Usaha Menjatuhkan Pemerintah Yang Sah

Usaha Menjatuhkan Pemerintah Yang Sah – [dropcap]J[/dropcap]makar berat sepertinya masih mengancam rakyat Indonesia. Hal itu terjadi setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan yang diajukan Lembaga Reformasi Peradilan Pidana terhadap pasal ini. Mahkamah Konstitusi telah menyatakan bahwa pasal makar sah dan konstitusional di Indonesia.

Putusan Mahkamah Konstitusi itu sontak menimbulkan ketakutan di kalangan sejumlah pihak. Jebakan hukum pasal ini menghantui masyarakat. Apalagi, ancaman hukum dari pasal-pasal tersebut bukanlah main-main. Penjara seumur hidup hingga mati merupakan ancaman bagi mereka yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Usaha Menjatuhkan Pemerintah Yang Sah

Ketakutan dan keraguan muncul. Barang-barang ini dianggap disalahgunakan oleh pihak berwenang, karena dapat menghukum warganya karena pengkhianatan. Ada kemungkinan bahwa pasal-pasal ini dapat digunakan oleh pihak berwenang untuk membungkam kritik mereka. Pasal ini juga dinilai berbahaya, karena dapat melumpuhkan kebebasan berekspresi warga negara.

Bintang Kejora Dari Tanah Papua

Jika jerat hukum begitu mengerikan, apa sebenarnya ancaman perselingkuhan? Benarkah ada bahaya pengkhianatan di negara ini?

Secara definisi, sepertinya tidak ada definisi yang bisa menjelaskan perselingkuhan secara lengkap. Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makar diartikan sebagai perbuatan (upaya) menggulingkan pemerintahan yang sah.

. Jika berbicara tentang istilah ini, arti pengkhianatan lebih dekat dengan penipuan. Istilah ini dekat dengan arti lain dari penghianatan dalam versi KBBI yaitu penipuan atau penipuan.

Dilihat dari sejarahnya, pasal makar di Indonesia merupakan adopsi dari bahasa Belanda. Kata pengkhianatan berasal dari kata

Eks Komisaris Pt Panin Investment Divonis 2 Tahun Penjara

. Sebab, KUHP sebenarnya sudah menganut sistem hukum negara kincir angin. Dalam hukum pidana Belanda tertulis

Atau percobaan dalam bahasa Inggris. Secara khusus, percobaan yang dimaksud sering dikaitkan dengan percobaan dalam kehidupan orang lain (

Ada beberapa pasal dalam KUHP yang sering digolongkan sebagai pasal makar. Namun, KUHP tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan makar. Undang-undang ini hanya menyebutkan jenis atau kategori tindakan makar.

Pasal pertama yang memuat kata makar adalah Pasal 82. Pasal ini menyatakan bahwa suatu perbuatan dianggap makar jika ada niat dan prakarsa makar.

Saudi Pimpin Serangan Udara Terhadap Pemberontak Di Yaman

Ada juga pasal-pasal yang sepertinya mengadopsi definisi makar sebagai penyerangan. Pasal 104 menjelaskan bahwa salah satu perbuatan makar adalah percobaan pembunuhan dan pencabutan hak Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Baca juga  Manfaat Biologi Di Bidang Kedokteran

Pasal 106 juga menjelaskan tentang pengkhianatan wilayah negara. Ditemukan adanya makar dengan maksud untuk memisahkan wilayah tersebut dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setidaknya dalam konteks ini dapat dikategorikan sebagai upaya gerakan separatisme.

Ada pula makar yang diartikan sebagai penggulingan pemerintahan yang sah. Hal itu tertuang dalam Pasal 107. Pasal ini sejalan dengan makar versi KBBI, yaitu tindakan menggulingkan pemerintahan yang sah.

Berdasarkan kondisi tersebut, maka pengertian makar seringkali dianggap sebagai ancaman bagi penguasa. Upaya untuk menggulingkan pemerintahan ini seringkali menjadi sumber ketakutan bagi mereka. Biasanya ada paranoia pemimpin terhadap asosiasi yang sering mengkritik mereka.

Begini Kronologis Penyegelan Coffee Shop Kopi Kebun Di Tukad Melangit Denpasar

Benarkah ancaman makar menghantui negeri ini? Jika melihat sejarah, ada kalanya pasal makar digunakan untuk menjerat para pelanggar hukum. Namun, pengkhianatan dalam arti menggulingkan pemerintahan yang sah sepertinya jarang terjadi.

Pada masa Presiden Sokarno atau Orde Lama, pasal ini digunakan untuk menangkap beberapa tindakan. Umumnya makar yang dimaksud adalah perbuatan yang mengancam nyawa presiden. Dalam hal ini, Pasal 104 merupakan upaya pembunuhan Presiden.

Ada beberapa gerakan yang menjadi korban pasal ini. Kasus-kasus seperti DI/TII Kartosuvirjo di Jawa Barat, Daud Beureuh di Aceh dan Kahar Muzakkar di Sulawesi Selatan atau Republik Maluku Selatan (RMS) Dr. Soumokil, semua orang dituduh dalam artikel ini.

