Apa Saja Contoh Kebun Koleksi Di Indonesia

Apa Saja Contoh Kebun Koleksi Di Indonesia – Orto botanico di Pisa dijalankan oleh Universitas Pisa. Kebun raya pertama dibuat dan didirikan oleh ahli botani Luca Ghini pada tahun 1544: dipindahkan pada tahun 1563 dan dipindahkan lagi pada tahun 1591.

Kebun raya atau kebun raya adalah sebidang tanah yang ditanami berbagai jenis tumbuhan, dimaksudkan untuk koleksi, penelitian, dan konservasi ex situ (di luar habitat). Selain untuk penelitian, kebun raya juga dapat berfungsi sebagai sarana wisata dan edukasi bagi pengunjung. Arboretum adalah sejenis kebun raya tempat berkumpulnya pepohonan.

Apa Saja Contoh Kebun Koleksi Di Indonesia

Tanaman koleksi dirawat di kebun raya dan disertai dengan deskripsi nama mereka dan informasi berguna lainnya bagi pengunjung. Dua tambahan penting untuk kebun raya adalah perpustakaan dan herbarium. Keduanya diperlukan untuk kegiatan penelitian dan dokumentasi. Pendewaan/klasifikasi adalah praktik umum di kebun raya. Kebun raya mungkin juga memiliki bangunan khusus untuk budidaya koleksi yang tidak dapat bertahan hidup di iklim alami lokasi atau yang memerlukan perawatan khusus. Bangunan khusus ini dapat berupa rumah kaca atau Klimatron dan iklim buatan dapat dibuat di dalamnya.

Kebun Raya Kendari Di Kendari

Pada prinsipnya kebun raya ini terbuka untuk umum. Kebun raya dapat dimiliki oleh lembaga tertentu, negara atau perorangan. Namun tidak semua kebun raya dibuka untuk umum, seperti Chelsea Physic Garden.

Tidak banyak kebun raya di Indonesia. Kebun raya nasional Indonesia disebut “Kbun Raya” karena ukurannya yang sangat besar. Terdapat empat kebun raya di lingkungan LIPI/Negara yaitu Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Kuningan, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi (terletak di Malang Utara) dan Kebun Raya Bali yang terletak di Bedugul, Bali. Puspiptek Serpong juga merupakan rumah bagi Kebun Raya Puspiptek Serpong. Taman Buah Mekarsari adalah kebun raya yang mengkhususkan diri pada pohon buah-buahan. Tawangmangu juga memiliki koleksi kebun tanaman obat milik Balittro.

Beberapa perguruan tinggi dengan disiplin ilmu pertanian memiliki arboretum sebagai fasilitas yang berfungsi sebagai tempat percobaan atau koleksi jenis pohon tertentu. Indonesia memiliki berbagai kebun raya yang tersebar di berbagai daerah. Di Sumatera, salah satu kebun raya terletak di Liwa, Kabupaten Lampung Barat, Lampung.

Menurut Indonesia.go.id, karena terletak di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut, kota Liwa memiliki iklim yang sejuk dengan suhu tahunan rata-rata sekitar 20 derajat Celcius. Kebun Raya Liwa yang terletak di kawasan Pekon (desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, merupakan bagian dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Baca juga  Salah Satu Faktor Teknis Perancangan Kerajinan Bahan Keras Adalah

Jauh Dari Marwah Tempat Konservasi Dan Edukasi, Muncul Petisi Selamatkan Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Liwa merupakan kebanggaan masyarakat Kabupaten Bumi Beguai Jejama Sai Betik, karena merupakan satu-satunya kebun raya yang ada di Pulau Sumatera. Wisata ini menjadi daya tarik bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana sejuk dan keindahan alam daerah tersebut.

Kebun raya ini dibuat di atas lahan seluas hampir 87 hektar dan diresmikan pada 5 Desember 2017 oleh Bupati Lampung Barat saat itu, Mukhlis Basri.

Sejak tahun 2007, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang kini dikenal dengan BRIN mengembangkan Kebun Raya Liwa dengan berbagai tujuan antara lain sebagai pusat perlindungan tumbuhan, wisata, pendidikan, penelitian dan jasa lingkungan.

Mengunjungi Kebun Raya Liwa, pengunjung dapat menikmati pemandangan Pegunungan Bukit Barisan yang menakjubkan. Gerbang masuk kebun raya berada di bagian atas, sehingga pengunjung dapat langsung menikmati pemandangan seluruh area Kebun Raya Liwa.

