Tuliskan Sebuah Teks Nonfiksi Dengan Tema Budaya

Tuliskan Sebuah Teks Nonfiksi Dengan Tema Budaya – Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang plural karena mempunyai suku, adat istiadat, bahasa daerah, dan agama yang beragam. Varietas ini terdapat di berbagai daerah yang terbentang dari Sabang hingga Merauke. Setiap suku bangsa di Indonesia mempunyai gaya hidup yang berbeda-beda. Gaya hidup tersebut menjadi budaya dan ciri khas kelompok etnis tertentu.

Demi persatuan dan kesatuan, kita harus menyadari dan menghormati keberagaman ini agar kita bisa menjadi bangsa yang kuat. Dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Eka” kami menjadikan keberagaman suku dan budaya sebagai salah satu sumber daya dasar dalam pembangunan.

Tuliskan Sebuah Teks Nonfiksi Dengan Tema Budaya

Keanekaragaman budaya atau “keanekaragaman budaya” merupakan sebuah keniscayaan yang terdapat di Indonesia. Keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia tidak dapat dipungkiri. Dalam pengertian masyarakat majemuk, selain kebudayaan suku bangsa, masyarakat Indonesia juga mencakup berbagai kebudayaan daerah yang merupakan pertemuan dari kebudayaan-kebudayaan berbagai suku bangsa yang ada di daerah tersebut.

E Book Tematik Kelas 4 Tema 7 Subtema 2 Pb 1

Dengan jumlah penduduk 200 juta jiwa, mereka hidup tersebar di seluruh kepulauan Indonesia. Mereka juga tinggal di daerah dengan kondisi geografis yang berbeda-beda. Mulai dari pegunungan, pinggiran hutan, pantai, dataran rendah, pedesaan hingga perkotaan. Hal ini juga berkaitan dengan tingkat peradaban berbagai suku dan masyarakat yang ada di Indonesia. Perjumpaan dengan budaya asing turut mempengaruhi proses asimilasi budaya di Indonesia, sehingga menambah keberagaman bentuk budaya yang terdapat di Indonesia.

Perkembangan dan perluasan agama-agama besar di Indonesia juga mendukung berkembangnya kebudayaan Indonesia agar mencerminkan budaya agama tertentu. Dapat dikatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan tingkat keberagaman atau heterogenitas budaya yang tinggi. Tidak hanya terdapat keragaman budaya dalam kelompok etnis saja, namun juga terdapat keragaman budaya lintas peradaban, baik dalam konteks tradisional hingga modern, dan regional.

Dengan keberagaman budayanya, Indonesia bisa dikatakan memiliki keunggulan dibandingkan negara lain. Indonesia mempunyai potret budaya yang lengkap dan beragam. Dan yang tidak kalah pentingnya, secara sosial budaya dan politik, masyarakat Indonesia memiliki sejarah interaksi dinamis antar budaya yang telah terjalin sejak zaman dahulu. Interaksi antarbudaya terjalin tidak hanya antar kelompok etnis yang berbeda, tetapi juga antar peradaban dunia. Misalnya, pendaratan kapal Portugis di Banten pada Abad Pertengahan membuka pintu Indonesia bagi dunia internasional.

Baca juga  Jasa Peninggalan Masa Daulah Umayyah

Hubungan para pedagang Gujarat dan pesisir Jawa juga berperan penting dalam menciptakan interaksi antar peradaban di Indonesia. Isyarat peradaban tersebut pada dasarnya telah menciptakan ketahanan bangsa Indonesia dalam berinteraksi dengan perbedaan. Di sisi lain, masyarakat Indonesia mampu menemukan dan mengembangkan budaya lokal dalam interaksi peradaban.

Pembelajaran 6 Online Activity

Sejak dahulu kala, bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat majemuk. Hal ini tercermin dari semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda namun tetap satu. Pluralisme yang ada meliputi keberagaman kasta, budaya, agama, ras dan bahasa.

Adat istiadat, kesenian, pergaulan, bahasa dan penampilan fisik suku bangsa di Indonesia memang berbeda-beda, namun selain perbedaan tersebut, suku-suku tersebut mempunyai persamaan diantaranya hukum, hak milik, organisasi dan kehidupan sosial yang berbasis kekeluargaan.

