Fungsi Busana Pada Pergelaran Tari Yaitu

Fungsi Busana Pada Pergelaran Tari Yaitu – Kata-kata yang Anda cari ada di buku ini. Untuk konten yang lebih bertarget, silakan lakukan pencarian teks lengkap dengan mengklik di sini.

MATERI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MANAJEMEN PERFORMA tari DIPILIH OLEH : ANISA MUTIARA DANI ISWARI, S.Pd PROGRAM GURU PENDIDIKAN SMK SENI BUDAYA SA KATEGORI 2 JABATAN TAHUN 2002 SYVERIAH UNIVERSIAH

Fungsi Busana Pada Pergelaran Tari Yaitu

MANAJEMEN KINERJA TARI A. KOMPETENSI DASAR B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR DAN KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR KD. Analisis Metode Pertunjukan Tari (C4) 3.1.3 Analisis Konsep Perancangan Pertunjukan Tari (C5) 3.1.4 Analisis Metode Perancangan Pertunjukan Tari (C5) 3.1.5 Perencanaan Konsep Perancangan dalam Pertunjukan Tari (C6) 3.1.6 Perencanaan a Metode Perancangan Pertunjukan Tari (C6) 3.1.7 Mengembangkan konsep desain pertunjukan tari (C6) 3.1.8 Mengembangkan metode merancang pertunjukan teater ( C6) 3.1.9 Mengintegrasikan konsep desain pertunjukan KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran seseorang agama. KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleran, kooperatif), sopan dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam lingkungan sosial dan sosial KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (substantif, konsep dan metode berdasarkan rasa ingin tahu .tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya yang berkaitan dengan peristiwa dan kejadian nyata KI 4 Pengolahan, penalaran dan penyajian bidang konkrit dan abstrak berkaitan dengan mengembangkan apa yang dipelajari di sekolah secara mandiri, bertindak efektif dan kreatif serta menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Unsur Seni Tari Dalam Pertunjukan, Pahami Tiap Elemennya

C. TUJUAN PENDIDIKAN Setelah menyelesaikan proses pembelajaran Merancang manajemen pertunjukan tari, siswa diharapkan: 1. Dengan menonton proyeksi video, siswa mampu menganalisis konsep desain pertunjukan tari 2. Dengan menyajikan LKPD, siswa mampu mengevaluasi konsep desain pertunjukan tari sesuai konsep yang benar 3 Melalui diskusi kelompok siswa akan mampu merencanakan konsep desain pertunjukan tari dengan benar 4. Melalui kerja kelompok siswa akan mampu mengembangkan konsep desain pertunjukan tari dengan baik 5. dalam Quizizz, siswa mampu memadukan konsep perancangan pertunjukan tari dengan benar A. MATERI PEMBELAJARAN 1 Pengertian Manajemen Pertunjukan Tari Manajemen pertunjukan tari adalah pengaturan atau pengelolaan sumber daya yang ada agar pertunjukan tari dapat berjalan dengan lancar. Dalam proses seni profesional modern, upaya para seniman untuk mempublikasikan karyanya memerlukan suatu konsep manajemen pertunjukan yang mampu mengelola dan meningkatkan produk seni yang dibuatnya kepada masyarakat. mengapa demikian? Karena dengan pengelolaan pertunjukan tari yang baik maka karya seni yang diciptakan dapat diapresiasi, dinilai dan diapresiasi dengan baik oleh masyarakat sebagai suatu produk seni yang diciptakan dan diungkapkan oleh para seniman yang menuangkan jiwa seninya. Pentingnya pemahaman persoalan pengelolaan pertunjukan tari juga tidak kalah pentingnya ketika seniman sedang mempersiapkan karya tari yang berkualitas. Apalagi di era modern ini, para seniman konvensional harus mampu menghadapi manajemen yang efektif agar tetap bisa berkiprah di era yang serba cepat ini. Dalam hal manajemen, ada beberapa tingkatan yang membantu seniman mempublikasikan karyanya kepada apresiator secara efektif dan efisien untuk mendapatkan dampak maksimal. Beberapa tahapan tersebut meliputi tahapan perencanaan, pelacakan, pengorganisasian dan pemasaran karya tari yang dibawakan oleh para seniman sesuai dengan fungsi pertunjukan yang dibawakan. Jadi apa gunanya mengelola pertunjukan tari? Pada dasarnya penerapan prinsip manajemen tari biasanya diterapkan pada kegiatan pertunjukan tari yang mempunyai nilai komersil atau tiket. Konsep ini digunakan untuk menekan biaya proses produksi sehingga tidak terjadi kerugian baik dari segi pembiayaan maupun biaya.

