Kepriye Carane Nemokake Pokok Pikiran Sajroning Paragraf

Kepriye Carane Nemokake Pokok Pikiran Sajroning Paragraf – Apakah kamu suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara gratis dalam hitungan menit! Buat flipbook Anda sendiri

Kirtya Basa IX 89 25. Berikut ini yang menggambarkan sifat Gajah Mada, kecuali ….. a.Bertanggung jawab terhadap tugasnya. b. Memberi makan diri sendiri dan keluarga. c. Ia bukan saja prajurit yang kuat dan tangguh, tetapi juga prajurit yang banyak bicara. d.Menekankan kepentingan negara dan bangsa, bukan kepentingan pribadi. 26. “Sampah yang dulunya sampah rekayasa bisa bermanfaat.” Teknologi Pencocokan Kata….a.usaha b.bertani c.memilih d.milahi 27. Berikut ini penulis bahasa yang baik berikut ini yang benar : a.Pak Nanang diutus oleh Pak Broto untuk memberikan undangan kepada H .Rumah Misbah . b. Jika kamu ingin pergi, aku akan bertanya pada ibu. c.Jika ingin makan nasi di warung. d.Pagi hari, nenek memberiku kacang hijau! 28. Ayah berkata, Budhe Marni akan datang ke sini. Jika kalimat di atas diubah ke bahasa yang lebih rendah…. a.Sebenarnya Pak Budhe Marni datang kesini. b. Ayah bilang Budhe Marni akan datang kesini. c. Katanya Pak Budhe Marni mau ke sini. d.Dia mengatakan bahwa Pak Budhe ingin datang ke sini. 29. Semua hambatan dihilangkan. Situasi seperti di atas dikatakan dalam peribahasa…. a. Jer basuki membawa adat b. Rawe-rawe rantas, malang-malang putung c. Baik, buruknya d. Gemi, nastiti dan ketaatan adalah amalan yang paling utama. 30. Fadhila sekarang duduk di bangku kelas 9 SD. Jika kalimat tersebut ditulis dengan aksara jawa….

Kepriye Carane Nemokake Pokok Pikiran Sajroning Paragraf

Dilsaikikel\ :9. B.Jawab pertanyaannya! 1. Apa itu kartun? Apa contohnya? 2. Apa perbedaan tuturan dan prosedur? 3. Terdapat struktur pada teks dalam pidato, bagaimana cara melakukannya? 4. Apa perbedaan kata santun dan kata santun? Bagaimana jika misalnya? 5. Terjemahkan teks di bawah ini ke dalam huruf latin! ?wusKlum]h k= pd fia=gepBej aiku [ynLgi ke[pn kHu ri[pP. [f[nk=fia= gepCilkaiku mnw pdlgi nnD=s_srauri[pP. stuau[nbe jci lkaikutuwuh s k [wohai=p=g[w[n[d[w[d[w.

Rpp Kls X.i 201112

Kirtya Basa IX 91 PELAJARAN 4 GOTONG ROYONG Identifikasi Kompetensi Dasar 1.1 Menghargai dan mengakui keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bahasa daerah serta melestarikan dan mengembangkan budaya penggunaan daerah . dalam upaya pembinaan dan pengembangan kebudayaan nasional 1.1.1 Berdoa sebelum memulai dan sesudah pekerjaan pembelajaran bahasa daerah. 1.1.2 Penggunaan bahasa daerah dalam gaya komunikasi. 1.2 Menghargai dan mengapresiasi keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana pemahaman informasi lisan dan tulisan. 1.1.3 Penggunaan bahasa daerah sebagai sarana pemahaman informasi lisan. 1.3 Menghargai dan menghargai kehadiran bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan sebagai alat untuk menyajikan informasi lisan dan tulisan 1.3.1 Menggunakan bahasa daerah sebagai metode penyajian informasi lisan dan tulisan sesuai dengan kesantunan. 2.1 Memiliki jiwa kepedulian, patriotik, dan kebangsaan dalam karya budaya yang bermakna 2.1.1 Menghargai sastra dan budaya lokal 2.2 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab dalam karya budaya merupakan tempat yang sarat makna. 2.2.1 Menghargai pendapat dan jawaban orang lain 2.4 Jujur dan percaya diri dalam melaporkan apa yang terjadi dalam kehidupan Anda sendiri dan orang lain. 2.4.1 Penggunaan bahasa daerah sebagai sarana pemahaman informasi lisan 3.4 Memahami struktur teks, unsur kebahasaan dan pesan moral dari teks kartun modern. 3.4.1 Menjelaskan struktur teks drama modern 3.4.2 Mengidentifikasi unsur kebahasaan dalam teks drama modern

