Sebuah Transformator Memiliki 300 Lilitan Primer Dan 30 Lilitan Sekunder

Sebuah Transformator Memiliki 300 Lilitan Primer Dan 30 Lilitan Sekunder – Apakah kamu suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda online secara gratis dalam hitungan menit! Buat buku flip Anda sendiri

33 Sains Besarnya tegangan keluaran yang dihasilkan suatu transformator sangat dipengaruhi oleh jumlah lilitan pada belitan primer dan sekunder. Jika jumlah belitan primer lebih banyak daripada jumlah belitan sekunder, maka tegangan pada belitan sekunder juga akan lebih kecil dari tegangan pada belitan primer, dan trafo tersebut disebut trafo step-down. Namun jika jumlah lilitan primer lebih sedikit dari jumlah lilitan sekunder maka tegangan pada lilitan sekunder akan lebih besar dari tegangan pada lilitan primer dan trafo tersebut dinamakan trafo step-up. Pada transformator ideal, energi listrik yang masuk pada kumparan primer akan seluruhnya dipindahkan ke kumparan sekunder. Sehingga efisiensi trafo menjadi 100% atau ditulis secara matematis sebagai berikut. W p = Ws V p × I p × t = Vs × Is × t = V p Ada Vs IP maka, = V p Ada Vs IP = N p Ns dimana : W p = energi primer (J) Ws = sekunder energi ( J) I p = arus primer (A) Is = arus sekunder (A) N p = belitan primer Ns = belitan sekunder V p = tegangan primer (V) Vs = tegangan sekunder (V) Kenyataannya, sebuah trafo tidak akan pernah bisa dibangun dari efisiensi 100% (idealnya) karena biasanya sebagian energi listrik yang masuk ke kumparan primer akan diubah menjadi panas. Salah satu cara untuk mengubah listrik menjadi panas adalah dari sumbernya : Dok. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gambar 6.36 Trafo

Sebuah Transformator Memiliki 300 Lilitan Primer Dan 30 Lilitan Sekunder

34 Kelas IX SMP/MTs term 2 disebabkan oleh adanya arus eddy pada inti besi. Anda akan belajar lebih banyak tentang arus eddy di sekolah menengah. Perhitungan efisiensi trafo (η) yang tidak ideal dapat dilakukan dengan menggunakan rumus di bawah ini. = = x 100% x 100% η η Pout Vs ∙ Is Pin V p ∙ I p dimana : Pout = daya listrik pada lilitan sekunder (W) Pin = daya listrik pada lilitan primer (W) Yuk kita pahami contohnya masalah trafo Trafo mempunyai 300 lilitan primer dan 30 lilitan sekunder. Diketahui tegangan pada belitan primer adalah 220 volt. A. Tentukan tegangan pada belitan sekunder. B. Jika kuat arus listrik pada belitan primer 0,5 mA, berapakah kuat arus listrik pada belitan sekunder? C. Menentukan efisiensi transformator. D. Menentukan jenis trafo. Diketahui : N p = 300 lilitan Ns = 30 lilitan V p = 220 volt I p = 0,5 mA Ditanyakan : a. Tegangan sekunder (Vs) b. Arus sekunder (Is) c. Efisiensi transformator (η) d. Tipe transformator

Baca juga  Sebutkan 2 Contoh Perubahan Wujud Benda Yang Bersifat Tetap

Sebuah Transformator Memiliki 300 Lilitan Primer Dan 30 Lilitan Sekunder. Jika Tegangan Pada Lilitan

36 Kelas IX SMP/MTs Semester 2 Ayo kita selesaikan soal latihan trafo 1. Sebuah trafo mempunyai 1500 lilitan primer dan 300 lilitan sekunder. Jika tegangan sekunder transformator adalah 3 volt dan arus primer adalah 4 mA, berapa tegangan primer dan arus sekundernya? 2. Sebuah trafo step down terdiri dari kumparan primer sebanyak 1200 lilitan dan kumparan sekunder sebanyak 40 lilitan. Jika belitan primer dihubungkan dengan tegangan 330 V, berapa tegangan pada belitan sekunder? 3. Jika daya listrik yang mengalir melalui kumparan primer dan sekunder suatu trafo masing-masing sebesar 350 watt dan 70 watt, berapakah efisiensi trafo tersebut? C. Kemagnetan pada Produk Teknik Yuk kita pelajari istilah-istilah penting Prinsip pengoperasian : • MRI • Kereta api maglev • Pembangkit listrik tenaga nuklir • Nukleon • Sinar-X • Kanker • MRI Setelah anda memahami subbab kemagnetan pada produk teknik, anda akan paham mampu menjelaskan prinsip kemagnetan pada MRI, pelatihan Maglev dan pembangkit listrik tenaga nuklir. Mengapa ini penting? Magnet banyak digunakan dalam berbagai produk teknologi, salah satu yang paling populer adalah teknologi medis seperti magnetic resonance imaging (MRI). Tahukah Anda bagaimana cara dokter mendeteksi suatu penyakit di tubuh pasien? Sejauh ini, salah satu metode teraman untuk mendeteksi penyakit ini adalah MRI. MRI menggunakan prinsip magnetisme untuk menggambarkan kesehatan tulang atau organ dalam seseorang tanpa menjalani operasi.

