Dampak Integrasi Nasional Bagi Bangsa Indonesia

Dampak Integrasi Nasional Bagi Bangsa Indonesia – Indonesia dikenal sebagai negara multikultural yang terdiri dari berbagai suku, bangsa, dan agama. Pluralisme di Indonesia jelas tertulis dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda namun tetap satu).

Berdasarkan data BPS, terdapat 1.331 suku bangsa di Indonesia berdasarkan sensus tahun 2010. Namun keberagaman tersebut bisa menjadi petaka jika persatuan dan solidaritas tidak dijaga.

Dampak Integrasi Nasional Bagi Bangsa Indonesia

Di sisi lain, bangsa dapat diartikan sebagai sesuatu yang bersifat nasional. Oleh karena itu, integrasi nasional dapat dijelaskan sebagai suatu proses penyatuan aspek sosial budaya untuk menciptakan keselarasan, keselarasan dan keseimbangan untuk mencapai tujuan bersama sebagai suatu bangsa.

Pengertian Disintegrasi, Dampak, Dan Bentuk Bentuknya Dalam Keseharian

Mengetahui integrasi bangsa memang tidak ibarat membalikkan telapak tangan, ada berbagai ancaman yang dihadapi suatu bangsa. Ancaman terhadap integrasi nasional adalah sebagai berikut.

Pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, tokoh-tokoh nasional melalui Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengadakan rapat untuk menentukan landasan (ideologi) pemerintahan. Rapat yang diadakan pada tanggal 18 Agustus 1945 memutuskan bahwa Panaksila adalah ideologi Indonesia.

Meski ideologi atau landasan pemerintahan sudah kokoh, namun tidak membuat persatuan bangsa menjadi kokoh. Hal ini terlihat dari bahayanya penyusupan gagasan lain. Rosalina di kelas

Selain itu, ancaman berikutnya datang dari Jawa Barat, ketika Kartosowirio pada tahun 1949 mencoba mendirikan Negara Islam di Indonesia. Upaya ini dilakukan oleh gerakan DI/TII pimpinan Kahar Muzakkar di Sulawesi. Namun upaya ini digagalkan.

Ancaman Terhadap Integrasi Nasional

Mengutip Yusnoan Luvis dan Mohammad Sodali dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI (2017: 150), ancaman politik bisa datang dari luar negeri maupun dari dalam negeri.

Ancaman eksternal dapat dilakukan oleh suatu negara melalui penggunaan tekanan politik seperti intimidasi, provokasi atau isolasi politik. Ancaman non-militer dimaksudkan untuk menekan suatu negara agar melakukan tindakan tersebut.

Di sisi lain, ancaman dari dalam negara bisa dijadikan alat mobilisasi massa untuk menggulingkan pemerintahan yang berkuasa. Selain itu, ancaman pemisahan diri merupakan jenis ancaman politik lain yang berasal dari dalam negeri.

Pemisahan dapat memerlukan perjuangan politik tanpa senjata dan perjuangan bersenjata. Metode perjuangan tanpa senjata sering dilakukan untuk menarik perhatian dunia internasional.

Baca juga  Jelaskan Pengertian Kritik Karya Seni Rupa

Contoh Kasus Yang Mengancam Integrasi Nasional

Hal ini patut diwaspadai oleh seluruh komponen bangsa, karena ancaman dari partai politik dapat dikatakan merupakan musuh nyata bagi keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.

Saat ini perekonomian dunia telah memasuki fase baru dimana semua negara dapat berpartisipasi dalam integrasi ekonomi. Tahap ini bisa disebut globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi adalah suatu proses kegiatan ekonomi dan bisnis ketika seluruh negara di dunia menjadi satu pasar yang semakin berintegrasi tanpa sekat batas wilayah negara.

Globalisasi ekonomi dapat dilihat dari dua sisi, yaitu ancaman dan peluang. Dalam perjalanannya, jika masyarakat Indonesia terus berpedoman pada konsep ekonomi kerakyatan, maka globalisasi ekonomi akan menjadi peluang untuk mengembangkan perekonomian kerakyatan. Namun jika Indonesia puas maka akan muncul ancaman terhadap integrasi nasional, misalnya ancaman terhadap integrasi nasional mencakup permasalahan yang berkaitan dengan militer dan non-militer. Berikut penjelasan lengkap mengenai risiko integrasi nasional.

Sistem pertahanan dan keamanan Indonesia berada di antara sistem pertahanan darat di utara, dan sistem pertahanan laut di barat, selatan, dan timur.

Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia: Dampak Positif & Negatif

Pertukaran pertahanan dan keamanan Indonesia memberikan dampak positif. Salah satunya sebagai pendukung integrasi nasional karena dapat meningkatkan perekonomian dan politik nasional Indonesia.

Padahal, pada posisi silang tersebut, Indonesia bisa memperkuat peran dan posisinya hingga tidak bisa menempati posisi kedua. Khususnya perannya dalam mendukung pembangunan dan menciptakan perdamaian dunia.

