Bejamuk Dalam Bahasa Lampung Artinya

Bejamuk Dalam Bahasa Lampung Artinya – 3 TIDAK DITERBITKAN UNTUK UMUM LAMPUNG DIALEK SASTRA LISAN PUBIYAN H. Nazaruddin Udin Wamidah Akhyar Ni Nyoman Wetty Nurlaksana Eko Rusminto A. Effendi Sanusi p E R P U ~ T A I( n, ~–;–~ T A I( n, ~–;- – ~T – ~p U S.8 I’1 A A~J’l ~ ~J PE N G F MBA~G tuj 8, 1’~.,OE Pt!HTUHN pr: :JOi tl!J( i N I l 0 A N l E 3 U 0 A Y A A!J _1 Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta 1998

4 ISBN Penerbit Naskah Dr. Perawatan Wajah M. Fanani Agnes Santi Kulit. Seluruh hak cipta. Seluruh atau sebagian isi buku ini tidak boleh diperbanyak dengan cara apapun tanpa izin penerbit, kecuali kutipan yang ditujukan untuk penulisan artikel atau esai ilmiah. Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Wilayah Tengah Dr. S.R.H. Sitanggang, M.A. (Ketua) Dr. Djamari (Sekretaris), Sartiman (Bendahara) Dr. Sukasdi, Dr. Teguh Dewabrata, Dede Supriadi, Tukiyar, Hartatik dan Samijati (Stat) Katalog Publikasi (KDT) SAS s Sastra #ju. Sastra Lisan Dialek Lampung Pubiyan/H. Nazaruddin Udin, Warnidah Akhyar, Ni Nyoman Wetty, Nurlaksana Eko Rusminto dan A. Effendi Sanusi.-Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pengembangan Bahasa, ISBN Sastra Rakyat-Lampung 2. Cerita Rakyat-Lampung 3. Kajian dan Penelitian Sastra Lampung

Bejamuk Dalam Bahasa Lampung Artinya

5 1 st pust akadn Pusat pembinaan dan pengembangan bahasa di Pl?, ~’8 – ~!J ~Sf No. Ciri-ciri P/? Nomor Induk.: 63.Z.}’.Yrs Ytl ~6> r. Dags. :.3 -Z;;?li> s ~f”‘ ltd. :.—t PRESIDEN PRESIDEN PENGEMBANGAN BAHASA DAN PENGEMBANGAN BAHASA Permasalahan bahasa dan sastra di Indonesia menyangkut tiga permasalahan pokok yaitu bahasa nasional, bahasa daerah dan bahasa asing. Pekerjaan ini sangat memerlukan ketiga persoalan pokok dan rencana tersebut dalam rangka pengembangan bahasa dan pengembangan bahasa. Mengenai bahasa nasional, pengembangan bahasa bertujuan untuk meningkatkan mutu penggunaan bahasa Indonesia, sedangkan pengembangan bahasa bertujuan untuk meningkatkan kualitas penggunaan bahasa Indonesia. memenuhi peran bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi tingkat nasional dan sebagai alat pengungkapan berbagai aspek kehidupan, sesuai dengan perkembangan zaman. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut antara lain melalui penelitian linguistik dan sastra di berbagai bidang, meliputi aspek bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing. Pengembangan bahasa dilakukan melalui kegiatan promosi bahasa Indonesia yang baik dan benar serta sosialisasi berbagai panduan dan publikasi hasil penelitian. Artinya, berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan bahasa dilaksanakan di bawah koordinasi proyek-proyek yang tugas pokoknya melakukan penelitian terhadap bahasa dan sastra Indonesia dan daerah, termasuk publikasi hasil-hasil penelitian. Sejak tahun 1974, penelitian tentang bahasa dan sastra, baik bahasa Indonesia, daerah, maupun asing, dilakukan oleh Proyek Penelitian. Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, bertempat di Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Konvensi Penelitian Linguistik dan Sastra tahun 1976 diperluas menjadi sepuluh v

Baca juga  Gambar Ilustrasi Dan Sketsa Termasuk Dalam Karya Seni Rupa

Kamus Bahasa Indonesia Lampung Dialek A (l Z): Sebuah Referensi Penting Bahasa Daerah Lampung

