Salah Satu Aktivitas Yang Dilakukan Dalam Siklus Sistem Produksi Adalah – Monitoring dan evaluasi (M&E) merupakan dua kegiatan terpadu dalam pemantauan program. Meskipun pemantauan dan evaluasi merupakan satu unit fungsional, namun fokusnya berbeda dengan unit lainnya. Karena kegiatan ini menggunakan metode pelatihan (workshop), materi ini hanya bersifat pengayaan dan dilengkapi dengan informasi dasar yang mencakup aspek-aspek penting monitoring dan evaluasi (MONEV) seperti pengertian, tujuan, kegiatan, manfaat dan proses produksi.
Tindakan tindak lanjut lebih terarah (focused) terhadap tindakan yang akan dilakukan. Pemantauan dilakukan dengan mengeluarkan informasi secara berkala berdasarkan indikator tertentu, untuk mengetahui apakah pekerjaan yang sedang berjalan telah sesuai dengan rencana dan prosedur yang telah disepakati. Indikator pemantauan mencakup keseluruhan kegiatan dan tujuan yang ditetapkan dalam perencanaan program. Tindak lanjut yang tepat membantu memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan terus berlanjut (sesuai dengan instruksi dan perencanaan program). Hal ini juga memberikan informasi kepada pengelola program tentang hambatan dan penyimpangan yang terjadi, serta ide untuk melakukan penilaian.
Salah Satu Aktivitas Yang Dilakukan Dalam Siklus Sistem Produksi Adalah
Pada dasarnya pemantauan dilakukan selama operasional untuk memastikan proses dan pencapaiannya sesuai dengan rencana atau tidak. Apabila ditemukan kejanggalan atau keterlambatan segera diperbaiki agar kegiatan dapat tetap berjalan sesuai rencana dan tujuan. Oleh karena itu hasil pemantauan menjadi ide untuk proses selanjutnya. Sedangkan pada akhir pekerjaan dilakukan evaluasi untuk mengetahui hasil akhir atau keberhasilan pekerjaan atau program. Hasil pengujian berguna ketika berencana menjalankan program yang sama berulang kali.
Pengelolaan Sampah Di Indonesia
Seperti terlihat pada diagram Siklus Manajemen Monev, kegiatan monitoring (dan evaluasi) merupakan salah satu dari tiga bagian penting sistem manajemen program, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan tindakan perbaikan (dengan umpan balik). berlangsung secara intensif untuk mencapai tujuan, tujuan antara dan akhirnya tujuan program.
1. Mendengarkan. Pemantauan menentukan apakah tindakan manajer, karyawan, dan seluruh pemangku kepentingan mengikuti standar dan prosedur yang ditetapkan.
2. Audit. Dalam pemantauan ditentukan bahwa sumber daya dan layanan yang diperuntukkan bagi kelompok (sasaran) tertentu telah mencapainya.
3. Laporan (akuntansi). Pemantauan menghasilkan informasi yang membantu “menghitung” dampak perubahan sosial dan kemasyarakatan akibat implementasi kebijakan setelah jangka waktu tertentu.
Siklus Ekonomi: Arti & Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
4. Definisi. Pemantauan menghasilkan informasi yang membantu menjelaskan cara kerja kebijakan dan mengapa perencanaan dan implementasi tidak konsisten
Evaluasi merupakan kategori yang berkaitan erat dengan kegiatan pemantauan, karena informasi yang diperoleh melalui kegiatan pemantauan dapat digunakan dalam kegiatan evaluasi. Dalam merencanakan suatu pekerjaan, pengujian harus menjadi bagian yang penting, sehingga belum bisa dikatakan tuntas. Evaluasi dimaksudkan untuk membimbing dan memandu pencapaian tujuan. Evaluasi menghubungkan hasil dengan data kuantitatif dan memberikan gambaran manfaat kebijakan. Konsep evaluasi dekat dengan interpretasi, pemberian angka dan evaluasi. Evaluasi dapat menjawab pertanyaan “Apa perbedaannya” (William N Dunn: 2000).
Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui apakah program telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan atau belum. Dalam evaluasi lebih ditekankan pada karakteristik hasil yang dicapai (outcome). Pengujian hanya dapat dilakukan apabila sistem telah beroperasi minimal dalam jangka waktu (fase) tertentu sesuai dengan tahap perencanaan dan jenis sistem yang dibuat dalam perencanaan dan implementasi.
Umpan balik yang diterima dari program digunakan untuk memperbaiki dan memperbaiki bagian-bagian yang kurang berfungsi dengan baik dalam program. Dalam pelaksanaan program ini, jika memungkinkan dapat dilakukan perubahan situasi dan konsolidasi sumber daya (proses manajemen), sehingga keberhasilan program dapat lebih terjamin.