Namun posisi tersebut juga dapat mengancam integrasi nasional Indonesia. Jadi, seluruh masyarakat Indonesia mempunyai kewajiban untuk melindungi diri dari kekuatan tersebut.

1. Ancaman integrasi nasional di bidang militer Ancaman integrasi nasional di bidang militer terutama berkaitan dengan pertahanan dan keamanan negara.

Apa Saja Ancaman Terhadap Integrasi Nasional Indonesia?

Ancaman terhadap persatuan bangsa Indonesia terutama dilakukan oleh kelompok bersenjata yang terorganisir. Risiko keterlibatan nasional dalam militer dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kemerdekaan negara, integritas wilayah, dan keamanan negara.

Ancaman militer meliputi agresi, agresi teritorial, pemberontakan bersenjata, subversi, spionase, terorisme bersenjata, ancaman laut dan udara.

Secara umum, jenis ancaman terhadap integrasi nasional di bidang militer dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ancaman internal militer dan ancaman internal militer.

2. Ancaman non-militer Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang non-militer merupakan jenis ancaman yang tidak melibatkan senjata dan konfrontasi fisik. Contohnya adalah ancaman integrasi nasional di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial, dan teknologi.

Dampak Nyata Integrasi Nik Dan Npwp Bagi Masyarakat

A. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mengancam integrasi nasional, meskipun di sisi lain terdapat manfaatnya.

B. Ancaman berdimensi keselamatan umum Ancaman berdimensi keselamatan umum merupakan ancaman nirmiliter yang mungkin timbul akibat bencana, baik bencana alam maupun bencana sosial.

Baca juga  Benda Yang Bergerak Bisa Menjadi Berhenti Karena Adanya

Contoh ancaman terhadap integrasi nasional yang terkait dengan bencana alam adalah gempa bumi, gunung berapi, dan tsunami. Di sisi lain, ancaman dari manusia dapat mencakup penggunaan narkoba, limbah industri, kebakaran, dan kecelakaan di jalan raya.

Ketiga. Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang pemikiran. Misalnya saja upaya yang dilakukan untuk menyebarkan paham ekstremis pada kelompok tertentu dengan tujuan menghancurkan nilai-nilai Panaxila.

Pengakuan Presiden Terkait Peristiwa Pelanggaran Ham Berat Yang Terjadi Di Tanah Air Dari Sudut Pandang Integrasi Nasional

Contoh lain bahaya integrasi nasional dari segi ideologi dapat dilihat ketika Uni Soviet mengalami perubahan dari ideologi komunis menjadi ideologi liberal.

D. Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang sosial budaya Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang sosial budaya pada umumnya merupakan permasalahan sehari-hari yang dihadapi masyarakat. Contoh ancaman terhadap integrasi nasional dari segi sosial budaya antara lain kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan yang menjadi landasan munculnya konflik langsung dan tidak langsung.

Konflik langsung ini dapat terjadi antara pemerintah pusat dan pemerintah negara bagian. Sedangkan contoh konflik langsung adalah konflik yang melibatkan suku, agama, kebangsaan, dan antargolongan (SARA).

Tuhan. Ancaman integrasi nasional di bidang perekonomian Ancaman integrasi nasional di bidang perekonomian merupakan ancaman yang mempengaruhi posisi negosiasi negara di kancah internasional khususnya di bidang perekonomian.

Piloting Project Nasional, Griya Abhipraya Momongu Lipuu Bapas Gorontalo Lakukan Evaluasi Secara Berkala

Ancaman yang berdimensi ekonomi ada dua jenis, yaitu internal dan eksternal. Risiko internal dapat mencakup inflasi, pengangguran, infrastruktur yang tidak memadai, dan sistem keuangan yang tidak menentu. Ancaman eksternal dapat berupa buruknya perekonomian, rendahnya daya saing, kurangnya kesiapan menghadapi globalisasi, dan tingginya ketergantungan terhadap faktor luar negeri.

Dan. Ancaman politik terhadap integrasi nasional Politik adalah alat yang paling penting dalam mengorganisir perang. Artinya, ancaman politik dapat dikatakan dapat menghancurkan suatu pemerintahan, bahkan suatu negara.

Komunitas internasional cenderung melakukan intervensi terhadap negara melalui kebijakan-kebijakan seperti hak asasi manusia, demokratisasi, pengelolaan masalah lingkungan hidup dan penerapan pemerintahan yang bersih.

Ancaman terhadap integrasi nasional dapat terjadi dalam situasi militer dan non-militer. Kedua jenis ancaman terhadap integrasi nasional ini mempunyai dampak yang berbeda. Namun ancaman di sektor non-militer dinilai lebih berdampak karena berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat.