Baca juga  Ide Dan Konsep Awal Dalam Rancangan Pementasan Pantomim Dicurahkan Dalam

Konsep biaya dan pendapatan menjadi aspek penting dalam hal ini, agar proses produksi dapat terlaksana dengan baik dan efisien. Diperlukan persiapan dan konsep pengelolaan yang baik agar pertunjukan tari dapat berjalan dengan baik sesuai tujuan yang diharapkan. Untuk memahami pengertian manajemen pertunjukan tari, ada baiknya kita memahami pengertian manajemen itu sendiri. 2. Pengertian Pengelolaan Walaupun prinsip pengelolaan terkesan mengedepankan kepentingan komersil, namun tidak semua kegiatan pengelolaan pertunjukan tari serta merta mempunyai nilai ekonomis. Selain karena nilai dan fungsinya yang komersil, terdapat juga kegiatan pengelolaan pertunjukan tari yang dilakukan oleh para seniman tari untuk memperlancar berbagai persiapan agar pertunjukan tari tersebut baik dan lancar. Jadi bukan sekadar mencari keuntungan materi atau finansial. Namun yang terpenting adalah memahami terlebih dahulu pengertian manajemen secara umum dan kegiatan pertunjukan tari agar dapat berjalan dengan lancar. Kata manajemen dieja “manajemen” dalam bahasa Inggris dan berarti “mengelola”. “Mengelola” sendiri berasal dari bahasa latin yaitu managiare atau bahasa Italia maneggio yang berarti “mengelola”, “mengendalikan” atau “mengelola”. Sedangkan menurut Mary Parker Follett (dalam Tim Kemdikbud, 2018, p. 127), manajemen adalah seni melakukan sesuatu melalui orang (sumber daya manusia). Manajemen benar-benar menyangkut pengorganisasian atau pengelolaan sumber daya manusia yang ada untuk mencapai hasil yang maksimal. Ada pula pendapat lain yang mengartikan manajemen sebagai seni perencanaan, pengorganisasian, penyiapan, pengelolaan dan pengendalian (management) sumber daya usaha untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah diputuskan. Gambar 1: Contoh gambar pertunjukan tari Sumber: (https://www.wartanasional.com/wisata/pr-3902785487/pergelaran-ramayana-sipramaikan-pekan-batik-nasional)

3. Prinsip-prinsip manajemen pertunjukan tari Istilah manajemen sering dikaitkan dengan makna kepemimpinan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tidak mengherankan, karena tujuan manajemen itu sendiri adalah merencanakan, mengorganisasikan, mempersiapkan dan mengelola kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan yang mampu mengelola kegiatan, termasuk kemampuan mengkondisikan seluruh anggota kegiatan untuk menjalankan peran dan tanggung jawabnya sesuai rencana yang telah ditetapkan. Selain itu juga terdapat prinsip-prinsip yang harus dipatuhi agar kegiatan pengelolaan dapat terlaksana dengan baik. Beberapa prinsip manajemen yang dapat diterapkan pada kegiatan tari adalah sebagai berikut. 1. Prinsip pembagian kerja. Sederhananya prinsip ini berarti menempatkan orang sesuai dengan kemampuan dan minatnya. 2. Prinsip wewenang dan tanggung jawab. Setiap orang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk melaksanakan tugasnya sesuai bidangnya. 3. Prinsip ketertiban dan disiplin. Miliki ketaatan dan ketaatan dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab. 4. Asas kesatuan komando. Harus ada urutan kegiatan sehingga setiap anggota mengetahui siapa yang menjadi tanggung jawabnya. 5. Prinsip Semangat Persatuan. Saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai hasil yang maksimal. 6. Prinsip keadilan dan kejujuran. Harus ada keterbukaan timbal balik mengenai hasil pekerjaan yang dilakukan. Penghargaan berbasis peran harus dikembangkan untuk meningkatkan motivasi kerja yang serius, loyalitas dan kejujuran kerja (Tim Kemdikbud, 2018, hal. 130). 4. Fungsi pengelolaan pertunjukan tari Keberhasilan kegiatan tari tidak hanya terfokus pada seniman atau artis yang tampil di atas panggung. Namun ada faktor lain yang dapat menunjang keberhasilan acara tari, salah satunya adalah manajemen yang baik. Mengingat pentingnya pengelolaan kegiatan pertunjukan tari yang baik, maka perlu dirancang dan ditata dengan baik konsep pengelolaan yang diperlukan dalam kegiatan pertunjukan tari.

