Jelaskan Perbedaan Antara Pertumbuhan Primer Dan Pertumbuhan Sekunder

Jelaskan Perbedaan Antara Pertumbuhan Primer Dan Pertumbuhan Sekunder – 2 Pendahuluan Amati bibit jagung yang baru ditanam hingga berbunga. Kehidupan dapat dilihat dari pertumbuhan dan ukuran tubuh atau ukuran sel.

3 Pertumbuhan adalah perubahan ukuran (volume) suatu organisme yang terjadi selama hidup sebagai akibat dari proliferasi sel dan peningkatan ukuran (volume) sel yang tidak dapat diubah. Tidak akan kembali normal. ukuran. Reproduksi sel terjadi melalui pembelahan sel terus menerus, dan ukuran sel terjadi melalui penambahan bahan sel. Pertumbuhan dapat diukur dengan alat pengukur berat, panjang, dan angka yang disebut auksonometer (kurva pertumbuhan). Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran dan berat, namun bersifat ireversibel (tidak dapat diubah). Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif.

Jelaskan Perbedaan Antara Pertumbuhan Primer Dan Pertumbuhan Sekunder

4 Perkembangan Perkembangan adalah proses perkembangan organisme menuju tingkat kematangan yang ditandai dengan perubahan struktur dan fungsi setiap bagian tubuh, sehingga perubahan yang terjadi semakin kompleks. Perkembangan adalah proses perubahan bentuk. Perkembangan dapat dipahami sebagai proses mencapai kematangan atau tingkat kesempurnaan yang lebih tinggi pada organisme. Perkembangan dapat diungkapkan secara kualitatif.

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

5 Pertumbuhan terjadi secara bersamaan, dan jika suatu organisme mengalami pertumbuhan, maka bagian-bagian tubuhnya juga mengalami perkembangan. Contoh : proses tumbuh kembang anak kecil – dewasa, proses ovulasi – dewasa, munculnya akar dari biji pada masa perkecambahan.

Dapat diukur karena mudah diamati. – Perubahan jumlah dan ukuran. – Diwakili oleh angka, grafik, dll. Perkembangan – tidak dinyatakan secara kuantitatif melainkan secara kualitatif seiring terjadinya perubahan menuju tahap kematangan/kematangan organisme.

Tumbuhan tumbuh sepanjang hidupnya. Berdasarkan lamanya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan siklus hidupnya (berbuah, berbunga, muda, dewasa). Jadi tumbuhan dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu : tumbuhan tahunan → ± 1 tahun. Tanaman dua tahunan → ± 2 tahun. Tanaman tahunan → beberapa tahun. Tanaman tahunan : Menyelesaikan siklus hidupnya dalam waktu sekitar 1 tahun. Tanaman dua tahunan mengakhiri hidupnya dalam waktu sekitar 2 tahun. Tanaman tahunan menyelesaikan siklus hidupnya dalam beberapa tahun.

Baca juga  Berdasarkan Kedudukan Matahari Bumi Dan Bulan Peristiwa Yang Terjadi Adalah

Perkecambahan merupakan proses awal pertumbuhan dan perkembangan embrio tanaman. Pulau kecil di ujung atas embrio tumbuh menjadi batang, dan radikula di ujung bawah embrio berkembang menjadi akar.

Proses Pengangkutan Air Pada Tumbuhan Dan Faktor Yang Mempengaruhinya

Cairan perkecambahan atau penyerapan 10 langkah melibatkan air yang memasuki embrio dan membasahi protein dan koloid lainnya selama kedua periode. Pembentukan atau aktivasi enzim yang menyebabkan peningkatan metabolisme. Pemanjangan sel secara radikal, diikuti munculnya radikula dari kulit biji. Pertumbuhan sumbu selanjutnya adalah pertumbuhan primer.

11 Kecambah Batang Epigeal Kecambah terjadi setelah ruas-ruas batang menyebar ke bawah daun atau pucuk organ, menyebabkan daun organ dan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada kedelai. Perkecambahan Hipogeal Perkecambahan hipogeal terjadi setelah ruas batang atas (epotoles) menyebar hingga daun tercabut dari permukaan, namun kotiledonnya tetap berada di dalam tanah, misalnya pada biji jagung (Zea mays).

1. Pertumbuhan primer terlihat pada jaringan primer. Pertumbuhan primer dimulai dengan meristem putih yang terdapat pada ujung akar dan ujung pucuk. 2. Pertumbuhan sekunder terjadi pada jaringan lateral dan Kamboja, untuk pemanjangan dan pembesaran organisme.

