Permukaan Bumi Menjadi Hangat Akibat Dari Radiasi Sinar

Permukaan Bumi Menjadi Hangat Akibat Dari Radiasi Sinar – Fenomena efek rumah kaca terus mewabahi makhluk hidup di bumi. Efek rumah kaca di atmosfer terjadi karena adanya gas radiasi infra merah. Gas-gas ini disebut gas rumah kaca.

Gas rumah kaca meliputi panas infra merah yang dipancarkan oleh permukaan bumi, panas akibat penyerapan sinar matahari oleh atmosfer, dan panas yang dihasilkan oleh awan. Penyerapan menyebabkan atmosfer di dekat bumi menjadi hangat.

Permukaan Bumi Menjadi Hangat Akibat Dari Radiasi Sinar

Terakhir, atmosfer di sekitar bumi juga memancarkan radiasi infra merah yang panas ini ke seluruh penjuru, termasuk permukaan bumi. Jika siklus terjadi secepat itu, pemanasan global akan meningkat atau lebih dikenal dengan pemanasan global.

Efek Rumah Kaca: Pengertian, Penyebab, Dan Damp

Mengambil buku 7 teori alam paling inspiratif dan kontroversial karya Febri Prasetyo Adi (2017: 31), berikut adalah cara kerja gas rumah kaca yang disebut-sebut sebagai penyebab sebenarnya dari pemanasan global.

Bumi diselimuti udara yang disebut atmosfer. Atmosfer terdiri dari berbagai gas dengan fungsi yang berbeda. Yang lainnya bekerja untuk menjaga suhu bumi, agar tetap hangat. Beberapa panas dalam bentuk radiasi infra merah.

Ketika sinar matahari mencapai atmosfer bumi, sebagian panasnya dipantulkan kembali ke angkasa dan atmosfer dalam bentuk sinar infra merah. Sisanya akan tetap di puncak dunia. Ini membuat dunia tetap hangat.

Sebagian radiasi yang sampai ke bumi akan diserap, dan sisanya akan dipantulkan kembali ke atmosfer. Ketika gas rumah kaca di atmosfer meningkat, lapisan tersebut memerangkap radiasi yang akan kembali ke angkasa.

Pdf) Analisis Aliran Energi Pada Efek Rumah Kaca Analysis Of Energy Flow On Effect Of Greenhouse And Its Impact For Earth

Akibatnya, radiasi akan terlindung dari bumi. Semakin banyak radiasi yang tersimpan di permukaan bumi, semakin tinggi suhu bumi. Inilah penyebab utama pemanasan global.

Setelah memahami prinsip kerja gas rumah kaca, penting untuk mengetahui gas apa saja yang termasuk dalam kategori gas rumah kaca.

Dirangkum dalam buku Global Warming: Business Solutions and Opportunities oleh Tim SOS (2013:13), berikut adalah daftar komponen gas rumah kaca, lengkap dengan sifat-sifatnya.

Uap air memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyerapan radiasi infra merah, namun jumlahnya di atmosfer bergantung pada suhu udara.

Baca juga  Publik Figur Adalah

Apa Itu Radiasi Benda Hitam Dalam Ilmu Fisika?

Karbon dioksida adalah zat yang mudah menguap di atmosfer. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa karbon dioksida yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil memiliki masa manfaat sekitar 10.000 tahun.

Metana adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, tetapi mudah terbakar. Metana dihasilkan dari dekomposisi tanaman dalam kondisi kering. Metana sering disebut “gas rawa” karena terkonsentrasi di air dan rawa.

Ozon adalah zat di stratosfer pada ketinggian 30 kilometer. Ozon bertindak sebagai perisai radiasi sehingga tidak terkena radiasi matahari terkuat.

Bahan kimia ini terdiri dari unsur-unsur klorin, karbon, hidrogen, dan fluorin yang darinya orang menciptakan bahan kimia keren yang dikenal sebagai coklat.

Efek Rumah Kaca

Freon terdapat pada peralatan listrik seperti lemari es dan AC, bahkan semprotan deodoran. Gas CFC dapat merusak lapisan ozon dan memperkuat efek rumah kaca, efek rumah kaca adalah cara menyerap radiasi dari matahari dan menangkap radiasi di atmosfer akibat gas rumah kaca (GRK) sehingga meningkatkan suhu bumi. Di atas.

