Asal Usul Bumi Dan Makhluk Hidup

Asal Usul Bumi Dan Makhluk Hidup – 1) Teori kontraksi dan ekspansi 2) Teori dua benua (teori Laurasia-Gondwana) 3) Teori pergeseran benua 4) Teori konveksi 5) Teori lempeng tektonik)

Dari modul SMA X: Geografi terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dijelaskan bahwa ada beberapa tahapan dalam penciptaan bumi. Dari Teori Big Bang hingga penciptaan atmosfer.

Asal Usul Bumi Dan Makhluk Hidup

Banyak juga teori para ahli, mulai dari teori terbentuknya bumi, teori kontraksi dan ekspansi, hingga teori trombosit.

Mengapa Bumi Berbentuk Bulat? Ini Penjelasannya

Untuk memudahkan Anda memahami lebih jelas, berikut informasi proses terbentuknya bumi dari penjelasan para ahli. datang dan lihat!

Kondisi bumi pada awal penciptaan berbeda dengan kondisi sekarang. Saat itu, tanpa benua dan lautan, unsur-unsur bumi tetap sama atau mirip.

Unsur-unsur yang ada di dalamnya antara lain silikon oksida, besi, magnesium dan beberapa bahan kimia lainnya. Pada awal pembentukan seluruh bagian planet ini, suhunya sangat dingin, namun seiring berjalannya waktu suhu meningkat hingga mencapai tingkat saat ini.

Beberapa ahli mengemukakan penjelasan mengenai tiga faktor penyebab pemanasan global. Artinya, akibat peningkatan kompresi dan disintegrasi atau dekomposisi unsur radioaktif.

Terungkap, Asal Muasal Kemunculan Tanaman Berbunga Di Bumi

Pembangkitan panas adalah penambahan panas saat bumi diledakkan oleh benda langit. Energi benda langit tersebut diubah menjadi panas.

Kompresi adalah proses memampatkan bumi akibat gravitasi. Ada lebih banyak tekanan di dalam bumi daripada di luar. Suhu tinggi di inti bumi melelehkan besi.

Sedangkan dekomposisi adalah proses penguraian unsur-unsur radioaktif seperti uranium, torium, dan kalium yang peleburannya disertai dengan proses pelepasan panas.

Gaya dan proses yang terjadi di bumi dapat menyebabkan terbentuknya berbagai bentuk permukaan bumi. Seperti relief permukaan bumi seperti adanya daratan (benua), gunung dan bukit, lembah, ngarai, bebatuan dan lain-lain.

Bagaimana Makhluk Hidup Dapat Muncul Pada Masa Awal Pembentukan Bumi?

Kekuatan dan proses yang terjadi di Bumi tidak dapat diamati atau diperiksa secara langsung. Oleh karena itu diperlukan metode dan pendekatan yang dapat mengembangkan teori/hipotesis.

Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Descartes (1596–1650) dan kemudian didukung oleh James Dana (1847) dan Élie de Baument (1852). Descartes mengatakan bahwa bumi semakin menyusut seiring berjalannya waktu akibat proses pembekuan.

Baca juga  Apa Isi Bagian Penutup Dalam Teks Laporan Percobaan

Akibat proses kontraksi tersebut, permukaan bumi menyusut dan terbentuklah relief berupa pegunungan, lembah, dan dataran. Analogi prinsip ini dapat diterima dengan kulit apel kering.

Secara teoritis proses terbentuknya lipatan pada permukaan bumi dapat dijelaskan. Namun teori ini tidak dapat menjelaskan proses pembentukan medan tekanan.

Sindografis: Ilmuwan Ungkap Teori Baru Tentang Asal Usul Terbentuknya Bumi

Teori yang dikembangkan oleh Edward Zuse pada tahun 1884 menyatakan bahwa bumi pada awalnya memiliki dua benua, Laurasia di Kutub Utara dan Gondwana di Kutub Selatan. Kedua benua ini terus bergerak menuju garis khatulistiwa bumi hingga akhirnya terpecah menjadi beberapa benua yang lebih kecil.

Konon Laurasia terbagi menjadi Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Sedangkan Gondwana terbagi menjadi Afrika, Australia, dan Amerika Selatan.

Pada tahun 1912, Alfred Wegener mengemukakan teori pergeseran benua. Ia membenarkan bahwa awalnya hanya ada satu benua besar di bumi yang disebut Pangaea.

Pangaea kemudian terpecah dan terus mengalami perubahan melalui pergerakan dasar laut. Gerakan sentrifugal bumi menyebabkan pecahan trenggiling bergerak ke arah barat menuju garis khatulistiwa. Teori ini didukung oleh bukti bahwa terdapat pantai berbatu dan fosil serupa antara Afrika Barat dan Amerika Selatan bagian timur.