Baca juga  Sebutkan Contoh Alat Transportasi Umum Yang Ada Di Jakarta

92 Kirtya Basa IX 3.4.3 Identifikasi tokoh individu dalam drama modern. 3.4.4 Menjelaskan pesan moral dalam teks drama modern. 4.4 Melakukan kegiatan drama modern. 4.4.1 Menulis drama modern 4.4.2. Sebuah permainan cerita modern. 4.4.3 Memberikan feedback pada game teman. Komentar Gambar di bawah ini benar! Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar di atas merupakan contoh pertunjukan drama modern. Kalau gambaran dramanya berbeda, aktor dan ceritanya. Perbedaannya terletak pada adegan/panggung, benda-benda yang ada di panggung/properti, lampu/matahari di atas panggung, pakaian atau kostum yang dikenakan para aktor. Namun gambar di atas masih menampilkan kartun modern.

Kirtya Basa IX 93 Pada pelajaran keempat ini temanya adalah kerjasama. Kerja sama merupakan nilai moral yang dapat meringankan segala permasalahan yang dihadapi karena setiap orang dengan senang hati saling membantu dalam hal apapun. Begitu pula jika ada pekerjaan yang harus dilakukan secara kolaborasi. Pementasan lakon seperti gambar di atas juga memerlukan kerjasama semua orang yang terlibat dalam pementasannya. Selain itu juga harus ada rasa tanggung jawab sesuai dengan tugasnya agar dapat dilaksanakan dengan sukses. Kegiatan dalam pembelajaran ini diharapkan dapat membina dan mengembangkan kerja sama dan inisiatif dalam penyelenggaraan kerja kelompok dan kerja individu (mandiri). Hal-hal yang perlu dipelajari tentang drama Jawa modern adalah (1) mengidentifikasi struktur teks drama, melihat perbedaan bahasa drama modern, tokoh/tokoh dan pesan moral cerita; (2) cara menulis esai dan drama; (3) memerankan sebuah drama dan memberikan umpan balik ketika seorang teman memerankan sebuah drama. Namun sebelum itu, jawablah pertanyaan berikut! 1. Pernahkah Anda menonton drama? 2. Jika Anda pernah menonton dramanya, bagaimana? 3. Pada peristiwa apa cerita itu dibuat? 4. Pernahkah Anda berpartisipasi dalam sebuah drama? 5. Jika Anda pernah berpartisipasi, apa yang terjadi pada pameran tersebut? 6. Di mana Anda menonton drama tersebut? Babak 1: Suatu bentuk drama modern adalah cerita yang dinamis dan mengharukan di atas panggung, hasil kreativitas pengarang teks/naskah, didukung tokoh lain, percakapan/dialog, dan tingkah laku. Dalam setiap produksi drama, bagian terpenting dan pertama adalah naskah dan cara penulisan naskahnya. Teks kartun modern dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu (1) apakah teks tersebut mengandung struktur teks, unsur kebahasaan dan nilai moral/moral dalam teks, makna nilai moral, dan (2) cara penulisannya. esai drama sederhana. . Teks suatu lakon dapat disebut lakon utuh jika dipentaskan, sehingga pelajaran ini juga menjelaskan siapa saja yang mendukung pementasan lakon itu dan bagaimana seharusnya lakon itu dipentaskan.

