Gen Dibentuk Oleh

Gen Dibentuk Oleh – Datang dan pelajari materi Biologi Kelas 12 tentang Zat Genetik dengan catatan bagus dari Nuurin yang merangkum penjelasannya di artikel ini. Perlu lebih banyak catatan untuk kelas 12? Klik di bawah!

Kromosom terletak di inti sel dan bertindak sebagai pembawa gen (DNA dan RNA). Ada dua jenis kromosom: autosom dan gonosom. Autosom adalah kromosom tubuh, sedangkan gonosom adalah kromosom penentu jenis kelamin.

Gen Dibentuk Oleh

Kariotipe adalah susunan kromosom yang terdiri dari autosom dan gonosom. Terlihat bahwa kariotipe sel tubuh betina dan jantan secara numerik sama dan hanya berbeda pada gonosom XX dan XY penentu jenis kelamin.

Belajar Pintar Materi Smp, Sma, Smk

Gen terletak pada kromosom. Sebagai faktor keturunan, gen terdiri dari asam nukleat (DNA dan RNA). DNA menentukan jenis asam amino. DNA memiliki sifat autokatalitik, artinya dapat mereplikasi dirinya sendiri dan menghasilkan gen baru, serta sifat heterokatalitik, yang mampu membentuk RNA melalui sintesis protein.

RNA merupakan pelaksana sintesis protein. Ada tiga jenis RNA: (1) rRNA atau RNA ribosom berfungsi memfasilitasi pengikatan antara tRNA dan mRNA, (2) mRNA atau messenger RNA berfungsi mentransfer kode genetik (kodon) dari DNA ke ribosom, (3) dan tRNA berfungsi untuk menerjemahkan kodon mRNA menjadi asam amino. Basa nitrogen pada DNA dan RNA sama yaitu adenin, guanin, dan timin, hanya saja DNA mengandung sitosin sedangkan RNA mengandung urasil.

Sintesis protein terdiri dari transkripsi di inti sel dan translasi di ribosom. Transkripsi dan translasi terdiri atas inisiasi, perluasan, dan terminasi.2 2.1 MATERI GENETIKA Genetika (kata pinjaman dari bahasa Belanda: genetika, diadaptasi dari bahasa Inggris: genetika, terbentuk dari kata Yunani: γέννω, genno artinya “melahirkan”) adalah Cabang dalam biologi, yang mempelajari pewarisan sifat pada organisme dan suborganisme (seperti virus dan prion). Singkatnya, kita juga dapat mengatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang gen dan segala aspeknya. Istilah “genetika” diperkenalkan oleh William Bateson dalam surat pribadinya kepada Adam Chadwick dan digunakan pada Konferensi Internasional Genetika ke-3 di

3 2.2 GEN DAN ALEL Gen merupakan unit terkecil dari materi genetik. Gen terletak di setiap lokasi spesifik pada kromosom. Gen adalah zat genetik terkecil yang terdiri dari sepotong DNA dan menentukan karakteristik individu melalui pembentukan polipeptida. Oleh karena itu, gen berperan penting dalam mengendalikan sifat-sifat individu yang diwariskan. Gen pada kromosom tidak memiliki batas yang jelas. Namun, gen dapat diumpamakan dengan barisan yang berurutan dan teratur pada untaian kromosom. Dalam sel tubuh, kromosom biasanya terjadi berpasangan. Sepasang kromosom homolog satu sama lain, artinya mereka memiliki bentuk yang sama dan lokasi gen yang sesuai. Gen yang terdapat pada lokus yang bersangkutan disebut alel.

Baca juga  Sikap Posisi Yang Biasa Dilakukan Dengan Kuda-kuda Sikap

Jawab 16 21 Beserta Alasan​

4    Fungsi gen dan alel Gen adalah unit kimia. Sebagai bahan pewarisan, gen mempunyai beberapa fungsi, antara lain: a). Sebagai partikel terpisah dalam kromosom. Partikel merupakan zat terkecil dan tidak dapat dibagi lagi. B). Ini mentransfer informasi genetik dari orang tua ke anak-anak. C). Mengatur proses metabolisme dan perkembangan.

5 2.3 KROMOSOM Kromosom terdiri dari kata chrome untuk warna dan soma untuk tubuh. Oleh karena itu, kromosom dapat diartikan sebagai benda penyerap warna. Kromosom terletak di dalam inti (nukleus) setiap sel. Kromosom terlihat pada tahap metafase selama mitosis dan meiosis.