Fenomena Menakjubkan Yang Pernah Terjadi Di Bumi Dan Antariksa

Teori konveksi ini pertama kali dikemukakan oleh Arthur Holmes sekitar tahun 1927 dan kemudian dikembangkan oleh Harry H. Hayes dan Robert Deese. Teori ini menyatakan bahwa arus konveksi bermassa berupa lava muncul dari mantel bumi.

Ketika arus konveksi tersebut membawa lava vulkanik yang berada di tengah lautan hingga ke permukaan bumi, maka lava tersebut akan mengeras dan membentuk lapisan kerak bumi yang baru sehingga menggusur dan menggantikan lapisan bumi yang lama. Teori ini didukung oleh bukti bahwa terdapat bagian-bagian pegunungan tengah laut, seperti Punggung Bukit Atlantik Tengah dan Punggung Bukit Atlantik Pasifik.

Selain itu, berdasarkan penelitian mengenai umur lautan, juga dipastikan bahwa batuan yang berada jauh dari pusat pegunungan bahkan lebih tua lagi.

Teori yang dikembangkan oleh Tojo Wilson sekitar tahun 1965 menyatakan bahwa kerak bumi terdiri dari beberapa lempeng tektonik yang membentang di atas astenosfer. Lempeng-lempeng pembentuk kerak bumi selalu bergerak akibat pengaruh arus konveksi dari astenosfer.

Asal Usul Naga, Makhluk Mitologi Yang Populer Di Dunia, Benarkah Hanya Mitos? #mendongenguntukcerdas

Litosfer bumi mempunyai dua lempeng, yaitu lempeng benua dan lempeng samudera. Lempeng samudera tersusun dari batuan basa yang terdapat di dasar laut, sedangkan lempeng benua tersusun dari batuan asam.

Baca juga  Uraikan Mengenai Hubungan Antar Norma

Berikut penjelasan para ahli tentang proses terbentuknya bumi. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pemahaman Anda! Waktu geologis dalam bentuk diagram yang dikenal dengan jam geologi, menunjukkan umur bumi dari milyaran hingga jutaan tahun serta peristiwa-peristiwa besar dan era panjang yang telah terjadi.

Sejarah geologi bumi mencakup peristiwa penting yang terjadi di bumi pada masa lalu, menurut Skala Waktu Geologi, suatu sistem pengukuran kronologis berdasarkan penelitian stratigrafi. Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar tahun yang lalu melalui pertambahan nebula matahari, massa debu dan gas berbentuk cakram, sisa-sisa Tata Surya, yang menjadi asal mula terbentuknya seluruh Tata Surya.

Permukaan bumi awalnya mencair akibat gunung berapi yang hebat dan seringnya terjadi tabrakan dengan benda langit lainnya. Akhirnya, lapisan luar bumi mendingin dan mengeras, membentuk kerak yang keras akibat akumulasi uap air di atmosfer. Bulan terbentuk tak lama setelah pembentukan Bumi, kemungkinan karena tabrakan antara Mars dan benda seukuran Bumi, yang menyebabkan sebagian massa benda tersebut menyatu dengan Bumi dan mengubah struktur internalnya secara signifikan. , Akibat tumbukan tersebut, sebagian unsur bumi terlepas ke luar angkasa, yang akhirnya berujung pada terbentuknya Bulan. Emisi dan aktivitas gunung berapi menciptakan atmosfer utama. Lautan terbentuk dari kondensasi uap air dengan es dari komet dan asteroid.

Tahukah Anda? 5 ‘kiamat Kecil’ Ini Pernah Melanda Bumi

Bumi telah mengalami reformasi selama ratusan juta tahun. Akibatnya benua-benua terbentuk dan pecah berulang kali. Benua-benua bergerak di permukaan bumi dan menyatu membentuk satu benua. Sekitar 750 juta tahun yang lalu, benua pertama yang diketahui, Rodinia, mulai hancur. Benua terpisah ini membentuk Pannotia 600 juta tahun lalu dan akhirnya Pangea, yang terpecah lagi 180 juta tahun lalu.

Zaman Es dimulai sekitar 40 juta tahun yang lalu dan mencapai puncaknya pada akhir Pliosen. Di wilayah kutub terdapat siklus pencairan dan pencairan es yang berulang, yang terjadi setiap 40.000–100.000 tahun. Selama zaman es terakhir, yang berakhir sekitar 10.000 tahun yang lalu, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana manusia, hewan, dan tumbuhan bisa ada di Bumi? Pertanyaan mengenai asal usul kehidupan pada hewan masih menjadi pertanyaan besar di berbagai kalangan.

