Marmut Berkembang Biak Dengan Cara

Marmut Berkembang Biak Dengan Cara – Referensi tambahan diperlukan untuk menjamin kualitas artikel ini. Mohon bantu kami menyempurnakan artikel ini dengan menambahkan referensi dari sumber terpercaya. Klaim yang tidak bersumber dapat ditentang atau dihapus. Sumber pencarian: “Capybara” – berita · surat kabar · buku · sarjana · JSTOR (6 Agustus 2016)

Atau kapibara besar (Hydrochoerus hydrochaeris) adalah spesies hewan pengerat terbesar yang masih hidup di Bumi (hewan pengerat terbesar yang telah punah adalah Phoberomys pattersoni)

Marmut Berkembang Biak Dengan Cara

Ia tergolong dalam genus Hidrochoerus. Kapibara berasal dari daerah panas dan lembab di Amerika Selatan. Kapibara ditemukan di Andes timur, dari Zona Terusan Panama hingga Kolombia utara, Venezuela, Uruguay, dan Provinsi Buenos Aires, Argentina. Kapibara hidup di sabana, hutan lebat, dan hidup di dekat perairan. Spesies ini sangat sosial dan dapat ditemukan dalam kelompok hingga 100 individu, tetapi biasanya hidup dalam kelompok yang terdiri dari 10-20 individu. Kapibara diburu untuk diambil dagingnya, kulitnya, dan minyak kulitnya yang tebal dan berlemak.

Cara Budidaya Marmut Di Rumah Dan Perawatannya Yang Mudah

Nama umum berasal dari kata Tupi ka’apiûara, imbuhan majemuk kaá (daun) + píi (tipis) + ú (makan) + ara (akhiran kata benda aktif), yang berarti “orang yang memakan daun tipis”. atau “pemakan rumput”.

Nama ilmiah hydrochoerus dan hydrochaeris keduanya berasal dari bahasa Yunani kuno ὕδωρ (hydor “air”) dan χοῖρος (choiros “babi”).

Kapibara tampak seperti marmut buta; Kapibara jantan berbobot 35-65 kg, kapibara betina berbobot 36-66 kg. Tubuh kapibara relatif besar, namun pendek dan gemuk. Panjang 105-135 cm, tinggi dari bahu 51-61 cm.

Seperti hewan pengerat lainnya, kapibara memiliki dua gigi seri yang tumbuh sepanjang hidupnya, dan mereka harus menggigit dan mengunyah. Warna bulunya merah kecoklatan, campuran keduanya, serta kulitnya keras dan berminyak. Kapibara memiliki telinga pendek, paruh kecil, dan rambut pendek di sekujur tubuhnya. Mata hewan ini sangat kecil, dan di bagian atas kepalanya terdapat sekelompok besar telinga terkulai dan kelenjar penciuman. Kaki kapibara pendek, kaki depan lebih panjang dari kaki belakang, dan terdapat selaput pada jari kaki. Mereka memiliki empat jari di kaki depan dan tiga di kaki belakang.

Baca juga  Deskripsikan Keadaan Muka Bumi Salah Satu Pulau Besar Di Indonesia

Mengenal Burung Unta, Unggas Yang Tak Bisa Terbang

Kapibara adalah hewan semi akuatik. Hewan ini dapat hidup di berbagai habitat, mulai dari hutan hujan hingga dataran semak belukar, rawa, hutan bakau, dan padang rumput, namun mereka hanya hidup di dekat air. Sangat tenang di darat, namun sangat mahir berenang dan menyelam. Hewan ini dapat bertahan di bawah permukaan air selama beberapa menit dan dapat bergerak di bawah air jika terdesak. Kapibara sangat tahan terhadap perubahan lingkungan dan dapat dijadikan habitat di kawasan pertanian dan peternakan.

Hewan ini mempunyai sifat kalem dan pendiam serta hidup berkelompok dengan ikatan kekeluargaan. Kelompok ini terdiri dari satu laki-laki, satu atau lebih perempuan, dan beberapa laki-laki. Mereka menghabiskan banyak waktu berkubang di lumpur. Satu kelompok terdiri dari 2-30 kapibara, tergantung pada iklim, kondisi habitat, dan kepadatan penduduk. Kapibara berukuran antara 10 hingga 20 hektar, namun mereka bermigrasi untuk mencari air untuk hidup.