Baca juga  Tuliskan Dua Kewajiban Dalam Rangka Menjaga Ketersediaan Energi

94 Kirtya Basa IX 1. Bleger/bentuk teks komik dapat dilihat sebagai bagian dari bangunan atau struktur yang dapat membentuk teks dan bagian dari bahasa yang mencakup penggunaan kata dan kalimat. satu. Struktur lakon/drama karangan meliputi dialog, tema, tokoh, cerita. 1) Diskusi : percakapan yang diucapkan oleh para pemainnya, mereka ucapkan dengan pengertian menurut para pemainnya. 2) Tema: Latar belakang cerita yang digunakan menentukan jalannya cerita dan tujuannya. 3) Pelaku: para pelaku drama, tingkah lakunya sesuai dengan tokoh/tokoh dalam cerita tersebut. Menghidupkan kembali tokoh dalam drama seringkali digambarkan secara keseluruhan, watak, kepribadian, dan ciri fisiknya. 4) Alur : rencana atau rangkaian peristiwa yang menyatukan cerita dalam teks/naskah cerita, namun dalam setiap adegan juga terdapat cerita. Ceritanya meliputi: a) Presentasi: bagian pameran yang memperkenalkan masyarakat, memberikan informasi tentang tempat, waktu dan suasana/situasi, serta memperlihatkan contoh cerita yang akan disajikan. Ibarat ringkasan cerita, pendongeng adalah pendongeng. b) Kebingungan: konflik/masalah utama yang menggerakkan cerita, dengan tantangan dan ketegangan di setiap adegannya. c) Akhir : konflik yang terjadi di lapangan harus merupakan konflik atau klimaks. d) Anti klimaks : klimaks dari setiap adegan menyatu dan mulai mencari jalan keluar dari permasalahan e) Kesimpulan/penyelesaian : akhir cerita. b.Unsur kebahasaan: Unsur kebahasaan yang dijelaskan dan dianalisis hanya sebatas pada bentuk kumpulan teks, yaitu teks pembahasan dan teks urut. Teks diskusi adalah teks yang dibicarakan orang tersebut, sesuai dengan penulisan kalimat langsung/lisan dan jebakan bahasa yang sesuai. Teks gancaran dapat diletakkan di awal prolog, di akhir disebut epilog yang dibacakan oleh narator/pemain, dapat berupa penjelasan terkait adegan dan apa yang akan dilakukan pemain.

Baca juga  Tari Bungong Jeumpa Termasuk Jenis Tari

Modul Bhs Jawa Xi Genap

Kirtya Basa IX 95 c.Pentingnya nilai-nilai moral yang menghubungkan, menyambung dan menandingi nilai-nilai moral kehidupan modern. 2. Penulisan teks drama Sumber teks drama berasal dari peristiwa yang terjadi dalam kehidupan nyata masyarakat, namun dapat juga berasal dari peristiwa yang berbentuk cerita (cerpen, novel) atau dari sumber lain. Berikut cara menulis esai drama sederhana: a.Pilihlah topik yang dapat menginspirasi, pilihlah topik yang dianggap sangat seru/kontroversial. b. Dari topiknya, pahami alurnya. c.Pengertian ciri-ciri dan ciri-ciri (kepribadian, watak, tingkah laku, ciri-ciri fisik, dan sebagainya). d.Tulislah cerita secara lengkap. 3. Drama Dasar-dasar drama. Pelaku/pelaku dapat memerankan dan menghidupkan tokoh-tokoh dalam teks cerita, mereka harus memahami dan menguasai dasar-dasar akting. Dasar-dasar akting yang paling penting harus dikuasai, yaitu: a. Interpretasi: Aktor/aktris harus mampu menafsirkan teks lakon sesuai dengan tokoh yang ia perankan. b. Komentar : berkaitan dengan perubahan tutur kata/wajah yang dapat mewakili dan meramaikan tokoh-tokoh dalam drama. c.Latihan fisik: gerakan tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki yang dapat menimbulkan ketegangan dan menghidupkan kembali tokoh-tokoh dalam cerita. d.Latihan suara: kejelasan, ketepatan suara, pengucapan dan intonasi. Tugas 1: Resensi Teks Drama Teks drama yang dijadikan materi pada tugas 1 berjudul “Bali Sekolah” yang terdapat 6 adegan, namun untuk keperluan kegiatan 1 disebutkan beberapa bidang. Adegan 1 Badri berjalan perlahan di trotoar. Dia membawa beberapa surat kabar di pundaknya, tapi tidak ada yang bisa dijual. Cuacanya tidak sepanas hari itu, panasnya membakar mangkok hingga gosong. Wajah dan lehernya sedikit terbakar

Contoh pokok pikiran dalam paragraf, contoh paragraf ide pokok, ide pokok dalam paragraf, pikiran utama dalam paragraf, gagasan pokok paragraf, cara menentukan pokok pikiran dalam paragraf, pokok pikiran, arti ide pokok paragraf, ide pokok paragraf adalah, langkah awal sebelum menentukan pokok pikiran suatu paragraf adalah, ide pokok paragraf, menemukan ide pokok paragraf