Malaikat Allah Itu Berjuta-juta Tetapi Yang Wajib Diimani Berjumlah – “Dan dia menempatkan domba di sebelah kanan dan domba di sebelah kiri. Dan Raja berkata kepada mereka yang berdiri di sebelah kanan: “Mari, kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah kerajaan yang telah disiapkan untukmu sejak dunia dijadikan.” (Matius 25:33-34).

Mari kita baca Matius 25:31-46 sambil membayangkan apa yang Yesus katakan di ayat itu. Ketika Anak Manusia datang ke bumi, Dia akan datang dalam kemuliaan-Nya. Semua malaikat mengelilingi Dia dan Dia duduk di atas takhta. Semua bangsa berkumpul di hadapannya. Kemudian mereka dipisahkan seperti seorang gembala yang memisahkan domba dari dombanya. Domba di sebelah kanan, domba di sebelah kiri. Bayangkan hal ini terjadi lagi ketika Anak Manusia datang ke dunia dalam kemuliaan.

Malaikat Allah Itu Berjuta-juta Tetapi Yang Wajib Diimani Berjumlah

Kita sering membayangkan Yesus dalam keadaan fisiknya sebagai manusia ketika berada di dunia ini. Filipi 2:7 mengatakan bahwa Yesus mengosongkan diri-Nya dan menjadi seperti manusia. Memang Dialah Tuhan yang memiliki segala kemuliaan, namun karena kasih-Nya yang menyelamatkan, Dia ingin mengosongkan diri-Nya menjadi seperti manusia ketika Dia dilahirkan di dunia ini.

Khutbah Al Haramain: 2018

Dalam Injil Yohanes 17:4,5, Yesus berdoa bagi murid-murid-Nya sebelum Ia diserahkan, “Aku telah memuliakan kamu di bumi dengan melakukan pekerjaan yang kamu percayakan kepadaku. Oleh karena itu, ya Bapa, muliakanlah aku di hadapanmu, dengan kemuliaan yang ada di hadapanmu sebelum dunia ada.” Kelak, ketika dia datang ke dunia ini untuk kedua kalinya, dia tidak akan datang lagi sebagai manusia, melainkan sebagai raja seluruh bumi. Kemuliaan-Nya disertai malaikat-malaikat.Dalam Wahyu 5:11 (versi BIMK) dikatakan:

“Lalu aku melihat lagi.” Saya mendengar suara ribuan malaikat. Mereka berdiri mengelilingi takhta dan keempat makhluk serta para pemimpin.”

. Maka kemudian, ketika dia datang dalam kemuliaan bersama jutaan malaikat, dia memisahkan orang-orang yang berkumpul di depannya, ada yang di sebelah kanan dan ada yang di sebelah kiri. Entah kaya atau miskin, berstatus atau biasa saja, berpendidikan atau tidak. Alkitab menunjukkan bahwa Yesus berkata kepada mereka yang duduk di sebelah kanannya, “Raja berkata kepada mereka yang duduk di sebelah kanannya: Mari, kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, mewarisi Kerajaan yang telah dipersiapkan bagimu sejak bumi dijadikan. Ketika ditanya mengapa mereka menerima kehormatan khusus ini, Yesus menjawab, “Dan Raja akan menjawab: Aku berkata kepadamu, apa pun yang kamu lakukan untuk salah satu dari saudara-saudaraku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” Demikian pula sebaliknya, Yesus berkata kepada orang-orang di sebelah kiri: “Dan kepada orang-orang di sebelah kiri dia akan berkata: Enyahlah dariku, kamu terkutuk, ke dalam api abadi yang telah disediakan untuk Setan dan para malaikat.” pada dasarnya, Raja menjawab, karena mereka tidak mendengarkan dan tidak berbuat apa-apa untuk membantu orang-orang kecil.

Saudara-saudari terkasih yang mengasihi Yesus, bagaimana perasaanmu setelah membaca dan memikirkan firman Tuhan? Banyak alasan dan pertimbangan yang “menghalangi” kita untuk melayani sesama manusia yang tidak sempurna. Kebutuhan kita masih banyak. Jika kita membantu satu orang, orang lain akan datang. Atau serahkan pada orang yang lebih mampu. Bukan saya. Atau trauma karena dibohongi oleh orang yang berpura-pura merindukanmu. Masih banyak aspek lainnya.

Ini Dia Beragam Kemuliaan Tahfidz Al Quran!

Namun dalam khotbah Yesus tentang penghakiman terakhir, Yesus tidak memberinya kesempatan untuk membela diri. Oleh karena itu saudara-saudara, mari berbuat baik selagi masih ada kesempatan.