Bertanggung Jawab Atau Bertanggungjawab

Bertanggung Jawab Atau Bertanggungjawab – MATA KULIAH : ILMU DASAR GURU : RINI ANISYAHRINI S.Sos, M.Ikom JURUSAN : ILMU KOMUNIKASI KELAS : D ANGGOTA KELOMPOK 6 NAMA : 1. ADITYA DWI NURRAHMAN 2. RIZA NURRAHMAN 2. RIZA NAUZARA 4. MUZIA 3. ALGI MARDATTILAH

2 PENGERTIAN MANUSIA Manusia adalah makhluk yang paling mulia di sisi Allah SWT. Manusia memiliki keunikan yang membuatnya berbeda dengan makhluk lainnya. Manusia memiliki jiwa yang bersifat spiritual, ghaib, yang tidak dapat dirasakan oleh panca indera yang berbeda dengan makhluk lainnya, karena manusia memiliki kemampuan berpikir, akal, nafsu, hati, dll. Pemahaman manusia dapat dilihat dari berbagai aspek. Dalam bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sanskerta), “manusia” (Latin) yang berarti berpikir, bernalar atau makhluk yang dapat mengendalikan makhluk lain. Istilah manusia dapat diartikan sebagai konsep atau fakta, ide atau kenyataan, kelompok (gender) atau individu. Secara biologis, manusia didefinisikan sebagai spesies primata dari kelas mamalia yang dilengkapi dengan otak yang kuat.

Bertanggung Jawab Atau Bertanggungjawab

Pengertian tanggung jawab adalah syarat untuk menanggung segala sesuatu. Karena itu bertanggung jawab adalah kewajiban memikul, memikul tanggung jawab, memikul segala sesuatu, atau menjawab dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan perilaku atau tindakan yang disengaja atau tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti bertindak sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban Anda. Seseorang ingin bertanggung jawab karena adanya kesadaran atau keyakinan atau pemahaman atas segala tindakan dan akibatnya serta untuk kepentingan pihak lain. Timbulnya tanggung jawab itu karena manusia hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam.

Tanggung Jawab Atau Tanggungjawab Mana Penulisan Yang Benar?

Tanggung jawab terhadap DIRI, Tanggung jawab terhadap KELUARGA, Tanggung jawab terhadap Masyarakat, Tanggung jawab terhadap Bangsa dan Negara, Tanggung jawab terhadap Tuhan

Wujud tanggung jawab juga berupa dedikasi dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kebaikan manusia itu sendiri. Bhakti adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat atau tenaga sebagai perwujudan, meliputi kesetiaan kepada raja, cinta, kasih sayang, hormat atau ikatan dan segala sesuatu yang dilakukan dengan ikhlas. Timbulnya komitmen pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab. Ketika kita bekerja keras dari pagi hingga malam di berbagai tempat untuk mengurus kebutuhan rumah tangga, berarti kita sedang melayani keluarga kita, karena cinta kita kepada keluarga kita. Lain halnya kalau keluarga kita membantu teman, karena ada kesulitan, mungkin butuh berhari-hari sampai siap, itu bukan pengabdian, hanya membantu.

Baca juga  Hewan Apa Yang Sering Menerima Kesalahan Orang Lain

Pengabdian sebenarnya muncul dari rasa tanggung jawab, baik terhadap Tuhan maupun Sang Pencipta, terhadap diri sendiri, terhadap keluarga dan terhadap masyarakat. Itulah sebabnya pelayanan dibedakan antara lain : PELAYANAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT PELAYANAN KEPADA TANAH PELAYANAN KELUARGA

7 KESIMPULAN Pada dasarnya tanggung jawab dalam konteks hubungan antar manusia adalah keberanian. Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang berani mengambil resiko atas segala sesuatu yang telah dilakukan atau menjadi tanggung jawabnya. Ia jujur ​​pada dirinya sendiri dan jujur ​​pada orang lain, jujur, bijak, tidak pengecut dan mandiri. Dengan rasa tanggung jawab, subjek data akan selalu berusaha memenuhi kewajibannya secara maksimal. Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang rela berkorban demi kebaikan orang lain atau orang banyak. Orang yang bertanggung jawab bisa beruntung karena bisa memenuhi kewajibannya dengan baik. Kebahagiaan bisa dirasakan oleh diri sendiri atau oleh orang lain/banyak orang. Sebaliknya, orang yang tidak bertanggung jawab mendapat masalah karena tidak memenuhi kewajibannya dengan baik dan tentunya tidak mematuhi aturan, standar, dan nilai-nilai yang berlaku. Selain itu, bentuk tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kebaikan manusia itu sendiri.

