Orang Lampung Di Sukadana Lampung Timur Beradat

Orang Lampung Di Sukadana Lampung Timur Beradat – Bandar Lampung merupakan salah satu kota di Indonesia yang berada tepat di tepi pintu gerbang Sumatera. Adat asli Bandar Lampung adalah Adat Lampung yang terdiri dari beberapa suku Lampung. Saya ingin berbagi pengalaman saya tentang Lampung di sini. Adat, saya dari lampung kak, tujuan saya ingin mengenalkan adat lampung, mungkin banyak yang belum tahu tentang adat lampung, makanya saya share pengalaman saya disini.

Asal Ulun Lampung (Suku Lampung) erat kaitannya dengan istilah Lampung itu sendiri. Pada abad ke-7, orang Tionghoa berbicara tentang suatu wilayah di selatan (Nanpan) di mana terdapat sebuah kerajaan bernama Tranpohuang. Toh artinya orang dan Lampophan artinya Lampung. Trang, nama Pofang berarti “Orang Lampung” atau “utusan dari Lampung” yang datang dari Tiongkok hingga abad ke-7. Terdapat bukti kuat bahwa Lampung merupakan bagian dari Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan menguasai sebagian Asia Tenggara. Termasuk Lampung, berkembang hingga abad ke-11.

Orang Lampung Di Sukadana Lampung Timur Beradat

Rekor Dunia Taiping dari abad ke-5 M mencantumkan nama domain di wilayah Nanhai (“Nanhai”), di mana dua negara bagian, To-lang dan Po-, terdaftar secara berurutan. sebuah kipas Negara Trang hanya disebutkan satu kali, tetapi negara Phofan sering disebutkan, dan negara ini pergi ke China pada tahun 442, 449, 451, 459, 464, dan 466. Gabriel Phelan diterbitkan pada tahun 1918 dalam sebuah buku di jurnal ilmiah “Jurnal Asiatik” (Paris, 1918). 477 berpendapat bahwa kedua nama tersebut hanya boleh memiliki satu nama, To-lang-po-hwang, sehingga Phelan menyatakan bahwa negara tersebut berada di Kabupaten Tulangbawan Lampung.

Pdf) Sakai Sambaian

Profesor Purbatjaraka, Riwajat Indonesia I, Jasa Pembangunan, Jakarta, 1952, hlm. Ia mengingatkan karena bersatu.

Sejarah masyarakat Lampung diperkirakan dimulai pada masa Hindu yang berlangsung dari 1 Masehi hingga awal abad ke-16. Di sini, zaman Hindu mengacu pada masa ketika ajaran dan sistem budaya yang berasal dari daratan India, termasuk agama Buddha, diperkenalkan, dan unsur-unsurnya dalam budaya dan adat istiadat masyarakat Lampung. Orang-orang Lampung tampaknya memiliki sedikit pengaruh Hindu, tetapi yang paling benar adalah kepercayaan asli mereka, sebuah tradisi yang berasal dari zaman Marayo-Polinesia, yang sifatnya sangat dinamis. .

Baca juga  Tingkat Gelap Terangnya Warna Disebut Dengan Istilah

Daerah tersebut tampaknya telah dikenal oleh orang luar sejak zaman kuno, dan diyakini sebagai tempat tinggal Masyarakat Laut setidaknya pada tahun-tahun awal Masehi, untuk memasok hasil hutan. Hal ini terbukti dengan ditemukannya berbagai keramik dari Dinasti Han (206 SM sampai 220 M) dan kemudian dari Dinasti Han (abad ke-3 sampai ke-7). Periode (1368 – 1643).

Menurut sebuah jurnal nasional Cina dari abad ke-7, dikatakan ada kerajaan di wilayah selatan yang disebut To-lang, P’ohwang, dll. Menggabungkan kedua nama itu, kita kembali menemukan Turambawan ditempatkan di Lampung. Letak persis kerajaan kuno ini tidak dapat diketahui, namun tidak dapat diduga letaknya di dekat Wei Tulambawan, di kecamatan Tulambawan (Menggala) di bagian timur provinsi Lampung Utara.

Di Lampung, Dari Infrastruktur ‘dajjal’ Hingga Oknum Tokoh Adat Dan Aparat Hukum ‘dajjal’ Sudah Sangat Umum

Orang mengatakan bahwa rawa ‘Bawang Terbes’ di tepi desa Ujung Gunung Menggala, yang disebut ‘Bukit Kapal Cina’ atau ‘Pulau Daging’, adalah monumen sejarah berbentuk bukit, tetapi tinggalnya belum. Ada tanda tanya seberapa banyak dari ini benar. Kedua bukit ini konon merupakan reruntuhan kapal Cina yang karam, tempat mayat berserakan saat perang melawan tentara Turanbawan.

Juga, jika dia adalah salah satu keturunan Ratu Turanbhawan jika dia terkait dengan makam suci ‘Minak Senghazi’, di mana tradisi Bwei Bolan di belakang kantor camat di Menggala saat ini, saya tidak bisa mengatakan ya. Jadi, menurut silsilah keturunan sampai saat ini hanya ada 24 keturunan. Dikalikan dengan 20, Minak Sanghaj, seorang Muslim, diperkirakan hidup sekitar abad ke-16, mungkin pada masa yang sama dengan Sharif Hidayatullah Sunan Gunung Jati, yang merebut Sunda Kelapa pada tahun 1526 .

Menurut Yamin, nama Trang, Pofang, berarti “Orang Lampung” atau “utusan dari Lampung” dari Tiongkok hingga abad ke-7.

“Dengan membandingkan bahasa-bahasa Austronesia, kita dapat memisahkan urutan kata yang memberi nama gaib dari nama aslinya, yaitu tu (kamu, kamu).

Adat Isiadat Lampung

Perhatikan juga bahwa mengenai urutan kata asli – tu (tuh, to) – dari kesaktian bahasa-bahasa yang termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia, konteks ini juga terdapat pada kata-kata seperti to (orang). Pulau Toraja), Tu (Makassar dan Bugis).

Jadi To-lang, P’ohwang artinya To-orang, lang P’hwang = Lampung, dan sejak itu orang mulai menyebut daerah ini Lampung. Kebangkitan Sriwijaya berkuasa pada akhir abad ke-7 tercatat dalam prasasti batu Kedudukan Bukit di kaki Bukit Seguntan barat daya kota Palembang, di mana Sriwijaya menguasai laut dan darat pada tahun 683. Pada tahun 686 tercatat Bha Sriwijaya adalah berkuasa. Bangsa mengirimkan ekspedisi untuk menaklukkan Sumatera dan bagian lain di Jawa. Oleh karena itu, baik Kerajaan Turang Bhawan sudah diperintah oleh Sriwijaya sejak saat itu, atau kawasan itu bukan lagi kota pelabuhan sungai di pantai timur Lampung. Menurut sejarah kuno yang diturunkan secara turun-temurun di kalangan masyarakat, sebagian besar pendahulu Lampung yang ada saat ini berasal dari Secala Berak, sebuah dataran tinggi pegunungan Pesagi (2262 mdpl) di Spanyol. Distrik Kenari (Belarusia) hari ini.

Baca juga  Batu Pualam Merupakan Contoh Batuan

Sehingga diperkirakan nenek moyang orang Lampung tinggal di Bukit Balisan pada abad ke-13, atau paling tidak bersamaan dengan kerajaan Pagluyon Minangkabau yang didirikan oleh Adityawarman pada tahun 1339. Dalam Kitab Kuntara Raja Niti, kitab yang menjelaskan tentang Adat istiadat suku lampung walaupun isinya banyak dipengaruhi oleh islam dari banten namun tetap bertahan hingga saat ini dan ditulis baik dalam aksara asli maupun aksara latin. dapat menemukan dan membaca apa yang tertulis. Dikatakan bahwa

“Siji yang merupakan keturunan suku Innertir masih lemah dari Pagalyun. Pina dari Menangkabau mewarisi seorang gadis dari Kajang, menikah jamak Khun Tunggal, Jang Gadu, arwah lajang, lajang Menikah di Ngakon, Emp Sai Mithe, Dani memelihara Emp Sai, Mi Thaw memelihara Emp Sai, Emp Sai, Ekor Panjang Menjadi Ratu, Ratu Cole (Emp Sai dari kelima anak Lantz:

Balasan Dari Asal Usul Orang Lampung

Jadi, menurut Kuntala Raja Niti, suku Lampung (Pubijan, Abun Pemmingir, dll) berasal dari Pagalyung, keturunan putri suku Kayangan dan Kua Tungal. Kemudian, setelah kerabat mereka menetap di Sekara Berak, pada masa cucunya Unpu Sernting, mereka mendirikan Keratuan Summon. Ump Serentin melahirkan lima putra. Indra Gajah lahir dari suku Abun, Belang, lahir dari suku Peminggil, Palang, lahir dari suku Pubiyan, Pandan yang konon sudah punah, dan Sungkang yang sudah punah. Mereka disebut Ham.

Selain itu, seperti yang dijelaskan dalam Kuntara Raja Nithi, Bajau (bajak laut menyerang Kerajaan Gamaar) sedangkan anggota masyarakat Sekhara meninggalkan Berak dan pindah ke dataran rendah Lampung pada hari – hari ini. . Keturunan Indra Gajah kemudian menetap di Urok (kabupaten Tanjung Graja utara Lampung) dan mendirikan Keratuan Di Puncak di bawah pimpinan Minaku Rio Begedu.

Baca juga  Sebutkan Unsur-unsur Budaya Yang Ada Di Dalam Bangsa Indonesia

Diperkirakan pada masa Minak Rio Begedu, armada Majapahit berlabuh di pantai timur, kecamatan Keratouan Pugun yang sekarang berada di kecamatan Labuhan-Maringai, namun tidak pernah sampai ke dalam.

Pada masa pemerintahan putra Minak Rio Begedu, Minak Paduka Begedu, wilayah Abun kembali diserang oleh bajak laut dari laut, dan Minak Paduka Begedu tewas. Ini meninggalkan empat anak Minak Paduka dan Begedu untuk mewakilinya. Mereka adalah Unyai (Minak Trio Di Su) menjaga Jalan Abun dan Ralem, Uni (Minak Ratu di Bumi) menjaga Jalan Septi, dan Jalan Terusan menjaga Uban (perempuan) dan laki-lakinya. Menurut cerita turun-temurun, Subin berhasil menghormati ayahnya, Minak Paduka Begedu, yang telah meninggal membunuh seorang kepala bajak laut bernama Raja Dilaut.

Masyarakat Adat Lampung

Suku Aborigin Saibachin Lampung tinggal di daerah berikut: Labuhan Maringai, Pugun, Jabun, Wei Jepara, Kalianda, Raja Basa, Teluk Betung, Padang Cermin, Kuku Barak, Wei Lima, Tarang Padang, Kota Agung, Semaka dan Suo . , Sekinkau , Batu Brak, Bererau, Liwa, Pesisir Krui, Ranau, Martapura, Muara Dua dan Kayu Agung, keempat kota ini terletak di wilayah Sumatera Selatan, Chikonen di Pantai Banten dan Merpas di Bengkulu Selatan. Suku Aborigin Saibatin hidup terutama di pantai timur, selatan dan barat Lampung, dan terkadang disebut Pesisir Lampung karena masing-masing terdiri dari:

Abun Siwo Mego (Unyai, Landak, Subin, Rambut Putih, Mac Tuha, Kunang-Kunang, Belyuk, Seragai, Nyurpa). Suku Abun tinggal di tujuh wilayah adat: Kotabumi, Septi Timur, Sukadana, Labuhan Maringai, Jabun, Gunungsugi dan Terbangi.

Megopak Turambawan (Puyang Eunpu, Puyang Buran, Puyang Aji, Puyang Tegamoan). Orang Turanbhawan tinggal di empat wilayah khas: Menggala, Mesji, Panaragan dan Willalaga.

Suku Pubian Ter (suku Minak Pati Tuha atau Manyarakat, Minak Deman Lanka atau suku Tambapupus, Minak Handak Hulu atau suku Bukjadi). Orang Pubian tinggal di delapan daerah khas: Tanjung Karang, Balau, Bukjadi, Teginen, Septi Balat, Padang Ratu, Gedung Tatarn dan Pugung.

Sejarah Daerah Lampung

Weikanan Bwei Lima (Pemuka, Bahuga, Semengguk, Baradatu, Balasakti, yaitu lima keturunan Raja Tijan Jungur). Bagaimana orang Kanaan hidup di daerah tradisional mereka: Negeri Besar, Pakuan Ratu, Brambangan Unpu, Baradatu, Bahuga dan Kasui.

Sunkai Bunga Maya (Semenguk, Harayap, Liwa, Serembasi, Indore Gajah, Perja, Devintan) Orang Sunkai Bunga Maya tinggal di tanah adat Sunkai, Bunga Mayan, Ketapang dan Negara Ratu.

Lampung adalah bahasa yang digunakan di Ulun Lampung, Provinsi Lampung, selatan Palembang dan di pantai barat Banten.

Bahasa ini milik cabang Sundi dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia Barat.

Asal Usul Orang Lampung

Sukadana lampung timur, hotel di sukadana lampung timur, kota sukadana lampung timur, peta sukadana lampung timur, kode pos sukadana lampung timur, rsud sukadana lampung timur