Kegunaan Berita Bagi Pelajar Adalah

Kegunaan Berita Bagi Pelajar Adalah – “Beri aku seribu tetua, dan aku pasti akan mencabut buahnya. Beri aku sepuluh tahun dan aku akan mengguncang dunia.’

Pesan ini menunjukkan bahwa pemuda adalah harapan bangsa. Sejarah telah menunjukkan bahwa peran pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia sangatlah penting. Jiwa muda, tenaga, kecerdasan, kreativitas dan cinta tanah air sangat dibutuhkan untuk mencapai kemerdekaan selama ini. Selain itu, Indonesia saat ini sedang menikmati demografi premium yang artinya penduduk usia kerja lebih besar dari penduduk usia pengangguran. Menurut sensus tahun 2020, penduduk usia kerja di Indonesia adalah 70,72% dari 270,72 juta penduduk Indonesia (BPS, 2021). Penghargaan Kependudukan ini merupakan peluang besar bagi Indonesia untuk mengakselerasi pembangunan dan kemakmuran jika menjadi generasi unggul sebagai bagian dari Penghargaan Kependudukan Generasi Baru. Oleh karena itu, generasi muda harus menjauhi segala ancaman yang merugikan kualitas dan kuantitasnya sebagai aset bangsa. Salah satu ancaman nyata yang merugikan generasi baru adalah kecanduan narkoba di kalangan remaja.

Kegunaan Berita Bagi Pelajar Adalah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja rentan terhadap narkoba. Kajian yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Alam Indonesia (LIPI) di 18 provinsi pada 2018 menunjukkan jumlah pengguna narkoba tahunan di kalangan pelajar mencapai 2.297.492 (BNN, 2019). Kemudian, studi tahun 2019 yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia menunjukkan bahwa rata-rata usia pertama kali menggunakan narkoba adalah 19,2 tahun (BNN, 2020). Kemudian, menurut Badan Narkotika Nasional dan Polri, jumlah tersangka kasus narkoba di bawah 5 tahun. 4,74% atau 2785 dari total 58764 orang berusia 16-19 tahun (BNN, 2021).

Pentingnya Memahami Ham Bagi Pelajar

(Organisasi Kesehatan Dunia) Penduduk remaja berusia 10 hingga 19 tahun, menurut data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), remaja berusia 10-24 tahun dan belum menikah. Remaja mengalami perubahan yang luar biasa secara fisik, emosional, dan intelektual. Perkembangan ini menantang remaja untuk beradaptasi dengan peristiwa fisik baru, identitas sosial, dan pandangan dunia yang lebih luas (Zjourides dalam Anjaswarni & Nursalam, 2019). Remaja sangat tertarik dan tertarik dengan hal-hal baru.

Otak yang mengatur pencarian kesenangan berkembang pesat. Ketidakseimbangan ini menyebabkan remaja mencari hal baru dan mengambil resiko (Medicine & Council, 2011). Masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Selama periode ini, mereka menerima pendapat teman sebaya atau kelompoknya (Yunalia & Etika, 2020). Penjelasan ini konsisten dengan temuan dari studi National Drug Administration yang menemukan alasan utama penggunaan narkoba di kalangan mahasiswa dan mahasiswi adalah rasa ingin tahu/coba-coba, diikuti oleh keinginan untuk bersenang-senang, bujukan dari teman, dan tekanan pribadi. Isu (BNN, 2019).

Baca juga  Keseimbangan Objek Gambar Pada Bidang Kertas Gambar Dinamakan

Kita perlu mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan remaja menjadi kecanduan narkoba sehingga kita dapat mengembangkan upaya perlindungan untuk melindungi mereka dari bahaya narkoba. Berikut faktor risiko yang mendorong remaja untuk merokok narkoba:

Ketuhanan dan religiusitas, serta pandangan/sikap remaja terhadap narkoba mempengaruhi keputusan remaja untuk menggunakan narkoba atau tidak. Kurangnya iman dan religiusitas serta keyakinan bahwa penggunaan narkoba tidak menimbulkan konsekuensi negatif meningkatkan risiko penggunaan narkoba pada remaja. Berikutnya

Ldk Siswa Sman 2 Skanto Masa Bakti 2021/2022

, harga diri rendah, keterampilan pemecahan masalah rendah adalah kerentanan yang dapat dimasuki oleh penggunaan narkoba dalam bentuk penipuan, seperti: narkoba membuat seseorang terlihat lebih menarik, narkoba meningkatkan harga diri, narkoba adalah solusinya. untuk masalah. Jika remaja tidak kuat dan tidak memiliki pengendalian diri yang baik, maka bisa menipu.

