Dalam Pergaulan Sehari-hari Hendaknya Kita Harus Menghindari Sikap

Dalam Pergaulan Sehari-hari Hendaknya Kita Harus Menghindari Sikap – Perzinahan merupakan suatu perilaku yang menyimpang, dimana “bebas” berarti melanggar batas-batas hukum yang telah ada sebelumnya. Masalah perzinahan sering kita dengar baik dilingkungan maupun di media. Remaja merupakan masyarakat yang emosinya labil, sangat rentan, minim pengetahuan dan ajakan untuk berzina. Teman yang leluasa berkomunikasi, berarti potensi generasi muda semakin hari semakin berkurang seiring dengan kemajuan zaman.

Pergaulan bebas merupakan salah satu syarat terpenting bagi kehidupan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam kehidupan sehari-harinya dan hubungan antar manusia melalui pergaulan (timbal balik).

Dalam Pergaulan Sehari-hari Hendaknya Kita Harus Menghindari Sikap

Hubungan merupakan hak setiap orang dan harus bebas, sehingga setiap orang tidak dapat dibatasi dalam suatu hubungan, tidak pula didiskriminasi karena merupakan pelanggaran hak asasi manusia. Jadi, interaksi antar manusia harusnya bebas, namun tetap sesuai dengan norma, aturan, cita-cita agama, budaya, dan standar sosial, sehingga secara medis, jika hubungan itu bebas tetapi tidak teratur, maka dibatasi oleh aturan dan norma kehidupan manusia. , tentu saja akses tidak akan bertambah saat ini

Menjaga Martabat Manusia Dengan Menjauhi Pergaulan Bebas Dan Zina

Remaja merupakan generasi penerus yang akan membangun negara ke arah yang lebih baik dengan pemikiran dan tindakan visioner yang bermanfaat bagi dirinya, keluarga, dan lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu, remaja memerlukan perhatian khusus baik dari orang tua maupun masyarakat sekitar

Kita banyak berbicara di media dan kita melihat di media ada remaja yang terlalu mendahului dirinya sendiri dan ada remaja yang melakukan atau melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri, keluarga, dan orang disekitarnya.

Di sini kita akan membatasi diri pada pengaruh media massa dan media elektronik terhadap wacana remaja. Media (cetak) mengharuskan remaja untuk membaca hal-hal yang positif dan media elektronik yang ditayangkan di televisi yang dapat merugikan keyakinan dan moral remaja tidak layak untuk ditonton remaja, misalnya ada yang bernuansa mistik dan film yang bernuansa supranatural. .

Artikel ini kami buat dengan tujuan untuk membimbing remaja masa kini dalam bersosialisasi, yaitu melakukan kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Contoh Karya Ilmiah Dengan Berbagai Tema Serta Struktur Penulisannya

Dan agar remaja tidak terjerumus dalam perbuatan zina maka remaja perlu dikuatkan imannya yang kuat.

Baca juga  3 Alasan Dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Identik dengan apa yang disebut “dugame” (dunia berkilau), di mana penggunaan narkoba sudah dikenal luas, identik dengan seks bebas, yang pada akhirnya mengarah pada HIV/AIDS dan, tentu saja, paparan. Virus, kehidupan remaja akan sangat timpang dalam segala hal

Hubungan remaja kini menjadi sorotan karena saat ini hubungan remaja sangat memprihatinkan, karena perkembangan arus remaja saat ini sangat mengkhawatirkan bagi negara, karena generasi mudalah yang akan membawa negara ini, baik buruknya bangsa ini tergantung pada generasi muda.

Mungkin salah satu tahapan yang paling berkesan dalam hidup kita adalah masa remaja, rasanya tidak ada tahapan masa remaja lainnya yang penuh dengan patah hati, konflik internal, dan kesalahpahaman. Kita masih dapat mengingat campuran rasa sakit dan kebahagiaan yang kita rasakan saat remaja, kita ingat betapa kita disalahpahami, betapa sering dan cepatnya kita berubah, betapa kita berharap untuk diterima, betapa kesepian dan sendirian kita merasa.

Bagaimana Seharusnya Menyikapi Kemungkaran?

