Bagaimana Keadaan Alam Dan Sosial Budaya Masyarakat Laos – Halo siswa kelas 6, teks berikut ini akan membahas karakteristik geografis dan sosial negara-negara ASEAN. Pembahasan kali ini akan berfokus pada karakteristik geografis dan sosial dari Brunei, Kamboja, Laos, Vietnam, Myanmar dan Indonesia. Saya harap ini membantu. Karakteristik geografis dan sosial Brunei, Kamboja, Laos, Vietnam, Myanmar dan Indonesia
Karakteristik geografis suatu negara dapat mempengaruhi kehidupan sosial dan ekonomi penduduknya. Di negara-negara ASEAN yang beriklim tropis dan banyak dialiri sungai serta pegunungan, mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani, nelayan, dan tukang kebun. Kawasan ASEAN juga menghasilkan banyak komoditas mineral seperti emas, perak, timah, tembaga, minyak, batu bara, dan gas alam.
Bagaimana Keadaan Alam Dan Sosial Budaya Masyarakat Laos
Negara Brunei Darussalam memiliki luas kurang lebih 5.765 km2. Wujud alamnya berupa pegunungan di wilayah timur. Di wilayah barat terdapat dataran rendah dan rawa. Gunung tertinggi adalah Gunung Pagon dengan ketinggian 1.850 m dpl. Mayoritas penduduknya adalah Melayu dan mengaku Islam. Kegiatan perekonomian masyarakat wilayah Brunei Darussalam umumnya di bidang pertambangan, pertanian, perkebunan dan pariwisata. Di bidang pariwisata, Brunei Darussalam mengembangkan wisata budaya dan wisata air perkotaan.
Persamaan Kondisi Geografis Negara Indonesia Dan Negara Filipina Adalah
Kamboja terletak di Semenanjung Indochina. Ada pegunungan dan dataran (Plateau) di sekitarnya. Daerah Kamboja yang dialiri oleh Sungai Mekong sangat subur. Puncak tertingginya adalah Mount Cardamon dengan ketinggian 1.813 m dpl
Mayoritas penduduk Kamboja adalah Khmer, dengan beberapa orang Tionghoa dan Vietnam. Buddhisme adalah agama yang dianut oleh mayoritas penduduk Kamboja. Pada umumnya kegiatan ekonomi penduduk Kamboja adalah pertanian. Pertanian menghasilkan beras dan karet sebagai produk utamanya. Operasi penambangan menghasilkan bijih besi, batu bara dan tembaga.
Laos memiliki luas sekitar 236.800 km2. Laos dikelilingi oleh lima negara, menjadikan Laos satu-satunya negara yang terkurung daratan di Asia Tenggara. Wilayah barat Laos adalah dataran. Gunung tertinggi adalah Gunung Phou Bia dengan ketinggian 2.819 m dpl.
Penduduk Laos terbagi menjadi tiga kelompok etnis utama, yaitu Lao Loum, Lao Theung dan Lao Sung. Agama yang dianut oleh mayoritas penduduk Lao adalah agama Buddha. Kegiatan ekonomi penduduk Laos umumnya di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan. Pertanian di sepanjang Sungai Mekong. Produk pertaniannya adalah padi dan jagung. Hewan ternak antara lain sapi, kerbau, dan ayam. Kopi, jati, dan buah ditanam di perkebunan Lao.
Profil Negara Laos Dan Thailand
Vietnam terletak di Semenanjung Indocina. Pemandangan alam Vietnam terdiri dari pegunungan dan dataran di barat laut. Dataran Tinggi Tonkin Timur dan gunung tertinggi Vietnam, Gunung Fan Si Pan (3.143 m dpl), terletak di daerah ini, dataran pantai yang luas di sisi timur Laut Cina Selatan, Sungai Merah, yang paling aktif dan paling padat penduduknya. daerah di utara.
Mayoritas penduduk Vietnam berasal dari kelompok etnis Khmer, Campanian, Thai, dan Tionghoa. Kegiatan ekonomi penduduk Vietnam umumnya di bidang pertanian yang terletak di sepanjang Sungai Merah, Sungai Mekong. Produk pertanian utama adalah jagung, kapas, teh dan tembakau. Selain pertanian, perekonomian Vietnam juga berada di sektor pertambangan. Hasil tambang berupa emas, bijih besi, timah dan fosfat.
Luas Myanmar kurang lebih 676.578 km2. Wilayah selatan merupakan dataran di sepanjang pantai Teluk Benggala dan Laut Andaman. Di wilayah utara pegunungan dengan puncak tertinggi, Gunung Hkakabo Razi (5.881 m dpl). Di tengahnya merupakan dataran subur karena mengalir dari Sungai Irrawaddy. Wilayah baratnya adalah Pegunungan Arakan Yoma.
Orang Myanmar adalah orang mongoloid. Mayoritas penduduknya adalah orang Burma, sisanya adalah Shan, Karen, Rakhin, dan Mon. Mayoritas penduduknya beragama Budha. Kegiatan ekonomi penduduk umumnya bertani, bercocok tanam dan kehutanan. Produk pertaniannya meliputi beras, kacang-kacangan, jagung, tebu dan teh. Myanmar juga memiliki hasil tambang seperti tembaga, timah dan perak.
Dampak Positif Dan Negatif Letak Geografis Asean, Siswa Wajib Tahu!
Luas wilayah Indonesia adalah 5.193.250 km2. Memiliki luas 1.919.440 km2. Sedangkan luas lautan adalah 3.273.810 km2. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah +- 17.000 pulau. Indonesia memiliki ratusan gunung berapi yang terbentang di pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Sulawesi.
Indonesia merupakan negara yang subur sehingga sebagian besar kegiatan ekonomi penduduknya adalah pertanian, perikanan, perkebunan dan pertambangan. Pertambangan di Indonesia menghasilkan emas, perak, batu bara, timah, nikel, minyak dan gas alam. Di perkotaan, sebagian besar pekerjaan penduduk adalah di sektor industri.
Uang: Permainan Rupiah Terhadap Karakteristik Sektoral dan Sosial Negara Brunei, Kamboja, Laos, Vietnam, Myanmar dan Indonesia 1. Jelaskan kesamaan karakteristik kawasan negara-negara ASEAN!
Pembahasan: Karakteristik geografis negara-negara ASEAN hampir sama, khususnya negara-negara ASEAN yang beriklim tropis dengan banyak sungai dan pegunungan. 2 Bagaimana kehidupan ekonomi masyarakat yang tinggal di sepanjang Sungai Mekong?
Potensi Sumber Daya Alam Negara Negara Asean
Diskusi: Masyarakat yang tinggal di sepanjang Sungai Mekong memanfaatkan Sungai Mekong untuk pertanian. 3. Sebutkan semua negara yang tercakup oleh Sungai Mekong!
Pembahasan : Negara-negara yang dilalui sungai Mekong yaitu Kamboja, Laos dan Vietnam 4. Jelaskan batas wilayah Indonesia!
Pembahasan : Batas : Utara : Malaysia, Singapura, Filipina dan Cina Selatan Samudera Timur : Papua Nugini dan Samudera Pasifik Selatan : Timor Leste, Australia dan Samudera Hindia Barat : Samudera Hindia 5. Bagaimana kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Singapura Mirip terhadap kehidupan ekonomi masyarakat di Laos? Jelaskan alasanmu!
Pembahasan: Kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Singapura tidak sama dengan kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Laos. Laos adalah salah satu negara yang dilalui oleh Sungai Mekong. Kegiatan ekonomi penduduk Laos umumnya di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan. Pertanian ini dilakukan di sepanjang Sungai Mekong. Sedangkan Singapura adalah negara kecil dan tidak memiliki lahan pertanian. Kegiatan ekonomi penduduk sebagian besar berada di sektor industri. Laos berasal dari kata Lan Xang yang berarti kerajaan gajah. Negara ini adalah satu-satunya negara yang terkurung daratan di Asia Tenggara. Laos pernah berada di bawah kekuasaan Perancis dan memperoleh kemerdekaan pada tanggal 22 Oktober 1953 dalam bentuk pemerintahan. Sejak 2 Desember 1975, pemerintahan Laos berubah menjadi Republik Laos. Laos adalah negara komunis dengan kepala pemerintahan berbentuk presiden bernama Choummaly Sayasone, yang dibantu oleh Perdana Menteri Bouasone Bouphavanh. Dilihat dari sudut pandang geografi politik, wilayah Laos yang tidak memiliki wilayah laut atau garis pantai dikenal sebagai wilayah yang terkurung daratan. Situasi ini dinilai kurang baik dari segi keamanan dan perlindungan, terutama dari serangan atau penyerangan negara lain. Laos memiliki lembah subur yang menghasilkan banyak tanaman dan hasil bumi, terutama padi, kopi, dan tembakau. Ini memiliki sumber daya mineral seperti timah, tembaga, emas dan perak. Wilayahnya didominasi oleh pegunungan dan perbukitan yang ditumbuhi hutan lebat, sehingga menghasilkan kayu sebagai salah satu produknya. Sosio-Budaya Ada banyak kelompok etnis dengan budaya yang berbeda, banyak orang masih memegang teguh tradisi, memiliki bahasa, khususnya bahasa Laos. Namun dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat menggunakan bahasa Thailand, Inggris dan Prancis selain bahasa nasional mereka, terdapat banyak bangunan bersejarah, terutama kuil.
