Struktur Artikel Bahasa Jawa

Struktur Artikel Bahasa Jawa – Secara umum struktur artikel ilmiah hasil penelitian dan artikel ilmiah non penelitian relatif sama. Artikel non-penelitian tidak memiliki bagian metode. Struktur artikel ilmiah yang diperoleh hasil penelitian terdiri atas 10 bagian utama, yaitu: (1) judul (2) baris-baris persamaan; (3) abstrak; (4) kata kunci; (5) aksesibilitas; (6) metode; (7) hasil dan pembahasan; (8) hasil; dan (9) daftar pustaka. Struktur artikel ilmiah non penelitian dibagi menjadi 9 bagian utama, yaitu: (1) judul; (2) garis properti; (3) abstrak; (4) kata kunci; (5) aksesibilitas; (6) perselisihan; (7) hasil; dan (9) daftar pustaka. Masing-masing bagian dijelaskan sebagai berikut.

A. Judul harus pendek dan informatif, tidak lebih dari 12 kata termasuk kata penghubung. Hindari kombinasi dan catatan mengenai objek, tempat atau bahan penelitian yang terlalu detail, sehingga judul dapat dibuat singkat dan padat dengan 12 kata.

Struktur Artikel Bahasa Jawa

C. Nama penulis hanya boleh digunakan oleh mereka yang benar-benar berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan, analisis hasil, pembahasan dan penulisan laporan.

Contoh Teks Eksposisi Bahasa Jawa Berbagai Tema Lengkap

E. Nama lembaga dicantumkan lengkap sampai dengan nama negara, dan untuk keperluan korespondensi ditulis nama penulis serta alamat pos, email, dan fax (bila ada).

F. Apabila penulisnya lebih dari satu dan berasal dari institusi yang berbeda, maka semua alamat dicantumkan berurutan dengan nama penulis diikuti dengan superskrip huruf kecil.

B. Ringkasan ditulis dalam satu paragraf; ditulis dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris); panjang abstrak bervariasi antara 150-200 kata.

D. Daftar Pustaka ditunjukkan tanpa nomor halaman dengan menuliskan nama penulis dan tahun penerbitan. Landasan teori disajikan dalam bentuk kalimat yang lengkap, singkat dan sangat penting untuk keperluan penulisan artikel ilmiah.

Baca juga  Peraturan Perundang-undangan Dalam Kehidupan Sehari-hari

Bahasa Jawa Kuno

A. Uraikan secara singkat bahan dan metode yang digunakan dalam penelitian, meliputi subjek/materi yang dipelajari, instrumen yang digunakan, rancangan atau desain percobaan yang digunakan, teknik pengambilan sampel, variabel yang akan diukur, teknik pengumpulan data, analisis, dan model statistik yang digunakan.

C. Jika Anda menggunakan metode terkenal, cukup tentukan nama metodenya. Jika perlu, sebutkan sumber referensi yang digunakan sebagai referensi.

B. Hasil penelitian dapat disajikan dengan dukungan tabel, grafik atau foto, bila diperlukan untuk memperjelas penyajian hasil secara lisan.

D. Judul gambar/grafik diletakkan di bawah gambar/grafik dan judul tabel ditempatkan di atasnya. Judul diawali dengan huruf kapital. Contohnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Contoh Ngoko Alus Dan Ngoko Lugu Dalam Kalimat Bahasa Jawa

E. Jangan mengulangi gambar yang tertera pada tabel dalam teks diskusi. Jika ingin menonjolkan hasil yang diperoleh, sebaiknya disajikan dalam bentuk lain, misalnya dalam persentase atau selisih. Untuk menampilkan angka-angka pada soal cukup mengacu pada tabel yang berisi angka-angka tersebut.

F. Pada umumnya jurnal internasional tidak mau menuliskan bahasa statistik (misal: perbedaan signifikan, perlakuan, dan lain-lain) dalam pembahasannya. Hindari menyalin dan menempelkan tabel hasil analisis statistik langsung dari perangkat lunak pengolah data statistik.