Sistem Informasi Akuntansi (sia): Pengertian, Fungsi, Dan Contoh
Tujuan pemantauan adalah untuk mendapatkan umpan balik mengenai kebutuhan program yang sedang berjalan, untuk mengidentifikasi kesenjangan antara perencanaan dan tujuan. Mengetahui persyaratan ini, implementasi program dapat melakukan perubahan dengan menggunakan umpan balik ini. Parameter yang diperlukan bisa berupa biaya, waktu, personel dan peralatan, dan sebagainya.
Dengan cara ini, misalnya, Anda dapat mengetahui berapa banyak karyawan yang perlu ditambah atau dikurangi, alat atau sumber daya apa yang perlu disesuaikan untuk mengimplementasikan sistem, berapa banyak waktu tambahan yang diperlukan, dll. , Tujuan evaluasi adalah memperoleh informasi yang diperlukan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan tentang perencanaan program, tentang keputusan yang akan diambil tentang komponen masukan program, pelaksanaan program, yang berujung pada tindakan. . dan keputusan mengenai keluaran mengenai hasil dan hasil kegiatan program, dan khususnya apa yang dapat ditingkatkan. . dalam program yang sama, yang dilakukan di tempat lain dan di tempat lain.
Fungsi pengawasan dalam rangka pemantauan dan evaluasi kegiatan khususnya terhadap kinerja manajer dalam tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:
1. Memperkuat rasa tanggung jawab terhadap orang/pimpinan/pejabat yang diberi tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan pekerjaan.
Sistem Manajemen Mutu (quality Management Systems): Meningkatkan Kualitas Industri Otomotif
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tugas pokok pemantauan berkaitan dengan: mengukur hasil yang dicapai dalam pelaksanaan program sesuai rencana yang dibuat dan disepakati dengan alat ukur, menganalisis seluruh hasil pemantauan. yang digunakan sebagai isu ketika mempertimbangkan keputusan di masa depan.
Pelaksanaan program pemantauan dan evaluasi, yang mencakup pemilihan dan penggunaan indikator, menetapkan tujuan dan arah kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut.
Pemilihan referensi perangkat lunak secara multi-stakeholder tidak hanya membantu menemukan referensi yang tepat, namun juga mendorong pemilik proyek dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung keberhasilan proyek.
Memiliki program pemantauan dan evaluasi yang efektif memungkinkan pemrakarsa proyek untuk mengetahui kemajuan dan hambatan atau kejadian tak terduga yang mungkin menghambat kemajuan proyek. Hal terakhir ini berguna bagi pengembang untuk mengambil tindakan dini untuk menyelesaikan masalah.
Manajemen Sumber Daya Manusia (sdm) Dari Pengertian Hingga Aktifitas
Informasi dari hasil pemantauan dan evaluasi dapat memberikan umpan balik kepada pelaksana program mengenai keberhasilan program, apakah program tersebut memenuhi harapan atau tidak.
Jika hasil program tidak memenuhi harapan, pelaksana program dapat mengambil tindakan perubahan atau perbaikan yang diperlukan dan segera sebelum program berjalan sesuai rencana. Dengan demikian, informasi hasil monev berguna dalam meningkatkan jalannya implementasi program.
M&E tidak hanya memantau kinerja program tetapi juga hasil-hasilnya. Pemantauan keluaran program dan informasi hasil yang dipublikasikan dan dapat diakses oleh pemangku kepentingan akan meningkatkan akuntabilitas program.
Manfaat monev dapat dilihat dari dua (dua) sisi, yaitu manfaat bagi pengelola program dan manfaat bagi pengelola proyek, yaitu:
Jurnal Umum: Memahami Prinsip Dasar Dan Cara Membuatnya
Hal terpenting dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi adalah awal kegiatan monitoring terhadap peraturan yang telah disepakati dan dilaksanakan, dimana kestabilan kerja harus dijaga, pertimbangan-pertimbangan dalam peraturannya dipertimbangkan dengan baik. pelaksanaannya, dan arah utamanya adalah tujuan dari program itu sendiri.
1. Proses pemantauan dan evaluasi disederhanakan; disesuaikan dengan kapasitas dan sumber daya yang ada. Hal ini untuk menghindari masalah penggunaan di lapangan.
2. Hapus tujuan. Pekerjaan M&E berfokus pada isu-isu yang terkait dengan tujuan pemantauan itu sendiri, terkait dengan kegiatan dan tujuan program. Jangan mengumpulkan informasi yang tidak terkait dengan persyaratan program. Penting untuk membuat kerangka kerja log, model logika intervensi dan rencana kerja pemantauan dan evaluasi, termasuk misalnya: informasi mengenai indikator kinerja yang dipantau.
3. Selesai tepat waktu; Inilah inti dari pemantauan, karena ketersediaan data yang tepat waktu sangat penting bagi pengelola/pengguna data untuk menyelesaikan masalah secara tepat waktu. Selain itu, pemantauan yang tepat waktu juga penting untuk mendapatkan informasi yang akurat ketika melihat suatu hal tertentu pada waktu yang tepat.
