Keberagaman Indonesia Harus Dipandang Sebagai

Keberagaman Indonesia Harus Dipandang Sebagai – Pertunjukan kostum adat daerah yang dibawakan anak-anak sejak dini mengajarkan mereka untuk mencintai budaya dan keberagaman Indonesia. (Foto: ilustrasi).

Tanggal 21 September diperingati sebagai Hari Perdamaian Sedunia. Kami berharap keberagaman yang dimiliki Indonesia menjadi modal kekuatan bangsa untuk pembangunan dan kesejahteraan, bukan menjadi sumber perpecahan yang merusak perdamaian di masyarakat.

Keberagaman Indonesia Harus Dipandang Sebagai

Indonesia tidak hanya kaya akan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati, tetapi juga memiliki budaya yang beragam karena terdiri dari 1.340 suku bangsa. Keberagaman yang dimiliki Indonesia merupakan sumber daya dan kekuatan penting bangsa untuk mencapai kemajuan dan kesuksesan.

Gereja Katolik Santo Paulus Depok: Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Dan Nkri

Perwakilan masyarakat Sunda Wiwitan, Juwita Jatikususmah Putri mengatakan, perbedaan suku, adat istiadat, dan bahasa yang ada di Indonesia masih sering dipandang sebagai perbedaan yang menunjukkan mana yang lebih baik atau lebih baik, termasuk dalam adat menganut keyakinan masing-masing. Juwita mengatakan, masyarakat setempat sering dianggap sesat atau aneh oleh banyak masyarakat Indonesia.

“Sunda Wiwitan merupakan pedoman hidup atau nilai yang diwariskan secara turun temurun dari nenek moyang kita khususnya suku Sunda. “Ya bisa dibilang itu adalah kepercayaan yang digunakan sebagai pedoman hidup masyarakat Sunda,” kata Juwita Jatikususmah Putri.

Juwita yang juga Kepala Bidang Pendidikan Yayasan Tri Mulya Tri Wikrama berharap pemerintah dan masyarakat tidak kembali mengukuhkan keyakinan dan kepercayaan masyarakat adat yang dulu ada di kepulauan tersebut sebagai dua kubu yang berlawanan.

Oleh karena itu, pemerintah tidak boleh membeda-bedakan agama yang diakui dan tidak, karena apalagi dengan pernyataan yang terus menerus seperti ini, perlahan-lahan kita mengingkari pemahaman kita sebagai negara yang berbeda. Saya kira tanpa suku, tradisi, dan budaya, tidak akan ada satu negara. Republik Indonesia. “Mengapa Bhinneka Tunggal Ika ada karena para pendiri bangsa ini hanya menghargai keberagaman,” jelas Juwita Jatikususmah Putri.

Rote Ndao Mendapat Juara 2 Kategori Surga Tersembunyi Terpopuler 2020 Pada Malam Anugerah Pesona Indonesia

Salah satu pendiri dan direktur SOKOLA Institute, Saur Marlina Manurung, meyakini kehadiran masyarakat adat memang menjadi bagian penting dalam melestarikan keanekaragaman hayati dan budaya bangsa. Keinginan untuk mengubah pemikiran, budaya dan keyakinan menjadi sama akan menghilangkan keberagaman bangsa Indonesia, menurut Saur Marlin Manurung.

Baca juga  Melow Adalah

“Ada sekitar 50 hingga 70 juta masyarakat adat yang tinggal di Indonesia, menurut AMAN, 60 juta diantaranya tinggal di dalam dan di luar hutan. Dan jumlahnya hanya lima persen atau 400 juta di dunia, namun fakta menakjubkannya adalah mereka menjaga 80 persen keanekaragaman hayati di planet ini dan 90 persen keanekaragaman budaya. “Keberagaman budaya ini merupakan warisan nenek moyang setiap masyarakat adat,” ujarnya.

Aktivis yang akrab disapa Butet Manurung ini juga menyoroti sektor pendidikan di Indonesia yang menggunakan kurikulum yang sama untuk siswa dari Indonesia Timur, Tengah, dan Barat. Padahal, kata Butet Manurung, keadaan geografis, budaya, dan adat istiadat yang sangat berbeda di Indonesia memiliki karakteristik dan kebutuhan yang tidak sama. Sebagai negara yang berbeda, Indonesia sudah seharusnya mengadopsi kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat di setiap daerah.

“Kalau di negara-negara Barat, masyarakatnya sama, wajar kalau kurikulumnya mirip. Tapi menurut saya di Asia kurang cocok. Memang benar, ada mata pelajaran yang harusnya sama, tapi kurikulumnya mirip. tidak tepat karena kita berbeda geografis, berbeda budaya, tantangan yang kita hadapi adalah “Ada tempat yang banyak Tsunami, ada tempat yang harus belajar menghadapi seringnya gempa, tapi di sekolah tidak seperti itu keadaannya,” jelas Butet.

