Mengapa Acara Karnaval Kebudayaan Dapat Dijadikan Sebagai Ajang Pemersatu Bangsa

Mengapa Acara Karnaval Kebudayaan Dapat Dijadikan Sebagai Ajang Pemersatu Bangsa – Bandung|| Pelita Online|| Selain menambah keagungan kemerdekaan, festival budaya nusantara juga dapat menyalurkan kreativitas masyarakat. Demikian disampaikan Denny Slamet Riadi, Ketua RW 10 Perumahan Riung Bandung, Desa Derawati, Kecamatan Rankasari, Kota Bandung.

Menurut Denny, pengertian karnaval adalah kegiatan berkuda yang diselenggarakan untuk merayakan hari raya. Hari ini adalah Hari Kemerdekaan ke-77 RI. Secara umum jangan berpikir karena festival juga bisa memadukan berbagai pola menarik yang dirayakan. Pawai budaya warga RT 05/RW 10 Lapangan Voli Riung Bandung RW 10 saat dilepas Maestro RW mengatakan, “Berbagai ciri budaya ditampilkan, dan jelas merupakan miniatur Indonesia.”

Mengapa Acara Karnaval Kebudayaan Dapat Dijadikan Sebagai Ajang Pemersatu Bangsa

Ia menegaskan pawai budaya ini dapat dijadikan sebagai ajang kumpul bagi masyarakat RW 10 pada umumnya dan masyarakat Desa Derawati pada khususnya untuk menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan.

Hut Ke 77 Tni

Perayaan HUT ke-77 RI RW10 akan berakhir pada 3 September 2022 dengan malam puncak, kata Denny. Maka menjelang klimaks, Denny menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada anak-anak panitia. Juga dukungan moril dan material kepada warga RW 10 yang berperan aktif dalam kelancaran semua program di bulan Agustus ini. Denny selalu mengungkapkan rasa terima kasihnya.

“Alhamdulillah, semua perlombaan dalam festival bulan Agustus ini berjalan lancar tanpa kendala, berkat kebersamaan di antara kita, karena lomba antar lingkungan ini digunakan sebagai upaya mempererat kerukunan lingkungan RT/RW. Wujudkan,” kata Denny Slamet Riyadi. (Red) Pesona Tanah Air di Festival Budaya Jhunjangan yang digelar secara langsung dalam rangka HUT ke-511 Suku Benkali. Mata ribuan pasang masyarakat dipenuhi adat dan budaya dari negeri Swami hadir dengan berbagai rupa dan atraksi. ,

Tidak hanya etnis dan suku Benkali. Karnaval juga dimeriahkan dengan penampilan memukau dari para siswa dan guru.

Baca juga  Konsep Dan Pengertian Serta Karakter Berbagai Ideologi Besar Dunia

Seperti munculnya pakaian tradisional, budaya dan seni. Masyarakat seperti Melayu, Akit, Bugis, Aceh, Minang, Banjar, Cina, Jawa, Batak dll datang ke panggung kehormatan satu persatu.

Puncak Pesta Budaya Oang Oang Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2022, Berlangsung Meriah

Setelah demonstrasi komunal dan suku, ini diikuti oleh konvoi sekolah. Mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan sederajat. Para mahasiswa dan dosen ini berlomba menampilkan yang terbaik di hadapan Bupati Kasmarni, Wakil Bupati DR H Bagas Santoso dan jajaran Forkopimda.

Konsep yang ditampilkan juga beragam, antara lain tema pernikahan melayu, khitanan rasul, mandi haji, permainan tradisional dan berbagai aktivitas dalam keseharian masyarakat Bengali.

Bupati terkejut karena banyak peserta yang membawa alat tangkap, termasuk hasil tangkapan pertamanya.

Selain mengungkapkan bahwa dirinya terkesan karena acara tersebut berlangsung secara live. Bupati Kasmarni juga merasa senang melalui sambutannya karena mampu berbaur dengan ribuan masyarakat dan melestarikan seni, budaya, kreativitas dan memperkenalkan potensi masyarakat Bengali.

Setelah Vakum Dua Tahun, Karnaval Kebangsaan Banyuwangi Disambut Meriah Warga Dan Pelajar

“Harapan kami, festival ini menjadi kesempatan bagi kami untuk menghadirkan keragaman tradisi dan khasanah budaya Benggala, menonjolkan ciri khas budaya lokal yang unik yang telah berkembang momentumnya,” harapnya pada Sabtu, 29 Juli 2023, di Tugu Bengkalis. Persegi.

Lebih lanjut, orang nomor satu di negeri para bangsawan itu berharap potensi kreativitas dan imajinasi masyarakat Benggala dapat dimanfaatkan sebagai sarana pengembangan kegiatan karnaval, khususnya seni dan budaya.