Keluarga bukan hanya tentang kapasitas reproduksi. Keluarga memiliki tujuh peran penting lainnya dalam kehidupan, yaitu: fungsi keagamaan, fungsi sosial budaya, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi kasih sayang, fungsi ekonomi, fungsi perlindungan, dan fungsi bina lingkungan. Kegagalan untuk mengoptimalkan fungsi keluarga dapat berkontribusi pada penggunaan narkoba remaja.

Faktor lingkungan tersebut meliputi lingkungan sosial, sekolah/universitas, dan lingkungan tempat tinggal. Konformitas teman sebaya terkadang dapat berdampak negatif ketika remaja tidak dapat berhenti dari narkoba karena mereka ingin mendapatkan persetujuan atau penghargaan dari teman sebayanya. Lingkungan sekolah/perguruan tinggi juga dapat mendorong penggunaan narkoba, jika sekolah/perguruan tinggi tidak peduli dengan masalah narkoba, sistem keamanan tidak mendukung, dan warga sekolah/kota memiliki anggota yang merokok atau mengedarkan narkoba. Selain itu, faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kerentanan lingkungan perumahan antara lain, adanya pelaku atau pelaku perdagangan manusia di lingkungan sekitar, perumahan di dekat klub malam dan panti jompo, kurangnya pengawasan, keamanan yang ketat bagi penghuni, dan tingginya tingkat kriminalitas di lingkungan tersebut. perumahan.

Remaja bisa mendapatkan informasi yang salah tentang narkoba di buku, situs web, dan media sosial. Remaja juga menjadi pecandu narkoba karena tidak berhati-hati dalam berteman di media sosial.

Inilah Fungsi Dan Peranan Penting Akuntansi Dalam Bisnis!

Dengan mengetahui faktor risiko tersebut, kita dapat mengidentifikasi upaya perlindungan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan remaja dalam mengatasi bahaya penggunaan narkoba. Pada tingkat individu, upaya harus dilakukan untuk memperkuat kepercayaan diri dan harga diri remaja, pendidikan moral dan karakter, pendidikan narkoba dan penyalahgunaan, serta keterampilan hidup remaja dan literasi media. Kemudian pada tingkat keluarga, orang tua dan seluruh anggota keluarga berusaha menjalankan perannya secara benar dan bertanggung jawab agar keluarga berfungsi sehingga remaja merasa aman, nyaman dan bahagia bersama orang tua dan keluarganya. Sebagai lembaga pendidikan dan rumah kedua bagi generasi muda, sekolah/perguruan tinggi berupaya mewujudkan lingkungan bebas narkoba dengan melakukan pemantauan lingkungan dan peningkatan pengamanan, penggiatan kegiatan keagamaan, dan penerapan P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). , memberikan bantuan P4GN, memperbaiki sarana dan prasarana serta membimbing mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan minatnya. Sedangkan pemangku kepentingan lainnya mendukung berbagai program P4GN dengan mengintegrasikannya sesuai tanggung jawab dan kemampuan masing-masing.

Baca juga  Gerakan Mengayun Menarik Dan Menekuk Merupakan Gerakan Berulang Dari Gerak

Terkait isu pencegahan narkoba di kalangan remaja, Badan Narkotika Nasional (BNN) termasuk BNN Provinsi DIY dan afiliasinya menunaikan mandat untuk memperkuat ketahanan pemuda terhadap bahaya narkoba melalui program-program penting nasional. Program anti narkoba, program interaksi pemuda dan program desa sangat brilian. Program kecanduan narkoba keluarga dirancang untuk keluarga (orang tua dan anak-anak). Program tersebut merupakan intervensi keterampilan hidup untuk keluarga penyalahgunaan zat, termasuk pola pengasuhan dan self-efficacy pengasuhan, self-efficacy anak / remaja, dan ketahanan keluarga terhadap penyalahgunaan zat. Program pencegahan kecanduan narkoba bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pengasuhan anak dan keterampilan koping anak, serta mengurangi perilaku negatif anak. Program Dialog Pemuda dilaksanakan sebagai bagian dari pendidikan pencegahan narkoba remaja. Tujuan dari program ini adalah untuk menciptakan persahabatan yang adaptif dan menghindari penggunaan narkoba di kalangan remaja melalui penerapan kesadaran dan keterampilan. Program Kampung Terang (Bersih Narkoba) yang telah dilaksanakan di tingkat desa/kelurahan tingkat kecamatan menjadi benchmark dengan program P4GN skala besar. Program Desa Cerah Perkuat Ketahanan Keluarga Melalui Intervensi Resistensi Narkoba Berbasis Sumberdaya dalam Pembangunan Desa. Melalui program ini diharapkan dapat menggerakkan potensi sumber daya desa/Keloran untuk membangun kekebalan keluarga dan masyarakat terhadap bahaya narkoba serta menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan damai. Program-program ini dilaksanakan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan di daerah.

