Sarkomer Mengandung Dua Jenis Filamen Yaitu

Sarkomer Mengandung Dua Jenis Filamen Yaitu – Sobat Pintar, Otot mempunyai sel-sel yang dikhususkan untuk berkontraksi, artinya otot mempunyai protein kontraktil yang dapat mengubah panjang dan memungkinkan sel memendek. Oleh karena itu, otot disebut transporter aktif karena kemampuannya berkontraksi dan kemudian berelaksasi sehingga dapat menggerakkan tubuh tempat melekatnya otot (tulang).

Otot rangka memiliki struktur berserat yang tampak seperti jaringan kabel listrik. Bentuk yang lebih besar dikenal sebagai otot atau daging. Massa adalah kumpulan kumpulan otot, dan kumpulan otot adalah sistem serat otot tunggal yang tebal. Serabut otot terdiri dari banyak miofibril, di antara miofibril tersebut terdapat unit otot fungsional yang disebut sarkomer.

Sarkomer Mengandung Dua Jenis Filamen Yaitu

Sarkomer adalah organel yang dimodifikasi dalam sel otot. Ini mengandung protein khusus yang disebut Myofilaments. Miofilamen tebal adalah Miosin, dan miofilamen tipis adalah Aktin. Proses pergerakan yang dilakukan otot bergantung pada aktivitas kedua miofilamen tersebut. Struktur sarkomer berubah ketika kontraksi terjadi. Lihat gambar berikut.

Jaringan Otot Struktur Umum Asal Usul: Fungsi Klasifikasi:

Jika salah satu otot berkontraksi maka otot yang lain akan berelaksasi atau sebaliknya. Misalnya otot bisep dan trisep. Arah gerak otot antagonis adalah sebagai berikut.

Otot-otot yang bekerja saling menguatkan (bekerja sama). Misalnya saja gerakan telapak tangan ke atas atau ke bawah dikendalikan oleh pronator teres dan pronator quadratus yang terletak di lengan bawah.

Otot bekerja dengan cara berkontraksi dan berelaksasi, komponen yang terlibat dalam proses ini adalah protein troponin pada filamen aktin. Berikut ini adalah tingkatan kontraksi otot:

Setelah otot lelah atau selesai berkontraksi maka akan mengalami relaksasi ketika transmisi sinyal dari motor neuron berakhir atau otot kehabisan sumber ATP, berikut proses terjadinya relaksasi otot:

Belajar Pintar Materi Smp, Sma, Smk

Selain filamen aktin dan miosin, sarkomer dibagi menjadi berbagai kelompok, garis, dan wilayah menurut model filamen geser berikut:

Dari gambar di atas, Sobat Pintar dapat menemukan Zona H, Band I, Band A, dan Jalur Z. Jika dihubungkan maka Band Z saling berdekatan sehingga Band I dan Zona H juga pendek sedangkan Band A berada pada posisinya.

Kerja otot-otot antara bisep dan trisep bersifat antagonis. Saat lengan ditekuk atau ditekuk, otot bisep dan trisep berkontraksi.

Baca juga  Peristiwa Yang Terjadi Di Lapisan Eksosfer

Otot trisep mempunyai tiga origa dan merupakan ekstensor sehingga lengan dapat diluruskan kembali ke bawah, lengan dapat kita gerakkan dengan gerakan memutar hingga telapak tangan menghadap ke atas atau ke bawah. Entah telapak tangan diletakkan menghadap ke bawah atau disebut pronasi. Siklus pronasi disebabkan oleh kontraksi otot pronator teres dan otot pronator kuadratus.

Anatomi Fisiologi Sel

Impuls eksternal diterima oleh zat yang sangat bersemangat (Asetilkolin), protein otot berkurang (karena adanya aktomiosin) di sel otot. Untuk mengurangi kebutuhan energi, energi diperoleh dari sintesis ATP-ADP.

Aku Pintar adalah perusahaan teknologi informasi yang bergerak di bidang pendidikan, nama perusahaan kami adalah PT. Aku Pintar Indonesia Berkas serat otot (muscle bundle/fasicles) Serabut otot (muscle fiber/cells) Fibril (myofibril) Filamen (myofilaments) Filamen tebal (myosin) dan filamen tipis (actin). 6 bulan 18 bulan

Epimysium: jaringan ikat yang menutupi otot. Perimysium: jaringan ikat yang menutupi kumpulan serat otot. Endomysium: jaringan ikat yang menutupi serat otot

10 Serabut otot Unit struktural otot rangka disebut serat otot/sel otot. Serat otot menyumbang 75-92% komposisi otot, sisanya adalah jaringan ikat, pembuluh darah, jaringan saraf dan larutan ekstraseluler. Serabut otot mamalia dan unggas panjang, banyak dan tidak bercabang. Serabut otot berdiameter m

Gambar Tersebut Adalah Jaringan??