15 Pertumbuhan primer Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang dihasilkan dari kegiatan titik-titik pertumbuhan primer. Titik tumbuh utama berada pada ujung akar atau batang. Ujung akar dan ujung batang merupakan daerah meristem putih tempat terjadinya pertumbuhan. Pertumbuhan awal menyebabkan pertumbuhan batang dan akar yang panjang

Mohon Bantuannya Yaa

17 Pertumbuhan Sekunder Pertumbuhan sekunder terjadi karena adanya aktivitas sel meristem lateral. Ada dua jenis: lateral dan peritoneum. Antara xilem dan floem terdapat dinding pembuluh darah. Pertumbuhan sekunder merupakan pertumbuhan yang diakibatkan oleh aktivitas jaringan kambium. Aktivitas pembuluh darah menghasilkan sel-sel baru. Membentuk xilem sekunder dalam dan floem sekunder luar.

Pertumbuhan primer terjadi akibat pembelahan sel pada jaringan meristem yang terletak di ujung batang dan meristem apikal. Pertumbuhan sekunder terjadi akibat pembelahan sel meristem lateral atau kamboja, yang menyebabkan tanaman tumbuh menyamping atau tinggi.

Faktor Ekstrinsik 1. Air dan Mineral 2. Kelembapan 3. Suhu 4. Faktor Intrinsik Ringan 1. Faktor Genetik 2. Hormon

A. Faktor Ekstrinsik 1. Air dan mineral mempengaruhi pertumbuhan akar. Kekurangan satu atau lebih nutrisi mencegah atau menyebabkan pertumbuhan abnormal. 2. Kelembaban. Kelembapan yang tinggi mempercepat pertumbuhan seperti perkecambahan biji dan pertumbuhan spora jamur

Baca juga  Bahasa Inggrisnya Papan Tulis

Data Primer Dan Sekunder Dalam Penelitian

22 3. Suhu mempengaruhi aktivitas enzim. Suhu ideal yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal adalah suhu optimal. 4. Ringan. Mempengaruhi fotosintesis. Umumnya, ini merupakan faktor pembatas pertumbuhan. Kerusakan terjadi sangat cepat dalam kegelapan. Fotoperiodisme adalah respon tanaman terhadap intensitas cahaya dan durasi paparan.

B. Faktor Intrinsik 1. Faktor Genetik. Faktor genetik ditentukan oleh gen yang terdapat pada kromosom pada inti sel. Gen berperan dalam menentukan ciri-ciri setiap organisme yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya. 2. Hormon a. Auksin: Senyawa asam jeruk (IAA) yang diproduksi di ujung meristem opium (akar dan ujung pucuk). – Membantu perkecambahan – Auto-dominan.

24b. Giberelin Senyawa ini dihasilkan oleh jamur Gibberella fujikuroi atau Fusarium moniliformae. Peran giberelin : – pemanjangan tanaman c. Sitokinin pertama kali ditemukan pada tembakau. Hormon ini merangsang pembelahan sel. D. Gas etilen lebih sering ditemukan pada buah yang lebih tua.

E. Asam absisat Kalein Hormon pertumbuhan organ Asam traumalinat atau cambri luka Merangsang pembelahan sel pada daerah luka dan menutup luka f. Florigen mengandung hormon pertumbuhan tanaman, yang meliputi:

Faktor Produksi: Pengertian, Jenis, Kepemilikan, Dan Contohnya

Tahap Embrionik Tahap embrio dimulai dari pembentukan zigot hingga terbentuknya embrio di dalam ovum. Dari zigot, terjadi pembelahan sel, diikuti dengan perkembangan sel. Tahapan embrio tidak terlihat jelas pada pertumbuhan benih (tidak digambarkan dalam kurva).

2. Usia (Anak di Bawah Umur)

3. Dewasa (dewasa/berkembang biak/keturunan) ditandai dengan perubahan bertahap dalam morfologi, laju pertumbuhan dan kemampuan berbunga. Pembentukan bagian bunga dimulai dan pembentukan organ tumbuhan terhenti. Terjadi penghambatan (dan akhirnya terhentinya) organ tanaman. Dalam hal ini, pertumbuhan buah dan akar tanaman akan terhenti. Pembentukan bagian bunga dimulai dan pembentukan organ tumbuhan terhenti. Terjadi penghambatan (dan akhirnya terhentinya) organ vegetatif karena asimilasi ditujukan untuk perkembangan organ reproduksi.