Mengelola Pengetahuan Dalam Era Digital: Menguasai Keahlian Anda Dengan Sistem Manajemen Pengetahuan (knowledge Management System)
4. Informasi mengenai hasil-hasil pemantauan dan evaluasi harus akurat dan obyektif; Data dan niat yang salah dapat menyebabkan alarm palsu. Diperlukan suatu metode untuk memeriksa konsistensi dan keakuratan data.
5. Program pemantauan dan evaluasi bersifat inklusif dan terbuka; perencanaan persiapan dan pelaksanaan harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan hasilnya harus dapat diketahui semua pihak.
6. Sistem P&E dibuat fleksibel; dalam artian tidak kaku namun dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan namun tetap dalam terowongan SOP.
7. Tindakan telah diambil; Pemantauan diharapkan dapat menjadi dasar pengambilan keputusan dan kinerja. Oleh karena itu, kebutuhan data harus dianalisis sejak awal untuk memastikan bahwa data pemantauan digunakan untuk tindakan.
Indikator Keberhasilan Produksi Massal Ini Wajib Diketahui
9. Unit M&E terdiri dari para ahli yang tugasnya tidak hanya mengumpulkan informasi tetapi juga menganalisis permasalahan dan memberikan rekomendasi untuk memecahkan permasalahan praktis.
Teknik pemantauan dapat dilakukan melalui observasi proses secara langsung, wawancara dengan narasumber/pemain utama, dan kegiatan diskusi yang dimoderatori dalam forum diskusi kelompok untuk memperjelas pelaksanaan program.
Efek dan dampak dapat dikenali dalam empat cara. Keempat metode atau metode tersebut adalah akuntansi sosial, penilaian sosial, penelitian sosial, dan pengumpulan bahan penelitian sosial (social Research Collection). Masing-masing metode tersebut mempunyai dua dimensi, yaitu aspek yang berkaitan dengan jenis informasi yang dibutuhkan (Dunn, 1981).
FOKUS PADA HASIL KEBIJAKAN sedemikian rupa sehingga pemantauan ini mempertimbangkan variabel-variabel yang mempengaruhi imbal hasil, baik yang tidak dapat dikendalikan oleh pengambil keputusan (misalnya kondisi yang ada) maupun variabel yang dapat dimanipulasi atau diprediksi sebelumnya;
Apa Itu El Nino Dan La Nina? Ini Penyebab Serta Dampaknya
DIBUAT UNTUK PERUBAHAN. Setiap metode mencoba melacak perubahan selama periode waktu tertentu, baik dengan menganalisis perubahan kinerja antar sistem yang berbeda atau antar sistem dengan variabel yang sama, atau kombinasi keduanya;
KOMBINASI HASIL DAN KEMUNGKINAN DAMPAK bergantung pada variabel lain, termasuk variabel yang digunakan untuk mengukur masukan kebijakan (waktu, uang, energi, material) dan proses kebijakan (operasi dan manajemen, sikap organisasi dan politik yang diperlukan untuk mengubah gagasan kebijakan menjadi hasil), Dan
HASIL IMPLEMENTASI KEBIJAKAN YANG EFEKTIF secara langsung dan mandiri. Indikator obyektif didasarkan pada informasi baru yang diperoleh melalui survei sampel atau survei lapangan (Dunn, 1981).
OBSERVASI : Observasi adalah kunjungan langsung ke tempat tindakan untuk melihat dan melihat segala kegiatan yang sedang berlangsung atau obyek-obyek yang ada. Seluruh fungsi yang ada serta objek dan kondisi yang mendukungnya mendapat perhatian khusus
Sosialisasi Teknis Pelaksanaan Aim Dan Jadwal Aim Siklus 22 Tahun 2023
KEPALA DAN PERTANYAAN: Wawancara adalah metode yang digunakan ketika pemantauan diarahkan pada seseorang. Alat wawancara adalah panduan wawancara. Ada dua jenis wawancara, wawancara langsung dan wawancara tidak langsung.
FORUM GROUP DISCUSSION (FGD): FGD merupakan suatu proses dimana temuan-temuan dipresentasikan dengan cara mendiskusikan suatu masalah atau topik tertentu sedemikian rupa sehingga mencapai konsensus (kerangka) dalam mengidentifikasi dan merespon permasalahan tersebut.
Proses monitoring dan evaluasi sekedar “menelusuri” proses kerja atau pekerjaan proyek hingga selesai.
Salah satu ciri sistem ekonomi komando adalah, salah satu ciri negara yang menganut sistem demokrasi adalah, salah satu sistem erp open source yang populer adalah, salah satu contoh aktivitas yang diatur oleh saraf otonom adalah, aktivitas yang tidak boleh dilakukan penderita asam lambung, aktivitas yang tidak boleh dilakukan penderita batu ginjal, salah satu olahraga yang mudah dilakukan adalah, salah satu ciri sistem pemerintahan parlementer adalah, salah satu dalam bahasa inggris, aktivitas siklus produksi, salah satu cara pemasaran yang sering dilakukan dalam kegiatan bisnis online disebut, salah satu cara menjaga sistem pernapasan adalah