Tahap Awal Yang Dilakukan Ketika Merancang Kerajinan Tekstil Adalah

Tahap Awal Yang Dilakukan Ketika Merancang Kerajinan Tekstil Adalah – Apakah kamu suka buku ini? Publikasikan buku Anda online secara gratis dalam hitungan menit. buat flipbook Anda sendiri

Sumber Kerajinan: http://delrio-world.com/fashion-global-45696.html, http://thefashionfoot.com/2013/06/25/childhood-ashback-tie-dye/, http://stylishbatik. blogspot.com/2010/04/sasirangan-applications-its-simple-to.html Gambar 1. 53 Produk Tekstil Fashion Menggunakan Teknologi Color Barrier 2. Membuat Gambar/Sketsa Rencanakan dan rancang kerajinan yang ingin Anda buat. Dia membuat . Gambarkan ide desain Anda di buku atau kertas menggunakan pensil, spidol, atau bolpoin. Kami menyarankan untuk tidak menggunakan karet. Pertama, buat garis tipis. Jika ada garis yang terlihat ganjil, abaikan saja dan tarik garis lain pada area kertas yang sama. Ulangi ini sampai Anda menggambar garis yang sangat tebal. Cantumkan ide sebanyak-banyaknya, misalnya variasi produk, produk yang fungsinya sama namun bentuknya berbeda, dan produk yang bentuknya sama namun warna atau motifnya berbeda. Kerajinan dan bisnis 45

Tahap Awal Yang Dilakukan Ketika Merancang Kerajinan Tekstil Adalah

Kerajinan 3. Pilih ide terbaik Setelah Anda membuat sejumlah ide dan mengilustrasikannya dengan sketsa, mulailah memikirkan ide mana yang terbaik, paling lucu, dan mungkin. 4. Perencanaan produksi Langkah selanjutnya adalah perencanaan proses produksi atau proses produksi kerajinan. Tuliskan langkah-langkah dan langkah kerja dengan jelas dan rinci. 5. Produksi Produksi dimulai dengan persiapan ruang kerja, bahan dan alat. Tahap selanjutnya adalah konstruksi. Untuk setiap proses, kami melanjutkan sesuai dengan rencana produksi yang telah ditentukan. Kerajinan diakhiri dengan evaluasi apakah kerajinan yang sudah jadi berfungsi dengan baik atau tidak. Apakah itu sesuai dengan gagasan, gambaran, dan harapan kita? Jika belum, perbaikan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk kerajinan yang dihasilkan? Pengemasan melindungi produk dari kehilangan kualitas ketika sampai di tangan pembeli. Selain untuk perlindungan, kemasan juga memudahkan pengangkutan dan pengangkutan, memberikan informasi dan menarik calon pembeli. Kerajinan pengemas tidak hanya menjaga kebersihan dan kualitas produk yang baik, tetapi juga memudahkan proses pengangkutan produk. Pengepakan dapat dilakukan satuan atau terpisah untuk satu set atau satu bundel, atau satu lusin atau satu kabel. Teknik pengemasan yang baik menjaga kualitas produk saat sampai di tujuan. 46 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK semester 1

Portofolio Tugas Akhir Ktm_vol 5 (2019) By Kriya Tekstil Dan Fashion Telkom University

Sumber : internet Handicrafts Image 1.54 Pengemasan Aneka Produk Tekstil Tekstil atau kerajinan tekstil tradisional Indonesia dalam berbagai bentuk. Beberapa di antaranya memerlukan perhatian khusus. Secara umum, sebelum menyimpan kain adat Indonesia di lemari, bungkuslah setiap kain dengan kertas roti dan oleskan kapur barus untuk melindungi kain adat dari gigitan rayap dan mencegahnya mudah busuk. Zat-zat ini harus dikeluarkan secara teratur dari kemasannya dan dikeringkan di bawah sinar matahari langsung untuk mencegah kelembapan. Jika Anda ingin mencuci tekstil, cukup rendam dalam air hangat dan keringkan di tempat teduh. Kain batik dibersihkan menggunakan buah lerak untuk menjaga warna kain batik. Handuk dibilas dengan air bersih dan dikeringkan di tempat teduh. Barang lain yang terbuat dari kain tradisional dengan bentuk dan fungsi non-kain dapat dicuci dengan tangan atau dicuci dengan mesin seperti biasa. Informasi cara merawat produk kerajinan tekstil juga harus dicantumkan pada kemasannya agar pembeli mempunyai informasi yang tepat mengenai cara merawat produk tersebut. Tugas 4 Secara berkelompok a) Setiap kelompok terdiri dari 3 orang. b) Setiap kelompok akan mencoba membuat paket kerajinan tekstil yang telah mereka putuskan bersama. c) Buat 5 deck alternatif untuk setiap kelompok. d) Alat, bahan dan teknik tidak dipungut biaya. e) Presentasikan konsep kemasan kerajinan tangan Anda dan pamerkan hasil karya Anda di depan kelas. f) Komentar teman dan guru akan dicatat dalam buku yang ditugaskan. Kerajinan dan bisnis 47