Terkadang kita juga merasa kenapa tidak ada seorang pun yang mau memahami kita. Kita bertanya-tanya bagaimana awalnya dan dari mana semua itu terjadi di masa remaja, penuh kegelisahan dan nafsu, namun seringkali menimbulkan banyak masalah. Pintar dan tidak pintar.

Remaja sering disamakan dengan remaja, sehingga “adolescent” dalam bahasa Inggris disebut juga “adolescent” selain kata remaja. Namun remaja tidak bisa hanya ditentukan berdasarkan usia saja, melainkan dapat dicermati sepanjang hidup, kegembiraan dan warna kulit, serta awal mula usia mengenal lawan jenis.

Selain itu, pada masa remaja biasanya kita mulai menjumpai nilai dan norma baru yang berbeda dengan nilai dan norma yang kita kenal. Selama masa remaja kita biasanya mulai merasa cemas mengenai hubungan kita dengan orang tua dan teman – Pierce; Di satu sisi kita ingin menunjukkan kemandirian, namun di sisi lain kita tidak bisa lepas sepenuhnya dari pengawasan dan ketergantungan pada orang tua.

Jika kita mengikuti psikologi perkembangan, kita menemukan pembagian perkembangan mental kita menjadi tiga tahap: sembilan tahun pertama, sembilan tahun kedua, dan sembilan tahun ketiga. Sembilan tahun pertama kehidupan kita bisa disebut masa kanak-kanak. Pada masa ini kita hampir sepenuhnya bergantung pada perhatian dan bimbingan orang lain terutama orang tua kita. Dari mandi, makan, apa yang kita kenakan, memilih sekolah dan teman, hampir semuanya tergantung pada keputusan. dan politik orang tua kita. Masa kanak-kanak ditandai dengan perkembangan dan pertumbuhan fisik yang pesat: mulai dari belajar berbaring telungkup, merangkak, berjalan, berbicara, dan berpikir. Masa kanak-kanak merupakan perkembangan mental yang kedua dan setelah sembilan tahun kedua kita melewati masa kanak-kanak. Pada masa ini kita diajarkan tentang kebebasan dan cara mengambil keputusan untuk diri kita sendiri. Selain itu, ciri-ciri umum pertumbuhan dan perkembangan fisik kita pada usia ini dapat didefinisikan sebagai berikut:

Baca juga  Dimana Kita Dapat Melakukan Gerakan Keseimbangan

Mencegah Remaja Pacaran

Pertumbuhan tinggi dan berat badan biasanya terjadi secara perlahan dan merata; Pesatnya pertumbuhan pada masa kanak-kanak berakhir dan perubahan pada masa remaja mulai terlihat, pada usia ini kita mengalami perubahan hormonal, perubahan suara, tumbuhnya rambut pada bagian tubuh tertentu, dan pada wanita mengalami tonjolan pada bagian tubuh tertentu.

Pada usia ini, sistem peredaran darah, pencernaan, dan pernapasan berfungsi penuh, meskipun pertumbuhan terus berlanjut. Paru-paru kita sebagian besar telah berkembang hingga mencapai tingkat pernapasan orang dewasa. Tekanan darah sedikit lebih rendah dibandingkan pada orang dewasa. Otak dan sumsum tulang belakang matang pada usia 10 tahun, namun perkembangannya sel-sel yang terlibat dalam perkembangan mental, belum selesai dan berlanjut selama bertahun-tahun setelah itu. Pada usia 10 tahun, mata kita mencapai ukuran dewasa dan fungsinya berkembang dengan baik

Masa remaja merupakan masa dimana kita bukan lagi anak-anak, melainkan belum dewasa, namun ada diantara kita yang masih remaja, belum dewasa, atau bahkan remaja sudah bisa berpikir seperti orang dewasa. Di masa kanak-kanak kita hampir bergantung pada orang lain, terutama orang tua atau wali kita. Masa kanak-kanak adalah masa “ketergantungan aktif” ketika kita sepenuhnya mengharapkan cinta dan perhatian orang lain. Namun di masa kanak-kanak kita juga menyadari ketergantungan dan perjuangan kita untuk melepaskan diri, walaupun kita tidak sepenuhnya sadar: kebebasan untuk apa atau kebebasan untuk apa? Secara implisit, kita menyadari bahwa, meminjam ungkapan Norton, kita telah “salah diidentifikasi” pada tahap ini, bahwa kita bukanlah “budak”, bahwa kita adalah manusia yang sama dengan “orang lain” dalam hidup kita, dan bukan sekadar “turunan” kita. temukan diri kita sendiri. Kegembiraan dan rasa ingin tahu adalah momen yang menjembatani kesenjangan antara masa kanak-kanak dan remaja. Namun masa kanak-kanak kita yang paling realistis sekalipun tidak mempersiapkan kita dengan baik untuk masa remaja. Tahap kehidupan baru ini memiliki nilai-nilai uniknya sendiri, serta tanggung jawab dan kualitasnya.Masa remaja adalah kehidupan baru yang lebih agresif, di mana apa yang kita pelajari di masa kanak-kanak tidak memiliki peran atau pengaruh.

