Karakteristik Wilayah Daratan Dan Perairan Indonesia – Wilayah Geografis – Ciri-ciri Wilayah Perairan di Indonesia – Air adalah bagian permukaan bumi yang tetap atau kadang-kadang tertutup oleh air, baik air tawar, air asin, maupun air laut, dari titik terendah ke arah daratan, dan badan air. tercipta secara alami atau buatan.
Air publik mempunyai fungsi politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan dan digunakan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat. Ciri-ciri alam, termasuk perairan, meliputi:
Karakteristik Wilayah Daratan Dan Perairan Indonesia
Lautan adalah kumpulan air asin yang menutupi wilayah daratan yang luas dan biasanya bersifat asin, mengalir ke dalam dan membagi daratan menjadi benua dan pulau. Laut menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya. Sekitar dua pertiga wilayah Indonesia merupakan lautan, namun kondisinya kurang terawat sehingga rawan sengketa perbatasan dengan negara tetangga.
Amatilah Gambar Berikut Faktor Apa Yang Memengaruhi Karakteristik Wilayah Indonesia Pada Gambar Tersebut?
Pembagian laut di Indonesia Berdasarkan letaknya di kepulauan Indonesia, perairan laut biasanya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:
Salinitas Air laut di Indonesia memiliki tingkat salinitas yang berbeda-beda, sedangkan air laut di Indonesia bagian timur memiliki salinitas yang lebih tinggi dibandingkan air laut di Indonesia bagian barat.
Perbedaan salinitas air laut di Indonesia bagian timur dan barat disebabkan oleh perbedaan laju penambahan dan penguapan air tawar. Kasus lain yang dapat dijadikan contoh penyebab perbedaan tingkat salinitas adalah sebagai berikut.
Pasang surut air laut terutama disebabkan oleh pengaruh bulan dan matahari terhadap bumi. Pasang surut air laut sangat terlihat pada daerah pantai yang berhubungan langsung dengan permukaan laut luas, namun tergantung dari sifat perairannya, pengaruhnya juga terlihat pada perairan laut yang sempit (saluran, kanal). Di kawasan pantai yang dijadikan tempat berteduhnya kapal-kapal niaga dan perikanan, pasang surut air laut mudah terpantau, bahkan kapal atau perahu pun bisa tersangkut akibat perubahan kedalaman air laut. Salah satu tanggung jawab Kantor Hidrografi TNI Angkatan Laut adalah melakukan survei. pemetaan air laut dan kedalaman laut untuk tujuan keselamatan navigasi.
Selamat Datang Di Website Pemerintah Kabupaten Bima
Arus laut adalah pergerakan atau aliran air laut dari suatu tempat ke tempat lain dengan arah yang tetap dan teratur, terutama pada wilayah perairan yang luas. Faktor utama penyebab terjadinya arus laut adalah angin, perbedaan salinitas, pasang surut air laut, dan perbedaan suhu.
Arus laut di perairan Indonesia sangat kuat. Pengamatan satelit, yang dikonfirmasi oleh pengukuran oseanografi di laut, menunjukkan pola arus laut yang bergerak dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia di sepanjang jalur laut pulau kita. Pergerakan arus di seluruh Indonesia yang dikenal dengan nama Arlindo berdampak pada perubahan iklim global sehingga menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem seperti El Nino dan La Nina, serta berdampak pada pertanian, perikanan, dan kebakaran hutan.
