Keberagaman Karakteristik Yang Ada Di Rumah Meliputi

Keberagaman Karakteristik Yang Ada Di Rumah Meliputi – Pengertian Keberagaman – Kalau bicara keberagaman, contoh nyatanya tentu tidak jauh dari kehidupan ini yaitu keberadaan masyarakat Indonesia itu sendiri. Ya, sadarkah Grameds bahwa masyarakat Indonesia memiliki keberagaman mulai dari ras, suku, agama hingga bahasa yang digunakan? Keistimewaan tersebut pula yang menjadi alasan mengapa lambang negara ini, Garuda Pancasila, mempunyai semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.

Pada dasarnya keberagaman merupakan suatu keadaan dimana setiap orang mempunyai perbedaan yang berbeda-beda dalam kehidupan bermasyarakat. Perbedaan-perbedaan ini tidak hanya terjadi dalam hal gender, tetapi juga dalam berbagai bidang. Lalu apa sebenarnya definisi keberagaman? Apa saja unsur yang membentuk keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia? Bagaimana sebenarnya hakikat keberagaman masyarakat Indonesia yang akhirnya menyandang semboyan negara tersebut?

Keberagaman Karakteristik Yang Ada Di Rumah Meliputi

. Maknanya, ragam itu berarti sesuatu yang mempunyai jenis, warna, atau corak yang berbeda-beda dan hidup berdampingan dalam kehidupan nyata.

Pembelajaran Berdiferensiasi, Materi Iht Hari Pertama Sman 15 Tanjung Jabung Barat

Jika kita ikuti sesuai dengan konteks masyarakatnya, maka keberagaman ini berarti suatu keadaan kehidupan sosial dimana setiap individu mempunyai perbedaan dalam berbagai bidang, seperti jenis kelamin, suku, ras, agama, ideologi, budaya, bahasa, bahkan pemikiran. Inilah yang sering disebut dengan masyarakat majemuk. Keberagaman yang “hidup” dalam kehidupan bermasyarakat harus diimbangi dengan kesetaraan. Sebab kesetaraan mengandaikan suatu kondisi, apalagi dalam kehidupan yang beraneka ragam ini, bahwa setiap orang tetap mempunyai kedudukan yang sama dalam satu tingkat hierarki sosial.

Kalau kita bicara keberagaman di Indonesia, maka mencakup seluruh bidang kehidupan bermasyarakat. Faktanya, keberagaman yang ada di Indonesia disebabkan oleh banyaknya suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, bahkan suatu provinsi mempunyai beragam suku bangsa dengan ciri khas yang berbeda-beda.

Laporan indonesia.go.id berdasarkan sensus BPS tahun 2010 mencatat bahwa Indonesia terbukti menjadi negara yang beragam etnis, artinya ada sekitar 1.340 suku atau suku lain yang mendiami negeri ini. Suku Jawa merupakan kelompok etnis terbesar di Indonesia, yaitu 41 persen dari total penduduk. Pembagian suku bangsa di Indonesia sebenarnya tidak bersifat mutlak dan tidak pasti karena terjadi perpindahan penduduk atau migrasi yang mempengaruhi satu suku bangsa dan suku bangsa lainnya hingga terjadi keberagaman. Namun keberagaman tersebut juga harus dilandasi oleh prinsip keserasian, kesetaraan, toleransi dan saling menghargai.

Baca juga  Paugerane Tembang Dhandhanggula

Letak geografis ini bergantung pada status negara kepulauan yang berjumlah sekitar 17.000 jiwa dan setiap pulau mempunyai suku bangsa yang berbeda-beda. Hal ini pula yang menjadikan letak Indonesia strategis, sehingga tidak jarang orang asing (WNA) yang mengajukan naturalisasi menjadi WNI (Warga Negara Indonesia).

Prakiraan Sifat Hujan Musim Hujan

Mengingat beragamnya letak geografis di Indonesia, maka kondisi alamnya tentu akan berbeda-beda. Perbedaan kondisi alam tersebut disebabkan adanya perbedaan musim antar wilayah dan perbedaan kondisi alam berupa pantai dan pegunungan. Oleh karena itu, kebutuhan masyarakat, mata pencaharian dan hasil sumber daya alam juga akan berbeda.