6 STRUKTUR KROMOSOM a) Struktur kromosom Kromosom terdiri atas sentromer dan lengan kromosom. Sentromer tidak mengandung gen dan merupakan tempat menempelnya kromosom. Di bawah mikroskop, sentromer tampak terang karena rendahnya kemampuan menyerap pewarna. Sentromer memainkan peran penting dalam pembelahan sel mitosis dan meiosis, yang akan Anda pelajari lebih lanjut di bab berikutnya. Lengan kromosom adalah bagian kromosom yang mengandung gen. Setiap kromosom memiliki satu atau dua lengan. Setiap lengan kromosom mempunyai benang tipis dan bengkok. Benang halus ini disebut kromatin. Benang kromatin juga merupakan untaian DA (asam deoksiribonukleat) yang dibungkus dengan protein histon. Bentuk terkait DNA dan protein histon juga disebut nukleosom.

7 BENTUK KROMOSOM Kromosom mempunyai bentuk yang berbeda-beda. Berdasarkan panjang lengannya, kromosom dibagi menjadi kromosom metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik. 1) Metasentrik, kromosom jenis ini mempunyai panjang lengan yang relatif sama, sehingga sentromernya terletak di tengah-tengah kromosom. 2) Submetasentrik, kromosom jenis ini mempunyai lengan kromosom yang lebih pendek sehingga posisi sentromernya sedikit bergeser dari pusat kromosom. 3) Akrosentrik, pada kromosom ini salah satu lengan kromosom jauh lebih pendek dibandingkan lengan kromosom lainnya. 4) Telosentris, kromosom ini hanya mempunyai satu lengan, sehingga sentromernya berada di ujung kromosom.

Begini Jurus Bank Jago Gaet Nasabah Gen Z

8 JUMLAH KROMOSOM Semua organisme eukariotik mempunyai jumlah kromosom yang berbeda-beda. Pada sel somatik atau sel somatik, jumlah kromosom biasanya genap, karena kromosom pada sel somatik selalu terdapat berpasangan. Jumlah kromosom pada sel somatik terdiri dari 2 set kromosom (diploid, 2n), dari orangtua laki-laki dan dari orangtua perempuan. Di bawah ini adalah tabel jumlah kromosom makhluk hidup yang berbeda-beda.

9 Gamet atau sel kelamin seperti sel telur dan sperma hanya mempunyai jumlah kromosom setengah dari jumlah sel tubuh. Jumlah kromosom pada sel gamet hanya satu set atau haploid (n). Pada orang dengan jumlah kromosom sel tubuh 46, sel telur atau sperma hanya memiliki 23 kromosom. Melalui pembuahan (peleburan sel telur dan sperma), jumlah kromosom dalam sel tubuh kembali menjadi 46.

Baca juga  Dalam Batik Jawa Motif Garis-garis Disebut Motif

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa DNA merupakan pembawa sebagian besar atau seluruh sifat genetik kromosom. DNA terletak di dalam inti sel dan bersama-sama dengan senyawa protein membentuk inti protein. Selain inti sel, molekul DNA juga terdapat pada mitokondria, plastida, dan sentriol. Komposisi kimia DNA merupakan makromolekul yang kompleks. Molekul DNA terdiri dari dua rantai polinukleotida yang sangat panjang.

Rantai polinukleotida terdiri dari serangkaian nukleotida. Nukleotida terdiri dari: a) gugus gula deoksiribosa (gula lima karbon atau pentosa), b) gugus asam fosfat (fosfat terikat pada C kelima gula), c) gugus basa yang mengandung nitrogen (ini kelompok). terikat pada C pertama gula)

Rumah Idaman Gen Z, Beserta Kategori Dan Budgetnya!

1). DNA beberapa organisme mengandung adenin (A) yang sama dengan timin (T). Perbedaan DNA dari spesies yang berbeda terletak pada kandungan A+T atau G+C. 2). Setiap molekul DNA terdiri dari dua rantai polinukleotida. Basa kedua untai berpasangan menurut aturan bahwa adenin berpasangan dengan timin dan guanin berpasangan dengan sitosin. Ikatan hidrogen terbentuk antara dua pasangan basa. Kehadiran ikatan ini memberikan fleksibilitas DNA. 3). DNA adalah struktur yang secara aktif menjalankan fungsi biologis.

13 2. RNA Di dalam sel organisme prokariotik dan eukariotik, selain DNA, terdapat asam nukleat penting lainnya yaitu RNA atau asam ribonukleat. RNA adalah rantai tunggal yang terdiri dari molekul gula ribosa, gugus fosfat, dan asam nitrogen. Basa nitrogen RNA terdiri dari gugus purin (adenin dan guanin) dan gugus pirimidin (sitosin dan urasil). RNA terbentuk dari DNA di dalam inti sel melalui proses transkripsi DNA. Hasil transkripsi digunakan oleh RNA untuk sintesis protein di sitoplasma sel.