Soal Baru pada B 2. Jelaskan proses terjadinya sumber listrik yang menghasilkan energi listrik! 3. Perhatikan gambar di bawah ini! Jelaskan sumber listrik mana yang cocok untuk memberi daya pada perangkat berikut yang membuat kepala Anda pusing. Secara khusus, tugas tersebut meminta Anda untuk menulis esai tentang sosial budaya. Nah, bagi Anda yang bertugas merangkum sebuah buku nonfiksi sosiokultural tak perlu bingung.

Tenang saja, karena pada kesempatan kali ini akan disajikan 20 contoh buku nonfiksi bidang sosial budaya. Banyak dari Anda yang kesulitan mengerjakan tugas karena kesulitan mengklasifikasikan buku mana yang nonfiksi, sosio-kultural, dan mana yang fiksi.

Cerita Non Fiksi

Nah, dari pada bingung, mending ikuti contoh buku nonfiksi bidang sosial budaya. Semoga ulasan kali ini dapat membantu Anda mengerjakan tugas sekolah dengan lebih menarik dan menyenangkan.

Contoh buku nonfiksi bidang sosial budaya yang pertama adalah karya Siti Aisya, Ilmu Pengetahuan Sosial dan Budaya yang dikemas dalam bentuk buku ajar. Oleh karena itu, buku ini lebih tepat digunakan sebagai buku pegangan. Bisa dibilang buku ini juga merupakan contoh solid buku nonfiksi yang kaya akan ilmu pengetahuan.

Bagaimana tidak, Anda akan dibimbing dan belajar lebih jauh tentang apa itu IPS dan budaya dasar. Saat ini sedang menjadi topik hangat, isu budaya menjadi topik perbincangan yang dapat berujung pada peningkatan nasionalisme. Nah pada bab ini kita juga akan membahas tentang kebudayaan. Tidak berhenti sampai disitu saja, pada bab ketiga kita akan membahas ilmu pengetahuan, teknologi dan perangkat yang masih relevan dengan kehidupan kita saat ini.

Baca juga  Contoh Tekanan Zat Cair

Buku-buku dalam kategori sosial budaya ini juga akan memaparkan keyakinan, nilai, dan norma yang berlaku di masyarakat. Seperti yang Anda ketahui, norma-norma sosial masih sangat kuat di tempat kita. Sejauh mana hal tersebut dibawa ke dalam pendidikan keluarga dan masyarakat serta peran keluarga dan masyarakat juga akan dijelaskan di sini.

Cerita Non Fiksi Adalah Cerita Berdasar Kenyataan, Ini Contoh Dan Jenisnya

Contoh buku nonfiksi bidang sosial budaya yang akan kami ulas selanjutnya adalah M. karya Zainal. Judul buku ini adalah Pengantar Ilmu Pengetahuan Dasar Sosial dan Budaya. Padahal berbicara sosial budaya terlihat bahwa kebudayaan lahir sebelum lahirnya setiap generasi. Wah, bayangkan saja seperti apa budaya itu jika sudah ada. Tidak semua orang mengetahui fakta ini.

Budaya menarik bagi masyarakat karena budaya diproses oleh manusia dan diwujudkan dalam perilaku. Jadi setiap daerah mempunyai budaya yang berbeda-beda. Mereka juga menciptakan aturan, tindakan, kewajiban yang diikuti dan diterima oleh masyarakat. Menariknya lagi, saat ini masih banyak masyarakat yang semakin kuat dan meneguhkan nilai-nilai budaya tersebut.

Bukan berarti tidak ada masalah. Masih ada permasalahan yang menciptakan hambatan budaya. Apalagi di zaman yang semakin kompleks saat ini. Semakin banyak masyarakat terpelajar, semakin canggih teknologinya, dan semakin kuat aliran gagasan Timur-Timur dan Barat-Barat, maka permasalahan budaya pun semakin mendesak.

Buku selanjutnya yang tak kalah menarik adalah karya Nuredah. Buku berjudul Budaya Etnik Tori Bunggu dan Perubahan Sosial di Desa Pakawa, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat layak untuk dibaca.