Satu-satunya percobaan kudeta saat itu dilakukan oleh Raymond Westerling. Mantan kapten pasukan khusus Belanda itu berusaha menggulingkan Republik Indonesia. Angkatan Bersenjata Ratu Adil (APRA) yang dipimpinnya berusaha merebut Jakarta, tetapi upaya itu gagal.

Kredibilitas Penyelenggara Pemilu

@icjrid percaya pengkhianatan harus dikembalikan maknanya. Baca selengkapnya di sini: https://t.co/M6pGAhk7kI #CabutPasalMakar — Amnesty International Indonesia (@amnestiindo) 31 Januari 2018

Pada masa Orde Baru, segalanya berbeda. Pada masa Soeharto, pasal makar jarang digunakan. Keadaan ini sepintas tampak bertentangan dengan anggapan umum bahwa pemerintahan Soeharto anti-kritis.

Pada masa Orde Baru, ada undang-undang khusus yang sering mengecualikan kritik terhadap pemerintahan Soeharto. Pada saat itu dikenal sebagai Undang-Undang Penindasan Kegiatan Subversif atau Undang-Undang Subversi. Undang-undang ini menjadi alasan utama rezim Orde Baru menangkap para pengkritik.

Diketahui, undang-undang ini sangat subyektif dan sering diinterpretasikan sesuai keinginan rezim. Lebih dari 2.000 narapidana dikatakan menjadi korban hukum. Keberadaan UU Subversi membuat pasal-pasal KUHP tentang Makar hampir tidak berlaku lagi.

Apa Sih Itu Makar? Yuk Baca Sejarahnya

Jatuhnya Orde Baru menyebabkan jatuhnya UU Subversi. Tuntutan reformasi berarti undang-undang ini harus dicabut. Dengan demikian, pasal makar dalam KUHP kembali mengemuka. Kasus mulai bermunculan dengan menggunakan pasal makar.

Baca juga  Melalui Pendidikan Maka Akan Tercapai

Pada masa reformasi, kasus-kasus yang sering menjadi bahasan pasal ini biasanya menyangkut gerakan-gerakan yang dianggap separatis. Ada beberapa kasus di mana dia dituduh makar.

Salah satu yang menarik perhatian adalah peristiwa pengibaran bendera RMS dalam rangka Hari Keluarga tahun 2007 lalu. Pelaku penculikan dijerat pasal makar, yakni Pasal 106 KUHP.

Makar tampaknya baru-baru ini dikaitkan dengan penggulingan pemerintah yang sah. Ini terjadi ketika beberapa aktivis ditangkap di depan Aksi 212 Bela Islam. Nama-nama seperti Rachmavati Soekarnoputri, Sri Bintang Pamungkas, Ahmad Dhani, dan Ratna Sarumpaet diduga terlibat dalam aksi makar tersebut.

Arti Kata Makar Dan Kudeta

Upaya untuk menggulingkan pemerintahan yang sah adalah hal biasa di negara-negara dengan kondisi politik yang tidak stabil. Makar dalam konteks pemakzulan seringkali menjadi petunjuk bagi pemerintah yang dianggap korup dan menyengsarakan rakyat.

Atau kudeta bukanlah hal yang mudah. Secara hukum, penggulingan pemerintahan yang sah harus melalui proses khusus. Dalam hal ini, makar di jalan tidak cukup untuk menjatuhkan pemerintah.

Berdasarkan UUD 1945, ada syarat-syarat tertentu yang dapat menyebabkan pemakzulan presiden. Pasal 7A UUD 1945 menyatakan bahwa presiden dapat diberhentikan dari jabatannya jika terbukti melakukan pelanggaran hukum berupa makar, korupsi, penyuapan, kejahatan berat lainnya atau perbuatan memalukan. Presiden dapat diberhentikan meskipun tidak lagi memenuhi syarat sebagai presiden.

Sistem kami tidak mengenali mosi tidak percaya. Tapi ada cara pemakzulan menurut Pasal 7B UUD 1945, jika terjadi sesuatu. https://t.co/KTCCFzNlvI — Mahfud MD (@mohmahfudmd) 12 Juli 2017

Bimtek Pp Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil

Untuk melakukan ini, tidak dapat dilakukan segera melalui gerakan bawah tanah untuk makar. Ada mekanisme yang harus ditempuh untuk mencopot presiden.

DPR harus mengajukan permohonan kepada MK untuk mempertimbangkan, menguji, dan memutus pendapat DNR bahwa presiden melanggar undang-undang. MK wajib mengusut, mengadili, dan memutuskan apakah presiden benar-benar bersalah melakukan pelanggaran hukum.

Jika terbukti ada pelanggaran undang-undang, DPR akan menggelar rapat paripurna untuk meneruskannya ke MPR. MPR kemudian memutuskan proses pemakzulan presiden.

