Mengapa Es Lilin Bukan Zat Tunggal

Mengapa Es Lilin Bukan Zat Tunggal – MO D U L disusun oleh: Untuk SMP/MTs Komang Ayu Fitriani Setara Kelas VII Semester Gasal 1

Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya dapat diselesaikan e-modul IPA Terpadu untuk siswa Kelas VII SMP/MTs dan sederajat. E-modul ini dirancang untuk membantu siswa memahami penggunaan dan pengembangan konsep baru sehingga menjadi lebih terarah. Kami berharap e-modul ini juga dapat menambah referensi bagi siswa kelas VII SMP/MTs sederajat dalam Pembelajaran IPA. Modul ini berisi penjelasan materi yang berkaitan dengan “KLASIFIKASI BAHAN DAN PERUBAHANNYA”. Selain itu, untuk memudahkan pemahaman, juga terdapat rangkuman. E-modul IPA Terpadu SMP ini kami coba susun sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru agar dapat terjadi kegiatan belajar mengajar yang lebih komunikatif dan optimal. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan e-modul ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan siswa dalam belajar IPA. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan e-modul ini. Untuk itu kritik dan saran demi kesempurnaan e-modul ini sangat diharapkan. Semoga e-modul ini dapat memberikan manfaat bagi pembentukan keterampilan generik dan hasil belajar bagi siswa dalam pemanfaatan IPA dalam kehidupan sehari-hari. Singaraja 27 September 2020 penyusun 1

Mengapa Es Lilin Bukan Zat Tunggal

Daftar isi Halaman depan……………………………………………………………………………………………………………………………… … …… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… … …………………………… … ……………………………………………………………………………………………………… .… 1 Isi……………………………… …………… …… ………… ……………………………………………………………… …… …………… 2 Klasifikasi dan perubahan materi Kompetensi Dasar (KD)… ………………… …………… ………………… ………………………………… 3 Kompetensi Indikator……………………………………………………… ……………… ……… 3 Tujuan Pembelajaran………………… …… ……………………… …………………………………………………………………… … 4 Kartu Konsep……………… …………………………………… ………… ………………………………………………. 5 Pendahuluan………………………………………………………………………………………………………………………………. 6 Klasifikasi bahan………………………………………………………………………………………………………. 7 Cara pemisahan campuran ………………………………………………………………………………… 10 Sifat fisik dan kimia suatu bahan ………………… … 14 Sifat fisika dan kimia Perubahan kimia Perubahan kimia……………………………………………………… 16 Ringkasan……………………………………………………… …… …………………………………………………………………… 20 soal latihan……………………………………………………… ……… ……………… ……… …………………………………………………………… 21 Daftar Pustaka………………………………………………………… ……………………………… ………………………………………… 24 Glosarium……… ……………………………… …………… ……………………………………………………………………………… 25 2

Bab 3 Klasifikasi Materi

A. Kompetensi Dasar (KD) 3.3. Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari. 4.3. Mempresentasikan hasil penelitian atau pekerjaan tentang sifat larutan, perubahan fisika dan perubahan kimia, atau pemisahan campuran. B. Indikator pencapaian kompetensi 3.3.1. Mengklasifikasikan sifat-sifat bahan. 3.3.2. Jelaskan perbedaan antara unsur, senyawa, dan campuran. 3.3.3. Jelaskan cara pemisahan campuran! 3.3.4. Mendeskripsikan sifat fisika dan kimia. 3.3.5. Mendeskripsikan perubahan fisika dan perubahan kimia3

Baca juga  Aktivitas Kuda

C. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini diharapkan Anda dapat mencapai tujuan pembelajaran berikut ini. 1. Siswa dapat menjelaskan konsep materi (unsur, senyawa, dan campuran) dengan metode diskusi 2. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat materi (campuran dan zat tunggal) dengan menggunakan metode diskusi 3. Siswa dapat menganalisis perbedaan unsur, senyawa, dan campuran menggunakan metode diskusi. 4. Siswa dapat menganalisis metode pemisahan campuran melalui diskusi kelompok. 5. Mahasiswa dapat menganalisis metode pemisahan filtrasi melalui praktek. 6. Mahasiswa dapat menganalisis metode pemisahan kromatografi melalui praktek. 7. Siswa dapat menganalisis sifat fisika dan kimia benda dalam kehidupan sehari-hari melalui observasi. 8. Siswa dapat menjelaskan konsep perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari melalui metode diskusi. 9. Mahasiswa dapat menganalisis perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia melalui metode praktikum. 4