Kata “efek rumah kaca” dapat mengacu pada dua hal yaitu efek rumah kaca yang terjadi secara alami dan efek rumah kaca yang terjadi akibat aktivitas manusia.

Sebenarnya efek rumah kaca tidak berbahaya. Sebaliknya, efek rumah kaca berperan penting dalam kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Efek rumah kaca disebut juga sebagai pelindung, karena karbondioksida, metana, uap air, yang semuanya terkandung dalam perbandingan yang seimbang, berfungsi menahan panas matahari yang mengakhiri pancarannya di bumi, sehingga Permukaan Bumi bumi selalu. Hangat.

Namun, rumah kaca juga bisa berdampak buruk jika terjadi peningkatan jumlah gas. Peningkatan konsentrasi tersebut disebabkan oleh penggunaan sumber daya alam yang berlebihan, misalnya minyak bumi, gas alam, batu bara, dll. Selain itu juga dapat disebabkan oleh deforestasi dan kebakaran hutan yang permanen. Dampaknya juga terlihat puluhan tahun yang lalu dalam bentuk meningkatnya suhu global dan perubahan iklim di seluruh dunia (global warming), selain kerusakan yang tidak terbatas pada kenaikan suhu udara, secara otomatis permukaan air laut juga akan meningkat akibat es yang terus mencair.

Sri Wulandari Modul Pemanasan Global Pages 1 32

Mekanisme efek rumah kaca tergantung pada fluks panas matahari. Sekitar 30% sinar matahari yang mencapai bumi dipantulkan kembali ke atmosfer dan diserap oleh uap air, karbon dioksida, nitrogen, oksigen, dan gas-gas lain di atmosfer. Sisanya 70% ditempati oleh daratan, laut dan awan.

Baca juga  Keramik Tradisional Banyak Dibuat Dengan Menggunakan Bahan Alam Kecuali

Energi yang diserap dikembalikan ke atmosfer sebagai radiasi energi inframerah, gelombang panjang atau panas. Sebagian besar radiasi infra merah diserap oleh karbon dioksida dan uap air di atmosfer dan hanya sebagian kecil yang dipancarkan ke luar angkasa. Jadi, akhirnya bumi dihangatkan oleh molekul uap air, karbon dioksida, dll.

Meskipun sinar matahari memiliki banyak panjang gelombang yang berbeda, sebagian besar radiasi yang mencapai Bumi berada dalam jangkauan yang terlihat. Ini karena ozon biasanya ada di atmosfer bagian atas dan menyaring sinar ultraviolet. Cahaya dengan panjang gelombang yang lebih tinggi akan diserap oleh karbondioksida dan melepaskan kalor sehingga temperatur udara meningkat. Karbon dioksida bertindak sebagai filter satu arah, tetapi menghalangi cahaya dengan panjang gelombang lebih panjang dari arah lain. Efek penyaringan karbon dioksida menyebabkan suhu atmosfer dan permukaan bumi meningkat.

Sederhananya, efek rumah kaca adalah ketika panas matahari menyebar ke seluruh permukaan bumi. Kemudian panas matahari akan dikembalikan ke atmosfer. Namun, tidak semua panas ini akan ditampilkan, karena beberapa di antaranya terkunci di dalam rumah kaca di udara.

Bahan Ajar Perubahan Iklim

Karena semakin banyak air yang menguap, area yang hangat pun menjadi lebih lembap. Memang, uap air membentuk banyak awan, sehingga menurunkan suhu. Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, meskipun di beberapa daerah dapat menyebabkan badai yang lebih lama. Sementara di sisi lain, karena debit air yang meningkat pesat, kawasan tersebut berpeluang mengering.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, keberadaan gas rumah kaca menyebabkan pemanasan global, berupa peningkatan suhu global secara signifikan akibat terperangkapnya sinar matahari secara berlebihan di atmosfer akibat kurangnya tumbuhan penyerap panas.

