Setelah Desa Wayame Kegiatan Kerukunan Umat Beragama Akan Dilaksanakan Di

Setelah Desa Wayame Kegiatan Kerukunan Umat Beragama Akan Dilaksanakan Di – KBRN, Ambon. Pada Jumat sore (18/11/2022), musik Hadrat dan terompet pemuda Desa Wayame dimulai.

Hidup bergandengan tangan berpuluh-puluh tahun lalu tanpa bermusuhan meski berbeda suku, ras, dan agama merupakan bukti nyata bahwa Indonesia adalah laboratorium perdamaian dunia. Sama sekali.

Setelah Desa Wayame Kegiatan Kerukunan Umat Beragama Akan Dilaksanakan Di

Pj Wali Kota Ambon, Bodewin Vatimena, mengatakan ada satu ungkapan yang pantas diucapkan kepada masyarakat Weime, dan tak lazim mengapa demikian karena di tengah situasi konflik tahun 1999 di Ambon, Negara Bagian Weime. merupakan satu-satunya kota yang tidak terkena dampaknya, namun masyarakatnya hidup rukun dan damai, sehingga patut menjadi inspirasi bagi masyarakat kota Ambon.

Publikasi Laporan Gerakan Nasional Revolusi Mental Tahun 2020

“Desa Wayame memberikan inspirasi bagi kita semua sebagai warga kota Ambon bahwa sudah menjadi tanggung jawab kita saat ini untuk menjaga dan memelihara perdamaian ini agar dapat kita wariskan kepada generasi mendatang sekaligus nenek moyang kita memberikan kehidupan yang damai sebelum konflik karena” semoga Jalur ini akan menjadi contoh bagi seluruh desa Negeri Kelurahan di Kota Ambon,” kata Wali Kota Ambon Bodewin Vatimena kepada wartawan, Jumat sore.

Dikatakan bahwa hidup berdampingan dalam kerangka saudara dan saudari harus terus dilanjutkan, dipelihara dan dijaga, karena akan tercipta kedamaian sehingga seluruh program pembangunan kota akan baik.

“Kalau semua desa di kota ini seperti ini, yang kita takutkan di kota Ambon, kita bisa melakukan aktivitas dan program pembangunan apapun tanpa hambatan ya, itu yang saya katakan, kota Weyem yang menakjubkan,” kata Vatimena.

Kepala Desa Wayame, Samsudin, menjelaskan, dalam kegiatan “Merawat Kedamaian Wayame”, selain menampilkan musik Damai yaitu musik Hadrat dan terompet, puisi perdamaian dan berbagai tarian remaja Wayame, juga diikutsertakan tim yang berjumlah 20 orang. terbentuk.

Pemkot Ambon Gelar Safari Ramadhan Perdana Di Desa Wayame

Tim 20 adalah sebutan untuk pionir perdamaian di kota Veidame 23 tahun lalu, beranggotakan 10 orang Muslim dan 10 orang Kristen.

“Jadi merekalah yang membawa perdamaian dengan memberantas permasalahan-permasalahan negatif di masyarakat sehingga perdamaian tetap ada hingga saat ini,” jelasnya.

Baca juga  Al Kahfi Halaman Berapa

Menurut dia, tim berjumlah 20 orang telah ditunjuk untuk bertindak. Wali Kota Ambon saat ini menggantikan Wali Kota Ambon sebelumnya karena ada yang sudah meninggal dan ada pula yang sudah lanjut usia.

“Saat saya mulai menjadi kepala desa sekitar 6 bulan yang lalu, saya selalu berhubungan dengan tokoh agama, toko masyarakat, tokoh pendidikan dan seluruh masyarakat yang mempunyai kepentingan untuk bekerja sama menjamin perlindungan desa Weyam di masa depan. Pendeta, “dan para pemimpin agama lainnya, mereka ingin generasi ini dipulihkan, yang merupakan tim beranggotakan 20 orang pada tahun 2009,” jelasnya.

Ketiga Agama Bawa Damai, Bukan Perang: Belajar Dari

Acara Peduli Damai Wayame yang mengusung tema “Bergandengan Tangan, Hidup Damai Sebagai Seorang Basudara” ini dimeriahkan dengan penampilan cantik dari para Acting. Wali Kota Ambon Bodewin Vatimena yang menyanyikan lagu Ambon.

Markas Kodim 0507/Bekasi Resmi Dihuni Usai Membangun Kembali Kawasan News Center Cekungan Pengendali Banjir Bandung yang Digunakan Sebagai News Center Regional Public Center Gempa Bumi di Maluku Barat Daya. News Center PLN Center Bekasi memberikan edukasi bahaya listrik News Center “Door to door”.