Namun, ancaman makar dalam bentuk lain, seperti dalam KUHP, kemungkinan masih ada. Mencoba membunuh presiden, tentu saja, merupakan jenis kejahatan yang serius. Idealnya, pemerintah baru harus menganggap serius ancaman makar jika ada upaya pembunuhan.

Kejari Badung Eksekusi Terdakwa Perkara Tindak Pidana Penyalahgunaan Kur Bank Bumn

Dalam konteks ini, pihak berwenang harus khawatir tentang inkonstitusional. Jika ada ancaman kekerasan atau jalan memutar di luar mekanisme tersebut di atas, maka pasal makar yang tepat.

Dalam keadaan kasat mata ini, nampaknya pemerintah tidak perlu khawatir dengan ancaman makar seperti kudeta. Yang perlu diperhatikan pemerintah adalah tidak melakukan perbuatan sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945. Jika presiden yang berkuasa tidak pernah korupsi, menyuap, atau melakukan tindak pidana lain, maka tidak perlu khawatir.

Baca juga  2002 Umur Berapa

Dengan adanya pasal ini dalam UUD, maka pasal makar penggulingan pemerintah tidak relevan lagi. Ancaman untuk mengkhianati presiden sebenarnya datang dari dirinya sendiri. Presiden cukup menghindari korupsi dan kegiatan lain yang tertuang dalam UUD 1945 untuk menghindari pencopotan kekuasaan. (H33)

Untuk posisi calon wakil presiden (cavapres) yang akan menyusul Ganjara Pranova, kemungkinan akan terjadi pertarungan sengit antara Sandiage Uno dan Erick Thohir. Jika ada kesalahan dalam…

Tiba Di Tokyo, Presiden Jokowi Diterima Pm Kishida

Terpilihnya Ganjar Pranov dari PDI-P memicu wacana sejumlah persoalan agraria dan lingkungan yang belum terselesaikan selama menjabat Gubernur Jawa Tengah. Mulai dari…

Publikasi yang ditulis Pangdam III/Siliwangi Mayjen Kunto Arief Wibovo di Kompas ini cukup mengejutkan karena seolah menggambarkan keprihatinan terhadap lingkungan politik Indonesia. Kunto mengatakan…

Menparecraf Sandiaga Uno merupakan pejabat yang ingin mengumumkan kabar konser Coldplay di Jakarta. Ada apa dengan Sandiago dan Coldplay?

Ganjar Pranovo dan Prabovo Subianto silih berganti menduduki posisi terdepan dalam survei elektabilitas calon presiden (capres) yang diterbitkan lembaga pemungutan suara berbeda. Itu juga terkait…

Pembungkaman Di Masa Pandemi

Partai NasDem menjadi satu-satunya partai koalisi yang tak diundang Presiden Joko Widodo (Yokowi) ke Istana pada 2 Mei 2023. Menteri Penanaman Modal Bahlil Lahadalia…

Keterlibatan Presiden Joko Widodo (Yokowi) dalam wacana pemerintah tentang Koalisi Besar sangat menarik untuk ditelaah. Banyak yang mempertanyakan etika politik di baliknya. Mengapa Jokowi terlihat semakin berani menunjukkan dukungan politiknya?

Setelah sempat menunda kunjungan sebelumnya ke Lampung, Jokowi akhirnya melakukan uji coba jalan rusak di Lampung. Mengapa Jokowi “mengelabui” Gubernur Lampung?

Dari radikalisme hingga anarko-sindikalisme, terlihat banyak paham yang dianggap masyarakat sebagai ancaman bagi pemerintah. Bagi sebagian orang, label dapat…

Agus Dono Minta Pemerintah Seimbangkan Program Kesehatan Dan Pemulihan Ekonomi

Ade Armando dan kawan-kawan mengumumkan pembentukan kelompok yang disebut Civil Society Watch. Kemunculan grup ini menjadi perbincangan netizen karena berpotensi mengancam demokrasi. rakyat…

Kasus pemerkosaan yang melibatkan anak anggota DPRD Bekasi dari Gerindra membuat geram masyarakat. Gerindra yang namanya diseret netizen akhir-akhir ini harus bersikap lebih baik… Suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online secara gratis dalam hitungan menit! Buat flipbook Anda sendiri

Deskripsi: Buku ini berfokus pada lima aspek pendidikan agama Islam, yaitu aspek Al-Qur’an – Hadits, aspek agama/keagamaan, aspek akhlak, aspek fikih/ibadah dan aspek sejarah/sejarah peradaban Islam. Kata kunci: Agama Islam

Profil Penulis Nama lengkap: Andy Suhendi Zen, MA. Telepon. Kantor/HP:

Apa Itu Makar Dalam Rkuhp? Mk Beri Rumusannya

Manfaat adanya perizinan usaha yang paling penting bagi pemerintah, jenis izin usaha yang dikeluarkan pemerintah, badan usaha yang modalnya berasal dari pemerintah adalah, badan usaha yang sah