Selain kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan juga akan terkena dampak pemanasan global. Hewan akan pindah ke daerah lain karena habitat lamanya terganggu. Demikian pula, tanaman mengubah cara mereka tumbuh.

Karena suhu bumi meningkat maka es pada pepohonan akan mencair secara perlahan, hal ini akan menyebabkan bertambahnya jumlah air di laut dan lama kelamaan laut akan bertambah. Jika ini terus berlanjut, mungkin suatu saat dunia akan tenggelam.

Pengertian Efek Rumah Kaca

Perubahan iklim dan kondisi cuaca ekstrim menyebabkan berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus berbahaya. Suhu panas juga mempengaruhi hasil pertanian dan pertanian. Hal ini dapat menyebabkan kelaparan dan malnutrisi. Selain itu, dampak pemanasan global juga sering terjadi bencana alam terutama banjir dan badai sehingga penduduk yang mengungsi dapat menimbulkan penyakit.

Baca juga  Jelaskan 4 Pesan Luqman Terhadap Anaknya Yang Tercantum Dalam Alquran

Mengingat banyak penyebab pemanasan global yang disebabkan oleh aktivitas manusia, maka yang dapat dilakukan untuk mengurangi aktivitas tersebut adalah sebagai berikut:

Penghijauan diperlukan untuk menambah jumlah pohon yang terus berkurang. Pohon penting bagi makhluk hidup sebagai sumber utama oksigen. Jika penggundulan hutan berlanjut, tingkat oksigen juga akan berkurang karena tidak ada yang memasoknya.

Adanya aktivitas pertambangan juga turut andil dalam terciptanya pemanasan global. Pencemaran dan polusi akibat kegiatan pertambangan menyebabkan udara dan ozon menjadi terganggu dan tertekan sehingga sinar matahari yang masuk tidak tersaring dengan baik.

Persamaan Dan Perbedaan Efek Rumah Kaca Di Rumah Kaca Dan Di Bumi

Kesimpulannya adalah efek rumah kaca tidak berbahaya bagi organisme di bumi, sebaliknya sangat bermanfaat karena efek rumah kacalah yang membuat suhu bumi tetap stabil. Namun karena berbagai aktivitas manusia yang merusak, atmosfer dan kondisi rumah kaca terpengaruh sehingga terjadi pemanasan global. Pemanasan global menyebabkan berbagai dampak bagi kehidupan di bumi seperti peningkatan suhu, perubahan iklim yang ekstrim dan naiknya permukaan air laut. Upaya terbesar yang dapat kita lakukan berasal dari diri kita sendiri. Diawali dengan kesadaran diri untuk mengurangi segala aktivitas yang berdampak negatif terhadap iklim dan atmosfer, pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata udara, laut, dan daratan di Bumi. Rata-rata suhu global di Bumi telah meningkat sebesar 0,18°C dalam 100 tahun terakhir. Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) menyimpulkan bahwa, “Sebagian besar peningkatan suhu global rata-rata sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan disebabkan oleh peningkatan gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca.”

Pemanasan global diperkirakan akan menyebabkan perubahan lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas kejadian cuaca ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola curah hujan. Efek lain dari pemanasan global mempengaruhi produksi pertanian, hilangnya gletser dan kepunahan berbagai spesies hewan. Sebagian besar pemerintah dunia telah menandatangani dan menyetujui Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas rumah kaca (Anonim, -a.2008).

Atmosfer bumi mengandung berbagai gas yang memiliki berbagai fungsi. Sekelompok gas yang membuat Bumi tetap hangat dikenal sebagai “gas rumah kaca”. Disebut gas rumah kaca karena cara kerja gas-gas di atmosfer bumi mirip dengan cara kerja rumah kaca yang berfungsi menahan panas matahari di dalam sehingga suhu di dalamnya tetap.

Sinar radiasi untuk kanker, akibat radiasi hp, lapisan permukaan bumi, gambar struktur permukaan bumi, sinar radiasi kanker, efek sinar radiasi kanker, akibat dari radiasi hp, sinar radiasi, permukaan bumi, radiasi sinar uv, permukaan bumi terdiri dari, bentuk permukaan bumi akibat tenaga eksogen