Dalam kondisi normal, Arlindo bergerak dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia dengan rata-rata volume air sekitar 10,5 juta m3/s. Sebagian besar air laut berpindah dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia melalui saluran-saluran di perairan pulau-pulau. Peralatan pemantau telah dipasang di sungai-sungai di Indonesia untuk mengetahui kecepatan dan volume arus air. Hasil pantauan pelampung menunjukkan volume Arlindo yang melewati Selat Makassar mencapai 9 m3/detik. Kemudian massa air bergerak ke arah selatan menuju Selat Lombok. Namun ternyata tidak semua penghuni perairan bisa langsung masuk ke Selat Lombok yang sempit. Hanya 1,7 juta m3/detik volume air yang dapat langsung keluar dari Selat Makassar. Sisanya sebesar 7,3 juta m3/s harus ke timur dulu, menuju Laut Banda. Di sini massa air laut kembali bercampur dengan massa air Samudera Pasifik yang mencapai Laut Banda melalui Laut Halmahera dan Laut Flores. Setelah memasuki Laut Banda, massa air melanjutkan perjalanannya melalui Laut Flores dan Laut Timor menuju Samudera Hindia. Totalnya, 4,5 juta m3/detik air mengalir melalui Laut Flores, dan sisanya 4,3 juta m3/detik melalui Laut Timor.
Informasi di atas bersifat umum. Jika terjadi El Nino, pergerakan air yang terjadi akan mengubah arah dari perairan Indonesia menuju Samudera Pasifik. Pada kurun waktu tersebut, jumlah air yang berpindah dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia mengalami penurunan. Kemudian, kosongnya massa air di wilayah perairan Indonesia mendorong terbentuknya sumur atau bertambahnya jumlah air dari bawah ke permukaan yang juga kaya akan unsur hara.
Sebutkan Karakteristik Wilayah Daratan Dan Perairan Indonesia Kelas Xi
Oleh karena itu, pada saat El Nino dapat menyebabkan gagal panen, kekeringan, dan kebakaran hutan di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara bagian selatan. Namun El Nino meningkatkan kadar klorofil dan lokasi pengeboran di perairan Indonesia. Ini bisa berarti Indonesia memanen ikan saat El Nino.
Sungai merupakan bagian dari bawah permukaan, dan air mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah dan masuk ke laut. Sungai-sungai tersebut awalnya kecil dan bermula di daerah pegunungan. Pada saat yang sama, yang mengalir ke bagian bawah adalah ujung yang kosong. di danau/laut, semakin dekat laut, semakin luas jadinya. Pengaruh bentuk geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau membuat sungai-sungai di Indonesia memiliki aliran yang lebih pendek dibandingkan sungai-sungai di negara lain di benua ini.
Menurut sifat aliran airnya, sungai-sungai di Indonesia mengalir di dataran rendah Sumatera, Kalimantan dan Papua. Sungai-sungai di tiga pulau terbesar di Indonesia dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian dan transportasi, barang dan manusia, menghubungkan wilayah pesisir dengan wilayah pedalaman. Di beberapa pulau, sungai dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian.
Danau merupakan suatu cekungan pada permukaan bumi yang kemudian menjadi tempat penimbunan air karena merupakan titik terendah dibandingkan dengan sekitarnya. Danau yang tercipta akibat letusan gunung berapi biasa disebut danau vulkanik. Danau tektonik merupakan danau yang terbentuk akibat perubahan permukaan bumi. Dan danau buatan adalah danau yang sengaja dibuat oleh manusia dengan cara menutup aliran sungai, dan danau buatan sering juga disebut dengan waduk. Sebagai tempat penampungan air, danau mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan, antara lain sebagai sumber irigasi sawah, perikanan, penahan banjir, pembangkit listrik tenaga air, transportasi air, tempat rekreasi, dan lain-lain.
Karakteristik Wilayah Daratan Dan Perairan Indonesia
Danau-danau di Indonesia biasanya tidak mengering karena biasanya lebih banyak air yang masuk dibandingkan air yang keluar.
Rawa adalah dataran rendah (biasanya di daerah pesisir) yang dipenuhi air, biasanya dengan vegetasi air yang melimpah. Biasanya kolam dibuat, kolam bisa musiman atau permanen, dan ditanami tanaman. Indonesia memiliki lebih dari 23 juta hektar lahan basah. Lahan rawa merupakan salah satu jenis lahan alkali atau lahan basah, yang sebenarnya merupakan lahan yang menempati zona transisi antara sistem lahan dan sistem perairan. Karena menempati posisi peralihan ini, maka tanah ini dalam sepanjang atau hampir sepanjang tahun, selalu penuh air atau terdapat air tanah. Pada kondisi alam, sebelum dibukanya lahan pertanian, lahan rawa ditumbuhi berbagai tumbuhan air antara lain rerumputan (alang-alang, alang-alang, alang-alang), perdu dan tumbuhan berkayu, tanah jenuh air atau kedalamannya dangkal. meluap dalam-dalam. .
