kawasan yang berbentuk pulau-pulau dan dikelilingi laut membuat flora Indonesia sangat beragam.
Apa Itu Hutan Konifer? Pengertian, Ciri Ciri, Keanekaragaman Hayatinya
Status vegetasi di Indonesia dapat digolongkan menjadi dua subkawasan, yaitu subkawasan Indonesia-Malaysia di wilayah Indonesia bagian barat dan subkawasan Australia di wilayah Indonesia bagian timur.
Secara umum flora Indonesia terdiri atas empat kawasan flora, yaitu flora Sumatera-Kalimantan, flora Jawa-Bali, flora Kepulauan Wallacea, dan flora Irian Jaya (Papua).
Tipe vegetasi tersebar pada empat zona vegetasi antara lain hutan hujan tropis, hutan musim, hutan pegunungan, sabana tropis, dan hutan marginal atau mangrove.
Pola sebaran fauna di Indonesia Sebaran tumbuhan Letak geografis Indonesia yang terletak di antara benua Asia dan Australia, serta letak geologi Indonesia yang terletak pada dua platform benua, sangat dipengaruhi oleh yaitu benua Asia. Landas Kontinen Australia di Indonesia dan Landas Kontinen Australia di bagian timur.
Populer Sains] Dua Bibit Siklon Terpantau
Pola persebaran fauna di Indonesia dapat dibedakan menjadi tiga kelompok wilayah, yaitu fauna Indonesia tipe Asia, fauna Indonesia tipe peralihan (Asia-australis), dan fauna Indonesia tipe australis. Atmosfer merupakan lapisan gas yang mengelilingi planet, sehingga membantu kehidupan untuk bertahan hidup. Tanpa atmosfer di Bumi, Bumi akan menjadi sangat panas pada siang hari dan sangat dingin pada malam hari.
Berkat atmosfer, manusia dapat hidup nyaman dan aman di Bumi meskipun letak planet tersebut jauh lebih dekat dengan Matahari dibandingkan planet lain.
Lapisan atmosfer juga berperan melindungi bumi dari benturan dengan benda langit yang menghantam bumi dan menjaga siklusnya, sebagaimana disebutkan dalam buku tersebut.
Dikutip dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kata atmosfer berasal dari bahasa Yunani atmos yang berarti uap air dan gas serta saphira yang berarti selimut.
Lapisan Bumi Terluar Hingga Terdalam Berdasarkan Strukturnya
Dapat disimpulkan bahwa atmosfer merupakan lapisan gas yang menutupi suatu planet termasuk bumi. Normalnya ketebalan atmosfer sekitar 1.000 km, sedangkan atmosfer di Bumi berada pada ketinggian sekitar 560 km di atas permukaan laut. Massa atmosfer bumi adalah 59 x 1.014 ton.
Mengutip dari buku Geography: Exploring the Earth and the Universe karya Hortonow, atmosfer tersusun dari berbagai kombinasi gas yang bertingkat dan tidak berwarna. Gas-gas tersebut antara lain nitrogen (78,03%), oksigen (20,99%), argon (0,94%), karbon dioksida (0,03%), dan gas lainnya (0,01%).
Troposfer merupakan lapisan pertama atmosfer dan juga lapisan paling bawah. Di daerah tropis, ketinggian troposfer adalah 16 km, sedangkan di daerah kutub ketinggiannya adalah 8 km. Troposfer adalah tempat terjadinya hujan, angin, cuaca, iklim, dan kilat.
Radiasi matahari sedikit diserap oleh troposfer sebagai gelombang pendek. Sebagian besar panas diterima langsung oleh permukaan tanah.
Unsur Cuaca Dan Iklim, Dari Suhu Hingga Angin
Di permukaan tanah, panas dipertukarkan secara konveksi, konduksi, dan sublimasi uap air yang dilepaskan. Lapisan bawah troposfer mengalami lebih banyak pertukaran panas. Akibatnya, udara semakin dingin semakin jauh dari permukaan tanah.
Lapisan stratosfer terletak pada ketinggian sekitar 50 km, di atas lapisan troposfer. Lapisan stratosfer tebal di daerah kutub dan terkadang tidak ada di daerah khatulistiwa. Suhu rata-rata terendah mencapai -55
Namun, sebagian ozon telah rusak. Sebab, dampak dari aktivitas manusia yakni
Perubahan iklim dan cuaca, sebutkan beberapa hal yang wajib didaftarkan dalam membuat account voip, artikel cuaca dan iklim, contoh cuaca dan iklim, cuaca musim dan iklim, sebutkan beberapa hal yang menarik dari benua asia, sebutkan beberapa jenis peralatan yang termasuk ke dalam teknologi komunikasi, cuaca dan iklim di indonesia, sebutkan perbedaan cuaca dan iklim, gambar cuaca dan iklim, sebutkan peralatan yang termasuk dalam keselamatan dan kesehatan kerja, alat ukur cuaca dan iklim