Sarkolema membentuk tubulus yang disebut tubulus transversal atau sistem T.

Merupakan zat koloid intraseluler yang 75-80% terdiri dari air, sisanya lipid, butiran glikogen, ribosom, protein, NPN dan komponen anorganik.

13 Sel (Inti) Serabut otot mempunyai banyak sel (multinuklei), karena bentuk selnya yang memanjang. Inti sel dapat dilihat pada jarak setiap 5 m

Ambil energi yang berasal dari produksi karbohidrat, lemak dan protein. Ini mengandung enzim yang digunakan dalam proses oksidasi

Jenis Jenis Jaringan Otot Dan Ciri Cirinya Yang Perlu Diketahui

Enzim pada lisosom dapat mencerna sel dan isi sel. Enzim yang terdapat pada lisosom adalah enzim cathepsin

Kompleks Golgi adalah vesikel kecil yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan produk sel. Kompleks Golgi menyerupai membran retikulum sarkoplasma (SR).

17 Miofibril Miofibril merupakan serabut otot berbentuk bulat, panjang dan tipis dengan diameter 1-2 m. Panjang miofibril sebanding dengan panjang serat otot. Serat otot dengan diameter 50 m mengandung miofibril. Miofibril memiliki segmen yang disebut sarkomer. Panjang sarkomer sekitar 2,5 m

18 Miofilamen Sarkomer mempunyai filamen tebal (diameter nm dan panjang 1,5 m) dan filamen tipis (diameter 6-8 nm dan panjang 1 m). Filamen tebal membentuk kelompok A dan mengandung protein miosin. Filamen tipis membentuk kelompok I dan mengandung protein aktin

Mekanisme Kontraksi Otot

19 Protein Daging Protein miofibril: protein yang larut dalam larutan garam. Contoh: aktin, miosin, troponin. Protein sarkoplasma: protein yang larut dalam air. Misalnya: mioglobin, hemoglobin, enzim jaringan alami Protein: protein yang larut dalam larutan asam atau basa. Contoh: kolagen, elastin, retikulin

Baca juga  Maharsi Vaisampayana Adalah Maharsi Penyusun Kitab Suci

Ada 6 yang utama yaitu: miosin, aktin, titin, tropomiosin, troponin dan nebulin. Protein miofibril secara fungsional dibedakan menjadi protein kontraktil, protein pengatur, dan protein sitoskeletal.

21 Protein Myofibrillar Protein myofibrillar yang berperan sebagai protein kontraktil primer adalah aktin dan miosin. Protein miofibril yang berperan sebagai protein pengatur utama adalah tropomiosin dan troponin. Protein miofibril yang berfungsi sebagai protein sitoskeletal adalah titin dan nebulin.

Aktin merupakan protein globular yang berbentuk bulat sehingga disebut juga G-aktin dengan diameter 5,5 nm. Aktin berserat terbentuk ketika G-aktin berpolimerisasi membentuk rantai aktin. Dua rantai aktin berputar menjadi heliks besar (filamen aktin).

Jaringan Otot Ada Tiga: Otot Polos, Otot Rangka, Dan Otot Jantung

Miosin adalah protein berserat. Miosin berbentuk tipis dan memanjang serta agak menebal di bagian ujungnya. Bagian yang tebal disebut kepala, bagian yang panjang (tulang) disebut ekor, dan bagian antara kepala dan ekor disebut leher. Miosin dihidrolisis sehingga menghasilkan dua fraksi utama yaitu miosin rantai berat dan miosin rantai ringan.

26 Tropomyosin Tropomyosin menyumbang sekitar 5% dari total protein miofibril. Tropomiosin terletak di dekat filamen aktin. Molekul tropomiosin melekat pada 7 molekul G-aktin pada filamen aktin.

Troponin terletak di sebelah tropomiosin, dan berhubungan dengan filamen aktin. Terdapat satu molekul troponin untuk setiap 7 molekul G-aktin pada filamen aktin.