Saya Kutipan dari hasil penelitian atau pendapat orang lain hendaknya diabstraksi dan ditulis dalam kalimat sendiri (tidak menggunakan kalimat yang sama persis).

B. Sekitar 10-15 artikel jurnal ilmiah dikutip dalam daftar pustaka untuk artikel penelitian. Sedangkan artikel non penelitian minimal memuat 15 artikel ilmiah.

Rangkuman Materi Bahasa Jawa Kelas X

C. Referensi ke jurnal ilmiah paling modern, hasil publikasi penting setidaknya dalam 10 tahun terakhir harus diperhitungkan.

E. Pemberian nama penulis: nama yang diberikan adalah nama depan penulis (nama keluarga), diikuti dengan singkatan nama depan (nama ayah, bila ada). Apabila pengarangnya lebih dari satu, maka cara penulisannya sama.

G. Setiap waktu, nama, tahun, judul artikel, dll. saat mengetik, akhiri dengan tanda titik (.) sebelum melanjutkan dengan kata berikutnya. Khusus untuk penulisan volume (nomor) jurnal ditandai dengan titik dua (:) tanpa spasi. Contoh penulisan dapat ditemukan pada penjelasan masing-masing jenis literatur yang layak dijadikan referensi.

Baca juga  Sintaks Yang Digunakan Untuk Menuliskan Program Adalah

A. Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam jurnal ilmiah, maka ditulis dengan urutan sebagai berikut: nama penulis. judul tahun artikel. nama surat kabar. volume(nomor): halaman (Nama jurnal dicetak miring).

Artikel Bahasa Jawa

Rahmathulla, VK, Das P., Ramesh, M. & Rajan, RK 2007. Laju pertumbuhan dan karakteristik ekonomi ulat sutera Bombyx mori, L, yang dipengaruhi oleh pemberian asam folat. J. Aplikasi. Sains. Kelola Lingkungan Sekitar. 11(4): 81-84

Wiryawan, K.G., Luvianti, S., Hermana, W, & Suharti, S. 2007. Peningkatan performa pada ayam broiler dengan penambahan daun salam (Syzygium polyantum) sebagai antibakteri Escherichia coli. J. Media Peternakan. 30(1): 55-62

B. Apabila sumber pustaka berupa buku, maka dituliskan dengan urutan sebagai berikut: nama pengarang. nama tahun buku tersebut. volume (jika ada). publikasi (jika ada). kota penerbitan : nama penerbit (judul buku dicetak miring).

Sangat, H.M., Zuhud, E.A.M. & Damayanti, E.K. 2000. Kamus Penyakit dan Tumbuhan Obat (Ethnophyto-medica). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Hari Bahasa Ibu Internasional, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Gelar Seminar “pemertahanan Bahasa Daerah Di Era Digital”

C. Apabila sumber pustaka berupa buku terjemahan, maka ditulis dengan urutan sebagai berikut: nama penulis asli. tahun buku yang diterjemahkan. nama buku yang diterjemahkan. volume (jika ada). publikasi (jika ada). terjemahan. kota penerbitan : nama penerbit (judul buku dicetak miring).

Baja, RGD & Torrie, JH 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika. Pendekatan biometrik. B. Sumantri menerjemahkan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

D. Jika sumber perpustakaan adalah artikel dalam buku, kumpulan artikel dicantumkan dengan urutan sebagai berikut: nama penulis artikel. judul artikel. di: jika ada, nama editor dicantumkan dalam tanda kurung sebagai Ed (jika lajang) atau Eds (jika lebih dari satu). tahun Judul buku. volume (jika ada). publikasi (jika ada). kota penerbitan : nama penerbit (judul buku dicetak miring).