Kapibara memiliki lingkar tubuh agak membulat dan kepala pendek. Kulitnya ditutupi bulu kasar berwarna coklat kemerahan pada tubuh bagian atas, dan coklat kekuningan pada bagian bawah (perut). Kapibara dewasa memiliki panjang 107-134 cm dan tinggi 50-64 cm dari permukaan tanah. Kapibara dewasa memiliki berat 35-66 kg. Kaki hewan ini sedikit berselaput dan ekornya belum berkembang sempurna. Kaki belakang sedikit lebih panjang dibandingkan kaki depan. Kapibara betina memiliki berat sedikit lebih besar dibandingkan kapibara jantan. Kapibara memiliki moncong tumpul dengan telinga bengkok dan mata di bagian atas kepalanya. Seperti hewan pengerat lainnya, gigi depan kapibara dapat tumbuh terus menerus sehingga harus selalu digunakan untuk makan dan menggigit.

Hewan sosial ini berkomunikasi dengan bersiul, memekik, dan menggonggong, serta mengeluarkan dan mengeluarkan kelenjar aroma (scent signaling).

Soal Tema 1 St 1 Pembelajaran 1 Online Exercise For

Kapibara hidup dalam kelompok yang berjumlah hingga seratus ekor. Kapibara biasanya ditemukan berkelompok 10-20 individu. Kawanan kapibara dipimpin oleh seekor jantan, dan anggota kelompoknya terdiri dari kapibara jantan muda, betina, dan kapibara muda. Pada musim kemarau, ketika sumber air sangat terbatas, beberapa kelompok akan bersatu untuk memanfaatkan sumber air secara bersama-sama. Kapibara berkomunikasi dengan menggonggong, berteriak, mendesis, dan menggeram.

Kapibara merupakan hewan semi akuatik sehingga menyukai lingkungan lembab dengan banyak rumput serta dekat dengan sungai dan rawa. Hewan ini melakukan sebagian besar aktivitasnya di darat, namun sering berenang dan menyelam di dekat air untuk mencari makan. Saat cuaca panas, mereka berendam di air. Mereka biasanya sarapan, makan siang, dan makan malam. Kapibara dapat menyelam selama beberapa menit, namun mereka dapat bersembunyi di dalam air dalam jangka waktu yang lama dengan mengangkat mata dan telinganya untuk mengamati sekelilingnya.

Baca juga  Penggunaan Penggaris Diperlukan Dalam Membuat Miniatur Rumah Sebagai

Mamalia ini dapat hidup selama 8-10 tahun di alam liar dan hingga 12 tahun di kebun binatang. Sebagai hewan herbivora, kapibara biasanya merumput pada sore hari, jam 16, 17, dan malam hari, namun sangat aktif pada musim hujan. Sebagian besar hewan ini bersifat pemalu dan aktif di malam hari (nocturnal animal). Sebagai pemakan rumput, herbivora ini selektif, mencari makan di rerumputan berukuran pendek dan sedang di daerah basah dan kaya air.

Kapibara adalah hewan herbivora, kebanyakan memakan rumput dan tumbuhan air. Kapibara juga memakan buah dan kulit pohon. Hewan-hewan ini sangat pilih-pilih tentang tanaman apa yang akan dimakan. Mereka memakan berbagai macam tumbuhan selama musim kemarau karena makanan langka. Mereka mulai memakan rumput pada musim hujan dan alang-alang dalam jumlah banyak pada musim kemarau. Tanaman yang dimakan kapibara di musim panas kehilangan nilai gizinya di musim dingin, sehingga tidak digunakan di musim dingin.

Mengenal Sistem Gerak Pada Hewan Beserta Karakteristiknya

Rerumputan yang dimakan hewan ini adalah Hymenachne amplexicaulis, Leersia hexandra, Panicum iaxum pada musim hujan dan Reimarochloa, Paratheria, Sporobolus indicus, Axonopus spp. pada musim kemarau. Selain rerumputan, kapibara juga memakan buah-buahan dan biji-bijian. Kebutuhan pangan kapibara adalah 70 gram bahan kering per unit metabolisme berat badan, dengan daya cerna pakan dan makanan (rumput) sekitar 52 persen.