Baca juga  Jelaskan Pengertian Kerjasama

F. Kewirausahaan Bidang Kerajinan Tekstil 1. Dasar-Dasar Kewirausahaan Bidang Kerajinan Tekstil Kewirausahaan berasal dari kata usaha dan bisnis. Arti dari kata pahlawan adalah pejuang, kepahlawanan, gagah berani, gagah berani, teladan, jujur ​​dan usaha merupakan suatu kegiatan yang dilakukan. Pengertian wirausaha adalah orang yang cerdas atau berbakat dalam mengenal produk baru, menentukan cara produksi baru, menyelenggarakan kegiatan untuk menghasilkan produk baru, mengelola modal dan memasarkannya. Seorang wirausaha disebut wirausaha. Sebagaimana tercantum dalam Lampiran no. 961/KEP/M/XI/1995 Keputusan Menteri Pembinaan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, kewirausahaan adalah jiwa, sikap dan perilaku seseorang dalam berdagang atau berkegiatan; menemukan, menciptakan dan menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru yang lebih efisien untuk memberikan layanan yang lebih baik dan mencapai keuntungan yang lebih tinggi. Kewirausahaan merupakan sikap dan perilaku yang mencakup keberanian mengambil risiko dan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif. Kewirausahaan adalah kemampuan untuk secara kreatif dan inovatif menciptakan hal-hal baru guna mencapai nilai tambah (Overton, 2002). Kreativitas berarti menciptakan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Berinovasi berarti memperbaiki, memodifikasi dan mengembangkan sesuatu yang sudah ada. Nilai tambah artinya nilainya lebih tinggi dari sebelumnya. 2. Stimulasi dan motivasi bagi pelaku usaha di bidang kerajinan tekstil Saat ini, keanekaragaman tekstil tradisional dan keanekaragaman budaya lokal di Indonesia mempunyai potensi terjadinya akulturasi (pencampuran) yang dapat menimbulkan hal-hal baru yang dapat menjadi dasar terciptanya budaya baru. karya tekstil. Hal itu akan menambah kekayaan tekstil nusantara. Nilai estetika tekstil Indonesia yang begitu khas dan khas sehingga banyak dicari oleh para pecinta tekstil tidak hanya di dalam negeri namun juga mancanegara. Hal ini merupakan peluang bagi usaha di bidang tekstil dan produk tekstil seperti pakaian dan perabot rumah tangga. Kebutuhan masyarakat Indonesia akan sandang dan kerajinan untuk melengkapi kebutuhan sandangnya merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan dan mendukung munculnya industri rumahan yang kreatif. Kerajinan tangan di seluruh nusantara berpotensi dijadikan peluang bisnis. Selain itu, kerajinan tekstil dapat berkontribusi terhadap kesejahteraan rumah tangga dan perekonomian daerah jika didukung oleh ketersediaan bahan baku produk dan kapasitas sumber daya manusia setempat. 48 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK semester 1

Baca juga  Menurut Zamannya Puisi Dibedakan Atas Puisi Titik-titik Dan Puisi Titik-titik

