Proses Pematangan Jeruk

Proses Pematangan Jeruk – Brilio.net – Sayur dan buah segar menjadi pilihan makanan yang mampu memberikan nutrisi penting bagi tubuh. Sayur dan buah yang dimakan segar juga enak. Namun, jika Anda pernah melihat sayur atau buah segar cepat busuk, kemungkinan besar itu karena cara penyimpanannya yang tidak tepat. Bukan tanpa alasan, mencampurkan sayuran dan buah-buahan yang berbeda dapat meningkatkan risiko pembusukan dengan cepat.

Ada banyak jenis buah yang menghasilkan bahan kimia yang disebut etilen. Sedangkan sayur atau buah lain sensitif terhadap zat tersebut. Oleh karena itu, sangat mungkin jika dicampurkan kedua jenis buah dan sayur ini akan saling merugikan dan rusak dalam waktu singkat.

Proses Pematangan Jeruk

Seperti dilansir Livestrong.com, menyimpan sayuran atau buah-buahan yang menghasilkan gas etilen dalam kantong dan wadah tertutup akan menyerap gas tersebut dan berisiko mempercepat proses pematangan.

Hama Lalat Bikin Petani Jeruk Garut ‘menjerit’

Beberapa peralatan diperlukan untuk mengukur kadar etilen. Namun, untuk memprediksi pembusukan yang cepat, ada beberapa buah dan sayuran yang mengandung etilen dalam jumlah tinggi, sementara yang lain sensitif.

Buah dan sayuran apa yang tidak boleh disimpan bersama? Berikut rangkumannya dari berbagai sumber hingga Selasa (1/3).

Mentimun sensitif terhadap gas etilen. Sedangkan tomat menghasilkan zat pemasakan yang dapat mempercepat peradangan. Agar labu kuning tidak cepat rusak atau rusak, sebaiknya simpan labu secara terpisah dan jauh dari tomat atau sayur dan buah lain seperti melon dan pisang.

Baca juga  Kriteria Benih Bermutu Secara Fisiologi Adalah

Kentang dan kentang adalah dua jenis akar. Cara terbaik untuk menyimpan sayuran akar ini adalah dengan membungkusnya dalam kantong kertas. Sayuran bisa cepat rusak, apalagi jika disimpan di lemari es.

Pdf) Pengaruh Etilen Apel Dan Daun Mangga Pada Pematangan Buah Pisang Kepok (musa Paradisiaca Formatypica)

Pir merupakan salah satu buah yang mengandung gas etilen dalam jumlah tinggi. Penyimpanan dengan labu kuning yang sensitif terhadap etilen dapat mempercepat proses pembusukan. Labu akan cepat menguning. Faktanya, labu kuning bisa tetap segar hingga 6 bulan jika disimpan pada suhu antara 50-55 derajat F, dengan praktik penyimpanan yang baik.

Sebaiknya apel jauh dari jeruk. Pasalnya kedua buah ini mampu mengeluarkan gas etilen yang dapat saling merugikan. Cara terbaik menyimpan jeruk adalah dengan membuat lubang pada kantongnya agar sirkulasi udara mudah.

Pisang dikenal sebagai buah dengan proses pemasakan yang cepat. Sebab, pisang merupakan buah yang paling banyak menghasilkan gas etilen. Di sisi lain, brokoli sangat sensitif terhadap gas ini.

Tahukah Anda bahwa menjaga keduanya tetap berdekatan dapat mengurangi umur simpan brokoli hingga 50 persen? Kuntum brokoli akan menguning dan pahit dalam waktu tiga hari.

Ketahui Ciri Ciri Dan Cara Menghindari Buah Suntikan

Lalu ada bunga mawar dan alpukat yang sebaiknya disimpan secara terpisah. Setelah dicabut dari pohonnya, alpukat mulai menghasilkan gas etilen dan meningkatkan waktu pemasakan. Jika alpukat disimpan bersama kembang kol, umur simpan kembang kol akan kurang dari seminggu.

Banyak jenis sayuran berdaun hijau sensitif terhadap etilen. Penyimpanan dengan jamur penghasil etilen dapat menyebabkan daun sayuran hijau tersebut cepat mati dan rontok dari batangnya.

Meski kandungan gas etilennya tidak setinggi buah lain seperti pisang dan apel, namun mangga cepat terurai jika disimpan bersama wortel. Jika terkena etilen, rasa wortel biasanya terasa pahit dan tidak bertahan lama.

Baca juga  Dimana Sungai Kawat Berada

Pematangan buah, proses pematangan, proses pematangan buah, proses pembuatan jus jeruk, proses pematangan sperma, proses pembuatan manisan kulit jeruk, pematangan sperma, proses pematangan buah pisang, proses pematangan sel telur, pematangan buah pisang, pematangan, pematangan tanah