Ancok, D. Reliabilitas dan validitas instrumen penelitian. dalam: Singarimbun M dan Efendi (Eds). 1999. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES

Bahasa Jawa 5.1

Linz, J & Stephan, A. Beberapa pemikiran tentang desentralisasi, devolusi dan berbagai jenis pengaturan federal. Dalam: Joshua K (Ed). 2001. Pembentukan Demokrasi Indonesia. Bandung: Penerbit Mizan

Baca juga  Siapa Saja Bisa Menjadi Anak Salih Alasan

E. Apabila sumber pustaka berupa artikel prosedural, maka ditulis dengan urutan sebagai berikut: nama penulis. tahun tidak ada naskah lokakarya. nama tindakannya. tempat seminar diadakan. jangka waktu pelaksanaan (judul artikel ditulis miring).

Rahayu, E.S. 2001. Potensi alelopati lima kultivar padi terhadap gulma pesaing. Prosiding Konferensi Nasional Ikatan Ilmu Gulma Indonesia XV (Buku 1). Surakarta 17-19 Juli 2001

F. Apabila sumber daftar pustaka merupakan karya ilmiah yang belum diterbitkan (misalnya: tesis, disertasi, dan laporan penelitian), maka ditulis dengan urutan sebagai berikut: nama penulis. judul tahun laporan penelitian. nama proyek penelitian. kota penerbitan: lembaga/lembaga penerbit (disertasi/disertasi/disertasi/laporan penelitian dicetak miring).

Contoh Artikel Eksploratif Bahasa Jawa Singkat Beserta Strukturnya

Kasip, L.M. 2000. Generasi ulat sutera baru (Bombyx mori L) melalui persilangan ulat sutera bivoltin dan polivoltin. Tesis. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

Aritonang, M.W. 2004. Survei Penyakit Ayam Broiler Pada Kandang Tertutup. tesis. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor.

G. Jika sumber perpustakaan adalah artikel surat kabar/majalah umum, maka dicantumkan dengan urutan sebagai berikut: nama penulis. judul tahun artikel. nama surat kabar/majalah. kota, tanggal terbit dan halaman (judul artikel dicetak miring).

H. Jika sumber perpustakaan adalah artikel jurnal online, maka dicantumkan dengan urutan sebagai berikut: nama penulis. judul tahun artikel. nama surat kabar. volume(nomor): halaman (Nama jurnal dicetak miring).

Teknologi Membentuk Era Baru Filantropi Islam: Perkembangan Zakat, Infak, Dan Shadaqah Dalam Dunia Digital

Suparta, O., Sudradjat dan Sasmit, T. 2002. Pengaruh perlakuan kepadatan ulat sutera terhadap produksi dan mutu kokon di Tabing, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Buletin Penelitian Kehutanan. 18(1): 70-81

Saya Apabila sumber pustaka adalah artikel di internet (internet) yang tidak mempunyai tempat penerbitan dan penerbit, maka ditulis dengan urutan sebagai berikut: nama penulis. judul tahun artikel. Diunduh dari tanggal alamat website (judul artikel dicetak miring). Contoh:

Rusdiyanto, E. 2001. Peran tanaman dalam mereduksi Pb dari gas buang mobil di Jakarta. Diakses tanggal 2 Juli 2002, dari http://www.ut.ac.id/olsupp/FMIPA/LING1112/Peranan-tan-htm.

Levy, M. 2000. Kelangkaan lingkungan dan konflik kekerasan: perdebatan. Unduh dari http://wwics. si.edu/organiza/affil/WWICS/PROGRAMS/DIS/ECS/report2 /debate.htm 4 Juli 2002.

Soal Uts Kelas X Bahasa Jawa

Artikel bahasa jawa batik, artikel struktur organisasi, struktur bahasa jawa, artikel struktur sosial, struktur artikel dan contohnya, struktur artikel ilmiah, artikel struktur politik, artikel struktur, struktur penulisan artikel, artikel struktur baja, struktur membuat artikel, struktur artikel konseptual