Teks Eksplanasi Bertujuan Untuk

Teks Eksplanasi Bertujuan Untuk – Untuk memahami apa yang dimaksud dengan teks ekspositori, kita dapat mengkaji secara detail mulai dari ciri-cirinya, strukturnya, contohnya, hingga cara pembuatannya. —

Saya sekarang berada di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Saya lihat di belakang saya, sawah-sawah warga terdampak akibat kebakaran hutan. Terlihat asap mengepul di udara. dan menghalangi aktivitas warga.”

Teks Eksplanasi Bertujuan Untuk

Pernahkah Anda menonton atau membaca berita tentang bencana alam? Biasanya terdapat deskripsi proses terjadinya peristiwa tersebut. Oleh karena itu, dalam mata pelajaran bahasa Indonesia terdapat teks yang dirancang untuk menjelaskan sebab akibat suatu peristiwa. Teks ini disebut teks eksplanasi.

Teks Eksplanasi Online Pdf Worksheet

Teks ekspositori adalah teks yang berisi penjelasan tentang suatu fenomena atau peristiwa, baik fenomena alam maupun fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Peristiwa alam yang dimaksud dapat berupa tanah longsor, gempa bumi, letusan gunung berapi, kebakaran hutan, proses pengendapan, dan lain-lain. Sedangkan fenomena sosial yang dijelaskan dengan teks eksplanasi adalah; protes, perang, perang, dll.

Tujuan penulisan deskriptif adalah untuk memberikan pemahaman dan pemahaman yang jelas kepada pembaca. Oleh karena itu penjelasannya harus memuat proses, sebab dan akibat dari peristiwa tersebut.

Esai ekspositori membahas fenomena yang berkaitan dengan sains. Misalnya saja gempa bumi yang berkaitan dengan geografi. Atau demonstrasi yang dinilai oleh sosiologi.

Tujuan penulisan ekspositori adalah menyampaikan informasi tanpa mempengaruhi pembaca. Ingat, penulisan deskriptif hanya menjelaskan proses terjadinya peristiwa dan tidak dimaksudkan untuk meyakinkan siapapun.

Baca juga  Sebutkan Kesulitan Yang Dialami Oleh Manusia Jika Tidak Ada Listrik

Tolongin Nomor 1 Pliis

Ada dua pola perkembangan dalam pembuatan teks deskriptif. Pertama, proses pembangunan. Kedua, cara berkembangnya sebab dan akibat. Apa bedanya? Simak penjelasan dan contohnya di bawah ini:

Pada bulan Juli 1826, Belanda kembali menyerang Daksa. Pangeran Diponegoro meninggalkan Daksa terlebih dahulu. Ketika tentara Belanda kembali dari Daksa untuk berangkat ke Yogyakarta, tiba-tiba tentara Pangeran Diponegoro menyerang dan memusnahkan mereka dari tempat persembunyiannya. Pasukan Diponegoro segera menghilang dari Daksa. Beberapa bulan kemudian, atas saran Kyai Mojo, Pangeran Diponegoro melancarkan serangan besar-besaran ke Surakarta. Pada bulan Oktober 1926, pasukan Diponegor menyerang Belanda di Gawok dan meraih kemenangan yang menentukan.”

Kata-kata yang dicetak tebal pada teks eksplanasi di atas menunjukkan urutan kejadian. Bagaimana kabar kalian? Apakah kamu mengerti?

Teks ekspositori dengan gaya perkembangan sebab-akibat menempatkan sebab sebagai gagasan utama dan akibat sebagai detail pengembangan, atau sebaliknya.

Pengertian Teks Beserta Jenisnya Lengkap

“Hujan merupakan fenomena alam yang biasa terjadi. Hujan biasanya dihasilkan dari proses penguapan air laut akibat panas matahari. Akibat panas matahari, air mengalir di udara, antara lain air laut, air sungai, air danau dan juga air yang terdapat pada makhluk hidup lainnya. Proses selanjutnya yang terjadi adalah kondensasi atau pemadatan uap air dan menjadi embun.”

Dari ayat di atas kita dapat memahami bahwa penyebab terjadinya hujan adalah karena panasnya matahari atau dapat dikatakan bahwa hujan tersebut merupakan akibat dari proses mencairnya air laut. Perhatikan kalimat yang tebal!

Kaidah linguistik merupakan pedoman atau kaidah kebahasaan dalam membuat suatu teks. Seperti teks lainnya, teks ekspositori memuat sejumlah kaidah yang mencakup kata hubung, kata ganti penunjuk, kalimat pasif, kata isyarat, dan terakhir kata teknis.

