Pecahan 1/2 Menjadi

Pecahan 1/2 Menjadi – Pada gambar samping dan gambar berikut, jumlah pizzanya adalah 2 bagian, 4 bagian, dan 5 bagian. Bilangan 2, 4 dan 5 merupakan bilangan bulat atau bilangan bulat dan disebut bilangan bulat. Dalam kehidupan sehari-hari ada beberapa hal yang selalu lengkap atau akurat, misalnya jumlah orang, jumlah kapal, jumlah anjing, dan lain-lain. Kita mungkin tidak bisa mengatakan: “Ada dua setengah orang. , ” “Ada tujuh sepertiga kapal.” ” atau “Ada lima dan dua pertiga anjing.”

Namun kita masih bisa mengatakan: “Dua setengah potong pizza”, “Jarak lima dua pertiga kilometer”, “Tinggi satu tiga perempat meter”, dll.

Pecahan 1/2 Menjadi

Bilangan 2 1/2, 5 2/3 dan 1 3/4 disebut pecahan, lebih tepatnya pecahan campuran. Ada juga faksi murni yang akan kita pelajari kali ini.

Ubahlah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Biasa 1 2/3 Halaman 9 Matematika Kelas 5

Jika pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya, maka pecahan tersebut bernilai kurang dari 1. Agar lebih jelas, lihat gambar berikut!

Sebaliknya, jika pembilangnya lebih besar dari penyebutnya, maka pecahan tersebut mempunyai nilai lebih besar dari satu dan dapat dibentuk menjadi pecahan campuran.

Pada gambar di atas, 1 porsi pizza dibagi menjadi 2 porsi sama besar, sehingga setiap porsi bernilai 1/2. Sedangkan jika 1 potong pizza dibagi menjadi empat bagian yang sama besar, maka setiap bagiannya bernilai 1/4.

Nah jika 1 buah pizza dibagi menjadi 8 bagian yang sama besar, maka masing-masing bagian akan bernilai 1/8.

Solved: Soal Latihan (bila Ada Pembilang Lebih Besar Dari Penyebut Usahakan Kamu Mencoba Menghitun [algebra]

Jika diperhatikan, 1/2, 1/4, 1/8 dan 1/16 merupakan nilai yang kurang dari 1 bagian. Ukuran lebih kecil dari 1 potong penuh atau bulat.

Baca juga  Di Antara Himpunan Himpunan Berikut Yang Merupakan Himpunan Kosong Adalah

Perhatikan bahwa 1/2, 1/4, 1/8 dan 1/16 merupakan pecahan murni yang masing-masing besarnya kurang dari 1. Dari ukurannya terlihat bahwa 1/2 lebih besar dari 1/4, 1 /4 lebih besar dari 1/8, 1/8 lebih besar dari 1/16. Di antara keempatnya, 1/2 adalah nilai terbesar dan 1/16 adalah nilai terkecil. Jadi, jika beberapa pecahan mempunyai pembilang yang sama, maka pecahan yang lebih besar adalah pecahan yang penyebutnya lebih kecil. Sebaliknya pecahan terkecil adalah pecahan yang penyebutnya terbesar.

Sekarang kita akan memotong setengah potong pizza menjadi beberapa bagian dengan cara yang berbeda. Pertama, bagi 1 potong pizza menjadi 2 bagian.

Kita juga bisa memotongnya menjadi 4 bagian, lalu kita ambil 2 bagian yang ukurannya sama yaitu 1/4 dan 1/4 sehingga nilainya menjadi 2/4.

Pecahan Kelas 2 Activity

Selain itu, kita bisa membaginya menjadi 8 bagian sama besar, lalu ambil 4 bagian sama besar. Jadi 1/8+1/8+1/8+1/8 menjadi 4/8 bagian.

Bahkan kita bisa memotongnya menjadi 16 bagian sama besar, lalu ambil 8 bagian sehingga nilainya menjadi 1/16+1/16+1/16+1/16+1/16+1/16+1/16+1/16 atau 8 dikali 1/16, jadi nilainya 8/16.

Terlihat potongan pizza dengan nilai 1/2, 1/4, 4/8, 8/16 berukuran sama. Bilangan-bilangan ini disebut pecahan senilai.

Kita tidak perlu menggambar atau bahkan berlatih terlebih dahulu untuk mengetahui apakah dua pecahan sama atau tidak.

Pecahan Senilai Dengan 1 Per 2 Adalah​

Untuk menentukan bilangan yang sama dengan 1/2, kita dapat mengalikan setiap pembilang dan penyebutnya dengan 2 sehingga diperoleh 2/4. Pembilang dan penyebut 1/2 juga bisa kita kalikan dengan bilangan yang sama yaitu 4 sehingga diperoleh 4/8. Atau kita kalikan pembilang dan penyebut 1/2 dengan 8 sehingga didapat 8/16.

Kita juga bisa secara bertahap mencari nilai yang setara. Pertama kita kalikan setiap pembilang dan penyebut 1/2 dengan 2 untuk mendapatkan 2/4. Kemudian, untuk mendapatkan pecahan lainnya, kita kalikan setiap pembilang dan penyebut 2/4 dengan 2 sehingga diperoleh 4/8. Kita bisa terus mendapatkan pecahan senilai lainnya menjadi 4/8: kita mengalikan setiap pembilang dan penyebutnya dengan 2 untuk mendapatkan 8/16 dan seterusnya.

