Industri Di Laos Masih Terbatas Pada

Industri Di Laos Masih Terbatas Pada – Laos (Laos: kadcode: lo obsolete, Lāo [láːw]), secara resmi Republik Demokratik Rakyat Laos (Laos: สัววัย຺ยภำ຺ย຀຀ยยยยย, diterjemahkan sebagai: Sathalalanalat Paxathipatai Paxaxôn Laocode: lo is usang ), sebuah negara yang terkurung daratan di Asia Selatan. , berbatasan dengan Myanmar dan Republik Rakyat Tiongkok di timur laut, Vietnam di timur, Kamboja di selatan, dan Thailand di barat. Antara abad ke-14 dan ke-18, negara ini dikenal sebagai Lan Xan, atau “Negeri Seribu Gajah”.

Laos adalah negara republik yang terkurung daratan yang terletak di sisi utara Semenanjung Indochina. Laos berasal dari kata Lan Xan yang berarti kerajaan gajah. Negara ini menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki pantai. Laos pernah diduduki oleh Perancis dan memperoleh kemerdekaan sebagai sebuah kerajaan pada tanggal 22 Oktober 1953. Pada tanggal 2 Desember 1975, Kerajaan Laos menjadi Republik Laos. Laos adalah negara komunis yang didukung oleh pemimpin pemerintahan berbakat, Thongloun Sisoulit, dan Perdana Menteri Phankam Viphavan. Dari sudut pandang geografi politik, wilayah daratan Laos tanpa wilayah laut atau pesisir disebut wilayah daratan. Situasi ini dinilai kurang menguntungkan dari sisi pertahanan dan keamanan, terutama dari serangan dan penyerangan negara lain. Laos memiliki lahan subur yang menghasilkan banyak produk pertanian dan tanaman pangan, terutama padi, kopi, dan tembakau. Mineral seperti timah, tembaga, emas, perak. Daerah ini sebagian besar merupakan hutan perbukitan dan pegunungan sehingga kayu merupakan salah satu sumber dayanya. Potensi sosial budaya tersebut terdiri dari berbagai suku dan budaya yang banyak diantaranya masih menganut tradisi dan berbahasa yaitu Laos. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, orang menggunakan bahasa Thailand, Inggris dan Perancis sebagai tambahan dari bahasa nasional mereka, dan di banyak rumah, terutama di gereja.

Industri Di Laos Masih Terbatas Pada

Laos adalah salah satu dari lima negara komunis di dunia. Memiliki luas sekitar 236.800 km2 dan berpenduduk 6,6 juta jiwa. Negara ini bergabung dengan ASEAN pada tahun 1997, namun negara ini baru membuka diri terhadap negara lain pada tahun 2004. Langkah pertama Laos dalam membuka diri adalah menarik modal asing. Laos telah melakukan beberapa perubahan terhadap undang-undang investasi asing, yang memungkinkan perusahaan asing memulangkan keuntungan dari Laos. Investor asing juga diperbolehkan membentuk perusahaan ekuitas atau usaha patungan. Pemerintah Laos tidak mengenakan pajak kepada perusahaan asing selama lima tahun pertama bisnisnya di Laos.

Baca juga  Berikut Ini Yang Bukan Termasuk Ciri-ciri Zat Campuran Adalah

Pengembang Yi Ho Optimistis Gairahkan Properti Tanah Air

Untuk meningkatkan perekonomian, Laos mendirikan beberapa zona ekonomi, meningkatkan perdagangan internasional dan meningkatkan kerja sama regional. Mata pencaharian utama masyarakat Laos adalah pertanian. Hasil pertanian utama adalah beras, gandum, tembakau, kapas, kopi dan buah jeruk. Kawasan pertanian sebagian besar terletak di dataran rendah, terutama di sepanjang tepian Sungai Mekong. Sungai Mekong adalah sumber kehidupan perekonomian Laos dan digunakan oleh Laos untuk menghasilkan pembangkit listrik tenaga air. Laos menjual listrik ke negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand. Pada tahun 2012, pemerintah Laos mendirikan Portal Pusat Perdagangan Laos, yang menyediakan informasi tentang impor dan ekspor negara tersebut. Seiring dengan keterbukaan ekonomi, perekonomian Laos tumbuh sebesar 7,1% antara tahun 2001 dan 2010 dan diperkirakan akan tumbuh sebesar 7,6% antara tahun 2011 dan 2015. Hal ini tidak mungkin terjadi jika melihat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Laos sebesar 8,1% pada tahun 2012.