Indonesia Merup Wps Office

Ia menambahkan, sudah saatnya masyarakat, termasuk suku dan masyarakat adat di Indonesia, mendukung keberagaman dan jujur ​​pada karakternya. Menurut Butet Manurung, menghargai perbedaan dan keberagaman akan membawa perdamaian di Indonesia sehingga masyarakat bisa bahu membahu membangun kesejahteraan bangsa yang lebih maju.

“Saya sangat menganjurkan agar semua orang di sini bisa menjadi aktor keberagaman, mulai dari anak, sepupu, keponakan, karena dengan mendukung keberagaman atau mendukung komunitas adat akan memperkuat Indonesia. Saya sangat yakin komunitas kecil di Indonesia bisa mandiri, bahagia dan mandiri, sehingga itulah yang akan membangun Indonesia,” imbuhnya.

Presiden 1 Jokowi Prabowo Penghargaan Empat Jenderal 2 Gencatan Senjata Israel-Hamas: Biden Mediator Penuh Harapan dan Pesimistis 3 Presiden KPU: 1.113 TPS Diulang, Dikembalikan dan Diulang 4 Ratusan Warga Gaza Sambut Bantuan Udara 5 Menkeu AS, tekankan pentingnya alokasi Dana Rusia ke Ukraina. Seorang peserta membawa spanduk saat mengikuti parade Bhinneka Tunggal Ika, Jakarta, Sabtu (19/11). Parade ini diadakan sebagai cara untuk mengatasi kekhawatiran mengenai perpecahan yang terjadi baru-baru ini. (/ Gempur M. Surya)

, Jakarta Keberagaman etnis di Indonesia harus dilihat sebagai kekayaan yang harus dilindungi. Indonesia adalah negara multietnis. Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang mencakup berbagai latar belakang seperti suku, agama, ras, budaya, bahasa, adat istiadat, dan lain-lain.

Baca juga  Sebutkan Tiga Tugas Seorang Sutradara Yang Juga Sebagai Seorang Konseptor

Tumbuhkan Nilai Toleransi Di Tengah Tantangan Yang Dihadapi Kebhinekaan Indonesia

Keberagaman etnis di Indonesia harus dilihat sebagai aset penting bagi bangsa. Keberagaman merupakan sebuah keunggulan yang dimiliki oleh Indonesia, karena dengan keberagaman yang dimiliki, Indonesia menjadi negara yang memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan negara.

Keberagaman etnis yang ada di Indonesia hendaknya dilihat sebagai sebuah aset yang harus dijaga oleh seluruh aspek negara. Berikut rangkuman keberagaman etnis di Indonesia yang patut dimaknai sebagai kekayaan yang harus dilestarikan, demikian dilansir berbagai sumber, Jumat (30/12/2022).

Sekelompok warga melancarkan parade Bhinneka Tunggal Ika. Acara ini diadakan di kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat pada hari Sabtu, 19 November 2016.

Bendera merah putih dikibarkan saat parade Bhinneka Tunggal Ika di kawasan Patung Kuda, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/11). (/ Gempur M. Surya)

Bachtiar Ali: Kebebasan Harus Tunduk Pada Hukum Dan Norma

Keberagaman etnis di Indonesia hendaknya dipandang sebagai kekayaan nasional yang harus dilindungi bersama. Padahal, keberagaman tersebut menjadi sebuah keuntungan bagi Indonesia. Keberagaman dapat menjadi sumber kekuatan suatu bangsa apabila dikelola dan dipelihara secara bersama-sama.

Indonesia mempunyai ratusan suku, setiap suku mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda. Setiap kebudayaan mempunyai ciri khas yang membedakannya dengan kebudayaan lain.

Keberagaman etnis di Indonesia hendaknya dimaknai sebagai kondisi sosial yang memajukan bangsa. Perbedaan seringkali memisahkan manusia berdasarkan suku, ras, agama, ideologi, budaya (masyarakat majemuk). Namun keberagaman harus mengarah pada keberagaman, atau hanya keberagaman saja.

Keberagaman etnis di Indonesia hendaknya dilihat sebagai sebuah harta karun yang harus dijaga bersama. Keberagaman jika ditangani dengan baik dapat mempengaruhi perkembangan bangsa Indonesia. Sebaliknya, jika perbedaan etnis disikapi dengan buruk maka akan menimbulkan kesenjangan batas, dan menimbulkan kelompok-kelompok yang berisiko untuk saling berinteraksi.