Pendahuluan Pernahkah Anda berada di dapur? Dapur adalah tempat untuk memasak. Kegiatan memasak merupakan hal yang sangat penting apalagi bagi ibu rumah tangga memasak untuk keluarga. Dapur merupakan tempat yang menarik untuk mengamati perubahan materi, perbedaan jenis campuran dan cara memisahkan campuran. Misalnya, ketika kita memanaskan air hingga mendidih, air berubah wujud dari cair menjadi uap atau gas. Di dapur terdapat berbagai senyawa kimia, seperti gula, garam, cuka, minyak goreng, sayur dan buah serta beberapa bumbu. Beberapa senyawa kimia tersebut bila digunakan untuk memasak akan saling bercampur dan mengubah komposisi bahan dan membentuk senyawa baru. Bahan-bahan tersebut memiliki klasifikasi yang berbeda-beda, ada yang merupakan zat tunggal (unsur dan senyawa) dan ada pula yang merupakan campuran. 6

Istilah-istilah penting: campuran, zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat zat, perubahan fisika, perubahan kimia, pemisahan campuran. Mengapa ini penting? Mengetahui dan menjelaskan tentang klasifikasi bahan dan juga perubahannya. I. Penggolongan Materi Materi (substansi) adalah sesuatu yang memiliki massa dan dapat menempati ruang. Yang dimaksud dengan materi yang menempati ruang adalah benda dapat ditempatkan pada ruang atau wadah tertentu sedangkan materi memiliki massa, artinya benda yang terdapat pada materi dapat diukur, ditimbang dengan alat ukur tertentu yaitu timbangan atau timbangan. Berdasarkan sifat kimianya, materi dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari unsur, senyawa, dan campuran. 1. Unsur Unsur adalah beberapa zat yang tidak dapat diubah menjadi zat yang lebih sederhana dengan cara kimia biasa. Bagian terkecil dari suatu unsur adalah atom. Tabel 1.1 Unsur logam dan lambangnya No. Nama latin Nama Indonesia Lambang unsur 1) Aluminium Aluminium Al 2) Aurum Emas Au 3) Argentum Silver Ag 4) Kalsium Kalsium Ca 5) Cuprum Tembaga Cu 6) Ferrum Besi Fe 7

Baca juga  Tuliskan Tiga Jenis Diagram

Materi Dan Perubahannya By Luluk Maslukhah

7) Natrium Natrium Na 8) Timbal Plumbun Pb Tabel 1.2 Unsur bukan logam Nr. Nama latin Nama Indonesia Lambang unsur 1) Oksigen Oksigen O 2) Hidrogen Hidrogen H 3) Karbon Karbon C 4) Belerang Belerang S 5) Fosfor Fosfor P 6) Nitrogen Nitrogen N 7) Yodium Iodin I 8) Nitrogen Nitrogen N 2. Senyawa Senyawa adalah salah satu zat yang dapat dipecah menjadi dua atau lebih jenis sederhana dengan cara kimia. Misalnya, air yang memiliki rumus H2O dapat dibagi menjadi unsur hidrogen (H2) dan oksigen (O2). Tabel 1.3 Contoh senyawa sederhana dan penyusunnya Jumlah unsur senyawa 1) hidrogen air + oksigen 2) Natrium Garam meja + Klorin (natrium klorida) 3) Gula tebu (sukrosa) Karbon + Hidrogen + Oksigen 3. Campuran adalah zat yang terdiri dari dua atau lebih zat dan masih memiliki sifat zat asalnya. Campuran terdiri dari campuran homogen dan campuran heterogen. Contoh campuran coklat susu, air sungai, udara, batu, garam beryodium dan paduan logam. Berikut ini adalah jenis-jenis campuran yaitu sebagai berikut. 8

1) Campuran Homogen Merupakan campuran yang tidak dapat dipisahkan dari zat-zat yang bercampur di dalamnya atau sering disebut larutan. Contoh campuran homogen adalah sirup, air gula, air garam dan susu. Gambar 1.1 Teh Sumber : wall.alphacoders.com 2) Campuran heterogen Campuran heterogen terjadi karena zat-zat tidak serta merta dapat bercampur, sehingga dapat diketahui zat-zat penyusunnya. Dalam campuran heterogen, tidak semua bagian memiliki komposisi yang sama (tidak seragam). Contoh campuran heterogen Air dan pasir Paduan udara dan logam. Gambar 1.2 Pencampuran air dan pasir Sumber : Physicszone.com 9

