Ringkasan Cerita Kancil Dan Buaya

Ringkasan Cerita Kancil Dan Buaya – “Fabel Cerita Rakyat: Cancil Mati Buaya” merupakan kelanjutan dari fabel sebelumnya “Fable Cerita Rakyat: Cancil Mencuri Mentimun”. Belum lagi kisah indah dan lucu dari si kancil yang pandai? Yuk, kita ikuti keseluruhan ceritanya.

“” Um? Kenapa kamu marah? Bukankah kamu ingin menjadi menantu petani, bukan aku? Kansil memintanya berlari cepat.

Ringkasan Cerita Kancil Dan Buaya

“Anda pembohong. Kamu bilang kamu ingin menjadi menantu Pak Tani, tapi Pak Tani membunuhmu dan mengubahnya menjadi selendang. “

Lembar Kerja Strategi Tambahan Untuk Kelas 4 Di Quizizz

Meski tinggi Kansil pendek, otaknya sangat cerdas. Jika rusa itu terus berlari, anjing peliharaan Pak Tani, Iron, pasti bisa menangkapnya. Kansil kemudian bersembunyi di balik rumput panjang. Elonis mengejarnya, dan dia tidak tahu bahwa Kantir sedang bersembunyi.

Ia mendorong pohon pisang itu sekuat tenaga hingga tumbang satu persatu. Kansil mengira pohon pisang itu akan membantunya. Kansil mengira dia akan membuat rakit untuk menyeberangi sungai.

Dia merakit pohon pisang itu dengan rapi. Kansil meniru apa yang dilakukan anak-anak petani. Di akhir semua usahanya, rakit itu pun berakhir.

“Oh… berat sekali,” gerutu Kansil. Energinya habis dan dia kelaparan. “Aku seharusnya bisa menemukan makanan di seberang sana.”

Cerita Dongeng Sebelum Tidur Untuk Anak Yang Lucu & Seru

Kansil juga tidak tahu tentang dia. Seekor buaya besar sedang mengawasi dari belakang. Dalam sekejap kaki Kansil diserang buaya.

Baca juga  Sebutkan 99 Asmaul Husna Beserta Artinya

“Jangan khawatir Pak Buaya, aku tidak bisa melawanmu” Tapi sekarang aku lapar. Jadi aku akan pergi mencari sesuatu untuk dimakan dulu. “

“Salah satu dari kalian membawaku ke seberang dan mencari makanan agar aku bisa menjadi cukup gemuk untuk kalian semua makan.

Kansil sangat senang. Sedangkan Pak Kimbula punya rencana lain. Kansil segera naik ke punggung Pak Kimbula dan menyeberang.

Macam Cerita Rakyat: Pengertian, Ciri Ciri, Fungsi, Serta Contohnya

Selamat bersenang-senang, Cil. Karena sebentar lagi kamu akan berada di dalam diriku. Tuan Kimbula berkata dalam hati.

Pak Kimbul sedang menunggu di tepi sungai untuk mengingat Sil dan tidak mencoba menipu saya. Sementara itu Kansil mencari buah-buahan sebanyak-banyaknya.

Buaya disusun secara berurutan. Kansil melompat dari punggung buaya yang satu ke punggung buaya yang lain, menghitung dengan suara keras hingga ia menyeberangi sungai. Usai menyeberangi sungai, Kansil melambai.

Legenda Fiksi: Pesan moral dari menggoda Kanzil si buaya adalah tetap menggunakan pikiran meskipun di saat tersulit sekalipun, karena sesulit apapun masalahnya, pasti ada jalan keluarnya jika kita berusaha.

Cerita Rakyat Fabel

Hak Cipta © 2023 Cerita Rakyat Indonesia | Koleksi Cerita Pengantar Tidur untuk Anak – Tema WordPress Ascension oleh GoDaddy

Cerita dongeng buaya dan kancil, cerita kisah kancil dan buaya, ringkasan cerita si kancil dan buaya, cerita kancil dan buaya bergambar, cerita dongen kancil dan buaya, cerita tentang kancil dan buaya, cerita kancil dan buaya, tulisan cerita kancil dan buaya, ringkasan kancil dan buaya, ringkasan dongeng kancil dan buaya, buku cerita kancil dan buaya, ringkasan cerita dongeng kancil dan buaya