Anggota DPRD Provinsi Riau HJ Komala Sari, Anggota DPRD Provinsi Riau Erwandi, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Inf Andik Yunia Harmanto, Kapolres juga turut hadir menyaksikan parade festival budaya tersebut. Benkalis Kajri Zainur Arifin Saya Ki.

Pj Sekda saat itu Dr. dan Pengawas Pemerintah Kabupaten Bengali. #DISKOMINFOTIK/AULA ACHMAD CELEBRATION CULTURAL FESTIVAL 30 Jul 2023 – 13:08:55 WIB Menyoroti Lord’s Land yang menampilkan adat dan budaya Bengali.

Tema Kirab Budaya Dan Karnaval Budaya Indramayu Yang Meriah!

Tidak hanya etnis dan suku Benkali. Karnaval juga dimeriahkan dengan penampilan memukau dari para siswa dan guru.

Seperti munculnya pakaian tradisional, budaya dan seni. Masyarakat seperti Melayu, Akit, Bugis, Aceh, Minang, Banjar, Cina, Jawa, Batak dll datang ke panggung kehormatan satu persatu.

Para mahasiswa dan dosen ini berlomba menampilkan yang terbaik di hadapan Bupati Kasmarani, Wakil Bupati DR H Bagus Santoso dan pejabat Phokopimda.

Konsep yang ditampilkan juga beragam, antara lain tema pernikahan melayu, khitanan rasul, mandi haji, permainan tradisional dan berbagai aktivitas dalam keseharian masyarakat Bengali.

Baca juga  Ketika Berjalan Di Dalam Air Untuk Pemula Sebaiknya Sambil Memegang

Komitmen Kontingen Kalteng Dalam Temu Karya Taman Budaya Ke Xxi 2022 Di Samarinda

Bupati terkejut karena banyak peserta yang membawa alat tangkap, termasuk hasil tangkapan pertamanya.

Selain mengungkapkan bahwa dirinya terkesan karena acara tersebut berlangsung secara live. Bupati Kasmarni juga merasa senang melalui sambutannya karena mampu berbaur dengan ribuan masyarakat dan melestarikan seni, budaya, kreativitas dan memperkenalkan potensi masyarakat Bengali.

“Harapan kami, festival ini menjadi kesempatan bagi kami untuk menghadirkan keragaman tradisi dan khasanah budaya Bengali, menonjolkan ciri khas budaya lokal yang memiliki momentum berkembang,” harapnya di Lapangan Tugu Bengalis, Sabtu, 29 Juli 2019. 2023.

Lebih lanjut, orang nomor satu di negeri para bangsawan itu berharap kegiatan karnaval dapat dijadikan sebagai media untuk mengembangkan potensi kreativitas dan imajinasi masyarakat Benggala, khususnya seni dan budaya.

Pawai Budaya Akan Semarakkan Karnaval Kemerdekaan Di Bandung

Anggota DPRD Provinsi Riau HJ Komala Sari, Anggota DPRD Provinsi Riau Erwandi, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Enggoro, Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Inf Andik Yunia Harmanto, Kapolres juga turut hadir menyaksikan parade festival budaya tersebut. Benkalis Kajri Zainur Arifin Saya Ki.

Pj Sekda saat itu Dr. dan Pengawas Pemerintah Kabupaten Bengali. (Inf) Tahun 2022 ini, Rapat Kerja Taman Budaya Indonesia (TKTB) ke-21 akan diselenggarakan di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Provinsi Kaltim). TKTB merupakan acara tahunan yang dihadiri oleh pimpinan taman budaya Indonesia dan ratusan seniman budaya. Diharapkan program TKTB mampu menunjukkan kebhinekaan dalam kerangka integrasi dan persatuan bangsa serta dijadikan sebagai sarana transportasi informasi seni dan budaya untuk melestarikan, mengembangkan dan mendayagunakan seni budaya masing-masing daerah.

TKTBse-Indonesia XXI 2022 akan dipusatkan di Taman Budaya Kalimantan Timur di Jalan Samrudhi Samarinda mulai 19-23 September 2022. Selain itu, Raker Taman Budaya XXII Tahun 2023 akan dilaksanakan di Provinsi Jawa Barat.

“Tahun ini Kaltim dinobatkan sebagai tuan rumah TKTB Indonesia ke-21. Kami bersyukur. Kegiatan TKTB ini akan memberikan informasi, silaturahmi, desain, inovasi yang bermanfaat bagi Kaltim, Kaltim dan Indonesia.” Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi mengatakan membuka acara tersebut, Senin (19/9/2022).

Meriahkan Hari Jadi Bengkalis Ke 511, Bupati Melepas Pawai Karnaval Budaya Pesona Negeri Junjungan.

Sementara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalimantan Tengah (Profesor Kalteng) juga mengirimkan rombongan sebanyak 37 orang melalui UPT Taman Budaya Kalteng dan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok pawai budaya, kelompok seni dan 3 kelompok. Tim Pameran.