Sejarah awal Laos meliputi kerajaan Nanzhao, yang diperintah oleh kerajaan lokal Lan Xan pada abad ke-14, yang berlangsung hingga abad ke-18 ketika Thailand mengambil alih kerajaan tersebut. Prancis menguasai wilayah tersebut pada abad ke-19 dan mencaploknya ke Indochina Prancis pada tahun 1893. Setelah pendudukan Jepang pada Perang Dunia II, negara ini memperoleh kemerdekaan dengan nama Kerajaan Laos pada tahun 1949 di bawah pemerintahan Raja Sisavang Vong.

Kerusuhan politik di negara tetangga Vietnam membawa Laos ke dalam Perang Indochina Kedua (juga dikenal sebagai Perang Rahasia) dan menjadi isu yang mudah berubah yang menyebabkan perang saudara dan beberapa kudeta. Pada tahun 1975, penasihat Pathet Lao, yang mendukung Uni Soviet dan komunis Vietnam, menggulingkan pemerintahan Raja Sawang Watthana yang didukung oleh AS dan Prancis. Setelah menaklukkan negara ini, mereka mengganti namanya menjadi Republik Demokratik Rakyat Laos yang masih ada sampai sekarang. Laos memperkuat hubungannya dengan Vietnam dan bergabung dengan ASEAN pada tahun 1997, sehingga melonggarkan hubungan ekonomi pada akhir tahun 1980an.

Wilayah Laos telah dihuni manusia selama ribuan tahun. Sedikit yang diketahui tentang masa lalu negara ini. Sebelum abad ke-14, Laos diyakini telah dihuni oleh banyak kelompok masyarakat.Pada saat itu, Laos dikuasai oleh kerajaan Mon dan Khmer.

Baca juga  Sudut Dibentuk Dari Sepasang Garis Yang Salah Satu Ujungnya

Indonesia Laos Berkomitmen Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi

Negara modern Laos diyakini terkait dengan kerajaan Lan Xan, yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan dibangun oleh Fa Ngum. Hingga saat ini, Laos, Mon dan masyarakat lainnya tinggal di negara tersebut. Pada abad ke-16, Buddha Theravada menjadi agama utama.

Sejak pertengahan abad ke-17, Laos mengalami kemerosotan ekonomi dan politik. Pada akhir abad ke-18, Laos yang semakin lemah akhirnya jatuh ke tangan Thailand (Siam). Pada akhir abad ke-19, Perancis memilih menaklukkan Laos, lalu Vietnam dan Thailand. Pada awal abad ke-20, seluruh negara berada di bawah kekuasaan Perancis.

Selama Perang Dunia II, Jepang menduduki Laos. Setelah perang berakhir, bersama Vietnam, Laos mendeklarasikan kemerdekaannya. Prancis mengirim pasukan ke sana dan kembali menguasai wilayah tersebut.

Penduduk pulau tersebut terus memperjuangkan kemerdekaan, sehingga pada tahun 1950, Perancis mendeklarasikan kemerdekaan Laos. Pada tahun 1954, Laos akhirnya merdeka sebagai negara berdaulat.

Pejabat Dan Pakar Sebut Proyek Bri Beri Manfaat Bagi Ekonomi Asean

Setelah kemerdekaan, Laos mengalami masa ketidakstabilan politik. Hal ini memperkuat kepentingan Amerika di kawasan, yang membutuhkan basis untuk melawan Vietnam. Pemerintahan koalisi pertama runtuh pada tahun 1958, namun pemerintahan pengganti segera dibentuk, namun jatuh lagi. Laos menyatakan netralitas selama Perang Vietnam pada tahun 1962. Namun, hal ini tidak menghalangi Amerika Serikat dan Vietnam Utara untuk membangun basis energi di Laos, sehingga menghilangkan netralitas negara tersebut. Meskipun Laos berusaha mempertahankan demokrasi, ketika Amerika menarik diri dari wilayah tersebut dan Vietnam Selatan jatuh, negara tersebut diambil alih oleh partai-partai komunis dengan dukungan militer dari Vietnam Utara.