Baca juga  Jelaskan Batasan Ruang Di Permukaan Bumi Menurut Studi Geografi

Kita dapat mengalikan pembilang dan penyebutnya dengan bilangan bulat apa pun selain 0 dan 1 untuk mendapatkan pecahan senilai. Dengan demikian, dari suatu bilangan pecahan dapat diperoleh suatu bilangan pecahan yang ekuivalen atau bahkan bilangan ekuivalen yang jumlahnya tak terhingga.

Namun hati-hati: kita tidak boleh mengalikan dengan 0 karena hasilnya adalah 0. Demikian pula, kita tidak boleh mengalikan dengan 1 karena hasilnya adalah bilangan pecahan yang sama, bukan bilangan pecahan yang setara seperti yang kita harapkan.

Lembar Kerja Pecahan Sebagai Bagian Dari Keseluruhan Untuk Kelas 2 Di Quizizz

Menemukan pecahan yang sama dengan 4/7 sangatlah besar. Namun penyebut 35 hanya mempunyai satu pecahan. Kalau kita lihat penyebutnya 7 menjadi 35 yang merupakan hasil perkalian 7 dengan 5, maka pembilangnya yaitu 4 harus dikalikan 5 sehingga hasilnya adalah 20. Jadi 20 adalah pecahan yang sama dengan 4/ 7. . /35.

Dari bilangan 3/11 dapat ditemukan banyak bilangan yang setara. Namun penyebut 27 hanya 1. Kita perhatikan angka 3 menjadi 27 hasil dari 3 dikalikan 9, maka penyebut 11 juga harus dikalikan 9 yaitu 99. Maka didapatlah 3/11 yang mana adalah sama dengan. sampai 27/99

Untuk mendapatkan pecahan yang lebih sederhana, bagilah pembilang dan penyebutnya dengan bilangan bulat yang sama, tetapi tidak mengandung 1 dan 0. Perlu diperhatikan bahwa bilangan bulat tersebut harus merupakan pembagi (habis dibagi) baik pembilang maupun penyebutnya.

Pada contoh di atas, 16/8, pembilang dan penyebutnya dibagi 8, yaitu 1/2, dan juga 4/8, dan pembilang dan penyebutnya dibagi 4, yaitu pecahan 1/2. Bilangan pecahan 2/4 mempunyai pembilang dan penyebut yang habis dibagi 2 sehingga menghasilkan 1/2. Banyaknya pecahan 1/2 tidak dapat diperkecil lagi, jadi 1/2 merupakan bentuk paling sederhana dari pecahan lain yang sama dengan 1/2.

Baca juga  Pemukul Harus Memukul Bola Agar Bola

Materi Matematika Operasi Hitung Bilangan Pecahan Dan Desimal

Cara lain untuk mencari bentuk pecahan paling sederhana adalah langkah demi langkah. Misalnya 16/8, pembilang dan penyebutnya dibagi 2, sehingga menghasilkan 4/8. Kemudian bagi pembilang 4/8 dan penyebutnya dengan 2 sehingga diperoleh 2/4. Kita lanjutkan lagi dengan 2/4, dan pembilang dan penyebutnya dibagi 2, sehingga menghasilkan 1/2. Pecahan 1/2 merupakan pecahan yang paling sederhana karena tidak dapat dibagi dengan pembagi yang sama.

Bentuk sederhana pecahan bisa kita cari secara langsung atau pertambahan, yang penting kita tahu bahwa bilangan yang kita pilih sebagai pembagi harus merupakan pembagi persekutuan pembilang dan penyebutnya.

Pada contoh di atas, angka 18/28 dibagi 2 sehingga menghasilkan 9/14. Bilangan pecahan 9/14 merupakan bentuk paling sederhana, karena kita tidak menemukan bilangan apa pun yang dapat menjadi pembagi persekutuan dari 9 dan 14.

Dari analisa kita sebelumnya, kita dapat menyimpulkan bahwa jika a/b adalah pecahan, maka bentuk paling sederhana dapat diperoleh dengan membagi a dan b dengan satu bilangan c, mengingat c adalah faktor persekutuan terbesar yang lebih besar dari a dan b.

Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 Halaman 4, Asyik Mencoba, Menulis Pecahan Pada Gambar

Bilangan 30/36 dapat dibentuk secara sederhana dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan 2 sehingga diperoleh 15/18. Namun 15/18 bukanlah pecahan paling sederhana karena 15 dan 18 masih bisa dibagi dengan bilangan yang sama yaitu 3 sehingga diperoleh 5/6. Perhatikan bahwa tidak ada bilangan lain yang habis dibagi 5 dan 6, jadi 5/6 adalah bentuk paling sederhana dari 15/18 atau 30/36.

Jika kita mengetahui faktor persekutuan terbesar dari pembilang dan penyebutnya, kita akan lebih cepat menemukan bentuk yang paling sederhana. Misalnya angka 30/36. Pembagi persekutuan terbesar dari 30 dan 36 adalah 6, karena hanya enam bilangan terbesar yang membagi 30 dan 36. Hasilnya adalah 5/6. Jadi, 5/6 adalah bentuk paling sederhana dari 30/36.

Pecahan uang 1 jt, pecahan 1 sampai 10, pecahan kelas 2 sd, pecahan 1 rupiah, pecahan 1 juta rupiah, belajar pecahan kelas 2, uang pecahan 1 juta, pecahan kelas 2, uang pecahan 1 rupiah, pecahan 1 dolar amerika, soal pecahan kelas 2, matematika pecahan kelas 2