Masa remaja biasanya dikaitkan dengan “pubertas” atau pubertas. Kata tersebut merupakan kependekan dari “pubertas”, yang berasal dari bahasa Latin. Pubertas mengacu pada permulaan kejantanan dan kedewasaan, berdasarkan ciri-ciri maskulin dan ditandai dengan kematangan fisik. Istilah “pubertas” “Pubertas” sendiri berasal dari kata dasar “pub” yang berarti rambut kemaluan yang berarti kematangan fisik. Dengan demikian, masa pubertas mencakup masa peralihan dari masa kanak-kanak ke kematangan jasmani, yaitu usia 12 hingga 15 tahun. Pada masa ini perubahan kematangan jasmani terutama berkaitan dengan proses pubertas, terlihat juga adanya perkembangan psikososial yang berkaitan dengan aktivitas kita di lingkungan sosial, misalnya lepasnya ketergantungan penuh pada orang tua dan terbentuknya. rencana hidup baru dan sistem nilai Dalam literatur Barat, remaja disebut dengan istilah remaja, sama halnya dengan masa remaja atau adolescence.Banyak psikolog yang menekankan pada perubahan-perubahan penting yang terjadi dalam pembahasan mengenai masa remaja atau adolescence. Jean Piaget misalnya, lebih menekankan pada perubahan-perubahan yang dianggap penting, memandang masa remaja sebagai tahapan kehidupan di mana terjadi perubahan signifikan pada fungsi intelektual, termasuk aspek kognitif seseorang. Tokoh lainnya, Anna Freud, menggambarkan masa remaja sebagai proses perkembangan yang meliputi perkembangan psikoseksual, perubahan hubungan kita dengan orang tua, dan mimpi. F. Neidhart juga memandang masa remaja sebagai masa peralihan dari posisi bergantung pada keluarga ke posisi “mandiri” dalam hidup.

Baca juga  Tuliskan Tindakan Tindakan Yang Belum Menunjukkan Menghemat Energi Brainly

Sifilis Meningkat, Syariat Islam Solusi Tuntas

Sementara itu, E. Erikson mengemukakan bahwa pada masa remaja terbentuklah identitas baru dalam diri kita. Terbentuknya cara hidup tertentu dengan penempatan kita, yang dapat dikenali dari lingkungan, meskipun berubah baik dalam diri kita sendiri maupun dalam kehidupan kita sehari-hari.

Pada pembahasan selanjutnya yang dimaksud dengan “masa remaja” adalah “masa remaja” yang mempunyai variasi yang sangat luas.Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, yaitu antara usia 12 hingga 21 tahun. Pengertian remaja mengacu pada masa peralihan menuju masa dewasa, suatu rentang usia yang sulit untuk didefinisikan. Namun setidaknya kita dapat mengatakan bahwa perubahan yang terkait dengan tanda-tanda kematangan fisik muncul, katakanlah, pada usia 11 atau mungkin 12 tahun.

Sikap jujur dalam kehidupan sehari hari, mengapa kita harus mengembangkan kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari, dalam kehidupan sehari hari kita harus hidup, contoh sikap tawadhu dalam kehidupan sehari hari, contoh sikap nasionalisme dalam kehidupan sehari hari, contoh sikap tanggung jawab dalam kehidupan sehari hari, contoh sikap jujur dalam kehidupan sehari hari, contoh sikap empati dalam kehidupan sehari hari, sikap nasionalisme dalam kehidupan sehari hari, dalam sehari kita harus membakar berapa kalori, sehari kita harus makan berapa kalori, dalam sehari kita harus minum berapa liter