Pada akhir tahun 1975, raja terpaksa membatalkan perjanjian tersebut, dan Partai Demokrat Rakyat Laos segera dibentuk. Pemerintahan komunis yang didukung Vietnam memperburuk situasi perekonomian Laos. Akhirnya, mulai akhir tahun 1980-an, Laos mulai membuka perekonomiannya dan mulai memperbaiki perekonomiannya, walaupun secara perlahan.

Laos adalah negara berdaulat, dan masih banyak ranjau darat yang belum meledak di pedesaan. Pengunjung harus berhati-hati agar tidak menyimpang dari rute aman dan memperhatikan semua rambu peringatan ranjau.

Atraksi utama Laos antara lain air terjun terbesar di Asia Selatan, Hone Phafeng, Phahat Luang, kuil Buddha yang indah, dan Gua Pak Ou. Dataran Guci adalah tempat yang bagus, terutama bagi para arkeolog amatir. Sebuah landmark terkenal di Dataran Guci adalah sebuah guci batu besar yang beratnya enam ton dan berusia sekitar 2.000 tahun. Selain itu, masih ada ratusan kontainer lain yang tersebar di kawasan tersebut dan belum diketahui kegunaannya.

Baca juga  Batita Adalah

Pdf) Analisis Financial Shenanigans Pada Perusahaan Pembangkit Listrik Di Laos

Negara Laos Wilayah Laos terletak antara 14°LU – 22°LU dan 100°BT – 108°BT. Luas wilayahnya adalah 236.800 km2 dan 2% dari wilayah tersebut merupakan perairan.

Karena letak geografisnya, Laos beriklim tropis dengan suhu rata-rata tahunan 26 C-28 C. Jumlah rata-rata curah hujan adalah 1500-2500 mm per tahun. Laos memiliki tiga musim. Karena pengaruh angin barat, musim hujan terjadi pada bulan Juni-Oktober. Musim kemarau disebabkan oleh angin pada bulan November-Februari. Akan terjadi masa peralihan kemarau pada bulan Maret-Mei.

Laos adalah negara yang terkurung daratan, tertutup hutan hujan, dan sebagian besar bergunung-gunung di Asia Tenggara, salah satu yang tertinggi adalah Phu Bia dengan ketinggian 2.817 m di atas permukaan laut. Laos juga memiliki banyak dataran rendah dan dataran tinggi. Sungai Mekong berbatasan dengan sebagian besar Thailand, dan pegunungan Annamite berbatasan dengan sebagian besar perbatasan timur dengan Vietnam.

Laos bagian utara sangat luas, menyempit di bagian tengah dan melebar di bagian selatan. Bagian dalam semenanjung Indochina bergunung-gunung dan berhutan lebat. Laos adalah pegunungan terlipat yang membentang dari utara ke selatan, termasuk lereng barat Pegunungan Annam, Dataran Tinggi Bolovens, dan Lembah Sungai Mekong. Gunung Phu Bia merupakan gunung tertinggi di Laos dengan ketinggian 2.820 meter. Daerah datarannya adalah Dataran Tinggi Xian Hoan.

Climate Action Archives

Laos mempunyai iklim tropis, dengan suhu tahunan rata-rata 26°C di utara dan 28°C di selatan. Curah hujan di negara ini berkisar antara 1500 mm hingga 2500 mm per tahun.

Hutan di Laos sangat luas, mencakup separuh negara. Jenis hutan tersebut adalah hutan tropis, hutan bambu dan hutan campuran dengan vegetasi hutan dan luas wilayah Laos adalah 236.800 km2. Sekitar 70% wilayah Laos merupakan pegunungan, dimana Gunung Bia merupakan gunung tertinggi di negara tersebut dengan ketinggian 2.819 meter. Sekitar 55 persen wilayah ini ditutupi oleh berbagai hutan, bahkan sebagian besar hutan di Laos adalah hutan, pepohonan yang daunnya mengering saat musim kemarau. Kurang dari sepertiga hutannya masih merupakan hutan asli. Namun hutan ini terancam akibat penebangan besar-besaran di beberapa wilayah

Saham pada perseroan terbatas diperjualbelikan di, industri laos, industri laos masih terbatas pada, revolusi industri di inggris terjadi pada abad, hasil industri laos