6 proyek penelitian bahasa dan sastra Indonesia dan daerah yang berpusat di (1) Daerah Istimewa Aceh, (2) Sumatera Barat, (3) Sumatera Selatan, (4) Jawa Barat, (5) Daerah Istimewa Yogyakarta, (6) Jawa Timur, (7) Kalimantan Selatan, (8) Sulawesi Utara, (9) Sulawesi Selatan dan (10) Bali. Pada tahun 1979, perlakuan terhadap penelitian linguistik dan sastra diperluas lebih lanjut dengan dua proyek Pepelit~an ~Balt_asa.dan Sastra yang berpusat di (11) Sumatera Utara dan (12) Kaiimantan Barat, dan pada tahun 1980 diperluas ke tiga provinsi, yaitu. e. (i3) Riau, (14) Sulawesi Tengah dan (15) Maluku. Tiga tahun kemudian (1983), program penelitian bahasa dan sastra diperluas lagi menjadi lima proyek penelitian bahasa dan sastra yang berlokasi di (16) Lampung, (17) Jawa Tengah, (18) Kalimantan Tengah, (19) Nusa Tenggara Timur dan ( 20) Irian Jaya. Dengan demikian, terdapat 21 proyek penelitian di bidang bahasa dan sastra, termasuk proyek penelitian yang berpusat di DKI Jakarta. T:1 1990/1991, pengelolaan proyek ini hanya ada di (1) DKI Jakarta, (2) Sumatera Barat, (3) Daerah Istimewa Yogyakarta, (4) Sulawesi Selatan, (5) Bali dan (6) Kalimantan Selatan . Pada tahun anggaran 1992/1993, nama Proyek Penelitian dan Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah diubah menjadi Proyek Penelitian dan Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah. Pada tahun anggaran 1994/1995, nama proyek penelitian yang berpusat di Jakarta diubah menjadi Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Tengah, namun yang berlokasi di daerah menjadi bagian dari proyek tersebut. Selain itu terdapat bagian proyek pengembangan yang berkedudukan di Jakarta yaitu Departemen Pengembangan Buku Sastra Indonesia dan Daerah Jakarta. Buku sastra lisan Dialek Lampung Pubiyan ini merupakan salah satu hasil proyek pengembangan bahasa dan sastra Indonesia di wilayah Lampung tahun 1994/1995. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan terima kasih kepada para peneliti yaitu. (1) Saudara. H. Nazaruddin Udin, (2) Saudara Warnidah Akhyar, (3) Saudara Ni Nyoman Wetty, (4) Saudara Nurlaksono Eko Rusminto, (5) Saudara A. Effendi Sanusi. Ucapan terima kasih dan terima kasih juga kami sampaikan kepada para pengelola Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia 1997/1998 dan Daerah Tengah yaitu. Dr. Sitanggang, M.A. (Ketua Vl

Baca juga  Anu Ditataan Ku Panata Acara Dina Bubuka Nyaeta

7 proyek), Drs. Djamari (sekretaris proyek), Pastor Sartiman (bendahara proyek), Dr. Teguh Dewabrata, Dr. Sukasdi, saudara. Dédé Supriadi, Pdt. Hartatik, saudara. Tukiyar, serta Sdr. Samijati (staf proyek) yang berupaya sesuai dengan bidang pekerjaannya agar hasil penelitian dapat disebarluaskan dalam bentuk publikasi ini. Kami juga berterima kasih kepada Dr. M. Fanani yang menangani penyuntingan linguistik. Jakarta, Februari 1998 Dr. Hasan Alwi V11

8 UCAPAN TERIMA KASIH Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta bantuan atau kepercayaan dari berbagai sumber, laporan penelitian sastra lisan Lampung dialek Pubiyan ini dapat terselesaikan. Sehubungan dengan hal tersebut, patut kita syukuri kehadirat Allah SWT dan mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan atau kepercayaannya. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Gubernur Provinsi Lampung (melalui Kepala Bidang Sosial dan Politik), Direktur Wilayah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Kepala Proyek Penelitian dan Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia. dan Wilayah Jakarta, Rektor Universitas Lampung, Presiden Lembaga Penelitian Universitas Lampung, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, penanggung jawab bahasa Indonesia dan bahasa daerah Lampung. dan Bagian Proyek Penelitian dan Pengembangan Literatur, serta kepada pemateri yang menyampaikan data. Kami menyadari bahwa tanpa izin, bantuan dan kepercayaan yang kami terima dari berbagai sumber, penelitian ini tidak akan terlaksana dan hasilnya dapat terwujud. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat. Bandar Lampung, 14 Januari 1995 Tim Peneliti Vlll