Masalah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar merupakan masalah yang kompleks, dan penanggulangannya menjadi tanggung jawab semua pihak. Bagaimanapun, mari kita berhati-hati dan bertindak bersama! Temui Generasi Emas Indonesia dan ubah hadiah populasi Indonesia menjadi peluang untuk membangun negara!

Situs ini menggunakan cookie untuk memberikan pengalaman penelusuran terbaik. Dengan mengunjungi situs web ini, Anda menyetujui penggunaan cookie. Silakan lihat kebijakan privasi

Baca juga  Manfaat Keterampilan Senam Dasar Menggunakan Alat Dan Senam Lantai Adalah

Tolong Carikan Jawabannya

Situs web ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs web. Di antara cookie ini, cookie yang tergolong perlu disimpan di browser Anda karena sangat penting untuk pengoperasian fungsi dasar situs web. Kami juga menggunakan cookie pihak ketiga untuk membantu kami menganalisis dan memahami cara Anda menggunakan situs web. Cookie ini disimpan di browser Anda hanya dengan izin Anda. Anda juga dapat menyisih dari cookie ini. Namun, memilih beberapa cookie ini dapat memengaruhi pengalaman menjelajah Anda.

Cookie yang diperlukan sangat penting agar situs web berfungsi dengan baik. Kategori ini hanya mencakup cookie yang menyediakan fungsionalitas dasar dan fitur keamanan situs web. Cookie ini tidak menyimpan informasi pribadi apa pun.

Cookie apa pun yang tidak secara khusus diperlukan untuk pengoperasian situs web dan digunakan untuk mengumpulkan informasi pribadi pengguna melalui analitik, iklan, dan konten tersemat lainnya disebut cookie yang tidak diperlukan. Anda wajib mendapatkan persetujuan pengguna sebelum menjalankan cookie ini di situs web Anda. Teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan mengalami pertumbuhan yang luar biasa setiap tahunnya. Kehadirannya dengan ciri, fungsi, dan perspektif baru semakin mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia, termasuk pendidikan (Luger dan Stubblefeld, 1993). Kecerdasan buatan mulai berperan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dan universitas (Muliansing, 2020). Kecerdasan buatan merupakan aspek penting dari pengembangan teknologi pendidikan. Hal ini tentunya akan berdampak jelas pada karir kedepannya.

Jika berbicara tentang teknologi pendidikan, kita harus jujur ​​bahwa teknologi ini tidak sepenuhnya dimanfaatkan dalam pembelajaran. Di era persaingan yang semakin ketat ini, masih terdapat lembaga pendidikan yang belum mengimplementasikan teknologi dalam kegiatan belajar mengajarnya. Diyakini bahwa sekolah di era sekarang harus menggunakan teknologi yang memudahkan pekerjaan guru atau siswa (Tjahyanti, 2022). Sekolah dapat menggunakan aplikasi atau media yang dapat mengotomatisasi tugas seperti memberikan umpan balik, memilih materi pembelajaran yang sesuai, atau menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan siswa.

Ppid Kabupaten Jember

Teknologi Artificial Intelligence (AI) terus dikembangkan oleh para ahli AI dan dapat berkembang pesat. HA.

Cara menghasilkan uang bagi pelajar, investasi bagi pelajar, kegunaan internet bagi pelajar, usaha bagi pelajar, lowongan kerja bagi pelajar, cara investasi bagi pelajar, pekerjaan bagi pelajar, lowongan pekerjaan bagi pelajar, cara mendapatkan uang bagi pelajar, kerja bagi pelajar, kerja online bagi pelajar, cara menjadi freelancer bagi pelajar