Jelang Tahun Baru, Siapkan Ide Resolusi untuk News Center 2024 Dilihat 5039 Jam, Selesai Perawatan, Jordi Amat Sudah Ada di TC Timnas News Center Dilihat 1885 Jam Kerumunan GMNI Penuhi GBK, Ganjar Disambut Berita Pusat Teriakan Kemerdekaan Dilihat 2917 Kali Topik Debat Capres Cawapres Ketiga Untuk Pusat Berita Geopolitik Pertanyaan Dilihat: 3301 Kali Jenazah Lukas Enembe Dimakamkan di 12.00 WIT News Center Dilihat 2981 AMBON, – Sebanyak 100 paket sembako disalurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon. Bidang Pembangunan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kota kepada warga Kota Wayame di Kabupaten Teluk Ambon pada Senin (23/03/4).

Pendistribusian sembako dilakukan oleh Sekretaris Kota Ambon Fahmi Salatalohi Asisten II yang mewakili pihak Eksekutif. Walikota Bodewin M. Wattimena meluncurkan Safari Ramadhan 1444 Hijriah milik pemerintah kota.

Desa Poka Gelar Sosialisasi Bagi Pemilik Rumah Kost

Dalam sambutannya Pendamping menyampaikan bahwa Desa Wayame menjadi sasaran pelaksanaan Safari Ramadhan, pemerintah desa menyampaikan terima kasih atas dukungan dan peran serta masyarakat dalam menjaga dan memelihara kesabaran dan kerukunan.

“Hari ini kami berkunjung dan berbagi keceriaan Ramadhan bersama masyarakat Desa Wayame yang saat ini sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan sebagai bagian dari jadwal Safari,” ujarnya.

Safari Ramadhan dikatakan merupakan bentuk perhatian dalam upaya mempererat dan merasakan keharmonisan dan keharmonisan antara pemerintah dan warganya untuk berperan penting dalam mendukung Ambon yang harmonis, sejahtera, dan religius.

Baca juga  Sikap Yang Ditunjukkan Pada Gambar Berikut Adalah

Oleh karena itu, ia menghimbau seluruh lapisan masyarakat kota, termasuk yang tinggal di kota teladan komunitas keagamaan ini, untuk bersatu bekerja sama dan memperkuat pembangunan kota ini serta terus mendukung nilai-nilai toleransi.

Buku 1 Pengarusutamaan Perdamaian1

Selain itu, Vatimena dalam sambutannya juga mengimbau masyarakat Desa Wayame untuk sadar menjaga kebersihan lingkungan untuk mewujudkan salah satu program utama yaitu “Ambon Bersih”.

FYI, kegiatan bernama Forkopimda, Pengurus DPRD Desa, Ketua MUI, Tokoh Desa Wayame, Tokoh Agama, RT/RW, Tokoh Masyarakat tidak hanya memberikan 100 paket sembako kepada warga namun juga membagikan takjila sebanyak 200 paket. (DiskominfoAmbon)

Periksa beberapa kiriman terpilih dan terbaru dari anggota grup Telegram lainnya. Klik link https://t.me/com lalu gabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda. Simak pelaksanaannya oleh PAM Nataru, Jas Raharja dan Korlanta Polri. Kunjungi Jalur Puncak Bogor. Selamat Natal Polda Maluku : Terima kasih masyarakat 87,8% masyarakat puas dengan polisi. Survei Litbang Kompas: Kepemimpinan internal berjalan baik saat Taruna AAU berduet dengan Gubernur Maluku di Lanud Pattimura Ambon.

Ambon, -2023. Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar Safari Ramadhan pertama 1444 Hijriah pada Senin (4/3/2023) di Masjid Daruun Naim, Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon.

Kompas Timur: Puasa

Pj Wali Kota Ambon dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Fahmi Salatalohy mengatakan, Safari Ramadhan merupakan bentuk fokus dalam upaya mempererat dan rasa keselarasan dan keharmonisan antara pemerintah dan warganya untuk memainkan peran penting dan strategis. dalam mendukung Ambon yang harmonis, sejahtera dan religius.

“Kegiatan Safari Ramadhan biasanya diakhiri dengan rombongan menghentikan acara yang serba cepat tersebut, namun perlu diingat bahwa kita masih berhadapan dengan pandemi Covid-19 yang masih mewabah. Oleh karena itu selama 3 tahun terakhir kita mengadakan acara buka puasa. daripada paket sembako dengan takjil Ramadhan dimana kami membagikan 100 paket sembako dan 200 paket takjil kepada masyarakat Wayame,” jelasnya.