Kebun Raya Purwodadi Sebagai Tempat Konservasi Alam

Untuk memudahkan pengunjung menjelajahi kebun raya, pengelola membuat jalan setapak sepanjang ratusan meter. Hal ini memungkinkan pengunjung menjelajahi keindahan alam Kebun Raya Liwa dengan mudah dan aman.

Seperti kebun raya lainnya di tempat lain, Kebun Raya Liwa merupakan tempat berbagai koleksi tumbuhan langka. Selain itu, terdapat berbagai theme park yang menarik.

Contoh tanaman langka yang ditemukan di sini adalah Anggrek Harimau (Grammatophyllum speciosum), juga dikenal sebagai Anggrek Raksasa. Tanaman ini luar biasa ukurannya, dapat tumbuh hingga setinggi 7,5 meter, menjadikannya anggrek tertinggi di dunia.

Terdapat juga tanaman kantong (Exbucklandia populnea) di Kebun Raya Liwa yang semakin langka dan masih tumbuh secara alami di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, khususnya di kawasan Gunung Pesagi.

Nong Nooch Tropical Botanical Garden Adalah Kebun Raya Seluas 500 Hektar Dan Objek Wisata Foto Stok

Selain itu, Pulau Sumatera juga menjadi rumah bagi tumbuhan endemik langka seperti teratai raksasa (Rafflesia arnoldii) yang lebih dikenal dengan bunga rafflesia, dan bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanum Becc) atau suweg raksasa. Kehadiran tumbuhan langka tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Kebun Raya Liwa.

Kemudian di Raya Liwas Ebun terdapat berbagai jenis tanaman pembibitan, antara lain sekitar 98 jenis tanaman pembibitan, 96 jenis anggrek, 25 jenis tumbuhan dari famili Araceae, 17 jenis tumbuhan dari famili Begoniaceae, 11 jenis Piperaceae. tanaman. famili, 8 spesies tumbuhan dari famili Nepenthaceae, 2 spesies tumbuhan dari famili Aeschinantus dan 1 spesies tumbuhan dari famili Hoya. Ada juga taman obat dengan sekitar 106 spesies tanaman obat dan sekitar 170 spesies tanaman di taman koleksi.

Baca juga  Pendekatan Untuk Memperoleh Ide Produk Hiasan Adalah Sebagai Berikut Kecuali

Menurut penelitian Lili Chrisnawati dari Departemen Biologi Universitas Lampung, saat Kebun Raya Liwa dibuka pada tahun 2017, terdapat sekitar 15 jenis tanaman buah yang sebagian besar merupakan buah-buahan tropis, dan jumlah spesimen mencapai 572 buah.

Hingga saat ini, pengelola Kebun Raya Liwa telah berhasil menanam lebih dari 6.000 spesimen tanaman di lahan seluas hampir 35 hektar dari total luas Kebun Raya Liwa yang mencapai 86,7 hektar. Hal ini menunjukkan upaya untuk melestarikan dan mengembangkan koleksi tumbuhan yang beragam dan kaya di Kebun Raya Liwa.

Kebun Raya Balikpapan

Jika Anda tertarik untuk membaca lebih banyak tulisan Muhammad Fazer Mileneo, silakan klik tautan ini di Arsip Artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah melaporkan penyalahgunaan yang melanggar aturan atau ejaan GNFI. Kami terus berusaha menjaga GNFI bebas dari konten yang tidak pantas. Kebun ini dikelola oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Taman ini terletak di pusat kota Bogor, berdekatan dengan kompleks Istana Kepresidenan Bogor. Ini mencakup area seluas 87 hektar dan memiliki koleksi 15.000 spesies pohon dan tanaman. Letak geografis Bogor yang hampir setiap hari hujan turun bahkan di musim kemarau, menjadikan kebun ini lokasi yang menguntungkan untuk menanam tanaman tropis.

Didirikan pada tahun 1817 oleh pemerintah Hindia Belanda, Kebun Raya Bogor berkembang pesat di bawah kepemimpinan berbagai ahli botani terkenal termasuk Johannes Elias Teijsmann, Rudolph Herman Christiaan Carel Scheffer dan Melchior Treub. Sejak didirikan, Kebun Raya Bogor telah berfungsi sebagai pusat penelitian pertanian dan hortikultura yang penting dan merupakan kebun raya tertua di Asia Tenggara.

Saat ini, sebagai tempat wisata Kebun Raya Bogor ramai terutama pada hari Sabtu dan Minggu. Harga tiket masuknya Rp 30.000. Pusat-pusat keilmuan tersebar di sekitar Kebun Raya Bogor yaitu Herbarium Bogorense, Museum Zoologi Bogor dan SASTRA.

