Penulis Teks Tersebut Bertujuan Memberikan

Penulis Teks Tersebut Bertujuan Memberikan – Definisi teks ekspositori – teks ekspositori adalah jenis teks pendidikan yang berisi penjelasan tentang beberapa informasi atau pengetahuan. Teks eksplanasi sendiri didasarkan pada data yang diperoleh berdasarkan fakta yang sebenarnya terjadi. Selain itu, teks ini memberikan informasi secara ringkas, jelas, ringkas dan akurat. Informasi yang disajikan juga harus mengikuti 5W+1H atau dikenal dengan ADIK SIMBA, dimulai dari What, Who, When, Where, Why, How.

Nah, menemukan teks ekspositori cukup mudah. Teks ini banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya media digital, surat kabar, majalah, dll. Bagi Anda yang ingin mengetahui dan memahami lebih dalam tentang teks ekspositori, artikel ini akan menjelaskan secara tuntas teks ekspositori dengan pengertian, ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan, jenis, pola perkembangan, contoh teks eksposisi dan analisis tekstualnya.

Penulis Teks Tersebut Bertujuan Memberikan

Teks ekspositori adalah jenis teks atau tulisan yang berisi informasi dan pengetahuan. Secara umum, teks ekspositori memiliki tujuan tersendiri yaitu memberikan penjelasan atau uraian tentang suatu gagasan, pokok pikiran, pendapat, informasi, atau pengetahuan kepada pembaca tanpa bermaksud mempengaruhi mereka. Teks eksposisi bertujuan untuk menyampaikan informasi atau pengetahuan berdasarkan fakta dari sudut pandang tertentu.

Masalah Apa Yang Dihadapi Anak Anak Berdasarkan Teks Tersebut? Kelas 3 Sd

Saat menulis teks ekspositori, biasanya tujuannya adalah untuk membahas masalah sosial seperti Covid-19, masalah terkait pendidikan, masalah terkait ekonomi, dll. Tulisan ekspositori memberi pembaca pandangan yang lebih luas tentang reaksi terhadap topik hangat masyarakat.

Selain itu, teks ekspositori pada hakekatnya bersifat retoris, yang dapat digunakan untuk menjelaskan gambaran ilmu pengetahuan sekaligus untuk menjawab berbagai pertanyaan. Oleh karena itu, sebagian besar teks dalam buku teks atau ensiklopedi dikhususkan untuk konsep pengembangan teks eksplanasi. Hal ini juga dapat dilihat pada teks lain seperti report, essay, procedure, bahkan report.

Setelah Anda mengetahui pengertian teks ekspositori, maka akan dijelaskan unsur-unsur teks ekspositori kepada Anda. Sebuah teks dapat disebut teks ekspositori jika memiliki dua unsur utama, yaitu gagasan dan fakta. Di bawah ini adalah penjelasan dari dua unsur teks deskripsi, diantaranya:

Unsur pertama teks ekspositori adalah teks yang mengandung gagasan. Teks ekspositori sendiri mengandung banyak gagasan seperti evaluasi, komentar dan saran penulis terhadap topik yang dibahas. Banyak gagasan dalam teks ekspositori yang dapat mengajak pembaca untuk berpartisipasi dalam menanggapi masalah yang penulis bahas.

Baca juga  Perubahan Energi Pada Gambar Alat Di Bawah Ini Adalah

Memahami Pengertian, Struktur, Dan Contoh Penulisan Teks Eksplanasi

Unsur lain dari teks ekspositori adalah bahwa teks tersebut mengandung fakta-fakta nyata. Sebagai teks nonfiksi, teks ekspositori menyajikan gagasan berdasarkan fakta yang benar-benar terjadi. Fakta dalam teks eksposisi biasanya berupa informasi seperti waktu, tanggal, tempat kejadian, bahkan pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya.

Terakhir, fakta memperkuat gagasan pengarang, sehingga dapat memperkuat keyakinan pembaca terhadap gagasan atau isu tertentu.

Nah, setelah membahas pengertian teks ekspositori dan unsur-unsur teks ekspositori, pembahasan selanjutnya adalah ciri-ciri teks ekspositori. Di bawah ini adalah ciri-ciri teks deskriptif yang harus Anda ketahui.

Teks ekspositori, sebagaimana dijelaskan di atas, bukanlah teks fiktif, tetapi berisi teks nonfiksi. Oleh karena itu, teks eksposisi biasanya akan berisi informasi atau pengetahuan. Informasi yang diperoleh dari teks eksposisi dapat menambah wawasan kita (sebagai pembaca) dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa Jenis Teks Bahasa Indonesia Yang Harus Dipahami

Karena ini adalah teks pendidikan dan isinya berupa informasi atau pengetahuan, maka teks ekspositori ditulis dengan bahasa baku. Dalam hal ini adalah bahasa baku seperti kata menurut KBBI, kalimat menurut PUEBI, dll.