37 Ilmu Pengetahuan Alam Baiklah, mari kita berpikir! Bagaimana cara kerja MRI untuk menggambarkan kesehatan tulang manusia tanpa perlu operasi? 1. MRI (Magnetic Resonance Imaging) Tahukah Anda cara MRI mendeteksi penyakit? Perhatikan Gambar 6.37! Orang yang kesehatannya akan diperiksa menggunakan pencitraan resonansi magnetik ditempatkan di medan magnet yang 5.000 kali lebih kuat dari medan magnet bumi. Medan magnet sebesar ini menyebabkan nukleon benda berputar dan sejajar membentuk jarum kompas (Gambar 6.38a). Nukleon tersebut kemudian dibombardir dengan gelombang radio untuk menginduksi arahnya (Gambar 6.38b). Ketika arahnya bertepatan (Gambar 6.38c), nukleon akan memancarkan gelombang radio, yang pada akhirnya akan diterima oleh komputer sebagai gambaran keadaan suatu benda (Gambar 6.38d). Gambar ini mungkin menunjukkan adanya suatu penyakit dalam tubuh manusia (Gbr. 6.38e). Teknik ini jauh lebih aman dibandingkan sinar X (X-ray). MRI tidak hanya sekedar mendeteksi ada tidaknya penyakit seperti kanker, MRI dapat merekam pikiran orang. Misalnya untuk merekam bagian otak yang merespons rangsangan panas atau dingin. Selain itu, MRI juga dapat digunakan untuk mendeteksi gejala awal epilepsi. Sumber: National Geographic Channel Gambar 6.37 MRI (pencitraan resonansi magnetik)

Baca juga  5 Jam Setelah Pukul 11.05 Adalah Pukul

38 Kelas IX SMP/MT Semester 2 (a) (b) (c) (d) (e) Sumber : National Geographic Channel Gambar 6.38 Pemeriksaan Kesehatan Menggunakan Resonansi Magnetik 2. Kereta Maglev Maglev adalah kependekan dari kereta terbang atau melayang secara magnetis. Kereta Maglev bergerak sekitar 10 mm di atas relnya. Meski rel dan kereta tidak terhubung, namun kereta maglev super cepat ini mampu melaju dengan kecepatan hingga 650 km/jam dan tidak akan terjatuh atau tergelincir. Pasalnya, kereta maglev bekerja berdasarkan prinsip tolakan magnet dan digerakkan oleh motor induksi. Perhatikan Gambar 6.39! Sumber: National Geographic Channel Gambar 6.39 Kereta Maglev

39 Life Sciences Kereta Maglev telah menjadi alat transportasi massal di beberapa negara maju seperti Jepang, Amerika, China dan beberapa negara Eropa seperti Perancis, Jerman dan Inggris. Di Jepang, kereta api yang menggunakan prinsip ini adalah kereta Shinkansen yang menghubungkan kota Tokyo, Nagoya, dan Osaka. Perhatikan Gambar 6.40! (a) (b) Sumber: (a) www.uniworldnews.org, (b) d13uygpm1enfng.cloudfront.net Gambar 6.40 (a) Kereta Shinkansen Jepang, (b) Interior kereta Shinkansen yang diuji 3. Penggunaan magnet pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) merupakan pembangkit listrik yang menggunakan energi nuklir untuk menghasilkan listrik. Prinsip pengoperasian pembangkit listrik tenaga nuklir mirip dengan prinsip pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Di PLTU, batu bara dibakar untuk memanaskan air dan menghasilkan uap. Uap tersebut kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin sehingga generator dapat berputar dan menghasilkan listrik. Pembakaran batu bara secara terus-menerus, selain mengurangi jumlah sumber daya alam tak terbarukan, juga dapat mencemari lingkungan melalui pembakaran sehingga menghasilkan asap karbon, belerang, dan nitrogen. Pada pembangkit listrik tenaga nuklir, energi yang digunakan untuk menghasilkan uap, yang kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin, diperoleh dari reaksi fisi inti atom (fisi) uranium-235 atau peleburan inti atom (fusion) dalam suatu reaktor nuklir. Uranium-235 diolah menjadi bentuk yang cukup kecil seukuran penghapus, namun memiliki energi sebesar satu ton batu bara. Panas yang dihasilkan oleh fisi inti atom dapat mencapai suhu 40.000°C. Reaksi nuklir ini menimbulkan hal yang berbeda-beda