Mengintip Peluang Bisnis Ekowisata Dan 3 Contohnya
Laos adalah salah satu dari lima negara komunis di dunia. Luas wilayahnya sekitar 236.800 km2 dan sekitar 6,6 juta orang tinggal di sini. Ini adalah anggota ASEAN pada tahun 1997, tetapi negara yang terkurung daratan ini baru membuka diri ke negara lain pada tahun 2004. Langkah pertama yang diambil Laos dalam membuka diri adalah menarik modal asing. Laos telah berulang kali merevisi undang-undang investasi asingnya, serta mengizinkan perusahaan asing mengekspor keuntungan ke Laos. Investor asing juga diizinkan untuk mendirikan perusahaan ekuitas putih atau usaha patungan. Pemerintah Laos bahkan tidak memungut pajak dari perusahaan asing selama lima tahun pertama berbisnis di Laos.
Untuk meningkatkan perekonomian, Laos menciptakan beberapa zona ekonomi, meningkatkan perdagangan internasional, dan meningkatkan kerja sama regional. Mata pencaharian utama penduduk Laos adalah di sektor pertanian. Produk pertanian utama adalah beras, jagung, tembakau, kapas, kopi dan buah jeruk. Daerah pertanian umumnya berada di daerah dataran rendah, terutama di tepian Sungai Mekong. Sungai Mekong adalah urat nadi ekonomi Laos, yang digunakan Laos untuk menghasilkan listrik. Laos kemudian menjual PLTA yang dihasilkan ke negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand. Pada tahun 2012, pemerintah Laos meluncurkan portal Kamar Dagang Laos, yang memberikan informasi tentang impor dan ekspor negara tersebut. Seiring dengan pembukaan ekonomi, ekonomi Laos tumbuh sebesar 7,1% pada tahun 2001-2010 dan diharapkan tumbuh sebesar 7,6% pada tahun 2011-2015. Bukan angka yang mustahil jika melihat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Laos sebesar 8,1% pada tahun 2012.
Awal sejarah Lao didominasi oleh kerajaan Nanzhao, yang digantikan pada abad ke-14 oleh kerajaan lokal Lan Xang, yang berlangsung hingga abad ke-18, setelah itu Thailand mengambil alih kerajaan tersebut. Kemudian, pada abad ke-19, kawasan ini dikuasai oleh Prancis, dan pada tahun 1893 dimasukkan ke dalam Indochina Prancis. Setelah pendudukan Jepang pada Perang Dunia II, negara ini merdeka pada tahun 1949 dengan nama Kerajaan Laos di bawah pemerintahan Raja Sisavang Vong.
Konflik politik di negara tetangga Vietnam membawa Laos ke Perang Indocina Kedua yang lebih besar (juga dikenal sebagai Perang Rahasia), yang menjadi faktor yang meresahkan yang menyebabkan perang saudara dan banyak pemerintahan. Pada tahun 1975, komunis Pathet Lao yang didukung Soviet dan komunis Vietnam menggulingkan pemerintahan Raja Savang Vattana yang didukung Amerika dan Prancis. Setelah menguasai negara, mereka mengubah nama menjadi Republik Demokratik Rakyat Laos, yang masih ada sampai sekarang. Laos memperbaiki hubungannya dengan Vietnam dan melonggarkan pembatasan ekonominya pada akhir 1980-an dan bergabung dengan ASEAN pada 1997.
Kelas06_terampil Dan Cerdas Belajar Ips_sanusi Alex Suhardi By S. Van Selagan
Pertanyaan baru di PPKn Portugis tujuan Indonesia adalah menyebutkan 8 asna yang menerima zakat Ibu suka lagu melayu, bapak suka
Keadaan sosial budaya indonesia, keadaan sosial budaya jerman, keadaan sosial budaya singapura, keadaan sosial budaya amerika serikat, keadaan sosial negara laos, pengaruh sosial budaya terhadap kesehatan masyarakat, sosial budaya masyarakat, sosial budaya laos, keadaan sosial budaya, keadaan sosial budaya jepang, perubahan sosial budaya masyarakat, keadaan sosial laos