Titin terletak di sepanjang setiap sarkomer dari baris M hingga cakram Z. Titin mempertahankan struktur miofilamen di sarkomer

Mahasiswa Mampu Menjelaskan Struktur Sel

Nebulin terletak sejajar dengan filamen aktin (di satu sisi piringan Z). Nebulin menjadi cetakan pembentukan filamen aktin

Komponen penting dari filamen tipis. Aktin adalah protein sitoskeletal penting dalam sel non-otot a-aktinin 102 Aktin ikatan silang dalam cakram Z desmin 53 Protein filamen perantara. Otot membentuk ikatan bersama miofibril yang berdekatan Z-disk myosin 200 20 otot rangka cepat rantai cepat berat rantai alkali ringan nebulin 700 Protein pengikat aktin, menentukan panjang filamen tipis yang dihubungkan 2, 700 Elemen elastis, menghubungkan filamen tebal ke garis Z Protein tersebut merupakan protein terbesar dalam genom manusia. tropomiosin 2 x 35 Komponen filamen tipis, tujuh pengulangan, masing-masing dengan tempat pengikatan aktin mayor dan minor troponin-C 18 Otot rangka jantung dan kedutan lambat. Otot rangka kedutan cepat mengikat kalsium dan troponin-T troponin-I 22 Otot rangka kedutan lambat Otot rangka kedutan cepat mengikat aktin dan troponin-T. Penghambatan interaksi aktin-yosin kecuali kalsium terikat pada troponin-C troponin-T 37 Tulang Otot Jantung Rangka Terikat pada tropomiosin, troponin-I dan troponin-C 湖界30年6月18日

Baca juga  Benda Dari I

31 Enzim protein sarkoplasma berhubungan dengan proses glikolisis (73%). Enzim yang berhubungan dengan kreatin kinase (9%). Mioglobin (pigmen daging). Hemoglobin (pigmen darah).

32 Mioglobin Mioglobin merupakan protein rantai tunggal dengan 153 residu asam amino termasuk cincin heme yang dapat menyimpan oksigen. Mioglobin memiliki afinitas yang lebih tinggi terhadap oksigen dibandingkan dengan hemoglobin. Adanya mioglobin pada daging menyebabkan warna daging menjadi merah. Molekul heme berikatan dengan nitrogen dari histidin dan besi dari heme

Mekanisme Kerja Otot

Hemoglobin mempunyai struktur kuaterner karena mempunyai empat unit rantai protein. Setiap rantai protein mengandung cincin heme, sehingga setiap molekul hemoglobin mengandung empat atom oksigen. Bereaksi dengan oksigen membentuk oksihemoglobin

34 Protein Jaringan Ikat Didistribusikan ke seluruh bagian tubuh: otot, pembuluh darah dan limfatik, tendon, saraf dan kulit. Menghentikan agen infeksi. Melindungi sel penyimpan lemak (jaringan adiposa). Melindungi otot, tendon, dan ligamen

35 Jaringan Ikat Protein ikat terdiri dari substansi dasar, sel, dan serat ekstraseluler. Bahan dasarnya adalah larutan kental yang mengandung glikoprotein fleksibel, substrat dan produk akhir produksi jaringan ikat (tropokollagen dan tropoelastin). Sel yang terhubung adalah sel tetap dan sel bergerak. Serat ekstraseluler termasuk kolagen, elastin dan retikulin

Kolagen adalah protein struktural dalam jaringan ikat. Kolagen berpengaruh langsung terhadap kelembutan daging. Jumlah dan kekuatan kolagen meningkat seiring bertambahnya usia

Struktur Dan Mekanisme Kerja Sarkomer Pada Otot Rangka

37 Kolagen Kolagen adalah bahan penyusun utama kulit, tendon, otot, tulang, dan tulang rawan. Serat kolagen memiliki diameter 1-12 m. Kolagen mengandung asam amino hidroksiprolin spesifik dalam jumlah yang relatif tetap, sehingga kadar hidroksiprolin dapat digunakan untuk menentukan jumlah kolagen jaringan.

Tropocollagen merupakan protein dengan BM 300 kDa, dibentuk oleh 3 rantai polipeptida yang tumpang tindih membentuk triple helix. Proses pembentukan kolagen memerlukan vitamin C, yaitu ketika prolin dihidroksilasi menjadi hidroksiprolin.

39 Jenis Kolagen Kolagen tipe I: kolagen yang membentuk ikatan silang, terdapat pada dinding pembuluh darah, tendon, tulang, kulit dan daging. Kolagen tipe I diproduksi oleh fibroblas, sel otot polos, dan osteoblas. Kolagen tipe II: kolagen ditemukan di tulang rawan dan cakram intervertebralis. Kolagen tipe II diproduksi oleh osteoblas

40 jenis

Penjelasan Mekanisme Kerja Otot

Zakat ada dua yaitu, limbah organik dibagi menjadi dua jenis yaitu, asuransi dibagi menjadi dua jenis yaitu, media iklan ada dua jenis yaitu, keperawanan terbagi dua yaitu, kesehatan jantung dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menjaga, diabetes disebabkan oleh dua faktor yaitu, makanan yang mengandung karbohidrat yaitu, ada dua jenis routing yaitu, tepung yang mengandung gluten tinggi yaitu, susu yang baik untuk kesehatan tulang yaitu yang banyak mengandung, jenis modem dial up ada dua yaitu