Karakteristik Penelitian

Karakteristik Penelitian – Motivasi dan tujuan penelitian berbeda-beda pada setiap orang, dipengaruhi oleh pekerjaan peneliti. Secara umum: penelitian merupakan cerminan dari keinginan manusia untuk selalu berusaha mencari tahu sesuatu. Penelitian: suatu kegiatan yang diawali dengan mengamati fakta-fakta yang menarik perhatian dan menimbulkan pertanyaan, kemudian mencoba mencari jawaban atau solusi melalui pengetahuan yang dimilikinya

Mengamati fakta, mengidentifikasi masalah dan mencoba menjawab masalah dengan pengetahuan. Tujuan penelitian: memperoleh pengetahuan yang dapat menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah. Tujuan penelitian jangka panjang adalah menambah jumlah pengetahuan. Penelitian adalah mencari solusi terhadap permasalahan.

Karakteristik Penelitian

4 Definisi penelitian Buckley dkk: penelitian sistematis untuk meningkatkan jumlah pengetahuan yang ada: suatu upaya sistematis dan terorganisir untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban

Karakteristik Penelitian Kuantitatif » Penalaran Unm.org

Tujuan penelitian : mengembangkan ilmu pengetahuan dan memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan penelitian Metode penelitian : penelitian dilakukan secara sistematis dan terorganisir dengan metode atau prosedur tertentu yang diatur dengan baik (metode) Penelitian dan ilmu pengetahuan : penelitian dilakukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, sedangkan ilmu pengetahuan adalah bagian darinya. pengetahuan. apa yang mempunyai kriteria tertentu. Penelitian pada dasarnya adalah operasionalisasi metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah (scientific method).

7 Metode Penelitian (1) Metode ilmiah: prosedur atau metode tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan yang disebut ilmu pengetahuan (scientific pengetahuan) bagian ilmiah dari pengetahuan yang memberikan penjelasan tentang fakta atau fenomena alam.

Pengetahuan yang dapat dikategorikan sebagai ilmu harus mempunyai dua kriteria, yaitu: Rasional: Disusun dengan menggunakan gagasan dan pertimbangan yang logis atau masuk akal. Diuji : Disusun berdasarkan fakta atau fenomena empiris. sumbu) dan pola berpikir empiris (sumbu horizontal)

Sains adalah pengetahuan teoritis yang menjelaskan (dan memprediksi) fenomena alam. Ada dua aspek dalam pengembangan ilmu pengetahuan: penyusunan konstruksi teori, pengujian, verifikasi atau evaluasi konstruksi teori. Fakta atau fenomena dalam kehidupan tidaklah statis, sehingga ilmu pengetahuan pun harus selalu demikian. Berkembang sesuai dengan perubahan fenomena alam, untuk dapat berkembang maka teori-teori yang ada dalam ilmu pengetahuan perlu dievaluasi atau dicoba apakah masih relevan, agar teori tersebut relevan maka perlu dilakukan rekonstruksi teori tersebut.

Baca juga  Bagaimana Sikap Akhir Langkah Keseimbangan

Pdf) Perbedaan Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif

10 Lanjutan… Proses pengembangan ilmu pengetahuan yang meliputi penyusunan dan pengujian operasional konstruk teori berlangsung melalui penelitian.Hasil penelitian dapat berupa kesimpulan apakah teori tersebut didukung oleh fakta atau teori tersebut direkonstruksi sehingga penelitian dapat dilakukan. merupakan operasionalisasi proses pengembangan ilmu pengetahuan. Peran penelitian dalam pengembangan ilmu pengetahuan menunjukkan eratnya hubungan antara penelitian dan ilmu pengetahuan. Metodologi penelitian diperlukan karena pengetahuan tentang metode ilmiah akan membantu dalam memahami struktur pemikiran yang menjadi dasar penelitian

Adalah penyelidikan sistematis terhadap suatu masalah tertentu dengan menggunakan metode ilmiah dengan mengumpulkan bukti-bukti yang cukup dan representatif sebagai dasar penarikan kesimpulan dengan menggunakan penalaran yang logis dan tidak memihak (bias) dalam menarik kesimpulan tahapan proses penelitian masalah penelitian analisis data teoritis menguji kesimpulan

Penemuan Masalah dan Pemecahan Masalah Penemuan Masalah: Mengidentifikasi Area Masalah Memilih/Mendefinisikan Masalah Utama Merumuskan Masalah/Pertanyaan Penelitian Eksplorasi Teoritis/Tinjauan Pustaka Mengembangkan Kerangka Teoritis dan Hipotesis

15 Paradigma Penelitian Paradigma adalah kerangka pemikiran yang menjelaskan bagaimana peneliti melihat fakta kehidupan sosial dan perlakuan penelitian terhadap ilmu atau teori. Lakukan analisis data menggunakan prosedur statistik. Contoh: Penelitian deduktif Kualitatif / Konstruktif / Sejarah alam / Interpretif / Perspektif postmodern Paradigma: Menekankan pada pemahaman permasalahan dalam kehidupan sosial berdasarkan kondisi realitas atau lingkungan alam yang holistik, kompleks dan rinci. Contoh: Penelitian induktif

Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas

Paradigma kuantitatif Paradigma kualitatif Realitas bersifat obyektif dan mempunyai satu dimensi. Realitas bersifat subyektif dan mempunyai banyak dimensi. Peneliti bersifat independen terhadap data/fakta yang diselidiki. Peneliti berinteraksi dengan data/fakta yang diselidiki. Tidak bernilai dan tidak memihak. Hal ini tidak lepas dari nilai dan bias. Pendekatan deduktif. Pendekatan induktif. Pengujian teori dengan analisis. Teori penelitian kuantitatif dengan analisis kualitatif