Contoh Ancaman Terhadap Integrasi Nasional Di Bidang Politik

A. Ancaman terhadap integrasi nasional dalam bidang pertahanan dan keamanan. Dilansir Departemen Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Muhammadiyah Surakarta, berikut contoh ancaman terhadap bangsa, termasuk ancaman militer.

1. Subversi adalah ancaman militer yang dilakukan oleh suatu negara. Ancaman ini ditujukan untuk merusak instalasi militer dan aset penting negara.

2. Spionase adalah ancaman militer yang dilakukan dengan cara memantau atau memata-matai suatu negara. Tujuan spionase adalah untuk mencari dan memperoleh dokumen rahasia militer dari suatu negara.

Baca juga  Perhatikan Pantun Berikut

Spionase dapat menjadi ancaman bagi integrasi nasional. Sebab tindakan tersebut ingin mengetahui rahasia negara, menghilangkan kekuatan militernya dan menggoyahkan stabilitasnya.

Dampak Perubahan Sosial

3-Operasi teroris, yaitu operasi teroris yang dilakukan oleh jaringan teroris internasional. Kemudian, mereka bekerja dengan teroris dalam negeri atau dalam negeri.

Perbuatan teroris dipahami sebagai tindak pidana, namun mempunyai ciri-ciri tertentu. Ciri khusus ini adalah mereka pergi berkelompok, dan teman-teman mereka adalah petarung yang hebat, dan mereka bekerja secara rahasia.

4. Agresi agresif adalah ancaman militer yang menggunakan kekuatan bersenjata. Tindakan ini dilakukan suatu negara terhadap negaranya sendiri.

Tujuannya untuk mengancam kedaulatan dan keutuhan wilayah negara. Setelah itu, mempertaruhkan keselamatan seluruh masyarakat yang tinggal di negara target.

Menanggapi Dan Menggunakan Media Sosial Untuk Tercapainya Integrasi Nasional Indonesia

B. Bom adalah penggunaan senjata lainnya. Aksi militer ini dilakukan oleh angkatan bersenjata negara lain terhadap Negara Republik Indonesia.

Ketiga. Blokade Blokade membatasi aktivitas di pelabuhan atau di pantai. Tidak hanya itu, pembatasan juga dapat dilakukan terhadap wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diberlakukan oleh angkatan bersenjata negara lain.

D. Pemberontakan Bersenjata Pemberontakan bersenjata adalah upaya untuk menantang otoritas yang sah melalui tindakan militer. Misalnya terorisme dan gerakan separatis di kelompoknya.

Tuhan. Perang saudara terjadi antara kelompok bersenjata di wilayah yang sama. Contoh perang saudara antara lain perang saudara di Suriah dan perang suku Daruz dan Dyak.

Integrasi Nasional Dalam Bhineka Tunggal Ika Marsudi.s.pd Smk N 1 Girimulyo Ppt Download

Oleh karena itu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan kesatuan terpenting yang siap menghadapi ancaman militer. Yang diemban adalah misi Operasi Militer Tempur (OMP) dan Operasi Militer Non Tempur (OMSP) 31 Lembaga Publik Non Kementerian (LPKN) di Indonesia Apa yang dimaksud dengan kebijakan tinggi dan infrastruktur ekonomi? Contoh dan Perbedaan Kewajiban MPR Berdasarkan Hukum Beserta Hak dan Kewajibannya Pengertian Pemilu: Peran, Sejarah, Tujuan dan Prinsip Apa itu Negara Maju dan Negara Berkembang? Berikut beberapa contoh dan variasinya

Integrasi nasional adalah suatu proses menyatukan berbagai suku, agama, dan budaya dalam suatu negara dengan tujuan untuk menciptakan rasa persatuan dan kesatuan yang kuat dalam negara tersebut. Integrasi nasional dapat mencakup berbagai aspek, seperti ekonomi, politik, kemasyarakatan, kebudayaan, dan keamanan.

Tujuan utama integrasi nasional adalah memperkuat identitas nasional, melindungi keutuhan negara, dan memajukan kesejahteraan sosial secara merata di seluruh negeri.

Integrasi nasional sangat penting di negara yang berbeda etnis dan budaya seperti Indonesia, karena dapat membantu mengurangi konflik antar daerah dan antar suku serta meningkatkan stabilitas politik dan keamanan nasional.

Ancaman Dibidang Politik,jenis Kasus,faktor Penyebab,dampak Yang Muncul

Tujuan integrasi nasional Indonesia adalah mempererat rasa persatuan

Tantangan bangsa indonesia dalam membangun integrasi nasional, tujuan nasional bangsa indonesia, dampak perdagangan internasional bagi indonesia, dampak globalisasi terhadap bangsa indonesia, globalisasi bagi bangsa indonesia, dampak kaa bagi indonesia, dampak tanam paksa bagi bangsa indonesia, dampak globalisasi bagi bangsa indonesia, integrasi nasional indonesia, integrasi bangsa indonesia, integrasi nasional di indonesia, identitas nasional bangsa indonesia