Jelaskan Kewajiban Warga Negara Terkait Adanya Perburuan Liar

Jelaskan Kewajiban Warga Negara Terkait Adanya Perburuan Liar – Dikirim oleh: Ita Kunnisa Aniyavi, – 12 Nov 2020 15:00 WIB | Diperbarui 4 November 2021 12:12 WIB

Salah satu penyebab punahnya hewan adalah rusaknya lingkungan atau habitatnya. Degradasi lingkungan ini disebabkan oleh alam itu sendiri dan aktivitas manusia.

Jelaskan Kewajiban Warga Negara Terkait Adanya Perburuan Liar

Misalnya saja kebakaran hutan di Riau yang menyebabkan beruang madu punah, kebakaran hutan di Kalimantan yang menyebabkan sebagian kera mati terbakar, kelinci tidak ditemukan dimana-mana karena mati terjaring jaring ikan, dan masih banyak lagi.

Cara Melindungi Satwa Langka Di Indonesia Agar Tidak Punah

Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui dan ikut serta dalam upaya merawat hewan langka di Indonesia agar tidak punah.

Berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Konservasi Jenis Tumbuhan dan Satwa. Jenis satwa dapat digolongkan sebagai satwa yang dilindungi apabila memenuhi tiga kriteria, yaitu:

Studi masih dilakukan pada semua kelompok masyarakat, namun memprioritaskan wilayah yang sering terjadi kerusakan lingkungan dan pembunuhan hewan, seperti; desa pesisir dan hutan di sekitarnya.

Masyarakat harus mendukung upaya pemerintah dan organisasi terkait yang melindungi lingkungan dan hewan.

Poaching Adalah Perburuan Liar, Ini Penyebab, Efek Dan Cara Mengatasinya

Masyarakat yang berpendidikan dan mendukung upaya perlindungan ini harus membuat pembatasan dan rambu peringatan. Hal ini juga membantu mempromosikan upaya pemerintah untuk melindungi lingkungan dan hewan.

Masyarakat dapat membuat rambu larangan berburu, menebang pohon, dan hal-hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan (misalnya di trotoar).

Jika masyarakat melihat ada orang yang merusak lingkungan hidup atau melihat orang melakukan tindakan yang dapat merusak lingkungan hidup, maka masyarakat tersebut harus memberikan teguran dan melaporkan kepada aparat pemerintah agar diberi sanksi sesuai dengan perbuatannya.

Terkait dengan kerusakan lingkungan, masyarakat harus melaporkan penampakan orang yang sedang berburu, membunuh, atau menangkap spesies yang terancam punah.

Materi Kela 4 Tema 6

Tujuannya adalah untuk menciptakan efek jera bagi mereka yang melakukan penguntitan dan memperingatkan orang lain yang ingin melakukan aktivitas serupa.

Ada beberapa kasus di Indonesia dimana penjualan dilakukan terhadap hewan-hewan yang berada di ambang kepunahan. Mereka berdagang burung cendrawasih, harimau dahan, siamang dan lain-lain untuk memenuhi kebutuhannya.

Tidak hanya di Indonesia, orang-orang tersebut juga berbisnis dengan orang di luar Indonesia dengan harga yang berbeda-beda.

Baca juga  Mengapa Kita Wajib Taat Dan Patuh Kepada Rasul

Oleh karena itu, apapun jenis usahanya dan apapun penjualannya, masyarakat hendaknya menghindari praktik ini. Masyarakat juga harus mewaspadai tindakan mereka yang dapat membahayakan kehidupan spesies lain.

Contoh Kewajiban Warga Negara Dalam Memanfaatkan Lingkungan, Kelas 6 Sd

Bagi masyarakat yang terampil dan berdedikasi dalam menjaga lingkungan dan satwa, masyarakat dapat membuat pembibitan.

Penangkaran melindungi hewan dari ancaman manusia yang tidak bertanggung jawab dan memberikan peluang bagi hewan untuk berkembang biak. Pemuliaan ini sangat penting terutama bagi hewan yang berada di ambang kepunahan.

Berdasarkan ketentuan Pasal 21 ayat (2) huruf a dan b UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, yang menyatakan bahwa setiap orang dilarang:

Pelanggar ketentuan di atas akan dipidana dengan pidana penjara 5 tahun dan denda Rp100.000.000,00 sesuai ketentuan Pasal 40 ayat (2) UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Jakarta Perburuan liar adalah perburuan atau perburuan liar terhadap satwa, ikan, atau tumbuhan liar. Perburuan liar merupakan masalah besar yang mempengaruhi satwa liar dunia, dan telah diidentifikasi sebagai salah satu ancaman terbesar terhadap keanekaragaman hayati. Pemburu memburu hewan untuk berbagai tujuan, termasuk daging, bulu, atau bagian tubuh lainnya yang digunakan sebagai obat atau dijual sebagai barang mewah.

