Pemahaman Tinggi Terhadap Wawasan Nusantara Dapat Menghasilkan Sikap

Pemahaman Tinggi Terhadap Wawasan Nusantara Dapat Menghasilkan Sikap – Generasi modern lahir dengan kemudahan akses informasi dari seluruh dunia. Hal ini memudahkan budaya asing masuk ke Indonesia. Minimnya filter budaya asing menyebabkan rusaknya nilai-nilai luhur kearifan lokal di Indonesia. Masyarakat yang menuntut ilmu saat ini merupakan generasi emas Indonesia, generasi yang akan menjadi generasi produktif Indonesia pada tahun 2045.

Indonesia mempunyai cita-cita agar generasi emas Indonesia akan membangun Indonesia menuju pembangunan. Indonesia bisa dikatakan akan mengalami bonus demografi pada tahun 2045. Namun jika generasi emas ini tumbuh tanpa karakter yang mewujudkan nilai-nilai Pancasila, maka hal tersebut bukan lagi menjadi bonus, melainkan bencana bagi Indonesia.

Pemahaman Tinggi Terhadap Wawasan Nusantara Dapat Menghasilkan Sikap

Dalam lingkungan yang mudah mengakses informasi dan budaya dunia, bagaimana kita bisa menjaga nilai-nilai kearifan lokal Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila? Kurikulum Merdeka berbasis Proyek Peningkatan Profil Siswa Pancasila (P5) merangkum proses penanaman nilai-nilai kearifan lokal Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. semangat Pancasila pada generasi emas Indonesia. Hal tersebut tidak lain merupakan muatan baru P5 dalam kurikulum pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk membentuk profil peserta didik Indonesia.

Pendidikan Agama Islam

Profil pelajar Indonesia adalah pembelajar sepanjang hayat yang berkemampuan, berkarakter dan mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila. Ada enam aspek dalam profil pelajar Pancasila. Diantaranya adalah keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhlak mulia, kerja sama, nalar kritis, keberagaman global, kreativitas, dan kemandirian.

Baca juga  Jelaskan Pentingnya Kekompakan Dalam Menampilkan Tarian

Siswa yang menunjukkan derajat keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berperilaku luhur adalah siswa yang memahami ajaran agamanya dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia ada lima macam: 1) akhlak agama, 2) akhlak pribadi, 3) akhlak terhadap manusia, 4) akhlak terhadap alam, dan 5) akhlak nasional. elemen.

Pelajar Pancasila menunjukkan moralitas keagamaan dengan mengetahui dan menghargai sifat-sifat Tuhan serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Moralitas pribadi diungkapkan melalui cinta diri dan pengendalian diri. Moralitas terhadap sesama ditunjukkan dengan menunjukkan rasa cinta terhadap sesama dan mengutamakan kesetaraan dan kemanusiaan di atas perbedaan. Moralitas lingkungan ditunjukkan melalui rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Moralitas suatu bangsa ditunjukkan dengan pemahaman dan pemenuhan hak dan kewajibannya sebagai warga negara.

Siswa yang menunjukkan aspek gotong royong adalah siswa yang mempunyai kemampuan bekerjasama dalam kegiatan sukarela sehingga kegiatan berjalan dengan lancar. Gotong royong memiliki tiga elemen kunci: kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.

Pkn Untuk Universitas

Siswa Pancasila yang memiliki kemampuan berkolaborasi ditunjukkan dengan kemampuannya bekerja sama dengan orang lain, menciptakan tujuan bersama, dan mendengarkan gagasan orang lain. Kemampuan peduli ditunjukkan dengan sikap peduli dan positif terhadap perubahan lingkungan fisik dan sosial. Kemampuan berbagi ditunjukkan dengan memberi dan menerima segala sesuatu yang penting bagi kehidupan pribadi dan masyarakat, serta mengutamakan kepentingan bersama.

Siswa yang mampu menunjukkan aspek penalaran kritis adalah mereka yang mampu mengolah informasi kuantitatif dan kualitatif secara objektif, membangun korelasi antar informasi, serta menarik analisis, evaluasi, dan kesimpulan. Penalaran kritis memiliki tiga komponen penting: memperoleh dan mengolah informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, serta merefleksikan dan mengevaluasi pemikiran seseorang.