Baca juga  Agar Dapat Meneladani Sifat-sifat Khulafaur Rasyidin Kita Harus

Agar situs web ini berfungsi, kami mencatat data pengguna dan membaginya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menerima kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami. Peneliti tidak memihak dan “memutus hubungan” dengan fenomena yang diteliti guna mencapai objektivitas. Peneliti adalah instrumen kuncinya. Pengumpulan data berpedoman pada teori. Data dengan validitas dan reliabilitas. Pengumpulan data berpedoman pada fakta di lapangan, keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi (gabungan). Analisis data bersifat deduktif, berdasarkan teori, dikonstruksi untuk membuktikan hipotesis dan teori. Analisisnya bersifat induktif, berdasarkan fakta, dibangun dalam hipotesis dan teori. Hasilnya menekankan generalisasi. Hasilnya menekankan maknanya (Avison & Miers 2005; Blaikie 2000; Crotti 1998; Glesne & Peshkin 1992; Guba & Lincoln 1994; Miles20 & Ormrod 2005; & Huberman 1994).

(Avison & Miers 2005; Blaikie 2000; Crotti 1998; Glesne & Peshkin 1992; Guba & Lincoln 1994; Leedi & Ormrod 2005; Miles & Huberman 1994). KUALITATIF KUANTITATIF 1. Dilakukan untuk mengukur hubungan atau korelasi atau pengaruh antara dua variabel atau lebih 1. Dilakukan pada lingkungan alam (bukan buatan/buatan), yaitu tempat terjadinya peristiwa dan tingkah laku manusia. 2. Berfokus pada pertanyaan mengenai tingkat pengaruh atau eratnya hubungan antara dua variabel atau lebih.

4 Kuantitatif Kualitatif 3. Dilakukan untuk mengukur hubungan atau korelasi atau pengaruh antara dua variabel atau lebih 3. Dilakukan pada lingkungan alam (bukan buatan/buatan), yaitu tempat terjadinya peristiwa dan perilaku manusia. 4. Berfokus pada pertanyaan mengenai tingkat pengaruh atau eratnya hubungan antara dua variabel atau lebih. 5. Teori sebagai titik tolak untuk menemukan konsep-konsep yang terkandung dalam teori, yang kemudian dijadikan variabel. (harus mempunyai hipotesis) 5. Suatu teori atau hipotesis tidak diperlukan secara apriori untuk keberadaannya

Baca juga  Jelaskan Tujuan Penulisan Kronik Oleh Para Musafir Dan Pendeta

Karakteristik Penelitian Ilmu Komputer [sumber Elektronis]

5 Kuantitatif Kualitatif 6. Dilakukan untuk menguji hipotesis 6. Dilakukan untuk mengembangkan teori 7. Instrumen penelitian berupa survei atau angket 7. Peneliti merupakan instrumen penelitian utama untuk mengumpulkan data. 8. Data yang dikumpulkan berbentuk angka-angka, sehingga tampilan datanya berbentuk tabel. 9. Data yang terkumpul ditentukan oleh peneliti dalam hal pemilihan indikator atau atribut variabel, baik jumlah maupun jenisnya. 9. Data ditafsirkan dalam arti idiografik, bukan untuk membuat atau merumuskan generalisasi.

6 Kuantitatif Kualitatif 10. Mengutamakan hasil penelitian dibandingkan proses 10. Proses melakukan penelitian sama pentingnya dengan hasil penelitian (produk). 11. Gunakan definisi operasional karena ingin mengukur variabel 11. Dimensi karena Anda merekonstruksi interpretasi dan pemahaman menggunakan sumber data, yaitu manusia. 12. Mendukung objektivitas dan kebenaran, derajat kepercayaan diperoleh dari validitas dan reliabilitas 12. Mendukung objektivitas dan kebenaran, derajat kepercayaan diperoleh dari triangulasi 13. Alur penarikan kesimpulan merupakan proses deduktif yaitu konsep-konsep , variabel ke data. 13. Alur penarikan kesimpulan merupakan proses induktif yaitu data, variabel hingga konsep.

Masalah penelitiannya jelas. Dapatkan informasi luas dari penduduk. Mengetahui pengaruh perlakuan terhadap pengujian hipotesis guna memperoleh data yang akurat berdasarkan fenomena empiris dan terukur untuk menguji keraguan terhadap keabsahan pengetahuan, teori, dan produk tertentu. Masalah penelitiannya masih belum jelas. Memahami arti dari data yang terlihat. Memahami interaksi sosial untuk memahami perasaan masyarakat mengembangkan teori untuk menjamin keakuratan data mengkaji perkembangan sejarah

Agar situs web ini berfungsi, kami mencatat data pengguna dan membaginya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menerima kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami.

Pertemuan 6 Pengertian Metode Penelitian Kualitatif, Jenis Jenis Penelitian Kualitatif Dan Rumusan Masalah.

Karakteristik taurus, karakteristik penelitian eksperimen, karakteristik leo, karakteristik penelitian yang baik, karakteristik penelitian pendidikan, karakteristik sagitarius, pengertian karakteristik penelitian, karakteristik libra, karakteristik zodiak, karakteristik limbah, karakteristik aries, karakteristik penelitian kuantitatif