4. Penuaan dan penuaan (Senil/Senescence) Pada tahap ini tumbuhan atau seluruh tubuh mengalami pembusukan secara alami hingga aktivitas fungsionalnya hilang. Ciri utama penuaan daun adalah perubahan warna daun atau penurunan klorofil. Selama proses ini, aktivitas dan kapasitas organ yang berperan dalam penyiapan bahan organik berkurang. Agen degradasi meliputi klorofil, protein, RNA, lipid, fotosintesis, respirasi dinding sel, dan bahan organik.

Pengaruh Kombinasi Media Tanam Organik Terhadap Pertumbuhan Cabai Rawit (capsicum Frutescens L.)

32 Pengertian Dormansi Suatu keadaan terhentinya perkecambahan dan pertumbuhan untuk sementara waktu. Infertilitas adalah keadaan dimana benih tidak berkecambah meskipun kondisi perkecambahan benih memadai, dan meskipun perkecambahan dan pertumbuhan terhenti, aktivitas metabolisme tetap berlangsung dengan aktivitas metabolisme rendah.

Baca juga  Tangga Nada Yang Menggunakan Nada Nada 1234567 Adalah

Cahaya, suhu dan air Faktor internal Kulit benih, perkembangan embrio, ketersediaan inhibitor dan rendahnya stimulator pertumbuhan Faktor waktu Waktu pasca pemasakan, penghilangan inhibitor dan kombinasi stimulator pertumbuhan.

Tergantung pada faktor penyebab dormansi, dormansi (dormansi): terhambatnya pertumbuhan aktif yang disebabkan oleh kondisi lingkungan yang kurang mendukung.

Fisika: Gangguan penyerapan air pada kulit biji yang kedap Bahan kimia: Biji/biji mengandung bahan kimia inhibitor Mekanisme Fisika: Ketidakcocokan air kulit biji Ketahanan mekanis kulit biji terhadap pertumbuhan embrio

Macam Macam Jaringan Pada Tumbuhan

36 Mekanisme Fisiologis Dormansi yang disebabkan oleh gangguan proses fisiologis dibedakan menjadi fotodormansi: proses dormansi pada benih tidak dihalangi oleh perkembangan cahaya: proses dormansi pada benih dihalangi oleh perkembangan embrio. : Proses tidur terhambat oleh suhu

Dormansi fisik menyebabkan hambatan struktural terhadap perkecambahan seperti kulit biji yang keras Ketidakmampuan kulit biji menyerap air (disebut juga kulit biji padi) Ketahanan mekanis kulit biji terhadap pertumbuhan embrio Contoh: kedelai, kapas Mengapa biji disebut biji keras ? Penyerapan air terhambat oleh kulit biji yang tersusun atas lapisan sel pipih berdinding tebal, terutama pada permukaan luar, dengan lapisan bahan lilin pada permukaan bagian dalam. Ketahanan mekanis kulit biji. Misalnya saja kulit biji yang terdapat pada biji Amaranthus sp. Air dan oksigen melewatinya, namun perkembangan embrio dibatasi oleh kekuatan mekanik kulit biji.

39 2. Dormansi fisiologis biasanya diakibatkan oleh regulasi tanaman, baik yang menghambat atau merangsang pertumbuhan, dan mungkin juga disebabkan oleh benih itu sendiri atau faktor lain. Ketidakmatangan janin. Jenis dormansi ini dapat ditemukan pada orhun pada saat biji sudah matang

40b. Setelah matang, berarti benih perlu diolah terlebih dahulu dengan perlakuan “penyimpanan”, seperti bayam dan kucai c. Dormansi sekunder tidak berkecambah karena lingkungan benih tidak normal, atau tidak memungkinkannya berkecambah, namun pada kondisi normal benih dapat berkecambah.

Jaringan Meristem: Pengertian, Ciri Ciri, Fungsi, Dan Jenisnya

41d. Insomnia disebabkan oleh hambatan metabolisme bawaan. Dormansi ini disebabkan oleh adanya inhibitor perkecambahan pada embrio, hambatan metabolik berupa cahaya atau zat seperti amonia dan etilen.

Jalan

Ciri ciri pertumbuhan primer dan sekunder, pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan, perbedaan kebutuhan primer dan sekunder, contoh pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan, jelaskan perbedaan data primer dan data sekunder, pengertian pertumbuhan primer dan sekunder, perbedaan tumbuhan primer dan sekunder, pertumbuhan primer dan sekunder, perbedaan primer dan sekunder, jelaskan perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi, perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder, perbedaan baterai primer dan sekunder