Pengertian Cerita Fiksi: Ciri Ciri, Macam, Unsur Dan Strukturnya

Adakah yang pernah mendengar tentang desa Pakava? Bagi yang tinggal di Sulawesi Barat, nama tersebut pasti sudah tidak asing lagi. Namun masyarakat yang tinggal di Sumatera, Jawa dan Papua hanya mengetahui sedikit hal. Nama Pakwa secara etimologis berasal dari kata ‘kawa’ yang dapat berarti ‘datang’, ‘menemukan’ atau ‘membawa’. Sebelumnya, luas desa hanya 500.000 hektar sebelum dipisahkan dari Vivi Koro. Akibat beberapa kali terjadi perang dan damai di bagian selatan, maka terbentuklah wilayah Vivi Koro dan terbagi menjadi dua bagian. Seperempatnya masuk ke Kecamatan Pasangkayu dan 3/4 sisanya ke bagian utara, Sulawesi Tengah. Desa Pakawa adalah sebuah desa di Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat.

Baca juga  Tarian Daerah Yang Beragam Dari Setiap Daerah Di Indonesia Menggambarkan

Oleh karena itu buku ini akan membahas tentang budaya etnis Tori Bungu dan juga membahas perubahan sosial yang ada di sana. Jadi contoh buku nonfiksi bidang sosial budaya ini lebih cocok untuk meningkatkan penguasaan dan pembelajaran tentang keberagaman dan sejarah lokal.

Buku nonfiksi sosial budaya karya Abdullah ini lebih fokus pada dinamika sosial budaya Islam pada tahun 632-661 M. Siapa sangka sosial budaya Islam mempunyai pengaruh yang begitu penting dalam kemajuan peradaban manusia. Melalui sarana sosial budaya, terdapat aspek mendasar yang mempengaruhi sebagian besar masyarakat.

Aspek fundamental ini mempengaruhi aqidah (ideologi keilmuan), bahasa, seni, hukum, sastra, seni bahkan politik. Itulah sebabnya sejarah Khulafa Al Rasyidin mampu menuliskan banyak hal dan mampu mempengaruhi struktur dan sistem budaya masyarakat.

Contoh Contoh Teks Eksposisi, Lengkap Dengan Strukturnya

Mirip dengan perjuangan dalam cerita Wali Tsongo adalah sosial dan budaya juga dibawa ke dalam masyarakat yang ada untuk mewariskan atau memperkenalkan ilmu ketuhanan. Hasilnya juga tidak buruk. Dalam kurun waktu singkat, banyak perubahan yang menjadikan Indonesia sebagai negara mayoritas beragama Islam.

Contoh buku nonfiksi bidang sosial budaya yang masih menyentuh agama adalah buku perubahan sosial budaya masyarakat adat: Bendungan Agama karya Nawari Ismail. Diterbitkan oleh DeepPublish, buku ini juga berfokus pada keberadaan kelompok agama lokal. Karena berbagai alasan dan alasan, agama lokal ini lambat laun menghilang, yang juga akan dibahas dalam buku ini.

Fokus buku ini adalah menyelidiki pola kelangsungan hidup dan perubahan budaya di kalangan penganut agama Adam di Wong Sikep. Nah, mungkin disini ada yang belum pernah mendengar tentang agama Adam? Anda juga bisa melihatnya di buku ini. Daya tarik buku ini adalah mengupas topik-topik yang jarang dibicarakan orang. Itulah sebabnya buku ini menarik, apalagi didukung dengan adanya garis merah budaya dan tradisi yang ada.

Di bawah ini masih banyak contoh buku lain dalam bidang sosial budaya. Untuk dapat melihat resensinya, silakan klik tautan dan deskripsi atau ringkasan buku di bagian bawah.

Pdf) Penumbuhan Budaya Literasi Dengan Penerapan Ilmu Keterampilan Berbahasa (membaca Dan Menulis)

Kami juga menjual buku-buku berikut. Jadi jika Anda menemukan buku yang cocok maka pilihan terbaik adalah membelinya. Pada saat yang sama, ini memberikan konteks dan memberikan wawasan, bukan? Semoga bermanfaat.

Buku Pasangan Calon pada Pilkada Lebak 2018, yaitu

Cara membuat teks nonfiksi, tuliskan teks proklamasi, tuliskan pengertian teks pidato, buatlah sebuah teks iklan dengan tema bebas, tuliskan sebuah contoh teks laporan hasil observasi, tuliskan bunyi teks proklamasi, tuliskan teks proklamasi indonesia, tuliskan teks pidato, tuliskan teks sumpah pemuda, teks untuk sebuah nama, tuliskan fungsi dari sebuah website, teks akhir sebuah cerita