Waspada Terhadap Upaya Penipuan Mengatasnamakan Pt Sumbawa Timur Mining Atau Induk Perusahaan Kami, Vale.

Untuk mengoperasikan situs web ini, kami mencatat data pengguna dan membaginya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie CREATIVE MINORITY Literasi Nilai Kristen Literasi Media, Informasi, Teknologi (MIT) Literasi Kewarganegaraan Berpikir Kritis Literasi Antarbudaya Keahlian Akademik Kesadaran Internasional Keterampilan Kepemimpinan dan Manajemen Kesadaran Lingkungan Kewirausahaan

3 Minoritas Kreatif Orang-orang yang memiliki idealisme sejati, jiwa kepemimpinan yang nyata, kemampuan, kemauan dan keberanian untuk melawan arus opini publik dan perilaku yang kacau dan tanpa nilai dan standar hukum dan etika yang mulia.

SPPM Seperangkat keterampilan/kemampuan untuk memimpin dan mengelola diri sendiri, keluarga, masyarakat, gereja dan bangsa secara bertanggung jawab dan berdaya guna dengan berpedoman pada prinsip-prinsip etika dan moral Kristiani.

Pemimpin yang tetap teguh dan bisa berpikir taktis untuk menerima segala resiko yang muncul dari keputusan yang diambil. -Warren G. Bennis (pelopor studi kepemimpinan kontemporer)

B. Kak Bbip Tablolong Hasil Kaji Ulang

Dr. Oeripan Notohamidjojo, S.H. Kepala sekolah pertama dan salah satu pendiri UKSW dengan latar belakang akademisi hukum dan penemuan konsep kepemimpinan. KEPEMIMPINAN -> hubungan antara pemimpin dan pendukung berdasarkan pilihan bebas (bukan berdasarkan paksaan atau naluri buta) dan kebutuhan pribadi yang tercerahkan oleh akal. Tanggung jawab -> kewajiban seorang pemimpin.

Baca juga  Berdasarkan Hukum Taklifi Makan Minum Dan Tidur Hukumnya

“Pemimpin melayani organisasi, bukan dirinya sendiri, objektif, bukan subjektif.” – dr. O. Notohamidjojo, S.H Seorang pemimpin harus mampu mempertanggung jawabkan anggota yang dipimpinnya. “Pemimpin sejati menciptakan lebih banyak pemimpin, bukan pengikut” – Tom Petters

Melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi Mencapai visi dengan sangat baik sesuai dengan misi yang telah ditetapkan Menemukan cara penyelesaian suatu masalah melalui musyawarah dan tidak sewenang-wenang Membiarkan anggotanya bekerja sama secara efektif tanpa menimbulkan perselisihan

10 FUNGSI PEMIMPIN Menyampaikan gagasan tentang merumuskan solusi terhadap tantangan sosial dan budaya, serta mampu mewujudkannya dalam tindakan yang menunjukkan prestasi Kesadaran akan kecenderungan perubahan dalam masyarakat, untuk mencegah perkembangan yang tidak diinginkan Bermain peran dalam mempersiapkan dan mewujudkan perubahan, asalkan sadar akan dasar dan arah pembangunan, tetapi juga jujur, adil dan bijaksana

Pdf) Keunggulan Integritas Generasi Muda Dalam Mewujudkan Kepemimpinan Rohani Yang Bertanggungjawab

11 Berkat keunggulan jiwa dan ruh serta kekuatan keimanannya, mereka mampu membimbing massa pasif sehingga menjadi pengikut aktif dalam proses pembangunan (pembinaan) Tut wuri handayani, anggota mengikuti sebagai subyek dan mengembangkan tanggung jawab mereka dan memberikan pengaruh untuk mengembangkan dan meningkatkan.

Kelompok minoritas yang kreatif muncul melalui keunggulan jiwa, semangat, kekuatan dan keyakinan untuk membentuk pemimpin dan berperan dalam membawa perubahan. Arnold Toynbee mengatakan bahwa “peradaban muncul bukan karena keunggulan genetik individu atau karena lingkungan geografis yang menguntungkan, tetapi karena tanggapan kreatif dari sebagian kecil individu terhadap situasi kesulitan tertentu”.

13 Peran kaum intelektual (termasuk pemimpin Kristen, yang merupakan minoritas) adalah minoritas kreatif yang: 1) Memiliki keunggulan intelektual 2) Keteguhan iman 3) Kemampuan menjelaskan gagasan secara luas kepada massa pasif 4) dapat mengarah pada massa pasif

5) Menanggapi tantangan situasional dengan tepat agar budaya tidak lumpuh 6) Menilai berdasarkan refleksi rasional 7) Dinamis dalam perubahan budaya 8) Jangan bingung dan kacau “Pemimpin minoritas yang kreatif tidak mengandalkan kuantitas, mereka mengandalkan kualitas ” – dr O. Notohamidjojo, S.H

Kepemimpinan Yang Bertanggungjawab

Dr. J. Leimena, tokoh teladan yang membawahi Sultan Hamengku Buwono IX, mengungkapkan bahwa Leimena “menjadi teladan bagi kita semua sebagai pemimpin politik yang hidup sederhana dan murni”. Presiden pertama Indonesia, Sukarno, berkata: “Ambil Leimena, misalnya … ketika saya bertemu dengannya, saya merasakan rangsangan dari indra keenam, dan ketika gelombang intuitif dari hati nurani yang keras menyapu saya, apakah saya tidak pernah salah. Saya merasa dia adalah orang paling jujur ​​yang pernah saya temui.” Lahir di Ambon, Maluku, 6 Maret 1905 Tokoh politik sebagai menteri Indonesia selama 21 tahun berturut-turut. Pendiri GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) pada tahun 1950.

Baca juga  Bangun Berikut Yang Tidak Termasuk Bangun Segi Banyak Adalah

Tanggung jawab terhadap diri sendiri dan masyarakat Leimena bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri selama mengenyam pendidikan dari MULO hingga sekolah kedokteran STOVIA. Tingkatkan pengetahuan Anda sendiri dengan membaca buku-buku dari perpustakaan. Ia tidak hanya membaca buku-buku tentang kedokteran tetapi juga buku-buku tentang masyarakat dan agama untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Bergaul dengan teman-teman yang berbeda suku dan ras. Terlibat dalam masyarakat melalui pelayanannya sebagai dokter dan pendeta. Leimena dikenal sebagai pemimpin yang memiliki integritas dan ketekunan. Integritas dalam berpikir dan bertindak. Seperti tekun dalam menjalankan tugas dan perannya. Leimena berusaha menampilkan karakternya dalam setiap peran yang dimainkannya. Ia memikul tanggung jawab atas dirinya sendiri dan menjalankan tanggung jawab sebagai abdi dan abdi masyarakat.

Menurut Leimena, bangsa adalah tempat Tuhan menempatkan seseorang untuk menjawab panggilannya. Untuk itu, sebagai umat Kristiani yang berada di pusat bumi, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjawab panggilan Tuhan. Sebagai warga negara Indonesia, ia bertanggung jawab untuk memenuhi kewajibannya sebagai warga negara.

18 Pak Rudi baru saja dilantik sebagai kepala sekolah dasar swasta yang baru berdiri selama 3 tahun, beliau sangat senang dengan kenaikan pangkat yang diterimanya dan yakin bisa memimpin SD dengan cara ini. sehingga dapat berkembang untuk berkembang. Namun, baru 2 bulan bertugas, ia mengalami masalah yang terus berdatangan. Berdasarkan keluhan orang tua tentang toilet, kegiatan pembelajaran yang dinilai kurang berkualitas, fasilitas yang kurang memadai dan komunikasi dengan guru yang tidak berjalan dengan baik. Setiap kali dia menerapkan kebijakan baru, staf selalu bereaksi dengan dingin. Pak Rudi berusaha menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin, terutama dalam urusan administrasi. Setelah satu tahun ajaran, ia memimpin sekolah tersebut, namun tidak ada kemajuan berarti yang dirasakan. Keluhan dari orang tua terus berdatangan tentang berbagai aspek sekolah dan membuat tuntutan tinggi pada sekolah. Komunikasi dengan staf juga kurang baik. Berdasarkan kasus di atas, cobalah untuk menganalisis apa kelemahan kepemimpinan Pak Rudi, saran apa yang dapat Anda berikan agar beliau dapat melaksanakan tugasnya secara bertanggung jawab dan efektif sebagai pemimpin sekolah.

Strategi Guru Dalam Membentuk Karakter Tanggung Jawab Siswa

Untuk mengoperasikan situs web ini, kami mencatat data pengguna dan membaginya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie. Bagaimana menulis kata-kata berikut, tanggung jawab atau

Surat pernyataan bertanggung jawab, orang bertanggung jawab, ciri orang bertanggung jawab, contoh poster bertanggung jawab, poster ajakan bertanggung jawab, kata bijak bertanggung jawab, sikap bertanggung jawab, bertanggung jawab, contoh bertanggung jawab, belajar bertanggung jawab, poster hidup bertanggung jawab, laki laki bertanggung jawab