A). Messenger RNA (d-RNA) atau mRNA Messenger RNA adalah RNA yang berfungsi sebagai model cetakan dalam perakitan asam amino ke dalam rantai polipeptida atau dalam sintesis protein. Disebut messenger RNA karena molekul ini merupakan penghubung antara DNA dan protein serta membawa pesan berupa informasi genetik dari DNA untuk membentuk protein. Informasi genetik datang dalam bentuk rangkaian basa N pada messenger RNA yang menyusun asam amino yang disebut kodon. Susunan rantai polipeptida bergantung pada urutan kodon RNA pembawa pesan.

Fungsi t-RNA adalah menerjemahkan kodon yang terkandung dalam d-RNA menjadi sejenis asam amino. Kemampuan menerjemahkan ini disebabkan oleh adanya anti-kodon yang melengkapi kodon dRNA. t-RNA juga berfungsi untuk mengangkut asam amino ke permukaan ribosom selama translasi. Translasi adalah penerjemahan rangkaian nukleotida dRNA menjadi rangkaian asam amino polipeptida. C). RNA ribosom (rRNA) rRNA merupakan RNA yang paling melimpah, sekitar 83% RNA terkandung dalam suatu sel. R-RNA berperan dalam sintesis rantai protein sebagai titik pertemuan d-RNA dan t-RNA.

Baca juga  Semakin Lemah Gerakan Pada Tarian Maka Energi Yang Dibutuhkan Semakin

Pdf) Penyelesaian Masalah 8 Queen Dengan Teknik Algoritma Genetik

16 2.5 KODE GENETIK Kode genetik terdiri dari informasi yang menggunakan huruf sebagai simbol basa nitrogen (A, T, C dan G) yang dapat menerjemahkan berbagai asam amino dalam tubuh. Dengan kata lain, kode genetik adalah cara mengkodekan urutan nukleotida pada DNA atau RNA untuk menentukan urutan asam amino pada saat sintesis protein. Jenis molekul protein bergantung pada asam amino penyusunnya dan panjang rantai polipeptida.

17 2.6 REPLIKASI DNA Replikasi adalah proses mereplikasi DNA secara akurat. Genom sel manusia terdiri dari sekitar 3 miliar dan harus direproduksi secara tepat selama replikasi (tidak boleh ada kesalahan). Replikasi adalah transmisi vertikal (dari sel induk ke sel anak, sehingga informasi genetik yang diwariskan cocok dengan sel induk). Replikasi hanya terjadi pada fase S (pada mamalia). Replikasi terjadi sebelum pembelahan sel dan selesai sebelum fase M.

18 Salah satu sumber kesalahan DNA adalah kesalahan replikasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain kondisi lingkungan dan kesalahan replikasi itu sendiri yang menyebabkan terjadinya mutasi. Untuk mencegah kesalahan replikasi sel dari generasi ke generasi, diperlukan perbaikan DNA. Selain kesalahan replikasi, DNA juga sangat rentan terhadap bahan kimia, radiasi, dan panas (hal-hal yang dapat menyebabkan mutasi DNA saat replikasi).

Enzim yang berperan dalam proses transkripsi dan replikasi berbeda-beda. RNA polimerase berperan dalam proses transkripsi. Transkripsi DNA: terjadi ketika sintesis protein terjadi (ekspresi gen); hanya satu untai DNA (3′-5′) yang digunakan sebagai cetakan untuk replikasi DNA: sebelum fase mitosis (fase S) dalam siklus sel; Kedua untaian induk digunakan sebagai templat untuk replikasi.

Gen Z Dominan, Apa Maknanya Bagi Pendidikan Kita?

20 DNA polimerase Terdapat enzim sentral dalam proses replikasi DNA, yaitu DNA polimerase. Pada proses replikasi, DNA polimerase hanya dapat berikatan dengan gugus OH (gugus hidroksil) dimana hanya terdapat gugus OH saja.

Sistem imunitas tubuh manusia dibentuk oleh, organisasi yang dibentuk oleh jepang, imunitas humoral dibentuk oleh, fpi dibentuk oleh, kabinet dibentuk oleh, badan amil zakat nasional dibentuk oleh, komnas ham dibentuk oleh, pada awalnya internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh, bpupki dibentuk oleh, sifat bayangan yang dibentuk oleh mikroskop adalah, badan amil zakat tingkat nasional dibentuk oleh, sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar