Contoh Paguneman Jeung Indung Bapa

Contoh Paguneman Jeung Indung Bapa – , Selamat tinggal! Contoh percakapan bahasa sunda yang murah hati dan lembut antara ibu dan anak. Dalam contoh percakapan ini, kata bahasa sunda yang lemah lembut diucapkan oleh ibu dan kata bahasa sunda lepas diucapkan oleh anak.

Sang ibu bersikap wajar dengan sang anak dan dapat menggunakan bahasa sunda secara bebas, karena posisi sang anak berada di bawah (di bawah) sang ibu. Di sisi lain, meskipun Anda berbicara kepada anak Anda dengan murah hati, Anda harus sopan dan hormat, menggunakan bahasa yang lembut.

Contoh Paguneman Jeung Indung Bapa

Bahasa lembut bahasa Sunda yang biasa digunakan atau diucapkan oleh anak-anak terkadang berbeda dengan bahasa lembut yang digunakan orang dewasa. SETARA

Materi Drama Bahasa Sunda Smp Kelas 9

Anak-anak juga terkadang menggunakan bahasa yang lembut tentang diri mereka sendiri dan orang lain. Hal ini dianggap wajar karena anak masih dalam tahap belajar berbicara.

Ini adalah contoh percakapan sederhana dan lembut dalam bahasa Sunda antara ibu dan anak tentang topik pemesanan barang di toko.

Ibu: Bukan aku, orang tuaku menyuruhku melakukannya. Siapa yang ingin Anda ikuti? Untuk orang tua saya! Bahkan jangan menyebut reservoir, hanya mengatakan “Hei” itu memberontak! Apakah Anda siap untuk memberontak?

Ibu: Tidak, aku minta maaf. Jangan lakukan itu pada orang tuaku. Ibu-ibu lain menginginkan rasa hormat atau dukungan dari anak-anaknya, tetapi itu sudah menjadi kewajiban orang tua terhadap anaknya.

Baca juga  Hasil Tolakan Yang Benar Dalam Lomba Tolak Peluru Adalah

Saha Anu Mimiti Muka Paguneman Di Luhur?2. Upama Ditetanan Tina Paguneman Anu Dilakukeun Ku Ibu,

Ibu : Jangan hidup sebagai anak kecil, biarpun kamu ingin menjadi jenderal, ibumu adalah jamur yang bahagia, ayahmu adalah pohon yang berkualitas. Orang yang memberontak terhadap orang tuanya bukanlah akar di atas, akar bukanlah akar. Segera pergi!

Ibu: Um, Tuanku, saya tumbuh dewasa dan menikah. Bagaimana dia meminta tenaga kerja? Pan Sikeneh nyaris tidak pecah. Kemarilah, aku ingin pergi sendiri!

Ibu: Hei.. Hei.. Dengarkan! Tidak lain dari itu, laki-laki tidak diperbolehkan membeli rempah-rempah. Ini bagus untuk diketahui.

Ibu: Ini aku, jika kamu memberitahuku (suara marah). Siapa yang ingin Anda ikuti? Kepada lelaki tua itu, jangan katakan tidak, mengatakan “hei” adalah ketidaktaatan. Apakah Anda ingin tidak patuh?

Bahasa Sunda Paguneman

Ibu: Iya, maaf. Jangan seperti orang tuamu. Bukannya saya ingin Anda menghormati atau keberatan, tetapi itu (penghormatan dan kepatuhan) sudah menjadi kewajiban saya kepada Anda. 1. Siapa yang memprakarsai dialog di atas? 2. Bagaimana hubungan Ibu, Dani, Lia dan Lendy jika tidak berbicara antara Ibu, Dani, Lia dan Lendy? 3. Bagaimana sikap ibumu terhadap amal? Kalimat manakah yang menjadi contoh? 4. Apa tujuan Dani pergi ke rumah Lendy?? 5. Siapa yang makan?? 6. Apa yang sebenarnya ingin diselesaikan oleh Dani, Landy dan Lia?? 7. Siapa yang menyewa kafe?? 8. Bagaimana sikap Lendy terhadap Lia? Kalimat mana yang menjadi buktinya? 9. Kalimat manakah yang mengakhiri percakapan?? 10. Nyatakan ulang secara singkat percakapan di atas dalam bahasa Anda sendiri! Bantu adikmu dengan cerita di gambar

Percakapan dalam bahasa Indonesia adalah dialog. Dialog pada contoh di atas dibuat oleh 4 orang: Dani, ibu Lendy, Lendy dan Lia. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang dipahami oleh setiap peserta.

Baca juga  Penderitaan Yang Dialami Rakyat Akibat Penjajahan Belanda Menyebabkan

Setiap dialog harus memiliki awal, tubuh, dan akhir. Dalam dialog di atas, orang pembukanya adalah Dani dan endingnya adalah ibu Lendy. Inti dari dialog di atas adalah dialog antara Dani yang pergi ke rumah Lendy dengan Lia yang datang untuk kerja kelompok.

B. Pertanyaan baru di area 1. Anang : ….Ibu : “Bukan, ini bunga yang saya pesan dari rumah saya pak RT.” Kalau ibu bilang tinggi, gimana mau nanya Anang? . Ida? : “Tiga kilo sih Bu Marnie: “Ya, ke Bu Ida: “Sudah selesai ya” Bu Marnie: “Ini tiga puluh ribu” Bu Ida: “Ini uang saya, tiga puluh ribu ribu” Ibu Marnie: “Ya, terima kasih. Saya akan kesini besok Bu Malih” Bu Ida : “Ya” 1. Apa inti dari percakapan di atas? Jika 1 kg beras harganya 9.000,00, berapa pendapatan yang diperoleh petani pada tahun 2016? adalah alat yang diberikan menghukum anak adalah engang ariwulan

Kumpulan Soal Pat Bahasa Sunda Kelas 7 Semester 2 Beserta Kunci Jawaban Tahun 2023, Cek Soal