9 LSI LSI K.Al’A PENDAHULUAN UCAPAN TERIMA KASIH… DAFFAR lsi v V1ll ix I BAB PENDAHULUAN I…konteks masalah Tujuan Penelitian I.4 Kerangka Teori Metode dan Teknik Sumber Data Jenis Sastra Lisan I… ampung Pubiyan… BAB 6 II PUISI DIALEK IAMPUNG PUBIYAN Pepatcor Pattun ‘Pan tun’ Pisaan Bahandung…, ., Paradini Mantra

Sastra Lisan Lampung Dialek Pubiyan

BAB 10 Peribahasa dan Teka-teki Jahat Iwa ‘Raja dengan lkan’ Raja Ngebun Ketila ‘Raja berkebun singkong’ Bebai Tuha Penunggu Huma ‘Nenek memandangi kebun’ Raja Nganak Pitu ‘Raja dengan tujuh putri’ Si Bikkuk rik Si Beinn ‘Bungkuk dan lurus Kiyai ‘Ratu di Jambi’ Kiai Ratu Di Jambi’ Beruk jama Hantipa ‘Beruk dengan penyu Kera Rasah rik Beruk Jalu ‘Rasah Monyet dengan Beruk Jalu’ Asal Usul Kedamaian Tiuh ‘Asal Usul Desa Damai Asal Usul Kehidupan Tiuh’ Asal Usul Penahan Kehidupan Desa’ Penampakan Gunung Kelutum ‘Keberadaan Gunung Kelutum Asal Usul Tiuh Bumi Agung ‘Asal Usul Kampung Bumi Agung BAB V FUNGSI DAN DISTRIBUSI SASTRA LISAN LAMPUNG PUBIYAN Peran Puisi Fungsi Peribahasa dan Teka-teki

Baca juga  Gagasan Umum Adalah

11 5.3 Fungsi Komunikasi Cerita Prosa Sastra Lisan Lampung Pubiyan BAD VI KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFI’AR LAMP IRAN PERPUSTAKAAN X1

12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengumpulan sastra lisan masyarakat etnis Lampung sudah sering dilakukan. Sejak tahun 1970-an, sejumlah besar sastra lisan baik dalam bentuk prosa, prosa puitis, atau puisi telah dikumpulkan baik oleh tim maupun individu. Pada tahun 1976, sebagai bagian dari proyek reformasi/pembangunan pendidikan tinggi Universitas Lampung, Udin dkk. berhasil mendokumentasikan sejumlah sastra lisan dari seluruh pelosok provinsi lampung dalam berbagai dialek bahasa lampung serta terjemahannya ke dalam bahasa indonesia. Sejumlah sastra lisan diterbitkan dengan stensil terdiri dari dua jilid bertajuk Katalog Cerita Rakyat (Folklore) di Daerah Lampung. Pada tahun 1977 dan 1978 kumpulan cerita rakyat kembali lolos melalui Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah, hasil kumpulannya diterbitkan dalam bentuk stensil yang masing-masing terbitan memuat dua puluh judul cerita. Selama dua tahun berikutnya, melalui proyek pencatatan dan dokumentasi budaya daerah, Barusman dkk. berhasil mendokumentasikan unsur-unsur cerita rakyat dalam mitos dan legenda, yang mewakili dua puluh cerita setiap tahunnya (Barusman, 1979; Suwondo, 1982). Jika dikaitkan dengan jumlah dialek dan luas wilayah bahasa lampung, 1

13 2 Teks lisan yang terkumpul masih sedikit jumlahnya dan diyakini masih banyak unsur teks lisan yang tersebar. Hasil penelitian pada tahun-tahun tersebut masih menjadi berkas yang dapat digunakan peneliti pada tahun berikutnya. Data-data tersebut antara lain digunakan oleh Warnidah dkk. (1984) berjudul Struktur Sastra Lisan Lampung yang diterbitkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Pada penelitian ini masih terdapat beberapa legenda yang belum dianalisis karena kurangnya fasilitas dan keterbatasan waktu. Dari pengalaman penelitian, tampaknya sastra Isanian hanya diketahui saja

Naskah Soal Bhs Lampung 7.2011 Pdf

Contoh berita dalam bahasa lampung beserta artinya, berita dalam bahasa lampung dan artinya