Rumah Kantung Semar Pertama Di Indonesia Dibuka Di Kebun Raya Cibodas Halaman All

Kawasan di mana Kebun Raya Bogor berada saat ini awalnya merupakan bagian dari “sama” (hutan buatan) yang didirikan pada masa Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi, 1474-1513) yang memerintah Kerajaan Sunda, sebagaimana disebutkan dalam prasasti Batutulis. . Hutan ini diciptakan untuk melindungi bibit pohon langka.

Hutan ini ditinggalkan setelah runtuhnya Kerajaan Sunda pada abad ke-16. Pada tahun 1744, Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) mendirikan taman dan toilet di lokasi yang sekarang menjadi Kebun Raya di Buitenzorg (sekarang Bogor).

Baca juga  Apa Unsur Pawarta Kang Ateges Proses Kedadeyan Prastawa

Setelah Inggris menginvasi Jawa pada tahun 1811, Thomas Stamford Raffles diangkat sebagai letnan gubernur pulau tersebut dan bertempat tinggal di Istana Buitenzorg. Raffles sangat tertarik dengan botani dan tertarik untuk mengubah pelataran Istana Bogor menjadi taman yang indah. Dengan bantuan ahli botani W. Kent, yang membantu membangun Kew Garden di London, Raffles mengubah pekarangan istana menjadi taman bergaya klasik Inggris.

Pada tahun 1814, Olivia Raffles (istri Thomas Stamford Raffles) meninggal karena sakit dan dimakamkan di Batavia. Sebuah monumen didirikan untuknya di Kebun Raya Bogor untuk selama-lamanya.

Upaya Pelestarian Ekosistem In Situ Dan Ex Situ

Setelah perjanjian Inggris-Belanda berlaku pada tahun 1814, Belanda mengirimkan kapal-kapal penuh pejabat untuk merebut kembali Hindia Belanda. Di antara mereka adalah ahli botani Belanda-Prusia Caspar Georg Karl Reinwardt, yang diangkat menjadi kepala pertanian, seni, dan sains di koloni. Reinwardt tertarik meneliti berbagai tumbuhan yang digunakan dalam pengobatan. Reinwardt juga pelopor dalam pembuatan herbarium. Ia kemudian dikenal sebagai pendiri Herbarium Bogoriens.

Setahun kemudian, ia mengusulkan pendirian kebun raya, langkah yang disetujui oleh Gubernur Jenderal G.A.G.Ph. didukung. van der Capellen. Kebun Raya secara resmi ditata pada tanggal 18 Mei 1817 di dekat halaman istana, bekerja sama dengan dua ahli botani, William Kent dari Belanda dan James Hooper dari Kew.

Dia menjadi direktur utama selama lima tahun dan mengumpulkan tanaman dan benih dengan potensi komersial untuk dibudidayakan di seluruh nusantara. Sebagian besar karya taksonominya dikatalogkan pada tahun 1823 oleh pendahulunya, Carl Ludwig Blume, yang mendaftarkan 914 tanaman dari kebun raya.

Sekitar 47 hektar lahan mengelilingi Istana Bogor dan yang pertama dijadikan lahan pertama untuk kebun raya. Reinwardt adalah direktur pertamanya antara tahun 1817 dan 1822. Dia menggunakan kesempatan ini untuk mengumpulkan tumbuhan dan benih dari bagian lain nusantara. Bogor segera menjadi pusat pengembangan pertanian dan hortikultura di Indonesia. Diperkirakan sekitar 900 mawar ditanam di kebun pada saat itu.

Pohon Palem: Klasifikasi, Ciri Ciri, Manfaat Dan 20 Jenisnya

Pada tahun 1822, Reinwardt kembali ke Belanda dan digantikan oleh Dr. Carl Ludwig Blume, yang menginventarisasi koleksi tanaman yang tumbuh di kebun. Dia juga menyusun katalog taman pertama, mendaftar hingga 912 spesies tumbuhan (spesies), dan menjadikan Kebun Raya sebagai tempat kedudukan Komisi Ilmu Pengetahuan Alam. Pembangunan taman ini sempat terhenti karena kekurangan biaya, namun kemudian dilanjutkan kembali oleh Johannes Elias Teysmann (1831), ahli taman istana Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch. Dari periode ini kebun raya dibuat

Contoh kebun koleksi, koleksi tanaman kebun raya bogor, wisata di dieng apa saja, koleksi kebun raya bogor, koleksi kebun binatang ragunan, koleksi anggrek kebun raya bogor, pengertian kebun koleksi, kebun koleksi, budaya apa saja yang ada di indonesia, ada apa saja di kebun raya bogor, ada apa saja di grand indonesia, kebun koleksi di indonesia