Sumber daya lahan rawa di Indonesia merupakan salah satu peluang pertanian masa depan. Secara umum lahan basah dominan terdapat di empat pulau terbesar di luar Jawa, yaitu Sumatera, Kalimantan, Papua, dan sebagian kecil Sulawesi.
Di Sumatera, sebaran lahan basah terbesar terdapat di dataran rendah sepanjang pantai timur, terutama di Riau, Sumatera Selatan dan Jambi, dan pada tingkat lebih rendah di Lampung dan Sumatera Utara. Di pesisir barat, rawa menempati dataran pantai sempit di Aceh, Sumatera Barat, dan Bengkulu.
Karakteristik Wilayah Daratan Indonesia
Di Kalimantan, sebaran lahan basah terbesar terdapat di dataran rendah sepanjang pantai barat, yaitu pantai selatan Kalimantan Barat, provinsi Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Selatan, pantai timur, dan timur provinsi Kalimantan Timur Laut. Tambak Lebak tersebar luas di hulu Sungai Kapuas Besar, sebelah barat Putussibau, Kalimantan Barat dan dekat Danau Semayang dan Melintang dekat Kotabangun, DAS Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Di wilayah Papua, lahan rawa terluas terletak di dataran rendah sepanjang pantai selatan, yaitu Kabupaten Fak Fak, dan Kabupaten Merauke di pantai tenggara. Di kawasan Kishwa Ndege dekat Teluk Berau-Bintuni di kabupaten Manokwari dan Sorong.
Sedangkan di wilayah utara, lahan basah terbentang dari Nabir hingga Sarmi. Lahan rawa dataran rendah tersebar luas di daerah aliran Sungai Memberamo di Papua tengah.
Sebaran lahan basah di Sulawesi tidak terlalu luas dan hanya terdapat di wilayah pesisir yang sempit. Laguna banyak terdapat di pesisir barat daya Palu, kemudian di Teluk Bone, Kabupaten Mamuju, di sepanjang pesisir timur laut Palopo, dan sedikit di pesisir selatan Kabupaten Toli-Toli dekat Teluk Tomini.
Teluk adalah perairan yang mengalir ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada tiga sisinya. Teluknya bertolak belakang, dan Anda biasanya dapat menemukan keduanya di pesisir pantai. Dengan puluhan ribu pulau, Indonesia mempunyai banyak teluk. Teluk adalah lautan yang mengalir ke daratan. Karena letaknya yang strategis, danau ini banyak digunakan sebagai pelabuhan.
Geografi Kelas 11 Karakteristik Wilayah Indonesia
Selat adalah hamparan perairan/laut sempit di antara dua pulau. Kedalamannya dari 200 hingga 1000 meter. Indonesia dikenal sebagai negara maritim karena wilayah lautnya yang luas. Wilayah Indonesia berbatasan dengan laut yang merupakan jarak antara satu pulau dengan pulau lainnya. Pelabuhan digunakan sebagai sarana transportasi antar pulau. Sarana transportasi yang paling umum digunakan adalah kapal feri yaitu kapal penumpang. Jalur laut yang digunakan untuk navigasi antar pulau antara lain Selat Sunda, Selat Bali, Selat Lombok, Selat Makassar, dll. Tahukah kamu
Luas wilayah daratan indonesia, kenampakan alam daratan dan perairan, berapa luas wilayah daratan dan lautan indonesia, wilayah perairan laut indonesia, karakteristik daratan indonesia, sebutkan wilayah perairan indonesia, luas daratan dan perairan indonesia, wilayah perairan di indonesia, wilayah perairan indonesia meliputi, batas wilayah perairan indonesia, wilayah daratan indonesia, peta wilayah perairan indonesia