Baca juga  Sebutkan Beberapa Sifat Seorang Wirausaha Supaya Menjadi Pengusaha Yang Handal

Siswa Pancasila mempunyai kemampuan memperoleh dan mengolah informasi dan gagasan dengan memiliki tingkat rasa ingin tahu yang tinggi, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan, serta mengidentifikasi dan mengolah gagasan dan informasi yang diperoleh. Kemampuan menganalisis dan mengevaluasi penalaran dengan menggunakan penalaran logis untuk mengambil keputusan dan mengambil tindakan.

Kemampuan untuk merefleksikan dan mengevaluasi ide-idenya sendiri. Mampu merefleksikan ide-ide sendiri, mengevaluasinya, dan mempertimbangkan alur pemikiran yang mengarah pada suatu kesimpulan. Pelajar Pancasila juga rela berubah pikiran jika ada bukti yang bertentangan.

Bakti Highlights Juli

Mahasiswa yang menunjukkan aspek keberagaman global mampu menjaga budaya dan jati diri yang luhur, mempunyai sikap terbuka terhadap budaya lain, sehingga dapat menumbuhkan rasa penghargaan dan hormat satu sama lain. Keberagaman global memiliki empat komponen utama. Hal-hal tersebut adalah pengakuan dan apresiasi budaya, komunikasi dan pertukaran antar budaya, refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman keberagaman, dan keadilan sosial.

Siswa Pancasila yang memiliki kemampuan mengenal dan menghayati budaya ditunjukkan pada kemampuannya mengenali dan mengenali kelompok yang berbeda berdasarkan perilaku, gender, cara komunikasi, dan budayanya. Keterampilan komunikasi dan interaksi antarbudaya ditunjukkan dengan kemampuan berkomunikasi dengan budaya yang berbeda, memahami dan menerima keberadaan masing-masing budaya, serta menghargai keunikannya.

Pelajar Pancasila ditunjukkan dengan memiliki kemampuan merefleksikan dan mempertanggungjawabkan pengalaman keberagamannya, serta memiliki sikap reflektif yang menggunakan pengetahuan dan pengalaman keberagamannya untuk menghindari prasangka dan stereotip terhadap budaya lain.Masu. Kemampuan mewujudkan keadilan sosial ditunjukkan melalui kepedulian dan partisipasi aktif dalam mencapai keadilan sosial di tingkat lokal, regional, nasional, dan global.

Siswa yang menunjukkan sisi kreatif adalah mereka yang mampu mengubah dan menciptakan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Kreativitas memiliki tiga komponen penting. Merupakan kemampuan menghasilkan ide orisinal, menghasilkan karya dan tindakan orisinal, serta keluwesan berpikir untuk mencari alternatif pemecahan masalah.

Baca juga  15 Bahasa Inggrisnya

Koran Kampus Ukdw Edisi Oktober 2022 By Koran Kampus Ukdw

Terlihat bahwa pelajar Pancasila mempunyai kemampuan melahirkan ide-ide orisinal dan mempunyai ide-ide orisinal untuk mengatasi permasalahan dan menciptakan solusi yang berbeda. Kemampuan untuk melakukan karya atau tindakan orisinal, yang ditunjukkan dengan adanya karya atau tindakan orisinal. Kemampuan berpikir luwes dalam mencari alternatif pemecahan masalah ditunjukkan dengan berpikir luwes untuk mencari alternatif pemecahan masalah yang sedang dihadapi.

Siswa yang menunjukkan aspek kreatif dan mandiri adalah siswa yang bertanggung jawab terhadap proses dan hasil belajarnya. Ada dua elemen penting dalam kemerdekaan. Ini tentang memahami diri sendiri dan situasi yang Anda hadapi, serta pengaturan diri.

Pelajar Pancasila yang mempunyai kemampuan memahami dirinya dan situasi yang dihadapinya, keadaannya, kelebihan dan keterbatasannya; hal ini ditunjukkan dengan selalu mempunyai sikap yang mencerminkan siapa diri dan situasi yang sedang dihadapinya. Kemampuan pengaturan diri ditunjukkan dengan kemampuan menyesuaikan pikiran, perasaan, dan perilaku dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran dan mencapai peningkatan diri dalam bidang akademik dan non-akademik.

Tujuan wawasan nusantara, fungsi wawasan nusantara, peta wawasan nusantara, buku wawasan nusantara, makalah wawasan nusantara doc, wawasan nusantara adalah, soal tentang wawasan nusantara, peta wawasan nusantara indonesia, buku tentang wawasan nusantara, konsep wawasan nusantara, wawasan nusantara, gambar peta wawasan nusantara