Teks ekspositori terdiri dari fakta yang biasanya didukung oleh data yang akurat sehingga dapat diukur kebenarannya. Oleh karena itu, ketika ingin menulis teks eksposisi yang baik, Anda perlu mencari sumber data yang akurat agar tidak terjadi kesalahan.

Ciri lain dari teks eksposisi adalah gaya penulisannya singkat, jelas dan padat. Dengan gaya penulisan yang demikian, pembaca dapat dengan mudah mengakses informasi atau pengetahuan yang terkandung dalam teks eksposisi.

Ciri terakhir dari teks ekspositori adalah teks ekspositori harus objektif dan tidak memihak pada satu atau lebih kepentingan. Oleh karena itu, penulis teks ekspositori harus dapat memastikan bahwa setiap teks ekspositori ditulis berdasarkan fakta.

Membuat Teks Proposal Penelitian

Selanjutnya, setelah membahas tentang pengertian teks ekspositori dan unsur-unsur teks ekspositori serta ciri-ciri teks ekspositori, akan dijelaskan struktur teks ekspositori sebagai berikut:

Bagian ini adalah pembukaan bagian pertama dan teks pameran. Tesis dapat dipahami sebagai suatu karya yang tugasnya memberikan pengantar suatu masalah, masalah, gagasan utama, atau pandangan penulis terhadap suatu topik atau masalah yang dibahas secara umum. Tesis juga bisa disebut sebagai ungkapan pendapat. Sebelum mulai menulis teks ekspositori, penulis terlebih dahulu harus menentukan tujuan dari teks ekspositori.

Bagian kedua dari struktur teks ekspositori adalah rangkaian argumentasi. Setelah tesis memperkenalkan masalah atau isu yang sedang diperdebatkan banyak orang, teks ekspositori akan dilanjutkan dengan serangkaian argumen. Argumen dapat dipahami sebagai alasan logis, informasi yang didukung oleh kesimpulan, fakta yang disajikan, pendapat dalam bentuk pernyataan profesional. Oleh karena itu, jangan heran pada bagian ini jika Anda menemukan banyak pendapat sebagai penjelasan dari tesis yang telah diuraikan sebelumnya.

Baca juga  Gerakan Pada Lompat Jauh Memerlukan

Bagian terakhir dari struktur teks ekspositori adalah afirmasi. Setelah penulis menyajikan suatu pokok atau masalah dan mendukung berbagai alasan atau pendapat berdasarkan fakta, maka disajikan kesimpulan atau kesimpulan. Tujuan dari revisi adalah untuk mengkonfirmasi pendapat asli dan juga untuk menyajikan kesimpulan dan saran dari keseluruhan poin yang dibahas.

Pengertian Artikel Lengkap Dengan Ciri, Contoh, Dan Langkah Membuatnya

Setelah Anda membiasakan diri dengan makna teks ekspositori, unsur-unsurnya, ciri-ciri dan struktur teks ekspositori, Anda akan diajak untuk memahami lebih dalam tentang kaidah kebahasaan teks ekspositori. Seperti halnya teks-teks lain, kaidah kebahasaan juga dapat ditandai sebagai gaya teks tertentu untuk membedakannya dari teks-teks lain. Di bawah ini adalah beberapa aturan kebahasaan untuk teks deskriptif, antara lain:

Teks ekspositori menggunakan banyak kata atau ungkapan teknis yang berkaitan dengan topik atau masalah yang sedang dibahas. Misalnya, kawasan hutan, penebangan liar, hutan lindung, hutan kemasyarakatan, ekowisata, dll.

Teks ekspositori menggunakan banyak kata untuk menjelaskan hubungan suatu argumen. Misalnya, jika, karena, karena, akibatnya, jadi, oleh karena itu.

Teks ekspositori biasanya menggunakan kata-kata yang menyampaikan hubungan kronologis atau informasi waktu. Tidak hanya itu, teks ekspositori sering kali menggunakan kata-kata yang menyatakan perbandingan atau kontras. Misalnya, akhirnya, sebelum, sesudah, berbeda, sebaliknya.

Pengertian Teks Ulasan

Teks ekspositori juga sering menggunakan kata kerja mental untuk menggambarkan jiwa. Misalnya, menyimpulkan, menebak, mengharapkan. Menakutkan, mengagumkan, sedih, dugaan, dugaan, penjelasan dan sebagainya.