Cari Jawaban Kelas 4 Sd Tema 3, Apa Dampak Dari Perburuan Hewan Liar?

Perburuan liar juga terjadi dalam perdagangan hewan peliharaan ilegal, dimana hewan eksotik ditangkap dan dijual sebagai hewan peliharaan. Kekuatan berburu sangat besar, tidak hanya bagi hewan yang diburunya, tetapi juga bagi seluruh lingkungan. Ketika spesies tertentu dikurangi atau dihilangkan, mereka dapat memusnahkan semua spesies, mengganggu spesies lain, dan mengganggu ekosistem.

Pemerintah dan organisasi konservasi telah menerapkan berbagai langkah untuk memerangi perburuan liar, termasuk undang-undang dan peraturan, upaya penegakan hukum, serta program pendidikan dan pelatihan. Namun, terlepas dari upaya-upaya ini, perburuan liar masih merupakan masalah berkelanjutan yang memerlukan perhatian dan tindakan.

Untuk lebih memahami pembunuhan hewan secara ilegal, berikut dirangkum dari berbagai wilayah hingga Kamis (27/4/2023). Memahami pembunuhan, penyebab pembunuhan hewan, termasuk akibat dan cara mengatasinya.

Penjualan hewan liar untuk konsumsi manusia atau sebagai hewan peliharaan sudah dilarang di Facebook dan banyak situs media sosial lainnya. Namun beberapa pengguna masih melakukannya secara diam-diam. Hal ini pun mendapat tanggapan dari para pemerhati lingkungan…

Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan

Perburuan dan perburuan, penjebakan dan perburuan liar. Hal ini dilakukan dengan berbagai alasan, termasuk mengimpor tanah untuk digunakan manusia, namun belakangan ini banyak dilakukan kegiatan ilegal karena alasan konyol lainnya, terutama keinginan terhadap hewan langka seperti gading, bulu, organ tubuh, kulit, tulang atau gigi.

Baca juga  Bertemu Di Belanga

Misalnya, badak diburu karena sebagian orang percaya culanya berkhasiat obat. Saking sulitnya, kini badak terancam punah sementara jumlah Badak Hitam telah berkurang 97,6% sejak tahun 1960. Hewan lain, seperti harimau, dibunuh untuk diambil organ, kulit, dan tulangnya demi alasan medis dan estetika.

Anehnya, organ tubuh hewan yang menyebabkan para tukang jagal begitu sering memburu hewan tersebut, ternyata tidak mengandung obat apa pun. Namun perburuan ilegal bukan berarti membunuh satwa langka atau dilindungi serta membunuh satwa tanpa izin.

Perburuan satwa liar meningkat akhir-akhir ini karena penghindaran undang-undang perlindungan satwa liar. Beberapa pejabat pemerintah juga menolak memperketat undang-undang perburuan karena mereka mendapat manfaat langsung dari undang-undang tersebut.

Kerusakan Lingkungan, Perburuan Satwa Liar Picu Virus Dan Penyakit Baru

Misalnya, beberapa pejabat senior penegak hukum dan lembaga pemerintah rentan terhadap korupsi dan penyuapan dan mungkin mendapatkan keuntungan langsung dari pendapatan mereka. Dengan perlindungan orang dewasa tersebut, pemburu dapat dengan mudah menyerang hewan liar dan berburu hewan tanpa harus mengikutinya.

Pasar satwa liar ilegal adalah bisnis bernilai miliaran dolar, dan oleh karena itu, terdapat kartel, pejabat pemerintah, dan pengelola satwa liar yang mengambil keuntungan dari perdagangan ilegal tersebut.

Laporan yang diterbitkan Majalah Science pada 4 Oktober 2019 menyebutkan bahwa lebih dari 5500 spesies mamalia, burung, reptil, dan biota laut dijual dan dibeli di pasar hewan di seluruh dunia.

Seperti disebutkan sebelumnya, beberapa pihak berwenang enggan menerapkan kebijakan untuk melindungi satwa liar karena besarnya jumlah uang yang mereka peroleh atau terkadang mereka menghindari kebijakan tersebut atas nama legalitas pasar hewan atau ternak.

Media Indonesia 10 Februari 2022

Namun seiring dengan perkembangannya, banyak spesies yang punah atau terancam punah. Contohnya termasuk reptil dan amfibi yang dijual ke kebun binatang atau sebagai hewan peliharaan eksotik.

Meningkatnya permintaan tas berisi gading dari tanduk helm serta daging dan sisik trenggiling merupakan contoh lain besarnya pasar perdagangan satwa liar. Misalnya, trenggiling Afrika tidak lagi diburu karena sulit ditemukan oleh pemburu Asia.

