Tujuan Dari Mengenal Dan Mempelajari Narkoba Adalah

Tujuan Dari Mengenal Dan Mempelajari Narkoba Adalah – Apakah dia menyukai buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online dalam hitungan menit secara gratis! Buat buku flip Anda sendiri

W UGM Invitation: Pagelaran tanpa Narkoba -8 1508138-B2E Editor: Jl . Grafik no. 1, Bulaksumur Yogyakarta, 55281 Telp/Fax.: (0274) 561037 www.gmup.ugm.ac.id | [email protected] Cetakan pertama: Agustus 2015 2071.92.08.15 Hak Cipta © 2015 Gadjah Mada University Press Peniruan dan reproduksi, seluruhnya atau sebagian, dalam bentuk cetak, cetak Fotokopi, mikrofilm, dll., tanpa izin tertulis dari penerbit.

Tujuan Dari Mengenal Dan Mempelajari Narkoba Adalah

MENCAPAI SUKSES TANPA NARKOBA v PENDAHULUAN Penyalahgunaan narkoba bukanlah hal baru bagi manusia, sudah setua peradaban manusia. Tidak mudah mengisolasi masalah penyalahgunaan narkoba, selalu ada mod baru dan penyalahguna baru di negara ini. Belum lagi berita di media cetak dan elektronik bahkan online setiap hari dan dalam hitungan menit, berita demi berita tentang penyalahgunaan narkoba oleh berbagai kalangan disiarkan ke seluruh penjuru tanah air. Anak-anak, dari remaja hingga orang tua, berprofesi berbeda, terlibat dalam masalah narkoba dan menjadi korban yang tidak akan ada habisnya. Situasi di atas mungkin tidak terjadi secara tiba-tiba. Tentu banyak faktor yang terlibat seperti agresivitas pedagang, lemahnya pengawasan pemerintah dan kurang maksimalnya pengekangan aparat keamanan. Di sisi lain, balas dendam publik juga berperan. Masyarakat hanya peduli jika anggota keluarganya kecanduan narkoba. Masih terdapat celah dalam penyalahgunaan narkoba karena perhatian dan upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba masih “setengah hati”. Seperti yang terjadi di kampus, tantangan penyalahgunaan narkoba di kalangan akademisi sangatlah besar. Seperti yang disampaikan oleh penulis buku ini, bagian pertama mengajak kita semua untuk menghindari narkoba. Ajakan untuk “menjauhi narkoba” ini penting, dalam pemahaman filosofis, hukum, psikologis dan sosiologis penyalahgunaan narkoba, mulai dari individu, dalam interaksi antar individu, individu dan kelompoknya dan antar individu dengan masyarakat umum dan negara. . Bagian kedua dari buku ini menekankan undangan

Guidebook (1) Pages 1 45

Vi Sukses tanpa narkoba memahami bahaya narkoba. Para penulis menekankan bahaya obat-obatan dari perspektif sejarah, biologi, kimia dan farmakologis. Bagian ketiga mengajak suara mahasiswa untuk mengatasi bahaya narkoba. Kontribusi mahasiswa menggarisbawahi pentingnya pencegahan dan perlawanan dari bawah ke atas, karena mahasiswa adalah risiko terbesar penyalahgunaan narkoba di kampus. Bagian keempat menegaskan kembali bahaya penyalahgunaan di kampus dengan mengajak anggota situs untuk sukses tanpa narkoba. Dengan mengungkap berbagai aspek kecanduan narkoba dalam buku ini, UGM mengajak civitas akademika dan masyarakat umum untuk meraih sukses gemilang tanpa narkoba. Menanggapi undangan dari penulis, buku ini dijadikan referensi oleh civitas akademika. Kampus bukanlah tempat yang bersih dari bahaya narkoba. Kewaspadaan dan kepedulian masyarakat kampus diharapkan dapat memperkuat semangat kesadaran diri dan perlawanan terhadap penyalahgunaan narkoba di kampus dan para peminat di kampus. Buku ini menjadi pengingat penting bagi fakultas universitas dan pembuat kebijakan, terutama di tingkat departemen/program penelitian, bahwa bahaya narkoba selalu menjadi ancaman bagi kehidupan kampus. Perlu adanya kebijakan kampus yang mencegah dan melindungi institusi akademik dari penyalahgunaan narkoba. Seruan untuk pencegahan perdagangan dan penyalahgunaan narkoba harus didengar secara teratur. Bulaksumur, Tim Redaksi 2015