Oleh karena itu, sebagai Wali Kota, ia juga mengajak masyarakat untuk bersatu, terus mempererat kerja sama dan bersinergi untuk melayani pembangunan kota Ambon, terus menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan selalu menjaga kerukunan umat beragama di kota tersebut. dari Ambon.

“Saya yakin Desa Wayame yang baru saja dicanangkan sebagai desa kajian agama pertama di Kota Ambon, dapat terus mewujudkan citra Desa Wayame sebagai desa percontohan kerukunan umat beragama, kota yang tetap aman dan tenteram bagi warganya,” ujarnya. kata (BN-02) Wayame, kata yang identik dengan sungai (dalam kehidupan sehari-hari disebut “wai” yang berarti “air” dan “ame” yang berarti “harapan”. Jadi secara harfiah, Wayame resmi digunakan sejak tahun 1977 hingga sekarang.

Baca juga  Bahasa Yang Digunakan Ketika Mendongeng Harus

Tragedi Ambon Berdarah

Desa Wayame merupakan rumah orang tua tunggal yang merupakan Matarumah HUNIHUA (artinya “sembunyikan pinang”) dari Soa HUKUINALO (artinya “bukit induk”, dari “Ukui” artinya “gunung” dan “Nalo” artinya “ibu”). Menurut sejarah, nenek moyang Hunihua adalah anak bungsu dari 3 bersaudara. Kakak laki-lakinya bernama Semang di tanah Wakala dan kakaknya yang kedua bernama Angkoa Meteng di tanah Hitumesing.

Dalam laporan HJ Schmidt, Wakil Residen Ambon, pada tanggal 23 September 1924, Nipa merupakan salah satu dari 12 desa burgher mandiri (burgerkampung). Sebagai kampung burger, Nipah dijalankan oleh Wijkmeester dengan nama keluarga Ph. Kastanye (Kastanye). Pria inilah yang mencoba membangun gereja Peniel pada tahun 1923. Berdasarkan Keputusan Walikota Ambon, ada beberapa desa yang bersedia mandiri secara administratif, dan Desa Wayame adalah salah satunya. Dan Wayame menjadi kota terakhir.

Setelah ditetapkan sebagai desa definitif, Perumna Bumi Wayame Permai dan Depo Pertamina mulai dibangun pada tahun 1990-an, sehingga Desa Wayame tidak begitu diapresiasi, namun sedikit mengalami perubahan. dengan cepat menjadi kota yang terbuka bagi siapa saja yang ingin menetap. datang dan jadilah bagian dari kehidupan di kota ini.

Guna menjaga tatanan kehidupan yang telah terjalin sejak awal, berbagai upaya dilakukan di Weymouth untuk menjaga keharmonisan kehidupan masyarakat. Upaya untuk terus membangun Wayame menjadi desa yang damai dan terbuka di Basudara berdasarkan keberagaman budaya, agama, suku, dan status ekonomi akan sangat mempengaruhi kehidupan dan pembangunan desa. Foto: Gereja Peniel First Keterangan Foto: Depo Pertamina Wayame Wayame adalah kota yang aman, masyarakatnya ramah dan saling menghormati serta menghargai satu sama lain. Solidaritas dalam keberagaman telah terjalin sejak lama dan masih terpelihara hingga saat ini. Awal tahun 1999, konflik kemanusiaan yang terjadi pada tanggal 19 Januari 1999 merupakan peristiwa yang mengguncang dan menghancurkan kehidupan masyarakat kota Ambon dan provinsi Maluku saat itu. Situasi ini pun membuat masyarakat hidup dalam ketakutan. Konflik ini tidak menggoyahkan atau mengubah sikap dan perilaku warga Veidame, bahwa keberagaman tetap terjaga dan tertata rapi dalam kesatuan. Salah satu bentuk persatuan dalam tata kehidupan Basudara di Wayame adalah dengan membangun gereja dan masjid secara bersama-sama. Hal ini menjadikan Wayame sebagai ikon perdamaian yang dikenal di seluruh dunia. Foto: Perumna Bumi Wayame Permai Wayame berkembang pesat dalam banyak hal

Kemenag Siap Luncurkan Kampung Moderasi Beragama

Kerukunan dalam umat beragama, kerukunan umat beragama, makalah kerukunan umat beragama, materi kerukunan umat beragama, foto kerukunan umat beragama, pusat kerukunan umat beragama, kerukunan umat beragama di indonesia, tri kerukunan umat beragama, kerukunan umat beragama ppt, contoh kerukunan umat beragama, kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama