Berikan Dua Perilaku Yang Dipengaruhi Oleh Sifat Matsarya

Berikan Dua Perilaku Yang Dipengaruhi Oleh Sifat Matsarya – Pengumuman Penting diperingati pada hari Minggu, 26 Juni (GMT), mulai pukul 02:00. sampai jam 4 sore. M. sampai jam 8:00 pagi. M. Situs akan tidak aktif selama waktu yang ditentukan!

Pendapat Anda Menurut Anda, apa pengaruh perilaku pada Gambar 3.5, 3.6 dan 3.7? Tuliskan pemikiranmu pada lembar kerja, bacakan di depan kelas! Membaca D. Pengaruh Perilaku yang Dipengaruhi Sad Ripu 1. Pengaruh Perilaku yang Dipengaruhi Kama Kama berarti keinginan, keinginan, keinginan, kepuasan dan kesenangan. Setiap orang mempunyai keinginan (kama) dalam dirinya. Keinginan atau kamama ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Jika keinginan tersebut terus diikuti hingga melampaui batas, maka akan membuat seseorang menjadi lupa diri. Akibatnya ia akan menjadi orang yang angkuh, angkuh, angkuh, egois, dan tidak pernah mengingat Tuhan. Dia merasa bahwa hidup adalah tentang mencari kesenangan. Dia menghalalkan segala cara untuk memuaskan kebahagiaannya, tidak memperhatikan ajaran kebenaran. Seseorang yang berperilaku seperti itu akan menjalani kehidupan yang menyedihkan. Dalam kitab Slokantara dikatakan sebagai berikut: “Jangan menyakiti, kendalikan hawa nafsu, jangan mencuri, lima jenis perintah ini diperkenalkan oleh Bhatara Rudra” (Slokantara, 59: hal. 15) 2. Pengaruh perilaku yang dipengaruhi oleh Lobha. Loba berarti keserakahan. Faktanya, semua orang serakah. Keserakahan perlu dikendalikan agar tidak menimbulkan penderitaan. Buku Sarasamuscaya menyatakan sebagai berikut: Buku Siswa Teologi dan Struktur Hindu 45

Berikan Dua Perilaku Yang Dipengaruhi Oleh Sifat Matsarya

“Yawat metung kalobhan, niyata tan santosanikang wwang, tan santosa owa ya ta, niyata ta ya amngguh lara prihati, Oppo Mangkin Wrddhi Pangawecanikang Indriya Dening Kalobhan, Mangaweca Pwang Indriya, Tang Hilang Kaprajnawrung Kaprajnawrung, Kaji Kaprajnawrung, Minging Tang Kaprajnawrung, Mangaweca Pwang Indriya Tan sinwadhyaya” (Sarasamuscaya, 461) Terjemahannya: “Semakin derasnya arus maka semakin besar pula rasa tidak puas diri seseorang, bila tidak puas maka akan timbul duka dan duka, akan timbul dampak emosi yang kuat disertai keserakahan, jika indera tidak puas. Di situlah berakhirnya segala hikmah dan ilmu orang itu, dan ilmu itu tidak dipergunakan.” (Kajeng 1997:360 orang yang baik, penyayang dan penyayang 3. Pengaruh perilaku yang dipengaruhi oleh Krodha Krodha artinya marah Setiap orang mempunyai amarah, sehingga perlu dikendalikan. Kemarahan membuat kita berkelahi, berkelahi, membunuh dan bersikap kejam terhadap orang lain dan makhluk lain. Kemarahan juga membingungkan pikiran kita, membuat kita sulit membedakan antara yang baik dan yang buruk dan akhirnya berakhir dengan penderitaan. Dalam kitab suci Sarasamuscaya dikatakan: “Melawan lwierning kakawaca dening krodha, tan wruh hape si ri mal kenaning kata ,laela wruh ya ring tindakan preventif, perang melawan adharma, penulis uumajaraken ikang tan yukti wwusakena” ( Sarasamuscaya, 106) 46 Kelompok VI SD

Baca juga  Pupuh Naon Anu Kudu Ditembangkeun Teh

Bagian Bagian Sad Ripu Beserta Contohnya

“Lagi pula, orang yang dikuasai nafsu amarah, tidak mengetahui kebenaran perkataan, tidak mengetahui perbuatan-perbuatan yang haram dan bertentangan dengan dharma, maka ia mampu mengucapkan perkataan yang tidak patut diucapkan.” Kajeng, 1997:92) Dalam kitab Slokantara juga disebutkan sebagai berikut: Di antara burung candala yang ada hanyalah burung gagak, di antara binatang yang berkaki empat tidak ada yang lain kecuali candala keledai liar… Di antara orang-orang yang bercanda, tidak ada seorang pun yang seperti orang yang sedang marah. Namun semua candala ini dikalahkan oleh orang-orang jahat. Dia adalah tipe candala yang paling rendah, karena keinginannya hanyalah menghancurkan kaum dan rakyatnya.” (Slocantara 66; pg. 44) 4. Akibat perilaku yang dipengaruhi oleh Moha Moha artinya kebingungan. Kebingungan membuat pikiran seseorang menjadi bingung dan gelap, sehingga tidak bisa membedakan mana yang baik dan yang jahat. .Orang yang pikirannya kacau akan cenderung berbuat jahat, dia tidak segan-segan membunuh orang lain bahkan bunuh diri. Penyebab kebingungannya adalah banyak orang mengalami hal-hal buruk, masalah serius, kehilangan sesuatu yang dicintainya, sesuatu yang menekan emosinya, atau karena mereka tidak dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Kebingungan juga disebabkan oleh kemarahan. Oleh karena itu, hindarilah kebingungan, seseorang harus mengendalikan pikiran melihat dengan benar. Dalam Bhagavadgita dikatakan: “krodhād bhavati saṁmohah, saṁmohat smrtivibhramah, smṛtibharaṁśad buddhināso, buddhināśāt pranaśyati” (Bhugawadgita II untuk 7 dan 63)

Terjemahan: “Dari kemarahan muncul dalam diri sendiri, dari kebingungan muncullah hilangnya ingatan, dari hilangnya ingatan muncullah kehancuran kebijaksanaan, dan dari kehancuran kebijaksanaan maka kebijaksanaan akan musnah.” (I.B Mantra 1992; 36). 5. Pengaruh perilaku yang diinduksi Mada Mada artinya mabuk. Ada banyak penyebab alkoholisme. Mabuk bisa disebabkan oleh alkohol, kecerdasan, kekayaan, kecantikan, semuanya membuat orang lupa diri. Orang yang mabuk mempunyai pikiran yang gelap dan mempunyai kecenderungan untuk melakukan perbuatan buruk, sehingga menimbulkan penderitaan fisik dan mental. Oleh karena itu sebaiknya dihindari dengan selalu mengikuti perintah agama. Dalam kitab Sarasamuscaya dikatakan: “Tuwi pwa yan pamangun mada, apan tiga prasiddhaning amangun mada, ikang amuhara wulangun ring apunggung, pratyekanya, stri, annapanadi bhoga, aicwarya, nahan tang amangun, hana pwa jenek irika, ya peras tikus ngaranya (Sarasamuscaya, 468) Terjemahannya: “Sesungguhnya menimbulkan kebingungan, karena ketiga hal inilah yang membingungkan pikiran, yang menimbulkan kebingungan bahkan bagi orang bodoh, masing-masing, yaitu makanan dan minuman yang enak, tenaga, itulah yang menyebabkannya. mabuk batin “Jika ada orang yang menyukai dan menganut ketiga hal tersebut, maka orang tersebut dikatakan tidur nyenyak, tanpa ia sadari” (Kajeng, 1997:366) 6. Akibat dari perilaku buruk yang dipengaruhi oleh Matsarya Matsarya, yaitu artinya cinta, benci, iri hati Kecemburuan dan kebencian disebabkan oleh pandangan yang dangkal dan sempit 48 Kelas VI SD

Baca juga  Tuliskan Tiga Contoh Keberagaman Suku Bangsa Di Indonesia

Jangan menganggap manfaat orang lain sebagai sesuatu yang buruk bagi kita, tapi pandanglah itu sebagai sesuatu yang membahagiakan semua orang. Dalam kitab Sarasamuscaya dikatakan: “Ikang wwwang irsya ri dia janma tumon masnya, jelas, wiryanya, kasujanmanya, sukhanya, kasubhaganya, kalemanya, ya ta amuhara irsya iriya, ikang wwang mangkana kramanya, yatika prasiddhaning sangsarake ngaranya, kanyara .patamban” Sarasamuscaya, 91) Terjemahan : “Barangsiapa yang iri hati terhadap sesamanya, melihat emasnya, melihat wajahnya, melihat kelahirannya yang utama, kebahagiaannya, kekayaannya dan kedudukannya yang terpuji, jika itu yang menyebabkan timbulnya rasa iri, itu adalah tipe orang, sungguh orang menderita karena namanya, terikat oleh penderitaan yang tidak dapat disembuhkan. Buku tugasmu, bacalah di depan kelas! . Karena perilaku yang disebabkan oleh Kama b. Pengaruh perilaku yang disebabkan oleh Buku Siswa Lobha untuk Teologi dan struktur Hindu 49

C. Akibat tingkah laku yang ditimbulkan oleh Krodha d. Hasil perilaku dipengaruhi oleh Moha e. Karena perilaku yang ditimbulkan oleh Mada f. Dampak perilaku yang dipicu Matsarya Lihat gambar di bawah Sumber: Dokumen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sumber: Dokumen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gambar 3.8 Lingkungan pangan rumah tangga

Musuh Yang Ada Dalam Diri Manusia

Sumber: Dokumen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sumber: Dokumen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gambar 3.10 Seorang anak sedang bermain Gambar 3.11 Seorang anak berdoa di pura bersama saudaranya Sumber: Dokumen dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sumber: Dokumen Dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pendidikan dan Kebudayaan Gambar 3.12 Anak-anak minum susu Gambar 3.13 Lingkungan diskusi Mari kita bicara dengan anggota kelas Anda tentang gambar 3.8, 3.9, 3.10, 3.11, 3.12 dan 3.13. Tulislah deskripsi setiap gambar yang berkaitan dengan upaya pengendalian Sad Ripu! Tulislah di buku catatanmu dan bacakan di depan kelas! Lakukan dengan contoh berikut. Gambar 3.8: Buku Siswa Teologi dan Struktur Hindu 51

Baca juga  Tangga Nada Mayor Pada Umumnya Digunakan Untuk Lagu Dengan Kesan

Gambar 3.9 : Gambar 3.10 : Gambar 3.11 : Gambar 3.12 : Gambar 3.13 : 52Sekolah Dasar Kelas VI

Bacaan E. Upaya Mengendalikan Perilaku Sedih Ripu Sebagaimana kita ketahui, Ripu sedih adalah musuh dalam hati kita yang lebih berbahaya dan sulit dikendalikan dibandingkan musuh luar. Musuh-musuh ini harus dikendalikan agar tidak menimbulkan penderitaan dalam hidup kita. Cara mengendalikan musuh-musuh tersebut adalah: kendalikan pikiran dengan cara yang benar, gunakan ajaran agama dengan baik dalam kehidupan kita, gunakan sastra sebagai pedoman dalam apa yang kita lakukan. Dari pikiran yang baik dan positif akan muncul perkataan yang baik dan perbuatan yang baik. Hanya pikiran, perkataan, dan perbuatan yang baik dan suci inilah yang dijadikan dasar perilaku kita, maka kita akan mampu mengendalikan musuh-musuh tersebut. Perhatikanlah terjemahan ayat berikut ini: yah śāstravidhim utsṛjya, vartate kāmakāratah, na sa siddhim avāpnoti, na sukham na parāṁ gatim” (Bhagawadgita XVI, 23) keinginannya, ia tidak mencapai kesempurnaan atau kebahagiaan atau tujuan yang lebih tinggi dengan (I.B Mantra , 1992:225) “Tasmāc chastram pramānaṁ te, kāryākāryavyavasthintau, jῆātvā śāstravidhānoktaṁ, karma katum ihā ‘rhasi” (Bhagawadgita XVI, 24) Buku Ajar Siswa Karakter Hindu 3

Terjemahannya: “Oleh karena itu, jadikanlah kitab suci ini sebagai pedoman hidup untuk mengetahui apa yang boleh kamu lakukan dan apa yang tidak boleh kamu lakukan. Untuk mengetahui apa yang tertulis dalam kitab suci, hendaknya kamu bekerja di dunia ini.” (I.B Mantra, 1992: 225) Tulis rangkuman Setelah mengetahui tentang Sad Ripu, tulislah rangkuman singkat ajaran Sad Ripu tentang Agama Hindu Lakukanlah hal ini dalam buku kerjamu, dengan mengikuti pedoman berikut a.Pendahuluan b.Mengenal musuh dalam diri kamu 54 Kelas Sekolah Dasar SAW

Rpp Kelas 6 Sd

C. Contoh tingkah laku Ripu yang tragis d. Pengaruh perilaku e-motivasi Sad Ripu. Upaya Pengendalian Diri dalam Menghadapi Perilaku Tercela oleh Ripu, Buku Ajar Siswa Humaniora dan Agama Hindu 55

Tes Pengetahuan I. Coretlah huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang benar! 1. Enam musuh di hati

Tekanan hidrostatis dipengaruhi oleh, gejala psikis yang dipengaruhi oleh morfin adalah, kesehatan mental sangat dipengaruhi oleh, berikan contoh kata sifat, naik turunnya saham dipengaruhi oleh, apa yang dipengaruhi oleh masa lalu, kerja enzim dipengaruhi oleh, keanekaragaman spesies dipengaruhi oleh, kesehatan mental dipengaruhi oleh, berikan contoh perilaku jujur, kekuatan gaya magnet dipengaruhi oleh, penebalan dinding rahim dipengaruhi oleh hormon