Salah satu keunggulan kerajinan tekstil adalah keunikan ragam kerajinan hias yang dihasilkan di berbagai daerah dengan corak dan warna yang berbeda-beda. Kerajinan tersebut kaya akan kearifan lokal dan nilai budaya sehingga menjadikannya unik dan mudah digandrungi masyarakat. Hal ini mendorong dan memotivasi kemandirian ekonomi dengan memanfaatkan potensi kerajinan tangan. Tugas individu Cobalah untuk menemukan ide-ide berbagai jenis usaha kerajinan tekstil yang dapat menjadi pilihan bisnis Anda tergantung pada kemungkinan di daerah tempat Anda tinggal. 3. Kepribadian dan Sikap Wirausaha Wirausahawan harus mempunyai pendekatan yang kreatif, spontan dan percaya diri. Ciri-ciri wirausahawan adalah: Kepercayaan diri merupakan perpaduan antara sikap dan keyakinan seseorang ketika mendekati suatu tugas atau tugas, bersifat internal, sangat relatif dan dinamis serta ditentukan terutama oleh kemampuan memulai, melaksanakan, dan menyelesaikan suatu tugas.Masu. Rasa percaya diri mempengaruhi gagasan, inisiatif, kreativitas, keberanian, ketekunan, semangat kerja dan semangat kerja. Kunci sukses dalam bisnis adalah memahami diri sendiri. Oleh karena itu, wirausahawan sukses adalah wirausaha yang mandiri dan percaya diri. B. Orientasi Tugas dan Hasil Orang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil adalah orang yang selalu mengedepankan nilai-nilai seperti motivasi berprestasi, orientasi keuntungan, ketekunan, dan kerja keras. Dalam bisnis, peluang hanya datang bila ada inisiatif. Motivasi diri biasanya datang melalui pengalaman bertahun-tahun seorang pelatih, dan pertumbuhan datang melalui disiplin diri, pemikiran kritis, penerimaan, semangat, dan semangat berprestasi. c) Keberanian mengambil risiko Wirausahawan adalah orang yang lebih memilih usaha yang keberhasilan atau kegagalannya lebih sulit dicapai dibandingkan usaha yang kurang menantang. Wirausahawan menghindari situasi yang beresiko rendah karena mereka tidak mempunyai tantangan, dan mereka menghindari situasi yang beresiko tinggi karena mereka ingin berhasil. Dalam situasi ini, Anda harus memilih antara dua pilihan: pilihan mengambil risiko dan pilihan konservatif. Kerajinan dan bisnis 49

Baca juga  Buatlah Contoh Penulisan Isi Surat Undangan Resmi

Kerajinan d.Kepemimpinan Seorang wirausaha harus mempunyai sifat kepemimpinan, kepeloporan dan keteladanan. Perusahaan terus-menerus merancang produk dan layanan baru dan berbeda untuk menjadi pionir dalam proses manufaktur dan pemasaran. Dan selalu jadikan perbedaan sebagai nilai tambah. e) Seorang wirausaha yang berorientasi masa depan harus mempunyai cara pandang dan visi ke depan. Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang ada saat ini adalah hal yang penting. f) Orisinalitas: Kreativitas dan inovasi Pengusaha inovatif adalah seseorang yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1. Cara-cara yang ada saat ini sangat baik, namun tidak pernah memuaskan. 2. Selalu gunakan imajinasi Anda. 3. Anda selalu ingin tampil berbeda atau Anda selalu ingin menggunakan perbedaan Anda. Syarat sukses menjadi wirausaha adalah : 1. Memiliki sikap mental yang positif. 2. Mereka mempunyai keahlian di bidangnya. 3. Memiliki pikiran yang kreatif. 4. Mencoba hal-hal baru (inovatif) dengan penuh semangat. 5. Memiliki daya juang (motivasi) yang tinggi dan komitmen yang tinggi. 6. Mampu mengantisipasi berbagai risiko dan persaingan. 4. Faktor-Faktor Penyebab Sukses dan Gagalnya Bisnis Memulai sesuatu yang baru memang tidak pernah mudah. Oleh karena itu, wirausahawan harus berani mengambil risiko dan menghadapi tantangan. Kegagalan dalam suatu hal adalah bagian dari proses mencapai kesuksesan. Kegagalan menunda kesuksesan. Sekalipun Anda mencoba memulai bisnis di bidang tertentu dan gagal, jangan berkecil hati dan menyerah, coba lagi. Tentunya sebelum memulai bisnis, lakukan perhitungan dan perencanaan yang matang. Telusuri kisah pengusaha sukses dari berbagai sumber. Bacalah dengan cermat dan pelajari kisah mereka tentang wirausahawan pemula serta pelajari kegagalan dan kesuksesan mereka. 50 kelas

Prakarya Kelas 7 Semester 2 By Royal Wells School Student Council