Baca juga  Tuliskan Ide Pokok Dari Masing-masing Paragraf Kutipan Bacaan Tersebut

Banyak sumber yang menyebutkan fungsi pengelolaan suatu organisasi atau kegiatan, termasuk kegiatan tari. Fungsi manajemen tersebut antara lain sebagai berikut. Keberhasilan pertunjukan tari tidak hanya terfokus pada artis atau pemain yang tampil di atas panggung. Namun ada faktor lain yang dapat menunjang keberhasilan acara tari, salah satunya adalah manajemen yang baik. Mengingat pentingnya pengelolaan kegiatan pertunjukan tari yang baik, maka perlu dirancang dan ditata dengan baik konsep pengelolaan yang diperlukan dalam kegiatan pertunjukan tari. Banyak sumber yang menyebutkan fungsi pengelolaan suatu organisasi atau kegiatan, termasuk kegiatan tari. Fungsi manajemen tersebut antara lain sebagai berikut. 1. Fungsi perencanaan (scheduling). Dan itulah penyusunan langkah-langkah tindakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. 2. Fungsi Organisasi (Organizing). Proses pengaturan, proses penentuan struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, serta wewenang seseorang dalam kegiatan. 3. Fungsi gerak (kontrol). Upaya atau tindakan pemimpin untuk mendorong kesiapan dan memberi tahu bawahan tentang tugas dan tanggung jawabnya. 4. Fungsi manajemen (pengendalian). Fungsi dan tugas manajemen adalah mengetahui sejauh mana program atau rencana yang telah ditetapkan dilaksanakan (Tim Kemdikbud, 2018, p. 132). 5. Pembentukan panitia pertunjukan tari Selain penari dan pemusik, ada peran lain yang kurang penting dalam sebuah pertunjukan tari. Peran ini adalah komite kinerja. Bagaimanapun konsep pertunjukannya dikembangkan, unsur panitia ini jelas sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan panitia ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam suksesnya pertunjukan tari yang diselenggarakan. Tugas dan tanggung jawab panitia pertunjukan adalah mengatur dan membantu setiap tahapan kegiatan teater mulai dari tahap awal, latihan, publikasi dan pemasaran pertunjukan hingga pengorganisasian pertunjukan agar berjalan sukses. Komite ini dibagi menjadi 2, yaitu : – Komite Pengarah (Steering Committee) Sebagai penasehat dan pemberi bimbingan kepada golongan bawah dalam menjalankan tugasnya. – Panitia Organisasi (panitia pelaksana) mempunyai tugas membawa segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan di lapangan

Baca juga  Sebutkan Dan Jelaskan Enam Unsur Pendukung Tari Kreasi

Tari Yapong: Asal Usul, Properti Hingga Pola Lantai Dan Gerakannya

TIM KERJA Tim Produksi Dibawah pimpinan Direktur Produksi yang membina organisasi pertunjukan seni pertunjukan dan mengurus : 1. Sekretaris Produksi : orang yang bertanggung jawab mencatat dan mencatat segala kegiatan yang berkaitan dengan produksi seni pertunjukan 2. Bendahara : orang bertanggung jawab dalam hal keuangan 3. Bagian dokumentasi: orang yang bertanggung jawab atas dokumentasi kegiatan 4. Bagian publikasi: orang yang bertanggung jawab atas semua kegiatan promosi/publikasi yang berkaitan dengan komunitas sasaran 5. Bagian pendanaan: orang yang bertanggung jawab menyediakan dana yang diperlukan untuk proyek proses pelaksanaan pertunjukan teater 6. Tiket

Pergelaran tari, busana tari gambyong, busana tari topeng, fungsi pergelaran tari, busana tari bali, fungsi busana tari, fungsi pergelaran seni tari, busana tari, busana tari jawa, unsur pendukung pergelaran tari, fungsi busana dalam tari, busana tari tor tor