II. Cara Pemisahan Campuran Pernah melihat ibumu membuat jamu? Kalau daun yang dikocok sudah halus, mau dicampur air kan? Lalu bagaimana cara memisahkan sludge dari daun hasil pada Gambar 2.1 Proses pembuatan ekstrak herbal untuk mendapatkan jamu? Sumber : womantalk.com Tentunya dengan cara menyaring bukan, jadi penyaringan yang anda lakukan untuk mendapatkan hasil ekstrak herbalnya adalah contoh dari metode pemisahan campuran. Jamu sendiri merupakan campuran, campuran yang terdiri dari dua zat atau lebih. Untuk mendapatkan zat murni, komponen campuran harus dipisahkan. Zat-zat dalam campuran dapat dipisahkan secara fisik. Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat fisik zat penyusunnya, seperti keadaan materi, ukuran partikel, titik didih, titik didih, sifat magnetik, kelarutan, dll. Metode pemisahan campuran banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. , seperti untuk pemurnian air dan produksi garam . 1. Penyaringan (filtrasi) Metode pemisahan campuran yang sering digunakan oleh manusia adalah metode penyaringan (filtrasi). Contoh penyaringan air dicampur pasir dengan kertas saring sehingga pasirnya 10

Baca juga  Fungsi Yang Digunakan Untuk Menghitung Banyak Data Dalam Range Tertentu

Akan tertinggal pada kertas saring karena ukuran partikel pasir lebih besar dari pori-pori kertas saring, sehingga pasir tidak dapat melewati kertas saring. Filtrasi adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan perbedaan ukuran partikel dari zat yang dicampur. Gambar 2.1.1 Proses Filtrasi/Penyaringan Santan 11 Sumber: Beritaenam.com 2. Sentrifugasi Jenis metode ini sering digunakan untuk memisahkan campuran daripada filtrasi ketika sifat partikel padat terlalu halus dan jumlah campurannya terlalu banyak. sangat kecil. Metode sentrifugasi banyak digunakan untuk Gambar 2.2.1 Peralatan sentrifugasi Sumber : google.com

Fri Vol Xvii/04 2022 By Foodreview Indonesia

Memisahkan sel darah dan sel darah putih dari plasma darah. Dalam hal ini, padatan adalah sel darah dan akan menggumpal di bagian bawah tabung reaksi, sedangkan cairan plasma darah berada di bagian atas. Gambar 2.2.2 Proses pemisahan sel darah dan plasma darah dengan metode sentrifugasi Sumber : google.com 3. Penyulingan (Distilasi) Pemisahan campuran dengan cara penyulingan (destilasi) banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan industri. Pemisahan campuran menggunakan distilasi digunakan untuk memisahkan cairan dari campuran. Prinsip kerjanya berdasarkan perbedaan titik didih zat cair yang dicampurkan, sehingga setiap zat yang menguap akan terpisah. 4. Kromatografi Metode pemisahan menggunakan kromatografi banyak digunakan dalam berbagai kegiatan. Diantaranya adalah pemisahan zat warna yang berbeda dan tes urin untuk seseorang yang diduga menggunakan narkoba 12

Dilarang atau atlet yang diduga menggunakan doping. Pemisahan campuran menggunakan kromatografi biasanya digunakan untuk mengidentifikasi suatu zat yang ada di dalam suatu campuran. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan kecepatan rambat antara partikel-partikel suatu zat yang tercampur dalam suatu medium diam ketika suatu medium bergerak mengalir. Kromatografi adalah metode pemisahan campuran yang menggunakan prinsip perbedaan kelarutan zat dalam pelarut dan perbedaan laju penyerapan kertas untuk zat yang ingin dipisahkan. Contohnya adalah mengidentifikasi kandungan zat tertentu dalam bahan makanan, mengidentifikasi produk pertanian yang terkontaminasi pestisida, dan banyak aplikasi lain untuk memisahkan campuran dalam kehidupan sehari-hari menggunakan kromatografi. Jenis kromatografi yang paling umum digunakan adalah

Download lagu hitam bukan putih lilin herlina, contoh zat tunggal, mengapa bukittinggi bukan daerah rawan tsunami, zat tunggal, lilin herlina mengapa 2, apa yang dimaksud dengan zat tunggal, zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika, zat lilin, lilin herlina mengapa, pengertian dari zat tunggal, zat tunggal dan campuran, mengapa pluto bukan termasuk planet