Perbedaan kondisi alam tersebut juga mempengaruhi keragaman penggunaan sistem transportasi dan komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat. Misalnya saja bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai, biasanya akan menggunakan transportasi laut.

Budaya asing yang mempengaruhi bangsa Indonesia, khususnya di era digital saat ini, juga menjadi salah satu faktor penyebab keberagaman masyarakatnya. Secara umum budaya asing yang masuk ke Indonesia mempunyai ciri khas yang berbeda-beda, sehingga masyarakat harus pintar-pintar memisahkannya. Tak jarang terjadi proses penggarapan atau pencampuran antara unsur budaya asing dengan budaya Indonesia. Misalnya seni sastra yang sebagian besar terinspirasi dari sastra Ramayana dan Mahabarata yang berasal dari Indonesia (kebudayaan Hindu).

Selain itu, masyarakat saat ini sangat menerima perubahan yang terjadi saat ini yang mencakup seluruh bidang kehidupan. Oleh karena itu, pertanian untuk mencapai hasil yang berbeda-beda juga menjadi faktor penyebab keberagaman di Indonesia.

Kampus Hijau Pupr

Gramed seharusnya sudah mengetahui bahwa kondisi sosial di Indonesia sangat beragam mulai dari ras, suku, agama, bahasa, budaya, latar belakang pendidikan dan pola pikir. Hal ini merupakan hal yang lumrah, apalagi bagi negara kepulauan seperti Indonesia yang memiliki sekitar 17.000 pulau. Tidak hanya itu, karena individu yang hidup dalam masyarakat tidak selalu mempunyai hal yang sama.

Ada banyak elemen dalam masyarakat Indonesia yang menciptakan keberagaman di antara manusia. Kehadiran unsur-unsur tersebut sangat jelas terlihat, karena “tampak” nyata pada diri setiap orang yang hidup dalam kehidupan bermasyarakat ini, yaitu:

Ras dan etnis juga menjadi elemen keberagaman masyarakat Indonesia. Pasalnya, setiap orang yang tinggal di Indonesia dari Sabang hingga Merauke merupakan bagian dari ras dan etnis yang berbeda. Hal ini terlihat dari ciri biologisnya, mulai dari rambut, warna kulit, ukuran tubuh, ukuran mata, dan tinggi badan. Bukan hal yang aneh juga jika orang-orang yang berasal dari kelompok etnis yang sama memiliki ciri-ciri biologis yang berbeda. Hal ini disebut juga keberagaman.

Baca juga  Keunikan Tari Daerah Dipengaruhi Oleh

Menurut UU No. 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, ras sendiri merupakan suatu kelompok bangsa yang ditetapkan berdasarkan ciri fisik dan pangkat. Secara umum, ada lima indera manusia di seluruh dunia yaitu:

Tari Sigeh Pengunten

Namun jika berbicara tentang keberagaman masyarakat di Indonesia, setidaknya ada empat kelompok ras yang menjadi identitas setiap orang, yaitu:

Nah, sudah dijelaskan bahwa wilayah Indonesia ini mempunyai letak yang strategis sehingga banyak orang asing yang mengajukan naturalisasi kepada pemerintah Indonesia untuk menjadi warga negara Indonesia. Oleh karena itu, keberagaman masyarakat Indonesia tidak hanya terbatas pada suku asli Indonesia, namun juga terdapat campuran suku asing.

Di Indonesia sebenarnya ada 6 agama yang diakui negara yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu. Namun, keyakinan ini mungkin berbeda. Tidak hanya itu, akan terjadi perbedaan cara beribadah dalam suatu agama. Namun keberagaman tersebut jangan sampai merusak persatuan bangsa Indonesia.

Aturan tersebut bergantung pada aturan yang berlaku di suatu daerah. Bukan hal yang aneh jika suatu daerah mempunyai adat dan aturan yang berbeda. Tata krama pada umumnya didasarkan pada perilaku pantas yang harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat Indonesia, apapun sukunya, karena adat istiadat telah lama menjadi identitas asli masyarakat Indonesia.