Tidak seperti kebanyakan herbivora, tulang rahang kapibara tidak vertikal, sehingga ia mengunyah dengan menggerakkan makanannya ke belakang, bukan ke samping. Kapibara merupakan hewan koprofag, artinya memakan kotorannya sendiri sebagai sumber flora usus untuk membantu pencernaan. Mereka juga terus-menerus ngiler untuk mengunyah kembali makanannya.

Kapibara dapat berkembang biak sepanjang tahun, namun pada habitat musiman, puncak aktivitas seksualnya bertepatan dengan awal musim hujan yang terjadi pada bulan April hingga Juli. Mereka kawin di dalam air sebelum awal musim hujan, dan kehamilan kapibara betina berlangsung selama 130 hari, atau 5 bulan, dengan puncak kesuburan mulai menurun pada akhir musim hujan.

Kapibara betina hanya mempunyai 2-8 anak per kelahiran, dan biasanya hanya 4 anak per kelahiran. Bayi kapibara memiliki berat 1-1,5 kg, memiliki bulu dan penampilan. Sementara itu, rata-rata pertumbuhan populasi pertanian di Llanos Venezuela adalah 0,42 per tahun dan produksi rata-rata adalah 0,34. Kapibara muda tumbuh rata-rata 60-100 gram per hari, tergantung pola makan dan usianya. Pada tahun pertama kehidupan berat badannya mencapai 22-25 kg, dan pada tahun kedua mencapai 35-40 kg. Kapibara muda mulai mengikuti induknya menjelajahi lingkungan sekitar dan akan segera memakan tumbuhan, namun mereka masih menyusu dari induknya dan akan disapih pada usia 16 minggu.

Baca juga  240 Volt Berapa Watt

Kenapa Armadillo Menggulung Tubuhnya Menjadi Bola?

Induk kapibara tidak hanya merawat anak-anaknya saja, namun setiap betina dalam kelompok tersebut menjaga dan merawat anak-anak kapibaranya. Usia reproduksi kapibara umumnya dimulai pada usia 18 bulan, namun pada kondisi tertentu kapibara betina dapat kawin pada usia satu tahun, dan kapibara betina dapat mempunyai keturunan pada usia 15 bulan atau lebih.

Di alam liar, kapibara merupakan mangsa yang banyak tersedia bagi beberapa predator, termasuk jaguar, puma, aligator caiman (cayman alligator), ocelot, elang, ular anaconda, dan manusia. Kapibara melindungi diri dengan berbagai cara, dan jika terancam, mereka akan menyelam ke dalam air, bersembunyi, dan terkadang bersembunyi di tumbuhan terapung di sekitar rawa.

Di beberapa daerah, kapibara diburu untuk diambil daging dan kulitnya. Kadang-kadang dimusnahkan karena merupakan hama di lahan petani. Kapibara juga ditanam.

Hewan ini hidup selama 8-10 tahun. Namun karena mereka mudah menjadi mangsa predator seperti jaguar, puma, cheetah, elang, buaya, dan ular anaconda, rata-rata harapan hidup mereka di alam liar kurang dari empat tahun. Kapibara bukanlah spesies yang terancam punah. Karena kapibara dapat berkembang biak dengan cepat, populasinya relatif stabil.

Cara Budidaya Kelinci

Kapibara mudah diburu di padang rumput selama musim kemarau (Januari hingga Maret) di wilayah Llanos di Kolombia dan Venezuela. Di beberapa daerah, pemburu membunuh hingga 200 kapibara setiap hari. Di Amerika Selatan, kapibara sering diburu untuk diambil kulit dan dagingnya, baik untuk konsumsi pribadi maupun untuk keperluan komersial. Minyak yang diekstraksi dari ekstrak lemak kapibara sangat dihargai sebagai obat yang sangat populer di Amerika Selatan. Kulit digunakan dan diproses

Aglonema berkembang biak dengan cara, bunglon berkembang biak dengan cara, cara nyamuk berkembang biak, suplir berkembang biak dengan, cara kutu berkembang biak, cara kecoa berkembang biak, hamster berkembang biak dengan cara, jahe berkembang biak dengan cara, penguin berkembang biak dengan cara, kutu berkembang biak dengan cara, pegagan berkembang biak dengan, euglena berkembang biak dengan cara