Lirik Lagu Lancang Kuning – Home » Seni, Seni, Budaya » LAGU DAERAH NUSANTARA: LANCANG KUNING – SEJARAH WILAYAH RIAU DARI JAWI.
—Lagu daerah Lancang kuning kita kenal sebagai lagu daerah riau, liriknya berbahasa indonesia, lagu lancang kuning berasal dari bahasa melayu riau. Sejarah awal lagu ini menceritakan tentang Lancang Kuning, sebuah kapal yang terkenal di kalangan masyarakat Melayu. “Jika kita lemah semangat, kita bisa melihat kapal Lancang Kuning antara Pulau Penyengat dan Tanjungpinang.” Jika melihat lagu Lancang Kuning yang sering dinyanyikan atau diposting di internet, bahwa lagu Lancang Kuning populer berbahasa Indonesia, dan hampir semua dari kita percaya bahwa ini adalah lirik asli lagu Lancang Kuning yang berasal dari Provinsi Riau. seperti di bawah ini;
Lirik Lagu Lancang Kuning
Namun coba anda lihat lirik dan quotes lagu Lancang kuning dibawah ini, apa bedanya hari ini atau hari diatas silahkan anda definisikan;
Download Lagu Siti Nurhaliza, Mp3 Lagu Percayalah Lengkap Dengan Lirik Dan Video Clip
Awal Lancang Kuning Menurut versi dari sumber yang mendapat keturunan dari Tengku Takziyah. Dimulai dari kaburnya kedua putra Sultan, hingga ke pulau tersebut. Sesampainya di Pulau Jawa dan membuka daerah baru, kedua bersaudara itu ingin membuat lancang (perahu). Jadi carilah dulu kayu untuk membuat perahunya. Ditemukan sebuah pohon yang batangnya berwarna kuning dan pohon ini dinamakan pohon keledang, dan hanya di pulau ini saja terdapat pohon tersebut.
Kemudian, kedua putra Sultan tersebut membuat sebuah perahu. Seiring berjalannya waktu, perahu berwarna kuning tersebut muncul karena bahannya berasal dari pohon keledang yang merupakan kayu alami berwarna kuning dan dihiasi layar berwarna kuning sebagai simbol keagungan Kesultanan Melayu. Dan pulau tempat pembuatan perahu kuning Lancang ini kemudian dinamakan Pulau Galang. Sebab tempat pembuatan kapal tersebut berwarna kuning.
Saatnya perahu Lancang kuning diluncurkan ke laut. Peristiwa menurunkan perahu pasti ada korbannya. Dimana terlihat bahwa untuk dapat memasuki bagian bawah menara kuning, harus digunakan 7 (tujuh) orang ibu hamil sebagai perahu untuk mengantarkan perahu menuju laut. Maka ketujuh ibu hamil anak sulung itu ditemukan dan diletakkan di depan jaring perahu untuk dijadikan lengkuas. Maka dilancarkannya Lancang Kuning dengan mengumpulkan tujuh orang perempuan. Atas Kuasa dan Kehendak Tuhan, ketika bualan kuning itu keluar, seorang perempuan melahirkan seorang anak. Dan atas Kuasa dan Kehendak Allah, tujuh orang ibu hamil yang sulung satu per satu melahirkan anak mereka dan mara ghaib (menghilang) yang disebut Galang Ghaib.
Apalagi anak mereka berusia 7 tahun, yang 6 laki-laki dan yang terakhir perempuan. Ketujuh anak tersebut diasuh oleh kedua putra Sultan, yang setelah ketujuh anaknya diberi nama Tujuh Panglima Galang. Kemudian ketujuhnya menjadi panglima – panglima Tengku Takliyah dan Tengku Takziyah. Tuhan memberkati.
Lagu Lancang Kuning
Pendaftaran universitas lancang kuning, lancang kuning, perahu lancang kuning, cerita lancang kuning, lirik lagu lancang kuning lengkap, lagu lancang kuning lirik, beasiswa universitas lancang kuning, miniatur kapal lancang kuning, kapal lancang kuning, tarian lancang kuning, lirik lagu melayu lancang kuning, lancang kuning lirik