Keberagaman Suku Yang Ada Di Indonesia Harus Dimaknai Sebagai Kekayaan Bangsa, Simak Ulasannya

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Di sisi lain, Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keberagaman etnis. Karena sukunya banyak, kita bisa belajar menafsirkannya. Sebab, keberagaman etnis di Indonesia harus dilihat sebagai kekayaan yang harus dilindungi bersama.

Indonesia mempunyai 300 suku atau suku yang ada di Indonesia. Padahal, berdasarkan sensus BPS tahun 2010, Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa. Keberagaman tidak bisa dihindari di Indonesia. Keberagaman yang dimaksud disini adalah keadaan dimana terdapat perbedaan suku dan budaya.

Seorang peserta membentangkan bendera saat mengikuti parade Bhinneka Tunggal Ika di kawasan Patung Kuda Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/11). Tujuan pawai juga untuk mempererat persatuan bangsa. (/ Gempur M. Surya)

Baca juga  Hidung Panjang Yang Dimiliki Gajah

Namun keberagaman etnis di Indonesia patut dimaknai sebagai sebuah kekayaan yang patut dilindungi dan dipelihara bersama. Karena perbedaan sangat mudah untuk dipecah belah.

Mewujudkan Visi Indonesia Menjadi Poros Maritim Dunia Melalui Ktt Ais Forum 2023

Keberagaman etnis di Indonesia harus dilihat sebagai kekayaan yang harus dilindungi. Sebab jika tidak, perbedaan tersebut bisa menjadi perpecahan. Suku-suku berkelahi dengan mudah sampai mereka mengaku milik negara lain. Tidak sampai disitu saja, keberagaman yang tidak dilestarikan dapat berujung pada keluarnya suku tersebut dari negara Indonesia untuk menunjukkan kehadirannya.

Upaya melestarikan keberagaman sebagai aset bangsa tertuang dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan nasional Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia Garuda Pancasila. Ungkapan ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berarti “Berbeda namun tetap satu”.

Kata bhinnêka berasal dari dua kata sandi, yaitu bhinna ‘terpisah, berbeda’ dan ika ‘ini’. Kata kesatuan berarti ‘satu’. Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ik dapat diartikan “Yang berbeda itu satu”, artinya meskipun berbeda-beda, namun bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Slogan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia yang mempunyai tradisi dan budaya yang berbeda-beda, bahasa daerah, ras, kebangsaan, agama dan kepercayaan.

Pada dasarnya keberagaman itu baik, karena dengan keberagaman kita belajar untuk saling bertoleransi. Oleh karena itu bangsa lain pun menghormati bangsa Indonesia.

Upaya Meningkatkan Pembangunan Sosial Budaya, Materi Kelas 5 Sd

* Benar atau salah? Jika Anda ingin mengetahui kebenaran informasi yang beredar, hubungi nomor pengecekan kebenaran WhatsApp 0811 9787 670 dengan menuliskan kata kunci yang Anda inginkan.

Hasil BRI Liga 1: 6 Warna Drama Gol PSS Sleman Vs Persita Duel, Dewa United Gilas RANS NusantaraAULIA ARYANI Mohon ditunggu… Administrasi – Mahasiswa S1 Akuntansi – Dosen Prof.Dr.Apollo, M.Si.Ak – NIM 43221010119 – AuliaAryani – Universitas Mercu Buana

Saya Aulia Aryani di NIM 43221010119. Saya mahasiswi program Sarjana Akuntansi Universitas Mercu Buana. Tujuan saya menulis artikel ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pemberantasan Korupsi dan Etika Universitas Mercu Buana bersama dosen Bpk. Apollo, Prof. Dr., M.Si.Ak

26 Oktober 2022 21:56 26 Oktober 2022 21:56 Diperbarui: 27 Oktober 2022 20:19 1759 0 0

Tolong Dibantu Dan Jawabannya Harus Tepat Dan Benar Klo Jawaban Yah Asal²lan Nanti Tak Blok​

Secara topografis, Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau besar dan ribuan pulau kecil, dengan pulau-pulau yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, tentu saja menciptakan keanekaragaman budaya yang beragam.

Mengapa ide dipandang sebagai modal utama dalam kewirausahaan, saat menggunakan google drive sebagai media penyimpanan syarat utama yang harus dimiliki pengguna adalah, keberagaman harus membentuk masyarakat, keragaman budaya indonesia harus dipandang sebagai, jumlah fidyah yang harus dibayarkan sebagai ganti puasa adalah, sebagai orang yang beriman kepada kitab allah berarti kita harus