Teks ekspositori menggunakan banyak kata konteks untuk menghubungkan beberapa informasi atau pendapat sendiri. Misalnya, berdasarkan data…., dengan mengacu pada pendapat….

Teks ekspositori sering menggunakan kata-kata persuasif untuk mengajak atau mempengaruhi pasangan. Kata-kata persuasif yang umum digunakan seperti seharusnya, berharap, harus, ingin, seharusnya.

Teks ekspositori menggunakan banyak kata deskriptif untuk menjelaskan sesuatu. Demonstrasi dapat dipahami sebagai kata itu sendiri yang memiliki arti sebenarnya. Kata penunjuk adalah kata yang maknanya tidak diubah atau ditambah.

Resume Teks Eksposisi

Berdasarkan pengertian teks ekspositori, tujuan teks ekspositori adalah untuk menyampaikan informasi kepada pembaca dari sudut pandang tertentu. Dengan tujuan teks ekspositori, pembaca dapat dengan mudah memahami makna dan pengetahuan dalam teks tersebut.

Tidak lengkap rasanya jika membahas pengertian teks ekspositori tetapi tidak membahas jenis-jenis teks ekspositori. Pada dasarnya, teks eksposisi adalah teks yang tujuannya untuk menyajikan informasi atau pengetahuan kepada pembaca.

Baca juga  Apa Yang Dimaksud Dengan Tunas Adventif

Namun, ada enam jenis teks ekspositori itu sendiri, masing-masing memiliki tujuannya sendiri-sendiri tentunya. Oleh karena itu, untuk pendalaman teks ekspositori lebih lanjut, berikut ini disajikan enam jenis teks ekspositori beserta penjelasannya, antara lain:

Contoh teks proses sebenarnya adalah teks yang berisi beberapa langkah atau cara untuk membuat sesuatu dari awal hingga akhir.

Contoh Teks Prosedur Beserta Pengertian, Ciri, Dan Strukturnya

Teks ekspositori ilustratif adalah teks ekspositori yang bertujuan untuk memberikan gambaran sederhana tentang satu subjek ke subjek lainnya. Teks jenis ini biasanya menjelaskan persamaan atau kesamaan sifat dari topik yang dibahas.

Teks interpretatif kontradiksi juga dapat dipahami sebagai teks yang terdiri dari beberapa hal yang saling bertentangan.

Teks interpretasi laporan adalah teks interpretasi, yang tujuannya adalah untuk menyajikan deskripsi peristiwa atau subjek tertentu.

Teks ekspositori komparatif adalah teks yang berisi gagasan utama dan gagasan yang membandingkan satu hal dengan hal lainnya.

Struktur Penulisan Dan Contoh Teks Esai

Pertama, ketika Anda ingin membuat teks eksposisi, Anda perlu menentukan topiknya. Dengan teman-teman, arah penulisan akan lebih jelas sehingga pembaca dapat membaca dan mendengar dengan benar pesan tertulis dalam teks eksposisi.

Kedua, kumpulkan sumber daya yang mungkin berasal dari buku atau artikel yang dapat ditemukan di internet. Akan lebih baik lagi, apalagi jika diberikan sumber berupa data terkini tentang fenomena seperti adanya virus Covid-19 saat mengetik teks di layar. Bersamaan dengan sumbernya, tulisan ekspositori membantu pembaca belajar lebih banyak tentang informasi tersebut.

Setelah menentukan topik dan mengumpulkan sumber daya, langkah selanjutnya adalah membuat kerangka tulisan. Dengan kerangka penulisan, Anda akan mengerti apa yang harus ditulis dalam teks ekspositori.

Terakhir, garis besar tulisan yang dibuat dijabarkan lebih lanjut agar teks ekspositori lebih banyak mengandung informasi. Selain itu, dengan adanya perkembangan ini, teks eksplanasi menjadi lebih terstruktur, sehingga tidak bingung saat membacanya.

Simulasi Dan Review Bahasa Indonesia Worksheet

Pola perkembangan umum ke khusus ini juga dapat disebut sebagai bentuk paragraf deduktif. Hal ini dikarenakan main idea atau ide terdapat di awal paragraf pada kalimat pertama dan dilanjutkan dengan kalimat penjelas. Berikut adalah contoh paragraf dari teks eksposisi umum ke khusus:

Meski bukan minuman sehat, kopi memiliki efek positif

Gagasan utama teks tersebut adalah, penulis teks proklamasi, apa simpulan dari teks tersebut, perhatikan iklan berikut iklan tersebut bertujuan agar masyarakat, kalimat fakta dalam teks iklan tersebut adalah, penulis teks, cara memberikan teks pada video, iklan tersebut bertujuan untuk, setujukah kalian bahwa penulis teks tersebut ingin mengemukakan pendapatnya