Beberapa hewan diburu untuk tujuan keagamaan dan benda keagamaan seperti kaki, ekor, kulit, bulu, gigi, kepala, hidung, tanduk, gading dan lain sebagainya. Misalnya, beberapa biksu Tibet diketahui berburu binatang langka untuk menjalankan kewajiban keagamaan mereka.

Beberapa hewan, seperti badak, juga diburu karena culanya dipercaya mengandung khasiat obat. Kura-kura, monyet, ular, penyu, dan kelinci merupakan bagian dari pengobatan Tiongkok yang dipercaya dapat menyembuhkan banyak penyakit termasuk kanker.

Baca juga  Sebutkan Paling Sedikit Dua Sumber Energi Panas Yang Kamu Ketahui

Tujuan Hari Harimau Sedunia, Cara Kenalkan Perlindungan Harimau Ke Seluruh Dunia

Misalnya saja sisik Trenggiling dan darah penyu yang digiling menjadi bubuk dan digunakan untuk khasiat penyembuhan. Tanduk kerbau, darah ular segar, dan organ jantan harimau dipercaya memiliki khasiat afrodisiak dan kejantanan.

Beberapa hewan liar seperti Zebra, Singa, Kuda Nil, Gajah, Rusa, Ular dan Burung dibunuh untuk diambil dagingnya, yang secara tradisional disebut “daging liar”. Daging hewan ini, termasuk monyet dan ular, merupakan makanan lezat di beberapa wilayah Afrika. Di Asia, makanan liar yang eksotis dibuat dari ular, kura-kura, kelinci, kelelawar, paus, dan monyet dan dijual kepada kalangan elit di restoran khusus.

Beberapa satwa liar ditangkap oleh geng-geng yang terkait dengan perdagangan manusia, pencucian uang, dan kartel narkoba. Jaringan kriminal ini cukup besar untuk melakukan perburuan hewan di Afrika sub-Sahara dan sebagian digunakan di Asia.

Beberapa hewan bahkan ditangkap hidup-hidup untuk dipelihara oleh penjahat guna menunjukkan kekuatan dan kekuasaan, sementara yang lain dijual sebagai hewan peliharaan. Misalnya, badak tidak memiliki predator selain manusia. Orang berburu dan membunuh hewan ini untuk diambil culanya, yang sangat dicari di Asia. Digunakan untuk lukisan dekoratif dan pengobatan tradisional.

Contoh Kewajiban Manusia Terhadap Hutan, Materi Kelas 4 Sd Tema 9

Jumlah orang yang bertambah dari hari ke hari menyebabkan orang-orang memasuki tempat-tempat dimana hewan liar dipelihara. Dalam kasus seperti itu, hewan-hewan ini dibunuh agar manusia dapat mengembangkan kotanya, membangun jalan, hidup, atau bertani.

Rusaknya habitat hewan menyebabkan banyak hewan kelaparan dan mati saat memasuki ladang atau menyerang ternak. Penebangan juga menciptakan jalan dan jalan setapak menuju hutan belantara, sehingga menyediakan rute yang dapat digunakan para pemburu untuk mengakses kawasan hutan lebat yang merupakan rumah bagi berbagai satwa liar.

Perburuan menjadi alasan utama mengapa beberapa hewan dianggap punah sementara yang lain tergolong spesies terancam punah. Misalnya, gajah Afrika dibunuh dalam jumlah besar dan lebih dari 100.000 ekor dibunuh antara tahun 2014 dan 2017 untuk diambil gadingnya.

Lebih dari seribu badak juga dibunuh setiap tahun untuk diambil culanya. Pada Maret 2020, misalnya, badak putih utara merupakan satu-satunya dua badak putih yang tersisa di dunia. Mereka dipantau 24 jam sehari di Ol Pejeta Conservancy di Kenya.

Reintroduksi Satwa Pdf

Harimau juga berada di ambang kepunahan akibat perburuan liar. Trenggiling Afrika terus-menerus bercampur dengan predator, sementara trenggiling Asia semakin sulit ditemukan.

Banyak hewan membutuhkan ruang untuk berjalan, memanjat dahan, dan terbang. Saat ditangkap,

Kewajiban warga negara indonesia, definisi kewajiban warga negara, contoh pengingkaran kewajiban warga negara, kewajiban warga negara terhadap negara, akibat pengingkaran kewajiban warga negara, hak dan kewajiban warga negara, jelaskan tentang kewajiban warga negara, jelaskan hak dan kewajiban warga negara, jelaskan pengingkaran kewajiban warga negara, contoh kasus kewajiban warga negara, kewajiban sebagai warga negara indonesia, contoh pelanggaran kewajiban warga negara