Baca juga  Seakan Dapat Dilihat

Kata sebab adalah kata penghubung yang menghubungkan dua kalimat atau lebih untuk menjelaskan sebab dan akibat. Contoh konjungsi sebab akibat adalah: karena,  akibatnya,  jadi, dan oleh karena itu. Misalnya pada kalimat “

Contoh Teks Eksplanasi Singkat Berbagai Tema Beserta Strukturnya

Kata ganti demonstratif adalah kata-kata yang digunakan sebagai pengganti objek. Contoh kata ganti demonstratif yang biasa digunakan dalam teks ekspositori antara lain:

Dan ini. Misalnya pada kalimat “Perang pelajar merupakan fenomena yang sering terjadi di ibu kota. “Jarak sosial ini biasanya dilakukan sepulang sekolah.” Kata ini digunakan untuk mendeskripsikan kata benda sebelumnya, yaitu kompetisi pelajar.

Kata kerja pasif diawali dengan akhiran di- atau ter-. Misalnya pada kalimat “Buruh yang tergabung dalam Persatuan Pekerja Indonesia menyampaikan keinginannya di depan istana presiden”. Kata terkonjugasi adalah bentuk pasif dari kata kerja.

Kata subjungtif adalah kata yang mempunyai arti sebenarnya. Wah, bagaimana menurut Anda? Ya, jangan kaget. Kata tag adalah kata-kata yang berhubungan dengan pengamatan berdasarkan penglihatan, penciuman, pendengaran, atau pengalaman. Oleh karena itu, kata deskriptif bersifat faktual dan objektif.

Pengertian Teks Eksposisi: Ciri Ciri, Struktur, Jenis, Dan Contohnya

Istilah teknis adalah kata atau gabungan kata yang menggambarkan konsep, proses, situasi atau karakteristik suatu bidang. Singkatnya, kata-kata teknis dapat diucapkan. Misalnya, Anda sedang membaca teks eksplisit tentang kebakaran hutan. Anda menjumpai istilah fire ground yang artinya awal mula penyebaran api.

Setelah kita mengetahui ciri-ciri, gaya pengembangan dan kaidah kebahasaan teks ekspositori, sekarang kita berlatih membuat teks ekspositori sendiri. Sebelum membuat teks eksplanasi, terlebih dahulu kita harus mengetahui strukturnya. Ada identifikasi fenomena, deskripsi rangkaian kejadian dan gambarannya.

Baca juga  Perilaku Sederhana Sangat Dianjurkan Dalam Segala Hal

Ini merupakan gambaran awal dari fenomena yang disajikan. Pada tahap ini Anda dapat memilih topik yang ingin Anda bahas. Misalnya saja kebakaran hutan. Pada tahap identifikasi fenomena, Anda akan menjelaskan pengertian kebakaran hutan dan dampaknya. Anda meletakkan definisi itu di paragraf pertama, bukan?

Struktur kedua berisi proses terjadinya fenomena ini. Anda dapat menjelaskan penyebab atau tahapan terjadinya kebakaran hutan.

Solution: Soal Tema 6 Kelas V

Kebakaran hutan adalah suatu keadaan dimana suatu hutan terkena dampak kebakaran yang besar sehingga mengakibatkan rusaknya sebagian atau seluruh sumber daya hutan. Kebakaran hutan juga berdampak pada pencemaran udara di sekitar rumah penduduk.

Kebakaran hutan disebabkan oleh aktivitas manusia dan alam. Aktivitas manusia yang dapat menimbulkan kebakaran hutan antara lain: membuang puntung rokok sembarangan, sengaja membakar hutan atau lupa membuat api unggun. Selain itu, kemarau berkepanjangan juga turut andil dalam terjadinya bencana ini. Hilangnya dedaunan atau dahan pohon dapat menyebabkan api semakin meluas.

Hutan merupakan kekayaan alam yang harus kita jaga. Sebagai makhluk cerdas, ada baiknya kita ikut serta dalam pelestarian hutan. Mulailah dengan membuang puntung rokok dan mematikan api unggun sebelum meninggalkan hutan.

Itu adalah pembahasan tentang struktur teks dasar, contoh, dan beberapa hal yang perlu Anda pahami untuk melakukan ini. Jika belum paham bisa belajar dari STAR Master Teacher di Brain Academy. Kamu bisa mencobanya secara gratis terlebih dahulu lho. Menyenangkan sekali, bukan? Klik pada spanduk di bawah ini. Selamat datang kembali

Teks Eksplanasi: Pengertian, Struktur, Dan Ciri Cirinya, Bahasa Indonesia Sma Kelas 11

Teks eksplanasi sosial, teks eksplanasi tema pendidikan, teks eksplanasi tentang kekeringan, teks eksplanasi fenomena alam, contoh teks eksplanasi, teks eksplanasi, teks eksplanasi kebakaran hutan, teks eksplanasi terjadinya pelangi, struktur teks eksplanasi, teks eksplanasi lumpur lapindo, teks eksplanasi tentang longsor, teks eksplanasi tentang