Berpola Pikir Masa Depan Menjadi Pemimpin Transformatif By Ditmawaipb

Sejak sekolah dasar, Grameds harus mengajarkan apa yang menjadi semboyan negara Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Ya, semboyan ini bahkan dicantumkan pada burung Garuda yang juga merupakan lambang negara Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika artinya “Berbeda namun tetap satu”, rupanya dicetuskan oleh Sultan Hamid II dari Pontianak. Semboyan ini kemudian disampaikan Presiden Soekarno sebagai lambang negara Indonesia pada sidang Kabinet Indonesia Serikat pada 11 Februari 1950.

Ungkapan tentang Bhinneka Tunggal Ika ini sebenarnya terdapat dalam kitab Sutasoma karya Mpu Tantular dari Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14. Dalam buku ini makna Bhinneka Tunggal Ika lebih ditekankan pada perbedaan wilayah keyakinan dan keberagaman agama yang ada pada masyarakat Majapahit pada masa itu. Persepsi tersebut masih kuat dipegang hingga saat ini, karena sangat tepat dan juga dapat diartikan bahwa walaupun Indonesia berbeda suku dan budaya serta adat istiadatnya, namun secara umum merupakan kesatuan yang sejati bagi masyarakat negeri ini.

Baca juga  Uraian Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Dalam kehidupan bermasyarakat, semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah saling menghormati antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya, tanpa memandang suku, agama, bahasa, adat istiadat, warna kulit, dan lain-lain. Dengan semboyan ini, kita harus membuang posisi egois atau lokal demi kebaikan bersama, Grameds.

Banyak sekali implementasi atau contoh nyata keberagaman yang ada di Indonesia, mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan kerja, hingga lingkungan permainan. Karena pada dasarnya semua orang mempunyai perbedaan, baik itu suku, agama, warna kulit, maupun pola pikir.

Keanekaragaman Hayati: Pengertian, Tingkatan & Manfaat

Tahukah keluarga Gramed bahwa sering kali ada banyak keberagaman dalam keluarga, khususnya keluarga besar? Saat terbaik untuk berkumpul bersama keluarga besar, baik dari pihak ayah maupun dari pihak ibu, adalah saat hari besar diperingati. Jadi, saat perayaan, coba perhatikan kerabat Anda, adakah yang “berbeda” dengan keluarga Anda? Atau apakah ada keragaman yang signifikan dalam keluarga inti? Misalnya ayahmu berasal dari suku Dayak dan ibumu berasal dari suku Jawa.

Hal-hal tersebut merupakan hal yang lumrah dan sangat lumrah terjadi di Indonesia, karena pada dasarnya negara ini mempunyai etnis yang berbeda-beda, sehingga wajar jika terdapat perbedaan etnis dalam sebuah keluarga besar. Lalu bagaimana kita menyikapi hal ini? Jawabannya adalah saling menghormati dan tidak serta merta bersikap rasis atau menyinggung etnis lain. Karena kita semua orang Indonesia dan harus bersatu.

Seperti halnya lingkungan keluarga, lingkungan sekolah pun tentu memiliki keragaman etnis. Lihat kelasmu, apakah semuanya orang Jawa? Tentu masih ada beberapa suku lain, misalnya suku Sunda, Asmati, atau Aceh. Melihat perbedaan adalah hal yang wajar karena orang tua atau keluarga teman Anda mungkin sudah pindah atau bermigrasi.

Perlu diketahui, perpindahan penduduk juga menjadi salah satu faktor mengapa suatu daerah bisa mempunyai etnis yang berbeda-beda. Lalu bagaimana kita menyikapi hal ini? Jawabannya tentu saja kita harus saling menghormati dan tidak bersikap rasis. Anda bahkan bisa mempelajari budaya dan bahasa suku lain melalui teman Anda. Menyenangkan juga mempelajari budaya dan bahasanya

Pendidikan Agama Dan Moral Penting Bagi Anak

Tes karakteristik pribadi umum dan tes wawasan kebangsaan merupakan materi seleksi yang ada pada, keberagaman yang ada di indonesia, karakteristik flora yang ada di indonesia barat, sebutkan keberagaman yang ada di indonesia, jelaskan keberagaman yang terdapat di negara indonesia, tuliskan keberagaman yang ada di indonesia, rumah sakit yang ada mri di jakarta, sebutkan keberagaman budaya yang ada di indonesia, contoh keberagaman yang ada di indonesia, alat fitnes yang wajib ada di rumah, jelaskan keberagaman budaya yang ada di indonesia, serangga yang ada di rumah