Soal Pts Ipa Genap 20 21

40 Kelas IX SMP/MTs Semester 2 Partikel bermuatan yang berbahaya bagi kesehatan jika dilepaskan ke lingkungan. Untuk mencegah partikel tersebut masuk ke lingkungan, digunakan botol magnet dengan medan magnet yang sangat besar. Botol magnet akan menarik partikel bermuatan dan menahannya di dalam reaktor. Perhatikan Gambar 6.41! Sumber : Republika.co.id Gambar 6.41 Reaktor Nuklir Baiklah, mari kita renungkan Magnetisme merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia dan makhluk lain yang menghuni alam semesta ini. Bumi merupakan magnet terbesar yang dapat membawa manfaat yang sangat besar bagi manusia dan seluruh makhluk hidup. Magnetisme bumi memungkinkan manusia menggunakan kompas sebagai petunjuk. Banyak hewan juga menggunakan gaya magnet bumi sebagai panduan selama migrasi. Pada periode berikutnya, perkembangan teknologi yang diilhami oleh prinsip kemagnetan bumi mengakibatkan berbagai penerapan kemagnetan dalam teknologi. Banyak membantu dalam aktivitas manusia dengan berbagai peralatan yang bermanfaat bagi kehidupan. Tuhan memberikan banyak hikmah di alam semesta, jangan pernah berhenti belajar dari alam dan jadilah penemu hebat selanjutnya. Bagaimana sikap Anda setelah lulus?

Baca juga  Sebutkan Suku Yang Terkenal Di Indonesia Kecuali

41 Ilmu Pengetahuan Alam Bahan magnetik dan aplikasinya? Untuk memudahkan Anda, jawablah pertanyaan di bawah ini! Tabel 6.4 Soal Refleksi Kemagnetan dan Penerapannya Pertanyaan Tidak Ya Tidak 1 Sudahkah anda bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia kemagnetan yang dapat membimbing atau menavigasi makhluk hidup? 2 Sudahkah anda bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia peralatan yang menggunakan prinsip magnet seperti trafo, genset, dinamo, MRI dan kereta maglev yang bermanfaat bagi manusia? 3 Semakin penasaran untuk memperdalam pengetahuan tentang bahan magnet dan aplikasinya? 4 Apakah suatu saat Anda ingin menemukan atau mengembangkan perangkat yang menggunakan prinsip magnetisme? 5 Tahukah Anda betapa pentingnya adaptor pada pengisi daya perangkat elektronik dan tidak boleh digunakan sembarangan karena setiap adaptor memiliki daya atau keluaran tertentu? Coba hitung total skor anda dengan memenuhi ketentuan berikut: Menjawab “ya” bernilai 2 (dua) Menjawab “tidak” bernilai 0 (nol) Bandingkan total skor anda sesuai dengan kriteria berikut: Skor 0-3 : berarti anda mempunyai sikap yang kurang baik dalam mempraktekkan konsep kemagnetan dan penerapannya. Skor 4 – 6 : berarti anda mempunyai sikap yang baik dalam mempraktekkan konsep kemagnetan dan penerapannya. Skor 7 – 10 : berarti mempunyai sikap yang sangat baik

Dns primer dan sekunder, glaukoma primer dan sekunder, sebuah transformator memiliki efisiensi 75, penyimpangan primer dan sekunder, sebuah transformator memiliki tegangan primer 220 volt, sifilis primer dan sekunder, data primer dan sekunder, mineral primer dan sekunder, warna primer dan sekunder, trafo primer dan sekunder, hipertensi primer dan sekunder, stakeholder primer dan sekunder