Rombongan pawai budaya dan rombongan kesenian berangkat ke Samarinda pada 14 September 2022 melalui Palanka Raya melalui jalur darat. Meski 80% material sudah selesai sebelum pemberangkatan, hal ini dilakukan untuk mempersiapkan mobil parade/pick-up yang dihias di berbagai daerah dan membutuhkan waktu lama untuk merakitnya. Demikian pula tim dance harus berlatih untuk grand dance 5 hari sebelum acara. Penari yang mengikuti program TKTB Tari Raksasa merupakan perwakilan dari bakat. Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Pro. Kalimantan Timur

Baca juga  Kalimat Yang Menyatakan Latar Suasana Yang Tepat Berikut Ini Adalah

Pawai Budaya Kalimantan Tengah meliputi “Tinga Ranga Hapantung Nyahu” yang menunjukkan keceriaan dan apresiasi para tamu. Karya ini merupakan ekspresi dari kesatuan, spesialisasi, kegigihan dan kerjasama dari lingkungan alam. Karya ini terlihat luar biasa dan juga menarik perhatian orang. Khusus untuk kelompok kesenian dan kelompok pawai budaya, produksi mulai H-20 dan seterusnya.

Kepala UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah bertugas untuk menyerahkan plakat wilayah Kalimantan kepada perwakilan Kepala Taman Budaya di seluruh Indonesia.

Tema Karnaval 17 Agustus Yang Unik, Gunakan Tema Ini Untuk Tingkatkan Cinta Tanah Air

Sebuah tarian berjudul “Hatanku Hakankalu Duran Manega Penyang” diciptakan oleh kelompok kesenian yang dikoordinir oleh Sanggar Tut Wuri Handayani. Tarian ini mencerminkan keceriaan gotong royong, kepahlawanan yang terkait dengan gambaran masyarakat pesisir Kalimantan Tengah. Rombongan tari tampil memukau di hadapan penonton yang memadati Taman Budaya Kalimantan Timur. Menari dengan aksi dramatis memberikan nuansa berbeda.

Selain pawai budaya dan pertunjukan tari khas dari masing-masing provinsi, Kalteng juga turut serta dalam produksi tari raksasa produksi Kaltim, Kalteng, Kalbar, dan Kalsel. Tarian masif ini menggambarkan kerajaan Kutai Kartanegara sebagai kerajaan Hindu pertama di Nusantara. Bagian selanjutnya memaparkan kompleksitas sosial budaya masyarakat Kalimantan. Karya tari masif ini terlihat epik, mencerminkan indahnya keberagaman masyarakat Kalimantan.

Meski harus menempuh jarak yang sangat jauh, yakni 25 jam dari Palanka Raya – Samarinda, niat tim Kalteng untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin tak urung. Melalui kekompakan, bahu membahu dan kerja keras yang tak kenal lelah, Kontingen Kalteng akhirnya mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Kalteng tampil memukau di XXI TKTB Indonesia 2022. (SRJ/Foto: Panaji/Dodi/Edit:I)

09 November 2022 Pasal TPHP Pro. Kalteng Dukung Penanganan PMK Peternakan di TPHP Kalteng Prov. Kalimantan Tengah 09 November 2022 Dukung Pengelolaan PMK Ternak di Kalimantan Tengah

Peringati Hut Kemerdekaan Ri Ke 78, Pemdes Ngogri Gelar Karnaval

Artikel 03 Desember 2018 Perubahan Mindset Membangun Smart City Perubahan Mindset Membangun Smart City 03 Desember 2018

17 Mei 2018 Artikel Tanggal: Salah Satu Keistimewaan Ramadhan Tanggal: 17 Mei 2018 Salah Satu Keistimewaan Ramadhan

21 Agustus 2023 Kalteng Makin Hadiri Peringatan Hari Kemenkumham atas restu Aspdan Kemenkumham… Cuspiner Asda dan Kesra Hadiri Perayaan Hari Kemenkum HAM ke-78 21 Agustus 2023

20 Agustus 2023 Kalteng Makin Berka Hadiri Pembukaan Kantor Perwakilan BPKP, Sekda Nuryakin Diharap… Hadiri Pembukaan Kantor

Borobudur Night Carnival Sukses Bangkitkan Gairah Kesenian Lokal Dan Umkm

Mengapa pancasila dijadikan sebagai dasar negara, bahasa indonesia sebagai alat pemersatu bangsa, makalah bahasa indonesia sebagai pemersatu bangsa, mengapa limbah dapat dijadikan sebagai kerajinan tangan, pancasila sebagai pemersatu bangsa indonesia, bahasa indonesia sebagai pemersatu bangsa, bahasa sebagai pemersatu bangsa, pancasila sebagai alat pemersatu bangsa, pancasila sebagai pemersatu bangsa, makalah pancasila sebagai pemersatu bangsa, tanaman yang dapat dijadikan sebagai indikator terjadinya pencemaran air adalah, mengapa bangsa indonesia dikategorikan sebagai bangsa negara