Baca juga  3 Juta Nol Nya Berapa

MENDAPATKAN SUKSES TANPA JEMBATAN vii Dirmawa UGM Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Pendahuluan. Tantangan pencegahan dan penanggulangan narkoba saat ini menghadapi babak baru, mulai dari jenis, jaringan, pengedar dan penggunanya. Menyikapi hal tersebut, upaya pencegahan dan pengendalian narkoba tidak lagi dilakukan secara “eksklusif”, tetapi harus memiliki arah “bersama”. Tidak hanya di kalangan penegak hukum, lembaga pendidikan juga memegang peranan penting dan strategis. Sebagai universitas tertua di dunia, UGM harus mampu berperan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba yang menjadi ancaman bagi generasi muda di tanah air Indonesia. UGM tidak hanya ikut mencerdaskan generasi bangsa, tetapi juga berperan dalam mendukung gerakan pencegahan dan pengendalian narkoba yang akan dimulai di kampus UGM sendiri. Ironisnya, ketika marak diberitakan kampus ini dijadikan tempat perdagangan narkoba dan maraknya pengguna narkoba di kalangan civitas akademika muda. Menyikapi hal tersebut, penting dilakukan upaya-upaya strategis terkait kegiatan akademik kampus. Untuk itu, dirasa sangat penting untuk menerbitkan buku pencegahan dan pengendalian narkoba yang diprakarsai oleh kampus sendiri. Ini untuk memastikan dukungan akademik untuk upaya pencegahan dan pengendalian narkoba yang dimulai di kampus. Lalu bagaimana upaya serius pencegahan dan penanggulangan narkoba yang diberikan UGM sebagai langkah awal gerakan

Viii Sukses tanpa narkoba Kesadaran upaya pencegahan dan pengendalian narkoba. UGM melalui Direktorat Kemahasiswaan telah melakukan beberapa hal antara lain: 1. Penyelenggaraan UP2N (Unit Pencegahan dan Pengendalian Narkoba) dengan kegiatan konferensi yang dihadiri oleh akademisi dan menghadirkan pakar anti narkoba dari BNN, Polri dan pakar profesi serta akademisi di tingkat nasional sebagai narasumber. 2. Membentuk Kader UKM Anti Narkoba dengan nama “Rajabandar” (Gerakan Menghindari Ancaman Narkoba dan Rokok). Saat ini, menurut pandangan berbagai pihak, Direktorat Kemahasiswaan UGM mulai menerbitkan buku antologi karya sastrawan di kampus UGM bersama dosen dan mahasiswa. Hal ini sangat relevan dan dianggap strategis karena membidik isu narkoba tidak selektif dan kontribusi utama UGM adalah untuk menghasilkan pengetahuan dan informasi. Oleh karena itu sudah sepantasnya lembaga pendidikan juga melindungi orang-orang di sekitarnya. Untuk itu, dosen dan mahasiswa harus tanggap terhadap permasalahan nyata yang dihadapi lingkungan kampus. Kami berharap dengan terbitnya buku “Pendampingan UGM: Raih Prestasi Tanpa Narkoba” ini dapat memberikan dasar bagi terwujudnya langkah-langkah konseptual serta metode pencegahan dan pengendalian narkoba di lingkungan kampus UGM. Inisiasi konsep dan praktik serupa untuk pencegahan dan pengendalian narkoba di kampus lain dapat memperkuat gerakan nasional dengan berpikir dengan kapasitas intelektual komunitas kampus untuk memerangi penyalahgunaan narkoba dan perdagangan manusia di Indonesia. Salam Sukses untuk Generasi Emas Indonesia. Wassallamulaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Direktur Kemahasiswaan Dr. dr. Sennavi, M.P.

Baca juga  Perihal Surat Berisi Berisi Keterangan Singkat Mengenai Titik-titik Surat

Meraih Sukses Tanpa Narkoba ix Kontributor Allen Safitri 2013 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Tertarik pada masalah sosial dan pendidikan. Saat ini menjadi Wakil Ketua Komunitas Raja Bandar UGM (menjauh dari bahaya narkoba dan rokok). Duta Anti Narkoba bersama GRANAT Masyarakat Tasikmalaya (2010-Sekarang), Direktur Narkoba pada Penerimaan Siswa Baru SMP-SMA/Sederajat dengan Satnarkoba Polres Tasikmalaya Kota (2010-2011). Email: [email protected] Annisa Ryan Susilaningram 2014 Fakultas Kedokteran, Mahasiswa Program Riset Keperawatan. Staf Kolom Edukasi Masyarakat Raja Bandar (Gerakan Menghindari Narkoba dan Merokok) UGM. Tertarik pada masalah pendidikan dan sosial. Aktif sebagai staf akademik di Medical Science Club FK UGM. Email: [email dilindungi] gmail.com Dani Krishnawathi, SH, M.Hum. Dosen Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum UGM ini merupakan salah satu penulis buku Antologi Hukum Pidana Khusus. Aktif meneliti dan mengadvokasi di bidang hukum pidana, termasuk yang melibatkan BNN (Badan Narkotika Nasional). Pada tahun 2004 ia mendirikan dan menjadi pengurus UP2N (Unit Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba) UGM. Sejak tahun 2011 hingga sekarang menjadi Ketua Pusat Pengembangan Karir Hukum Fakultas Hukum UGM. Penasihat Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Direktorat Kemahasiswaan UGM. Email: [email dilindungi]