Namun, sudah ada beberapa teori yang muncul dari ide dan penelitian para ahli yang mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Apa prinsipnya?

Artikel ini akan membahas lebih detail tentang teori asal usul kehidupan di Bumi, pencipta teori ini dan pendukungnya. Yuk baca ulasannya di bawah ini!

Awal Kehidupan… 7 Misteri Tentang Bumi Yang Masih Jadi Teka Teki Ilmuwan

Pertanyaan tentang bagaimana makhluk hidup muncul di Bumi atau makhluk hidup apa yang pertama kali hidup di Bumi masih menjadi misteri yang telah lama coba dipecahkan oleh para ilmuwan. Sebenarnya banyak ilmuwan yang mencoba menjawab pertanyaan ini pada tahun SM. Salah satunya adalah Aristoteles, pendiri abiogenesis.

Baca juga  Bagaimana Cara Kita Meneladani Al-asmaul Al-husna Al-karim

Sayangnya teori ini tidak mampu menjawab pertanyaan asal usul kehidupan di Bumi, dan akhirnya ditolak oleh teori lain yang dikemukakan oleh ilmuwan Italia Francesco Redi.

Kemudian, teori ini ditolak oleh teori-teori baru lainnya yang muncul. Akhirnya muncul berbagai teori mengenai asal usul kehidupan di Bumi. Mulai dari teori abiogenesis, melalui teori abiogenesis hingga teori pembentukan.

Teori terkait asal usul kehidupan ini dipelajari dalam ilmu yang mempelajari kehidupan, yaitu biologi. Materi asal muasal makhluk hidup tersebut akan anda temukan pada pelajaran biologi kelas 12 SMA.

Bagaimana Proses Pembentukan Bumi? Begini Penjelasan Para Ahli

Ada berbagai teori yang mencoba menjelaskan asal usul kehidupan di Bumi. Kemunculan teori-teori tersebut diawali dari hipotesis atau pendapat para ahli, kemudian diperkuat dengan bukti-bukti yang diperoleh dari hasil penelitian.

Teori paling awal tentang asal usul kehidupan adalah teori abiogenesis, yang juga dikenal sebagai genetio spontaneia. Teori ini dikembangkan oleh filsuf Yunani Aristoteles pada tahun 384-322 SM.

Teori ini dimulai ketika Aristoteles meninggalkan sepotong daging di tempat terbuka. Lambat laun daging busuk dan belatung lalat mulai bermunculan. Hal inilah yang membuat para filosof Yunani percaya bahwa kehidupan berasal dari benda mati.

Tak hanya itu, bagian dari Encyclopedia Britannica juga menerima bahwa kehidupan berasal dari benda mati yang ada di Bumi 3,5 miliar tahun lalu.

Asal Usul Bumi Dan Perkembangan Peradaban Awal Di Kepulauan Indonesia

Kemunculan teori abiogenesis juga didukung oleh Antoine Van Leeuwenhoek, penemu mikroskop pada abad ke-17. Antoine mengamati air yang direndam dalam jerami dengan mikroskop buatannya dan menemukan keberadaan protozoa, sehingga ia percaya bahwa kehidupan di Bumi berasal dari benda mati.

Selain Antonie Van Leeuwenhoek, John Needham juga merupakan pendukung teori asal usul kehidupan yang disebut abiogenesis. Pada pertengahan tahun 1700-an, ia bereksperimen dengan memasukkan buah anggur ke dalam tabung reaksi dan menutupnya dengan sumbat.

Setelah beberapa hari, tabung tersebut terisi bakteri. Dengan demikian, John Needham menyimpulkan bahwa teori abiogenesis benar.

Perkembangan ilmu pengetahuan telah mengubah cara berpikir banyak orang. Hal inilah yang menyebabkan para ilmuwan mulai mempertanyakan kebenaran teori asal usul kehidupan Aristoteles sekaligus awal mula teori asal usul kehidupan, biogenesis.

Idul Fitri Dan Agenda Penyelamatan Planet Bumi

Berbeda dengan teori abiogenesis, menurut

Asal usul gempa bumi, asal usul sedekah bumi, asal usul makhluk hidup, asal usul makhluk halus, asal usul emas di bumi, asal usul bumi terbentuk, asal usul adam dan hawa, asal usul sunni dan syiah, pengertian dan asal usul tasawuf, asal usul makhluk hidup menurut alexander oparin, asal usul bumi, asal usul terbentuknya bumi