Cara Pesan Tiket Kebun Raya Bogor 2022

X Berkembang Tanpa Narkoba Derajad S. Vidyaharto, S.Sos, M.Si. Dosen Departemen Sosiologi Fisipol UGM, saat ini tertarik dengan isu kepemudaan. Sebelumnya bekerja sebagai Sekretaris dan Wakil Presiden Bidang Riset di Unit Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (UP2N) UGM pada tahun 2004-2009, saat ini aktif sebagai Sekretaris dan Peneliti di Youth Studies Center (YouSure) Fisipol UGM, Terlibat dalam penulisan buku komprehensif tentang kepemudaan dan Kebijakan Terkait Pemuda. UNFPA di Indonesia 2015. Terlibat dalam penyusunan RPJMN Pemuda Nasional 2015-2019 Kementerian PPN/Bappenas RI, kemudian sebagai Direktur Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Direktorat Kemahasiswaan UGM. Email: [email dilindungi] Febri Odel Nitbani, M.Si. Beliau lahir di desa Noenoni, Kabupaten Timor Tengah Selatan, pada tanggal 10 Oktober 1980 di Nusa Tenggara Timur. Pendidikan Menengah SMA Negeri I Amanuban Tengah (1998), Sarjana Sains Jurusan Kimia FMIPA UGM (2003). Dosen Departemen Kimia Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana sejak Desember 2003. Lulus dengan predikat cum laude sebagai Magister Kimia dari FMIPA UGM (2007), saat ini sedang menempuh pendidikan Doktor Kimia di Fakultas Matematika dan Ilmu Kimia UGM Ilmu pengetahuan Alam. Inda Megawati Sukabumi lahir pada 24 April 1993, Sunda-Bugis, Pinrang. Pendidikan dasar dan menengah ditempuh di Bogor, saat ini kuliah di Jurusan Matematika FMIPA Universitas Gadja Mada. Kegiatan Lapangan yang diikuti oleh Hematics UGM, Softball UGM, Raja Bandar (Menjauhi Bahaya Narkoba dan Rokok) UGM dan Ikahimatica Indonesia di tingkat nasional. Anggota panitia berbagai acara yang diselenggarakan oleh institusi dan kampus seperti Lomba Matematika dan Konferensi Matematika Nasional, Bakti Sosial, Visiting University, serta UGM CUP 2013. Email: [email protected] Julianto Ibrahim , Dr. M.Hum lahir di Boolali, 18 Juli 1972, Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Budaya) UGM (1995), Lulus S1 Ilmu Sejarah, Magister Humaniora UGM (2002). Dosen Tetap Fakultas Ilmu Budaya UGM (1996-sekarang). hasil

Baca juga  Motif Dalam Bentuk Garis Pendek Adalah

Meraih Sukses Bebas Narkoba xi Lebih dari 60 karya ilmiah dalam berbagai publikasi, antara lain Kejahatan dan Kekerasan pada Masa Revolusi di Surakarta (2004), Kontra Budaya dan Hegemoni Orde Baru (Editor) Menyoal Jati Diri Bangsa dalam Sumijati (2004), Nasionalisme, Kebangsaan Identitas, dan Pengajaran Sejarah, Penerbitan Fakultas Ilmu Budaya (2005), Jawa Abad XX: Dinamika Perkebunan dan Pedesaan (Tim Jurusan Sejarah) (2005), Keraton Surakarta dan Gerakan Anti Swapraja (2008), Candu semasa 80 Tahun Revolusi, Pro. Joko Suryo (2009), Guncangan Harmoni Hidup di Kesultanan Tawfiq

Tujuan mempelajari ilmu tauhid, tujuan mempelajari aqidah, tujuan mempelajari iad, tujuan mempelajari perilaku organisasi, tujuan mempelajari sosiologi hukum, tujuan mempelajari, tujuan mempelajari ilmu mawaris, tujuan mempelajari ilmu hukum, tujuan mempelajari kesehatan mental, mengenal bahaya narkoba, tujuan mempelajari manajemen, tujuan mempelajari ilmu tajwid adalah